{"title":"Difficult Intubation Predictor: Comparison Between Ratio Of Height To Thyromental Distance, Mallampati Score And Thyromental Distance","authors":"Riyadh Firdaus, A. Perdana, Rinal Effendi","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-813","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-813","url":null,"abstract":"Introduction: The Mallampati score and thyromental distance (TMD) are frequently used to identify challenging laryngoscopies, but their reliability in predicting difficulty is uncertain. This study aims to assess the effectiveness of using the ratio of height to thyromental distance (RHTMD) in predicting difficult visualization of the larynx (DVL) when compared to the Mallampati score and TMD.Method: To achieve this goal, 277 patients who received general anesthesia during elective surgery were evaluated using the Mallampati score, TMD, and RHTMD. The Cormack and Lehane (CL) classification was used to grade the laryngeal view, with CL grade 3 and 4 indicating difficult visualization. The study then determined and compared the area under the curve (AUC), sensitivity, and specificity for each airway predictor.Results: The AUC of RHTMD (85.5%) was better than TMD (82.7%) and significantly better than the Mallampati score (61.4%).Conclusion: RHTMD is more accurate in predicting difficult laryngoscopy than both the Mallampati score and TMD.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129178340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jason Theola, Jason Jason, Prajnadiyan Catrawardhana, Dhiya Athaullah Nurfateen Ashadi, Hanifah Oswari
{"title":"Pengaruh Atresia Bilier Terhadap Perkembangan Fungsi Kognitif dan Motor pada Anak: Sebuah Tinjauan Sistematis","authors":"Jason Theola, Jason Jason, Prajnadiyan Catrawardhana, Dhiya Athaullah Nurfateen Ashadi, Hanifah Oswari","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-934","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-934","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Atresia bilier merupakan penyakit yang paling sering menimbulkan penyakit hati progresif pada anak-anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa atresia bilier menimbulkan gangguan perkembangan anak, baik secara kognitif maupun motor. Studi ini bertujuan melakukan tinjauan sistematis untuk melihat hubungan antara atresia bilier dan gangguan perkembangan pada anak-anak.Metode: Penelusuran literatur dilakukan pada basis data elektronik (PubMed, Cochrane, dan Scopus) serta telusur tangan. Kriteria inklusi dan eksklusi diterapkan untuk studi yang akan dipilih. Studi terpilih ditelaah kualitasnya dengan penilaian risiko bias. Hasil masing-masing studi terpilih dirangkum dan dibandingkan dalam sebuah tabel ringkasan.Hasil: Sebanyak sembilan studi relevan diperoleh dari pencarian sistematis melalui pangkalan data elektronik dan sumber eksternal menggunakan kata kunci spesifik. Sebanyak 7 dari 9 studi melaporkan bahwa atresia bilier berpengaruh terhadap gangguan perkembangan anak baik perkembangan kognitif maupun motor.Kesimpulan: Anak dengan atresia bilier dapat mengalami gangguan perkembangan kognitif dan motor. Hubungan intervensi bedah pada anak dengan atresia bilier dengan perkembangan kognitif dan motor anak masih belum jelas. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui perkembangan kognitif dan motor anak atresia bilier sebelum dan setelah dilakukan intervensi bedah.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122027412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Tingkat Kecemasan dan Compulsive Buying Disorder pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran","authors":"Clarisa Silviany, Dharmady Agus, M. Mahaputra","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-779","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-779","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pada tingkat tertentu, rasa cemas yang berlebihan dapat mengarah kepada gangguan cemas dan berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-hari. Mahasiswa kedokteran memiliki prevalensi gangguan cemas yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum. Rasa cemas tersebut dapat berujung pada kecenderungan perilaku negatif dan gangguan mental tertentu, seperti Compulsive Buying Disorder (CBD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan CBD pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pengambilan data secara potong lintang (cross-sectional) terhadap 107 responden yang merupakan mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ). Metode pengambilan data menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) dan Revised Edwards Compulsive Buying Scale (ECBS-R). Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-square.