Pemberdayaan Petani Budidaya Ikan di Desa Sungai Paku Kabupaten Kampar Melalui Alih Teknologi Pengolahan Makanan Jajanan Berbasis Sagu dan Ikan Sebagai Usaha Rumahan
{"title":"Pemberdayaan Petani Budidaya Ikan di Desa Sungai Paku Kabupaten Kampar Melalui Alih Teknologi Pengolahan Makanan Jajanan Berbasis Sagu dan Ikan Sebagai Usaha Rumahan","authors":"Dewita Dewita, Andarini Diharmi, Rahman Karnila, Sukendi Sukendi","doi":"10.31258/jruce.3.1.1-4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu desa potensial sebagai desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau adalah Desa Sungai Paku kecamatan Kampar Kiri, merupakan salah satu desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau. Di desa Sungai Paku banyak terdapat usaha budidaya ikan di kolam, khususnya ikan patin. Komoditas ikan dan lainnya seperti sagu merupakan komoditas utama, yang termasuk komoditas unggulan daerah berbasis system inovasi daerah (SIDa) Riau. Maka dari itu pengembangan produk makanan jajajan difokuskan pada bahan baku berbasis sagu dan ikan. Kolaborasi produk jajanan berbasis sagu dan ikan dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mie sagu yang difortifikasi dengan hasil perikanan mengalami peningkatan nilai gizi protein (dari 0,3% menjadi 5,75%), demikian juga dengan produk jajanan lainnya seperti bakso dan snack ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alih teknologi pengolahan makanan jajanan dan memberdayakan kaum wanita dari keluarga pembudidaya ikan membuka usaha rumahan makanan jajanan yang banyak diminati masyarakat di daerah tersebut seperti mie sagu ikan, bakso ikan dan snack ikan. Metode penerapan yang digunakan adalah metode survei partisipatif, ceramah, diskusi, praktik langsung, observasi, pendampingan dan evaluasi. Luaran kegiatan adalah : i) Meningkatnya keterampilan peserta dari kelompok mitra tentang pengolahan makanan jajanan berbasis sagu dan ikan (snack , mie dan bako sagu ikan), dan ii) Memberikan solusi pada mitra untuk memulai usaha rumahan produk jajanan berbasis sagu dan ikan.","PeriodicalId":380907,"journal":{"name":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Rural and Urban Community Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jruce.3.1.1-4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu desa potensial sebagai desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau adalah Desa Sungai Paku kecamatan Kampar Kiri, merupakan salah satu desa pengembangan di kabupaten Kampar Riau. Di desa Sungai Paku banyak terdapat usaha budidaya ikan di kolam, khususnya ikan patin. Komoditas ikan dan lainnya seperti sagu merupakan komoditas utama, yang termasuk komoditas unggulan daerah berbasis system inovasi daerah (SIDa) Riau. Maka dari itu pengembangan produk makanan jajajan difokuskan pada bahan baku berbasis sagu dan ikan. Kolaborasi produk jajanan berbasis sagu dan ikan dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mie sagu yang difortifikasi dengan hasil perikanan mengalami peningkatan nilai gizi protein (dari 0,3% menjadi 5,75%), demikian juga dengan produk jajanan lainnya seperti bakso dan snack ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alih teknologi pengolahan makanan jajanan dan memberdayakan kaum wanita dari keluarga pembudidaya ikan membuka usaha rumahan makanan jajanan yang banyak diminati masyarakat di daerah tersebut seperti mie sagu ikan, bakso ikan dan snack ikan. Metode penerapan yang digunakan adalah metode survei partisipatif, ceramah, diskusi, praktik langsung, observasi, pendampingan dan evaluasi. Luaran kegiatan adalah : i) Meningkatnya keterampilan peserta dari kelompok mitra tentang pengolahan makanan jajanan berbasis sagu dan ikan (snack , mie dan bako sagu ikan), dan ii) Memberikan solusi pada mitra untuk memulai usaha rumahan produk jajanan berbasis sagu dan ikan.