{"title":"ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Urusan Kesehatan (URKES) POLRES Lamongan )","authors":"A. Kurniawan","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3538","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3538","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis apakah Proyek Pembangunan Gedung Sarana Kesehatan (Urkes) Polres Lamongan yang dilaksanakan sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan UU yang berlaku, serta untuk mengetahui sejauh mana implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian implementasi SMK3 sesuai dengan peraturan UU dan pencegahan kecelakaan di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Proyek Pembangunan Gedung Urusan Kesehatan (URKES) POLRES Lamongan, terletak di Jl. Kombes Pol Moh, Duryat, Jetis, Kec. Lamongan, Kab. Lamongan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan wawancara, alat perekam, dan buku catatan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Pembangunan gedung urusan kesehaaatan polres lamongan Tingkat penerapan yang diterapakan dalam penelitian ini sudah baik dengan melihan nilai kontrak dan resiko pekerjaan sudah termasuk baik namun dari hasil wawancara pada proyek pembangunan gedung Urusan Kesehatan (URKES) Polres Lamongan terdapat faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya penerapan penerapan SMK3 yaitu kurangnya kesadaran para pekerja tentang keselamatan kerja, dan juga terbatasnya anggaran dana dalam pelaksanaan SMK3.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122563129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK REHABILITASI JEMBATAN BETON PENGHUBUNG NGLINGGO — KEPOHBARU","authors":"Muhamad Khoirunnizam","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3536","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3536","url":null,"abstract":"Pada perencanaan sebuah proyek, perlu adanya penjadwalan kegiatan yang dapat menjadi pedoman oleh pelaksana dalam melaksanakan kegiatannya dilapangan, iSni menunjukkan bahwa penjadwalan sangat berpengaruh pada pelaksanaan sebuah proyek. Penjadwalan proyek yang bagus dapat membuat sebuah proyek berjalan secara efektif dan efisien, namun kenyataannya dilapangan tidak selalu sama dengan apa yang direncanakan. Dalam hal ini, dapat dilihat pada pelaksanaan proyek rehabilitasi Jembatan Beton Penghubung Nglinggo — Kepohbaru. Dalam proses pembangunan Pada proyek rehabilitasi Jembatan Beton Penghubung Nglinggo — Kepohbaru, terjadi keterlambatan yang disebabkan beberapa faktor di lapangan, sehingga terjadinya keterlambatan sebesar 72 hari yang pada awalnya di rencanakan untuk selesai dalam 180 hari namun pada lapangan proyek tersebut selesai dalam 252 hari. Karena hal ini terjadi maka dilakukan analisis pada penjadwalan proyek agar dapat mengetahui apa penyebab terjadinya keterlambatan pada proyek. Dari hasil analisis yang didapatkan, penyebab terjadinya keterlambatan ada pada item pekerjaan persiapan dan juga pada penggunaan sistem kerja 1 shift tetapi menggunakan tenaga kerja yang sama. Faktor — faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan adalah dari owner, kontraktor, dan juga cuaca. ","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116419033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN GEDUNG OLAHRAGA KEMANTREN DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE","authors":"Jibo Awwalul Anshorullah","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3530","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3530","url":null,"abstract":"Perancangan penelitian ini menggunakan tema Green Architecture yang berfokus pada arsitektur yang ramah lingkungan. Tujuanya adalah untuk mengurangi kelembapan karena tanah disekitar tapak adalah batu kapur. Objek dari penelitian ini adalah Gedung Olah Raga Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. \u0000Bangunan Gedung Olahraga Kemantren ini di dalamnya terbagi menjadi ruang dalam yang meliputi Lobi, Kantor, Kantin, Ruang Meeting, Tribun Penonton, Ruang Ganti Pemain, dan Lapangan Olahraga. Bangunan yang di rancang sesuai konsep Green Architecture.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121073635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HIBAH PERLUASAN GEDUNG SABHARA POLRES LAMONGAN","authors":"M. F. Umam","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3533","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3533","url":null,"abstract":"Pada masa pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan yang dapat mengakibatkan pertambahan waktu pelaksanaan dan pembengkakan biaya pelaksanaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terhambat. Penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah akibat pengaruh faktor cuaca, kurang memadainya kebutuhan pekerja, material ataupun peralatan, kesalahan perencana atau spesifikasi. Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Namun dalam pengambilan tentu harus memperhatikan faktor pembiayaan sehingga hasil yang diharapkan yaitu biaya minimum tanpa mengabaikan mutu sesuai standar yang diinginkan. \u0000Salah satu metode percepatan durasi yang dapat digunakan adalah metode pertukaran waktu dan biaya atau time cost trade off. Tujuan dari metode ini adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek dan menganalisis pengaruh waktu dapat dipersingkat dengan penambahan biaya sehingga dapat diketahui percepatan yang paling maksimum dan biaya yang paling minimum. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis dan kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan cost slope. \u0000Dari hasil analisis yang didapat pada penambahan empat jam kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp 171.710.600,59 dari biaya normal sebesar Rp 781.214.096,04 menjadi sebesar Rp 952.924.696,63 dan pengurangan waktu selama 11 hari dari waktu normal 128 hari menjadi 117 hari, sedangkan hasil yang didapat pada penambahan tujuh jam kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp 212.726.204,59 dari biaya normal sebesar Rp 781.214.096,04 menjadi sebesar Rp 993.940.300,63 dan pengurangan waktu selama 8 hari dari waktu normal 128 hari menjadi 120 hari","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127177198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN MUSEUM BUDAYA KABUPATEN BOJONEGORO MENGGUNAKAN PENDEKATAN EXTENDING TRADITION","authors":"Pungki Nur Indro Wicaksono, M. Al-Afghoni","doi":"10.52166/dearsip.v2i1.3355","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i1.3355","url":null,"abstract":"Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan terdiri dari banyak faktor, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, alat, pakaian, bangunan dan karya seni, dan bahasa, serta budaya, merupakan bagian integral dari manusia, sehingga banyak orang cenderung mempertimbangkannya. warisan yang diwarisi. Museum adalah lembaga publik. Fungsi museum adalah untuk mengumpulkan, memelihara, menyajikan dan melestarikan warisan budaya untuk tujuan studi, penelitian atau dapat dipahami sebagai hiburan. Museum harus aktif dalam pengembangan etika. Untuk itu akan dirancang museum budaya Kabupaten Bojonegoro, dengan tujuan sebagai sarana edukasi dan promosi daerah. Perancangan museum budaya ini mengambil tema perluasan tradisi sebagai dasar dasar perancangan, sehingga integritas dan keramahan menjadi tujuan akhir dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam museum ini.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123200179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PENGARUH KINERJA MANDOR TERHADAP KUALITAS PROYEK KONTRUKSI DI KOTA SURABAYA","authors":"Nuqi Ikhwanul Khusna, Intan Mayasari","doi":"10.52166/dearsip.v2i1.3350","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i1.3350","url":null,"abstract":"Kualitas proyek adalah totalitas penampilan dan karakteristik produk atau jasa yang berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan proyek. Output mandor adalah pekerjaan yang dilakukan mandor dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja mandor terhadap kualitas proyek di kota Surabaya. Besar sampel adalah 79 orang dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah intensional sampling. Alat yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh kinerja mandor terhadap kualitas proyek berdasarkan perhitungan yang dilakukan bahwa korelasi antara kinerja mandor dan kualitas proyek adalah 0,663 dan koefisien determinasi adalah 0,663 yang ditetapkan sebesar 42,6%. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara kinerja mandor dengan kualitas proyek.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130118609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN PASIR PANTAI PACIRAN SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON","authors":"Nur Koidah, Agus Setiawan","doi":"10.52166/dearsip.v2i1.3352","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i1.3352","url":null,"abstract":"Pasir merupakan salah satu bahan bangunan yang dibutuhkan masyarakat. Permintaan perumahan masyarakat cukup tinggi, sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Penambangan dilakukan secara terus-menerus, dan jika aturan atau pertimbangan yang bijak tidak diperhatikan, dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Kerugian mungkin memiliki konsekuensi langsung atau di masa depan. Seperti keseimbangan alam dan longsor. Alternatif untuk mengurangi kehilangan tersebut adalah dengan mencari material baru yang berfungsi sama seperti pasir atau mencari lahan pasir baru, misalnya di daerah pesisir atau di pantai. \u0000Pada penelitian ini digunakan pasir pantai dari wilayah Paciran yaitu pantai Lorena dan pantai Klayar. Penambahan pasir dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya warga pesisir. Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa masyarakat pesisir telah menggunakan pasir pantai dalam mortar untuk membangun rumah atau bangunan. Kuat tekan rata-rata mortar yang menggunakan pasir pantai sebagai bahan bangunan seperti mortar dapat diperoleh dengan komposisi : PC dengan komposisi 1:2:3 sesuai dengan metode standar SK SNI .03-2834-2002, kuat tekan mortar mortar adalah 28 hari setiap benda uji 3 silinder dengan ukuran 15 x 30 cm di uji kuat tekan. \u0000Hasil yang didapat pengujian kuat tekan beton adalah pasir lumajang mempunyai rerata Mpa 30,8, pasir lumajang 50% + pasir kalayar mempunyai rerata Mpa 25,9, pasir lumajang 50% + pasir lorena mempunyai rerata Mpa 27,0, pasir klayar mempunyai rerata Mpa 20,4, pasir lorena mempunyai rerata 23,0. Dari hasil pengujian bisa ditarik kesimpulan bahwa pasir pantai bisa untuk tambahan pembuatan beton.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116420073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSEP PERANCANGAN PANTI REHABILITASI SKIZOFRENIA DI KABUPATEN LAMONGAN (TEMA: HEALING ENVIRONMENT)","authors":"Mimin Aminah Yusuf, Moh. Sirajuddin Akbar","doi":"10.52166/dearsip.v2i1.3357","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i1.3357","url":null,"abstract":"Provinsi Jawa Timur sangat membutuhkan suatu wadah atau tempat yang dikhususkan bagi para penderita gangguan jiwa, khususnya bagi penderita skizofrenia yang masih dapat bertubuh lebih dari satu orang dalam keluarganya. Perancangan pusat rehabilitasi skizofrenia ini diharapkan dapat membantu penderita skizofrenia menemukan tempat tinggal seperti orang normal, serta mendukung program pemerintah untuk mengurangi jumlah pasien yang dirantai oleh keluarganya dan mengubah pandangan masyarakat terhadap orang tersebut. dengan gangguan jiwa yang tidak dapat disembuhkan. Metode yang digunakan untuk mengembangkan ide menggunakan analisis deskriptif. Metode berisi penjelasan tentang fenomena yang terjadi di masyarakat. Setiap langkah dimulai dengan interpretasi fakta. Langkah selanjutnya adalah analisis yang disertai dengan penelitian kepustakaan yang mendukung teori-teori yang ada. Langkah terakhir adalah menghasilkan ide desain tema healing environment. Konsep dasar dari perancangan panti rehabilitasi skizofrenia ini diangkat dari prinsip tema yang digunakan sebagai pendekatan rancangan, yaitu Contemplation Space In The Nature. Nilai tersebut dikaji secara mendalam dan diintegrasikan dengan prinsip Healing Environment.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130281876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN LAMONGAN (JALAN RAYA GRESIK-BABAT)","authors":"Ahmad Mukhtar Ali Indra Firdaus, Lasmito Lasmito","doi":"10.52166/dearsip.v2i1.3353","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i1.3353","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas jalan raya di Jalan Raya Gresik-Babat Kabupaten Lamongan. Kecelakaan adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh banyak faktor, yang intinya disebabkan oleh ketidakefisienan kombinasi faktor-faktor utama, yaitu: pengguna jalan (manusia), lingkungan, jalan dan fasilitas lalu lintas kendaraan. Pengambilan sampel dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Dengan demikian, proses pemilihan beberapa sampel n dari populasi N dilakukan secara acak. Uji yang digunakkan adalah percobaan menggunakan metode acak (Simple Random Sampling). Faktor penyebab angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di Kabupaten Lamongan adalah faktor pengemudi, dengan rata-rata 96,57% teridentifikasi sebagai penyebab tertinggi kecelakaan lalu lintas di semua kelompok.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129369093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN SHOPPING MALL BOJONEGORO TEMA ARSITEKTUR METAFORA KOMBINASI (COMBINED METHAPHORS)","authors":"M. Miftachuddin, Muhammad Koderi","doi":"10.52166/dearsip.v2i1.3354","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i1.3354","url":null,"abstract":"Perancangan shopping mall di Bojonegoro bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembangnunan shopping mall di Bojonegoro menggunakan tema Metafora Kombinasi yaitu mengkombinasikan bentuk alat musik harmonika dengan karakteristiknya sehingga didapatkan bentuk bangunan yang unik dan ramah lingkungan. \u0000Lokasi perancangan shopping mall Bojonegoro berada di Jl.Lisman, Ds. Campurrejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Memiliki luas wilayah ± 10.800 M2. Alasan didirikannya shopping mall Bojonergoro ini adalah belum adanya pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas yang lengkap serta memenuhi kebutuhan belanja masyarakat. \u0000Metode perancangan meliputi 1) Ide perancangan, yaitu mencari sebuah ide atau gagasan yang kaitannya dengan pusat perbelanjaan yang berkembang di kota Bojonegoro dan sekitarnya, dan mencari tahu bagaimana minat masyarakat Bojonegoro. Kemudian pengembangan ide tersebut di dokumentasikan dan ditulis sebagai karya ilmiah. 2) Identifikasi masalah. 3) Pengumpulan data. 3) Analisa. 4) Sintesa.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"485 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133083582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}