Sumarto Sumarto, Desmelati Desmelati, D. Dahlia, S. Suparmi, Dewita Dewita, Pareng Rengi
{"title":"Pengembangan Alih Teknologi Pengolahan Mie Sagu Ikan Biang (Ilisha elongata) di Kube “Dian Lestari” Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti","authors":"Sumarto Sumarto, Desmelati Desmelati, D. Dahlia, S. Suparmi, Dewita Dewita, Pareng Rengi","doi":"10.31258/jruce.3.2.37-44","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.2.37-44","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengembangkan teknologi terapan pengolahan mie sagu dengan fortifikasi tepung ikan biang sebagai usaha varian baru bagi Kube “Dian Lestari” Selatpanjang dalam rangka pengembangan usaha industri kecil berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Sasaran kegiatan pengabdian dan pelatihan melibatkan pihak pengelola dan karyawan industri pengolahan mie sagu Kube (UMKM) “Dian Lestari Desa Alahair Selatpanjang. Produk mie sagu dengan fortifikasi tepung ikan biang 2% memberikan varian baru dengan tampilan rupa mie rapi, utuh, dan berwarna cerah. Rasa mie sagu menjadi lebih gurih terasa sedikit ikan, aroma mie sagu masih dominan beraroma khas mie sagu, dengan tekstur mie sagu masih kenyal dan kompak seperti mie sagu kontrol (tanpa penambahan tepung ikan biang). Hasil uji coba pada konsumen terhadap mie sagu varian baru dengan penambahan tepung ikan biang memberikan kriteria rasa unik, gurih dan enak dengan tekstur yang masih stabil kenyal dan kompak. Produk mie sagu-ikan memiliki kandungan air 23,65%, protein 4,37%, lemak 0,86%, abu 1,21% dan karbohidrat 69,91%.","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"368 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124614587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Efriyeldi Efriyeldi, Irvina Nurrachmi, Musrifin Galib, Ridwan Rafsyanjani, K. Khairunnisa, Dinda Savita, Ani Ani, Siti Sufaidah, Raihan Zaki, Muhammad Roif Alghani, Betari Erlinda Prayitno, L. Sari
{"title":"Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kelompok Konservasi Laskar Mandiri dalam Pengolahan Buah dan Daun Mangrove Menjadi Beraneka Makanan di Desa Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit","authors":"Efriyeldi Efriyeldi, Irvina Nurrachmi, Musrifin Galib, Ridwan Rafsyanjani, K. Khairunnisa, Dinda Savita, Ani Ani, Siti Sufaidah, Raihan Zaki, Muhammad Roif Alghani, Betari Erlinda Prayitno, L. Sari","doi":"10.31258/jruce.3.2.61-69","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.2.61-69","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi kelompok konservasi Laskar Mandiri yang mengelola kawasan mangrove Sungai Bersejarah Permai melalui pemanfaatan buah mangrove yang ada sebagai bahan baku beraneka ragam kue dan sirup di Desa Kayu Ara permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan praktek tentang semua rangkaian pengolahan buah dan daun mangrove untuk menjadi beraneka kue dan sirup dengan melibatkan secara langsung semua tim pengabdian meliputi dosen, mahasiswa Belukap Mangrove Club dan mahasiswa kukerta UNRI tahun 2021. Untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan dan dibandingkan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir. Peserta terlibat langsung dalam praktek membuat makanan dan minuman olahan buah mangrove. Peserta pengabdian dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan baik. Sebanyak 15% peserta sudah mengetahui bahwa buah pedada dapat diolah menjadi sirup, namun 100 % peserta belum pernah mengetahui bahwa buah api api dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti bolu dan klepon, demikian juga halnya dengan mengolah daun jeruju menjadi keripik. Seluruh peserta (100 %) sebelum adanya pengabdian dilakukan belum ada yang melakukan pengolahan buah mangrove, baik buah api api, buah pedada maupun daun jeruju. Artinya seluruh peserta (100 %) baru melakukan pengolahan buah mangrove melalui kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik yang ditandai dengan seluruh peserta dapat melakukan pengolahan buah mangrove langsung di bawah arahan tim pengabdian menjadi beraneka kue.","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114867377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Darlim Darmawi, L. Lisna, N. Nelwida, M. Hariski, Fauzan Ramadhan