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dan CBD dengan p<0.001. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian gangguan cemas pada mahasiswa preklinik FKIK UAJ adalah 33,6%, dengan prevalensi tertinggi berada pada tingkat kecemasan sedang (16,8%), dan angka kejadian CBD adalah 25,2%.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan CBD pada mahasiswa preklinik fakultas kedokteran.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129058572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Polimorfisme Promotor Gen Interleukin-10 pada Penyakit Kusta: Tinjauan Sistematik","authors":"Desi Oktariana, Irsan Saleh, Zen Hafy, I. Liberty","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-816","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-816","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kusta masih merupakan masalah penting di Indonesia karena jumlah kasus yang terus bertambah dan belum tereliminasi hingga saat ini. Salah satu sitokin yang berperan dalam kusta adalah interleukin-10 (IL-10), yang memiliki efek dominan anti-inflamasi dan mempengaruhi imunopatogenesis kusta. Faktor genetik, termasuk polimorfisme promotor gen IL-10, mempengaruhi jumlah IL-10 yang dihasilkan dan juga berkontribusi pada risiko terjadinya kusta. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang peran polimorfisme promotor gen IL-10 dalam kusta.Metode: Dalam penulisan ini, digunakan metode tinjauan sistematik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan membahas secara mendalam karyakarya yang telah dipublikasikan melalui jurnal nasional dan internasional seperti Google Scholar, Science Direct, Elsevier, EBSCO, Medline, PubMed, Proquest, dan Wiley. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap database tersebut menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian. Setelah itu, dilakukan seleksi artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Artikel yang memenuhi kriteria tersebut kemudian dievaluasi secara kualitas untuk memastikan keakuratan dan keandalan informasi yang disajikan. Akhirnya, hasil tinjauan sistematik ini digunakan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terkini tentang peran polimorfisme promotor gen IL-10 dalam kusta.Hasil: Sebanyak 14 artikel dikaji dalam tinjauan sistematik ini dan didapatkan hasil yang beragam pada setiap populasi penelitian. Namun, terdapat kecenderungan bahwa polimorfisme promotor gen IL-10 terkait dengan penyakit kusta, yang ditemukan pada sebagian besar populasi penelitian.Kesimpulan: Polimorfisme promotor gen IL-10 cenderung terkait dengan penyakit kusta.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128068806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Theo Audi Yanto, Nathania Raphaeli Mulia, Abraham Fatah, N. N. Jayadi
{"title":"Pityriasis Lichenoides et Varioliformis Acuta pada Wanita Dewasa dengan Bakteriuria Asimptomatik: Sebuah Pemicu Lain?","authors":"Theo Audi Yanto, Nathania Raphaeli Mulia, Abraham Fatah, N. N. Jayadi","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-642","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-642","url":null,"abstract":"Introduction: Pityriasis Lichenoides et Varioliformis Acute (PLEVA) is a rare and benign inflammatory skin disease. This acute form is distinguished from the milder chronic condition, Pityriasis Lichenoides Chronica (PLC). The etiology of PLEVA itself remains unclear, although it has been associated with infection as a trigger.Case: Here, we present the case of a 34-year-old woman who presented with abrupt, generalized, pruritic skin eruptions for two months.Case Discussion: The eruptions started as red scaly papules and vesicles and resolved as hyperpigmentations. She denied having any previous dermatological diseases, routine medications, or vaccinations. On examination, she showed generalized multiple hyperpigmented macules, scaly papules, and vesicles over the trunk, extremities, and face, with erosions and crusts in several areas. Eosinophilia and asymptomatic bacteria were found in her urinalysis. A skin biopsy showed diffuse lymphocytic infiltration in the dermal/epidermal junction and perivascular region, with parakeratosis and lymphocyte exocytosis. While the pathogenesis of PLEVA itself remains unclear, a triggering factor of inflammatory reaction, such as infection, may contribute to the development of the disease.Conclusion: Asymptomatic bacteriuria is associated with inflammatory responses, and thus, it can be one of many possibilities. More studies are needed to confirm this association with PLEVA. Due to the lack of a clear pathogenesis and the benign nature of the disease, this rare entity may present difficulties in