{"title":"KRITIK KENYAMANAN BANGUNAN RUMAH KOS DI LOWOKWARU KOTA MALANG","authors":"Annisa' Carina","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4058","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4058","url":null,"abstract":"Malang is a student city, marked by the many universities in Malang, but many boarding houses do not provide comfort to the residents. Comfort which is the focus of research is lighting, ventilation and circulation settings. The method used is descriptive deductive architectural criticism, namely departing from theory to gain substantive knowledge and its parameters. Based on the analysis of comfort, it was found that the area of the lighting opening in room 1 was 2.61m2, and in rooms 2, 3 and 4 it was 1.26m2. This means that the lighting in room 1 meets the standard, while rooms 2, 3 and 4 do not meet the standard. In terms of ventilation, room 1 has a ventilation area of 4.74m2 and rooms 2, 3 and 4 have an ventilation area of 2.04m2. Means that all rooms have met the standard. In terms of human and vehicle circulation, the object has a width of 1m which functions as access for motorbikes from the gate to the parking lot, and the motorbike parking area for the object has a size of 1.5m x 3m for 2 motorbikes, meaning it does not meet the standards.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121216797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSEP PENATAAN JALAN LINGKUNGAN DESA SEBAGAI TEMPAT BERMAIN ANAK USIA DINI BERDASARKAN PERSEPSI ORANG TUA","authors":"Mimin Aminah Yusuf","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4274","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4274","url":null,"abstract":"Aktivitas bermain pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam tumbuh kembang anak sehingga harus difasilitasi dengan baik. Pada permukiman di Indonesia, jumlah taman bermain anak dinilai kurang sehingga banyak anak memanfaatkan jalan sebagai tempat bermainnya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep penataan jalan lingkungan desa untuk tempat bermain anak usia dini dengan pendekatan persepsi orang tua. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi untuk data kondisi eksisting, serta indepth interview untuk data persepsi orang tua. Kemudian hasil analisa dari kondisi eksisting jalan serta persepsi orang tua akan dielaborasikan dengan literatur untuk merumuskan konsep penataan jalan. Dari hasil observasi didapatkan bahwa jalan lingkungan digunakan anak usia dini untuk bermain baik main peran, sensorimotor maupun konstruktif. Adapun persepsi orang tua terhadap jalan lingkungan sebagai tempat bermain anak adalah kurang aman, kurang nyaman dan kurang fasilitas. Dari hasil analisa tersebut, konsep penataan jalan lingkungan yang direkomendasikan diantaranya adalah membuat elemen pembatas kecepatan, menggunakan drainase tertutup, pandangan tidak terhalang, tanaman tidak berduri, tempat duduk untuk orang tua, terdapat beberapa area ternaung, dan adanya fasilitas permainan anak.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127262894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KRITIK ‘DEPIKTIF’ ARSITEKTUR PADA BANGUNAN ‘MASJID TIBAN’ KABUPATEN MALANG","authors":"Agus Tyas Suryo Putro","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4273","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4273","url":null,"abstract":"Masjid Tiban merupakan Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang terletak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kawasan Masjid Tiban difungsikan sebagai pondok pesantren dan wisata religi dengan berbagai sarana prasarana yang terdapat didalamnya. Kini di kawasan Masjid Tiban menjadi pusat perokonomian bagi masyarakat sekitar, Rumah warga banyak yang disulap menjadi tempat penjualan makanan khas, oleh-oleh, penginapan, bahkan hingga tempat parkir kendaraan umum maupun pribadi. Pembahasan kritik arsitektur dilakukan dengan studi pustaka yaitu: (1) sumber-sumber dari dokumen tekstual; (2) sumber-sumber dari dokumen gambar; dan (3) sumber-sumber dari dokumen artefaknya. Kritik arsitektur terhadap Masjid Tiban, ditekankan pada kritik deskriptif yaitu Kritik deskriptif (mengkritisi suatu karya arsitektur dengan cara mendeskriptifkan berdasarkan kanyataan atau fakta).","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122168872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN SEKOLAH TINGGI ANIMASI DI LAMONGAN TEMA METAFORA","authors":"M. Fajar, Dhiah Agustina