{"title":"Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur","authors":"Darlim Darmawi, L. Lisna, N. Nelwida, M. Hariski, Fauzan Ramadhan","doi":"10.31258/jruce.3.2.45-48","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.2.45-48","url":null,"abstract":"Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang akan dilakukan dengan mitra para nelayan pengguna jaring insang di Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Target luaran dari kegiatan ini adalah : 1. Nelayan dapat mengenal/memahami teknik merakit jaring insang, 2. Nelayan dapat menyusun komponen komponen jaring insang sesuai kebutuhan dan ukuran, 3. Nelayan dapat merakit secara mandiri jaring insang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metoda penyuluhan dan pelatihan. Program ini dilakukan terhadap nelayan yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan penggunaa jaring insang. Permasalahan utama adalah; nelayan pada umumnya belum memahami teknik merakit jaring insang yang benar. Nelayan belum memahami komponen-komponen dan kebutujan biaya untuk merakit menjadi konstruksi jaring insang, Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala nelayan terhadap kelangsungan usahanya dalam meningkatkan produksi hasil tangkap. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan solusi peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116858377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
L. Lisna, N. Nelwida, F. Farizal, M. Hariski, Fauzan Ramadhan
{"title":"Penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember Secara Aquaponik dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah di Desa Tarikan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi","authors":"L. Lisna, N. Nelwida, F. Farizal, M. Hariski, Fauzan Ramadhan","doi":"10.31258/jruce.3.2.49-53","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.2.49-53","url":null,"abstract":"Penyuluhan dilakukan pada 24 September di Desa Tarikan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Desa Tarikan tentang bagaimana cara membudidayakan ikan lele di dalam ember secara akuaponik dengan memanfaatkan perkarangan rumah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi dan pengaplikasian sebagai contoh kepada masyarakat dalam proses pembuatan BUDIKDAMBER. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) oleh Tim Pengabdian Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi target yang ingin dicapai ialah masyarakat Desa Tarikan mampu memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai tempat untuk digunakan melakukan usaha budidaya ikan di dalam ember dan tanaman sayur organik serta dapat menambah pendapat dari usaha BUDIKDAMBER","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115103296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Umi Zakiyah, Muhammad Mahmudi, A. Darmawan, S. Supriatna, M. Mulyanto, Andi Kurniawan, Sri Sudaryanti, Sulastri Arsyadi
{"title":"Peningkatan Kesadaran Stakeholder Melalui Sosialisasi Ilmiah Sumberdaya Abiotik di Pantai Blekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dalam Rangka Pengelolaan-Nya Sebagai Wilayah Ekowisata","authors":"Umi Zakiyah, Muhammad Mahmudi, A. Darmawan, S. Supriatna, M. Mulyanto, Andi Kurniawan, Sri Sudaryanti, Sulastri Arsyadi","doi":"10.31258/jruce.3.2.54-60","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.2.54-60","url":null,"abstract":"Pantai merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan karena wujud dan suasana yang variatif, dengan melandaskan pada aspek eksplorasi, konservasi, dan pengelolaan secara terpadu. Salah satu aspek pembangunan pada bidang ekowisata diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan adalah melalui pengembangan ekowisata. Pembangunan pariwisata berkelanjutan harus memanfaatkan sumber daya alam secara optimal sesuai daya dukung sehingga tidak menimbulkan kerusakan, menghormati sosial budaya masyarakat, memastikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan serta terdistribusi secara adil pada seluruh stakeholders. Untuk mewujudkan kondisi yang berkelanjutan ini seluruh stakeholder membutuhkan suatu informasi yang ilmiah tentang sumberdaya alam baik biotik maupun abiotik yang dapat memberikan informasi yang selanjutnya akan membantu keputusan dalam menjalankan pengelolaan suatu wilayah ekowisata yang berkelanjutan. Dengan adanya database sumberdaya biotik maupun abiotik ini diharapakan akan memberikan solusi atas segala permasalahan tentang pengelolaan ekowisata secara bijak. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran stakeholder dalam melakukan pengelolaan secara berkelanjutan di wilayah pantai ekowisata Blekok ini adalah diawali dengan melakukan penelitian tentang sumberdaya yang terdapat di wilayah ekowisata pantai Blekok. Sehingga dengan adanya data ilmiah ini akan dapat mendukung pengelolaan secara berkelanjutan. Setelah adanya database ini maka solusi yang ditawarkan oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menyampaikan hasil penelitian ilmiah tentang sumber daya alam yang ada di pantai Blekok ini melalui sosialisasi kepada seluruh stakeholder yang berhubungan dan berwenang dalam mengelola Kawasan ini.","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114347135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kota Pekanbaru Melalui Produksi Serbuk Penjernih Air Gambut","authors":"Budijono Budijono, Yudho Hardjoyudanto, Rina D’rita Sibagariang","doi":"10.31258/jruce.3.1.5-13","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.1.5-13","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan alumni atau