Qahar","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4181","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4181","url":null,"abstract":"perancangan ini bertujuan untuk merancang sekolah tinggi animasi di lamongan yang didirikan untuk mewadahi berbagai kegiatan pendidikan yang dikhususkan pada dunia animasi. selain untuk mewadahi kegiatan pedidikan perancangan sekolah tinggi animasi dilamongan ini juga berfungsi sarana pusat hiburan dan pusat perindustrian. perancangan sekolah tingi animasi di lamongan ini menggunakan tema arsitrktur metafora. yaitu mengindetifikasikan hubungan antara benda dimana hubungan sejajar.dan dan dalam perancangan ini menggunakan jenis tangible metaphors (metafora yang nyata).metafora yang berangkat, dari hal-hal visual serta karakter sebuah objek atau benda. inspirasi bentuk di gunakan dalam perancangan ini berbentuk sebua buku. \u0000hasil perancangan berupa perancangan sekolah tinggi animasi di lamongan dengan tema metafora. dalam perancangan ini penataan ruang luar terdapat tempat parkir,taman, kantin, pos satpam dan gedung perkuliahan. didalam gedung perkuliahan terdapat musholla, ruang kelas, perpustakaan, ruang pengelola, laboratorium dan auditorium. keseluruhan bangunan ini menggunakan 3 zona yaitu zona privat,zona semi privat dan zona public.maka dari itu hasil perancangan ini diharapkan dapat mewadahi bagi para peminat dan bakat yang mendalami dunia peranimasian","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132517728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REDESAIN PASAR TRADISIONAL KEPOHBARU BOJONEGORO MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN","authors":"Didik Ari, M. Al-Afghoni","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4182","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4182","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pasar tradisional. Melekatnya stigma buruk pada pasar tradisional.,seringkali mengakibatkan sebagian dari para pengunjung mencari alternatif tempat belanja lain, diantaranya mengalihkan tempat berbelanja ke pedagang kaki lima dan pedagang keliling yang relatif lebih mudah dijangkau (tidakperlu masuk pasar). Bahkan kebanyakan para pengunjung yang tergolong disegmen berpendapatan menengah bawah ke atas cenderung beralih ke pasar modern, seperti pasar swalayan (supermarket dan minimarket). Dari sinilah peneliti tertarik meneliti mengenai redesain pasar tradisional kepohbaru bojonegoro menggunakan pendekatan arsitektur modern dengan tujuan mengubah stigma pada masyarakat. \u0000Metode yang digunakan dalam perancangan Pasar Tradisional adalah dengan menjelaskan secara deskriptif mengenai obyek rancangan dan juga permasalahan yang menjadi latar belakang perancangan. Pengumpulan data melalui sumber primer dan sekunder. Metode yang dipakai diantaranya: Survei Lapangan, Studi Literatur dan Dokumentasi. Serta teknik analisis yang digunakan ada beberapa tahap yaitu; tahap mendesain, analisis terbagi menjadi analisis kawasan dan tapak, analisis keIslaman, analisis objek. \u0000Hasil dari penelitian dengan Pendekatan tema pada perancangan Pasar Tradisional ini sangat diperlukan sebagai tolak ukur untuk menemukan arah kecenderungan dari paradigma (dasar ide pemikiran) yang mengarah pada suatu acuan untuk menghasilkan produk yang edukatif dengan mempertimbangkan kesesuaian antara tema rancangan dengan objek. tentang tema yang di pakai adalah Arsitektur Modern.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131827384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN GEDUNG AUDITORIUM UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN","authors":"Nurul Nabila, Muhammad Koderi","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4180","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4180","url":null,"abstract":"Perancangan ini bertujuan untuk merancang Gedung Auditorium Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan yang didirikan untuk mewadahi berbagai kegiatan mahasiswa Universitas Islam Darul ‘Ulum. Selain untuk mewadahi kegiatan mahasiswa Gedung ini juga berfungsi sebagai sarana komersil. Perancangan Gedung Auditorium ini menggunakan pendekatan arsitektur metafora yaitu mengidentifikasikan hubungan antara benda dimana hubungan tersebut lebih bersifat abstrak daripada nyata serta mengidentifikasikan pola hubungan sejajar. Dan dalam perancangan ini menggunakan jenis Tangible methaphors (metafora yang nyata), metafora yang berangkat dari hal-hal visual serta spesifikasi/karakter tertentu dari sebuah benda. Inspirasi bentuk yang digunakan dalam perancangan ini dari bentuk segi enam (heksagon). \u0000Hasil perancangan berupa perancangan Gedung Auditorium Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan dengan tema arsitektur metafora. Dalam perancangan ini penataan ruang luar terdapat tempat parker, taman, rest area, dan gedung auditorium. Di dalam Gedung auditorium ini terdapat beberapa ruang, yaitu ruang auditorium, ruang pameran, backstage, ruang ganti dan make up, ruang meeting, lobi, ruang administrasi, ruang arsip, food court, musholla. Dan ruang servis yaitu : ruang pengelola, ruang staff, ruang tunggu, ruang control (lampu, proyektor, sound), ruang genset, ruang trafo, Gudang dan toilet.