mahasiswa dalam mengolah air gambut, menghasilkan produk berguna dan bernilai ekonomi untuk meningkatkan pendapatan serta menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan. Kegiatan dilaksanakan dari bulan April hingga Oktober 2021 dengan mitra kewirausahaan Rendangkoe dan masyarakat sasarannya adalah alumni dan mahasiswa Universitas Riau sebagai bagian masyarakat Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kepada masyarakat melalui proses belajar/praktik secara partisipatif (Participatory Learning and Action), tahapan yang dilakukan yaitu; penyuluhan teknik produksi produk penejernih air gambut, pelatihan dan praktek produksi hingga pengemasan produk. Evaluasi dilakukan sejak awal kegiatan, kriteria evaluasi adalah jumlah kehadiran dan persentase keaktifan anggota peserta pada setiap tahap kegiatan serta penilaian pengetahuan peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini memperlihatkan sebagian besar (95%) anggota mitra mengerti, memahami dan dapat bahan dan peralatan produksi untuk menghasilkan produk penjernih air gambut dan siap untuk menjualnya. Peningkatan usaha mitra PKM, yaitu terciptanya diversifikasi produk yang dipasarkan oleh mitra, meningkatnya produksi produk yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi dari produk yang dihasilkan","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121850874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Petani Budidaya Ikan di Desa Sungai Paku Kabupaten Kampar Melalui Alih Teknologi Pengolahan Makanan Jajanan Berbasis Sagu dan Ikan Sebagai Usaha Rumahan","authors":"Dewita Dewita, Andarini Diharmi, Rahman Karnila, Sukendi Sukendi","doi":"10.31258/jruce.3.1.1-4","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.1.1-4","url":null,"abstract":"Salah satu desa potensial sebagai desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau adalah Desa Sungai Paku kecamatan Kampar Kiri, merupakan salah satu desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau. Di desa Sungai Paku banyak terdapat usaha budidaya ikan di kolam, khususnya ikan patin. Komoditas ikan dan lainnya seperti sagu merupakan komoditas utama, yang termasuk komoditas unggulan daerah berbasis system inovasi daerah (SIDa) Riau. Maka dari itu pengembangan produk makanan jajajan difokuskan pada bahan baku berbasis sagu dan ikan. Kolaborasi produk jajanan berbasis sagu dan ikan dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mie sagu yang difortifikasi dengan hasil perikanan mengalami peningkatan nilai gizi protein (dari 0,3% menjadi 5,75%), demikian juga dengan produk jajanan lainnya seperti bakso dan snack ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alih teknologi pengolahan makanan jajanan dan memberdayakan kaum wanita dari keluarga pembudidaya ikan membuka usaha rumahan makanan jajanan yang banyak diminati masyarakat di daerah tersebut seperti mie sagu ikan, bakso ikan dan snack ikan. Metode penerapan yang digunakan adalah metode survei partisipatif, ceramah, diskusi, praktik langsung, observasi, pendampingan dan evaluasi. Luaran kegiatan adalah : i) Meningkatnya keterampilan peserta dari kelompok mitra tentang pengolahan makanan jajanan berbasis sagu dan ikan (snack , mie dan bako sagu ikan), dan ii) Memberikan solusi pada mitra untuk memulai usaha rumahan produk jajanan berbasis sagu dan ikan.","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130941699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengelolaan Ekowisata Mangrove Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak","authors":"S. H. Siregar, Z. Zulkifli","doi":"10.31258/jruce.3.1.21-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.1.21-27","url":null,"abstract":"Salah satu kegiatan pemamfaatan ekosistim manggrove berbasis konservasi adalah kegiatan Ekowisata Mangrove. Desa pesisir Mengkapan salah satu wilayah masih memiliki mangrove yang masih baik dan terdapat kawasan ekowisata yang di kelola secara swadaya oleh masyarakat sejak tahun 2016 namun belum berjalan secara optimal disebabkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam Pengelolaan Ekowisata Mangrove Desa Mengkapan, Sungai Apit, Kabupaten Siak masih sangat minim. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan ekowisata mangrove yang komprehenship dengan memperhatikan kelestarian dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah metode ceramah, diskusi dan kunjungan langsung ke lokasi kawasan ekowisata mangrove mengkapan yang dikelola oleh masyarakat. Hasil evaluasi terhadap 25 orang peserta penyuluhan menunjukkan bahwa 90% peserta belum paham tentang pengeloaan ekowisata mangrove dan 10% faham sebatas kegiatannya saja. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini terjadi peningkatan 70% pengetahuan tentang bagaimana cara mengelola ekowisata mangrove hal ini terlihat dari Tanya jawab yang dilakukan oleh pemateri. Berdasarkan kunjungan ke kawasan mangrove dan saran dari peserta perlu adanya peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan ekowisata dan pendampingan masyarakat untuk dapat sebagai pemandu ekowisata mangrove","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127480579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pemanfaatan Asam Amino Essensial Protein Ikan Lele untuk Produk Olahan Abon Ikan di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau","authors":"Rahman Karnila, Sumarto Sumarto, Shanty Wisuda Sidauruk","doi":"10.31258/jruce.3.1.28-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.1.28-36","url":null,"abstract":"Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran pada kegiatan ini adalah kelompok PKK di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, memiliki usaha dibidang pengolahan ikan lele menjadi produk “abon” ikan. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok masyarakat ini adalah: 1) Penguasaan teknologi (metode) dalam pengolahan hasil perikanan “abon” ikan dan keterampilam masih sangat rendah dan konvensional dan 2) Kualitas produk “abon” ikan yang dihasilkan masih sangat rendah, meliputi nilai gizi yang belum memadai, terutama kandungan asam amino essensial. Solusi yang ditawarkan untuk pemecahan masalah tersebut adalah: 1) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan bahan baku ikan lele menjadi isolat protein kaya asam amino essensial untuk produk olahan abon ikan dan 2) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi peningkatan kualitas produk olahan abon ikan, meliputi Pelatihan dan penyuluhan penerapan IPTEK pembuatan tepung dan isolat protein ikan lele serta Pelatihan Penerapan IPTEK pembuatan abon ikan kaya akan asam amino essensial. Metode yang digunakan untuk mencapai solusi dan luaran yang telah ditetapkan di atas, yaitu: 1) Pelatihan dan penyuluhan penerapan IPTEK pembuatan tepung dan isolat protein ikan lele dan 2) Pelatihan Penerapan IPTEK pembuatan “abon” ikan (tongkol) kaya akan asam amino essensial. Hasil pengabdian menunjukkan rendemen daging lumat ikan lele yang dihasilkan adalah 30,54% dengan kandungan protein 19,48%. Sedangkan kadar protein tepung ikan lele adalah 64,20%. Isolat protein yang dihasilkan memiliki kadar protein 80,80% yang didominasi oleh asam amino asam glutamat, asam aspartat, lisin, leusin dan alanin. Secara umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Asam Amino Essensial Protein Ikan Lele untuk Produk Olahan Abon Ikan di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, Riau” dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan terlihat sangat menyadari dan memamahi pentingnya diversifikasi pengolahan hasil perikanan sebagai makanan bernilai gizi tinggi. Peserta dapat menguasai cara pembuatan abon ikan tongkol dengan pengkayaan asam amino essensial dari isolat protein ikan lele yang benar yaitu memahami materi yang disampaikan oleh narasumber","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125107717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Alfaruqi, Akmal Taufiki Rahman, Azzahra Dwi Alni, Dina Indika Amalia, Ellara Dwi Junia, Guntur haryo Imran Fadillah, Indah Putri Arwandi, Lia Yurbi, Novera Mawaddah Khairani, Tri Susan Pradita
{"title":"“Dendeng Healthy” Olahan Vegetarian Daun Singkong oleh Mahasiswa Kukerta Desa Lipatkain Selatan","authors":"A. Alfaruqi, Akmal Taufiki Rahman, Azzahra Dwi Alni, Dina Indika Amalia, Ellara Dwi Junia, Guntur haryo Imran Fadillah, Indah Putri Arwandi, Lia Yurbi, Novera Mawaddah Khairani, Tri Susan Pradita","doi":"10.31258/jruce.3.1.14-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.1.14-20","url":null,"abstract":"Vegetarian adalah istilah untuk orang yang makan sayur setiap hari. Orang vegetarian tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai jenis daging. Namun, kenikmatan dendeng sapi tetap bisa mereka rasakan dengan mengolah daun singkong menjadi dendeng dari sayuran sehat. Daun singkong (Manihot utilisssima) memiliki banyak kandungan gizi mulai dari mikro dan makro. Makronutrien dalam daun singkong antara lain karbohidrat, protein, dan serat. Zat gizi mikro yang terkandung dalam daun singkong adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin C, fosfor, kalsium, zat besi, kalium, tembaga, seng, magnesium, dan mangan. Penderita hipertensi juga bisa mengonsumsi dendeng sehat ini karena kandungan nutrisi dalam daun singkong dapat mencegah naiknya tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah agar masyarakat mampu memahami cara membuat Dendeng Sehat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, penulis mengumpulkan data dengan melakukan observasi langsung pada pembuatan dendeng sehat dari daun singkong. Hasil penelitian ini menemukan bahwa daun singkong dapat diolah menjadi dendeng yang sehat dan enak tanpa mengurangi khasiat dari daun singkong tersebut","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114366521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}