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131292564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH DERAJAT KEJENUHAN TANAH LEMPUNG TERHADAP PERILAKU PENURUNAN TANAH STUDI KASUS DI JALAN POROS DESA BADURAME","authors":"Umar Shodiq, Agus Setiawan","doi":"10.52166/dearsip.v3i01.4183","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v3i01.4183","url":null,"abstract":"Tanah lempung adalah jenis tanah kohesif yang mempunyai sifat yang sangat kurang menguntungkan dalam konstruksi teknik sipil. Salah satunya adalah terjadinya penurunan tanah yang apabila mengalami pembebanan diatasnya maka tekanan air pori akan naik sehingga air pori ke luar yang menyebabkan berkurangnya volume tanah. Kemudian akan terjadi penurunan signifikan pada tanah yang akan mempengaruhi berkurangnya daya dukung tanah untuk menahan beban yang ada di atas tanah tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap daya dukung tanah antara lain adalah derajat kejenuhan. Derajat kejenuhan adalah perbandingan antara volume air dengan volume pori dari suatu tanah. Meningkatnya jumlah air yang dikandung oleh suatu tanah akan menyebabkan volume tanah meningkat namun kepadatan tanah tersebut akan menurun. Untuk itu perlu dilakukan pengujian pengaruh derajat kejenuhan terhadap perilaku penurunan tanah. Desa Badurame sendiri merupakan desa yang mayoritas pekerjaanya adalah seorang petani yang pastinya disekitar jalan tersebut dikelilingi oleh sawah dan juga ladang sehingga ketika saatnya panen diantaranya, panen ikan air tawah, panen padi ataupun hasil ladang lainnya akan dimuat menggunakan mobil pengangkut. Dari sini dapat disimpulkan bahwasanya tidak hanya karena faktor terkikisnya air sungai disekitar jalan, namun dengan adanya mobil pengangkut hasil panen tersebut juga menjadi faktor penurunan tanah pada jalan poros desa Badurame. \u0000Metode yang digunakan dalam penelitian ini melelui beberapa tahapan yaitu: uji sifat fisik tanah dan uji konsolidasi. \u0000Pada penelitian ini didapatkan hasil tanah lempung yang digunakan sebagai sampel penelitian berasal dari Dusun Badu Desa Badurame Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan termasuk dalam kategori tanah lempung berbutir halus ( fraksi yang berukuran lebih kecil dari 0,075mm adalah lebih besar dari 50% ). Pola grafik penurunan tanah yang diberi pembebanan adalah dari 1,25 cm sampai dengan 2,24 cm dalam kurun waktu selama 15 hari. Pengaruh derajat kejenuhan terhadap penurunan tanah didapatkan hasil Cv sebesar 0.238 cm/detik, Cc sebersar 0.0183, dan aV sebesar 34,20 cm/kg. Pada penelitian ini disampaikan pada presentase derajat kejenuhan terendah tanah organik dalam kondisi baik pada pengujian konsolidasi.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133506815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH DESA PEJOK KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO","authors":"M. A. T. Laksono","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3532","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3532","url":null,"abstract":"Air merupakan salah satu sumber kehidupan untuk makhluk hidup. Ketersediaan dan kebutuhan harus seimbang untuk menjamin keberlanjutan sumber daya air. Kebutuhan terhadap air bersih suatu daerah bergantung pada peningkatan jumlah penduduk serta kemajuan pembangunan. Desa Pejok berada di kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Desa ini memanfaatkan sumber mata air Sendang Banyu Arang yang berlokasi di Dusun Sukorejo Desa Pejok.Disaat musim kemarau sebagian besar warga mengeluh kekurangan pasokan air bersih dikarenakan volume sumber mata air berkurang dan pembagian air tidak merata. Maka dari itu perlu adanya perencanaan pembangunan sarana air bersih. \u0000Sumber data menurut cara memperolehnya, data dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis data, yaitu data primer dan data skunder, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi serta untuk menganalisisnya mengunakan metode aritmatik dan geometric. \u0000Dari hasil pengolahan data dapat diketahui berapa kebutuhan air bersih masyrakat Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro yang di butuhkan adalah : kebutuhan air perhari 596,160 liter/hari, kebutuhan air per tahun 217,598,400 liter/tahun. Sedangkan ketersediaan air per hari 17,280 liter/hari, ketersediaan air pertahun 6,307,200 liter/tahun atau 6,307,2 /tahun. Dan air haxil perhitungan, diperoleh dimensi bak penampung : panjang : 11,5 meter, lebar 5 meter, tinggi 3,5 meter. Dengan volume 201,25","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116726022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DI PACIRAN DENGAN TEMA ARSITEKTUR MODERN","authors":"Alvian Rohmatullah","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3552","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3552","url":null,"abstract":"islamic center yaitu sebaga wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan dan penunjang keislaman. Islamic Center juga mempunyai peran sebagai pusat atau sentra informasi keislaman untuk umat muslim dan masyarakat yang ingin mengetahui maupun belajar tentang Islam. Kabupaten lamongan memiliki tradisi keislaman yang dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, seiring berjalan waktu maka tradisi tersebut mulai ditinggalkan dan semakin menjauh dari nilai-nilai yang telah diajarkan islam. Keadaan demikian harus diperbaiki dengan menyediakan sarana pembinaan, berupa badan atau lembaga keagamaan Islam yang secara intensif memikirkan, melahirkan gagasan baru. \u0000Pada masa modernisasi yang identik dengan perkembangan teknologi telah memberi banyak pengaruh dalam gaya hidup, Generasi masa kini lebih menggemari arsitektur bangunan yang bersifat sederhana,efektif dan efisien namun tetap indah dan modern Dengan pemilihan tema Arsitektur modern di harapkan bisa mewakili gambaran tentang tempat Islamic center yang berada berada dipaciran yang dapat menggambarkan citra obyek baru. \u0000Diharapkan dengan adanya tempat Islamic center dipaciran dengan tema arsitektur modern,dengan adanya islamic center akan menjadi wadah semua kebutuhan, baik ekonomi Maupun pelatihan keterampilan lainnya tanpa meninggalkan agama sebagai pusat kegiatan. berbagai aspek meliputi aqidah, ibadah, akhlaq, sosial masyarakat, ekonomi, budaya, lingkungan, dan lain-lain. Sedangkan tema arsitektur modern akan menjadi ikon baru yang berada berada di paciran.","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130265377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA PERANCANGAN GRIYA BATIK JONEGOROAN DI BOJONEGORO","authors":"Jumaeroh Jumaeroh","doi":"10.52166/dearsip.v2i2.3534","DOIUrl":"https://doi.org/10.52166/dearsip.v2i2.3534","url":null,"abstract":"Batik adalah warisan budaya di Indonesia. Bojonegoro merupakan kabupaten yang memiliki batik khas, yaitu batik jonegoroan. Sebagai fasilitas untuk memperkenalkan batik, diperlukan tempat untuk mewadahi seluruh kegiatan membatik, pelatihan, dan pameran. Hal ini disebabkan masyarakat masih awam terhadap batik jonegoroan, untuk itu diharapkan dengan adanya Griya Batik Jonegoroan sebagai wadah untuk mengenalkan batik jonegoroan kepada masyarakat. Arsitektur neo vernakular adalah gabungan 2 konsep yang berbeda yaitu modern dan vernakular. Arsitektur neo vernakular adalah salah satu konsep dari aliran post modern dipilih sebagai strategi pendekatan rancangan karena mampu menghadirkan identitas baru tanpa mengesampingkan tradisi setempat. Prinsip integrasi neo vernakular yaitu bubungan, tradisional, interior terbuka, dan warna kontras dengan perpaduan 2 elemen budaya yaitu rumah joglo dan motif batik jonegoroan jagung miji emas. Bangunan utama dalam perancangan terdiri dari workshop praktek, workshop materi, galeri batik, dan retail batik. Sedangkan untuk bangunan penunjang terdiri dari food court, mushola, ruang bersantai, dan information center. Keseluruhan bangunan terdiri dari 3 zona, ada zona administrasi, zona umum dan zona pelestarian. Dengan bangunan utama berada pada zona pelestarian. Hasil dari perancangan diharapkan dapat mewadahi seluruh kegiatan dalam griya batik jonegoroan. Sehingga masyarakat tidak hanya mengenal batik jonegoroan, akan tetapi bisa diberdayakan dengan pelatihan membatik atau kegiatan didalamnya","PeriodicalId":383919,"journal":{"name":"DEARSIP : Journal of Architecture and Civil","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128122264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}