diagnosis and therapy","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130942764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efek Ekstrak Akar Acalypha indica pada Proses Penuaan dan Myastenia Gravis","authors":"Erni Herawati Purwaningsih, Rizky Clarinta Putri","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-827","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-827","url":null,"abstract":"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2021, lebih dari 10% penduduk di Indonesia merupakan lansia atau berjumlah 29,3 Juta Jiwa. Jumlah tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan. Diketahui sejak tahun 2000, persentase peningkatan populasi lansia di Indonesia melebih 7% sehingga Indonesia dikatakan masuk dalam negara kelompok berstruktur tua (aging populations). Diproyeksikan pada tahun 2045, satu per lima dari total populasi di Indonesia adalah lansia. Di Dunia pun pada tahun 2030 diprediksi akan ada 1 dari 6 orang yang merupakan lan- sia. Pada lansia, terjadi akumulasi kerusakan molekuler dan seluler yang dilanjutkan den- gan penurunan fungsi organ sehingga terjadi peningkatan morbiditas dan mortalitas. Be- berapa penyakit yang dialami lansia di antara- nya adalah hipertensi, jantung, penyakit sen- di, stroke, kanker, alzheimer, hingga penyakit langka seperti Myasthenia gravis (MG). Ber- dasarkan studi epidemiologi, diketahui terjadi peningkatan insiden Myasthenia gravis (MG) pada lansia.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121377690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bonfilio Neltio Ariobimo, Nurun Nujum, Vania Ayu Puspamaniar, D. Saputro
{"title":"Tata Laksana Perioperatif Pembedahan Tiroid : Sebuah Tinjauan Pustaka","authors":"Bonfilio Neltio Ariobimo, Nurun Nujum, Vania Ayu Puspamaniar, D. Saputro","doi":"10.47830/jinma-vol.73.1-2023-859","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.73.1-2023-859","url":null,"abstract":"Tiroidektomi merupakan pembedahan yang sering dilakukan di seluruh dunia dengan indikasi pada tumor ganas atau jinak maupun kelainan fungsi tiroid. Pembedahan pada leher sejatinya merupakan prosedur yang berisiko tinggi karena dilakukan pada struktur yang menempel pada pembuluh darah, saraf, dan jalan napas sehingga diperlukan manajemen perioperatif yang baik. Sari pustaka ini bertujuan untuk merangkum berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen terkini perioperatif pembedahan tiroid. Pengelolaan preoperatif mencakup kendali gejala dan tanda hipertiroid atau hipotiroid, puasa, pemberian antibiotik profilaksis, serta manajemen jalan napas. Selama operasi, terdapat hal khusus yang perlu diperhatikan terkait penggunaan obat anestesi, pemantuan hemodinamik, serta upaya pencegahan cedera saraf. Selain itu, beberapa komplikasi pascaoperatif yang perlu dideteksi dan ditangani secara dini, antara lain hipokalsemia, hematoma, cedera nervus laringeus rekurens, kejadian nyeri, mual, dan muntah, serta trakeomalasia. Seluruh tata laksana perioperatif tersebut memerlukan kerjasama multidisiplin.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125024679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Juan Alexsandra Prasetyo, Jenny Hidayat, Surilena Surilena, Nelly Tina Widjaja
{"title":"Domain Stresor dan Hubungannya dengan Stres pada Mahasiswa Kedokteran di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Juan Alexsandra Prasetyo, Jenny Hidayat, Surilena Surilena, Nelly Tina Widjaja","doi":"10.47830/jinma-vol.72.6-2022-585","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.72.6-2022-585","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran merupakan populasi yang rentan untuk mengalami masalah kesehatan mental pada masa pandemi Covid-19. Selama proses pendidikan, terdapat beberapa domain stresor yang berpotensi menyebabkan stres. \u0000Metode: Studi potong lintang dilakukan terhadap 796 mahasiswa kedokteran preklinik dan klinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Alat ukur penelitian terdiri atas kuesioner karakteristik responden, kuesioner MSSQ untuk mengukur domain stresor, dan kuesioner DASS-21 untuk mengukur stres. Analisis data dilakukan secara univariat, kemudian bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman. \u0000Hasil: Persentase stres pada responden didapatkan sebesar 48,7%. Domain stresor yang menyebabkan stres tingkat berat adalah stresor akademik, belajar-mengajar, dan aktivitas grup. Domain stresor yang menyebabkan stres tingkat sedang adalah stresor hubungan interpersonal dan intrapersonal, sosial, serta dorongan dan keinginan. Stresor yang banyak dijumpai pada responden adalah stresor akademik. Stres didapatkan pada 52,8% responden perempuan dan 40,2% responden laki-laki. Stres didapatkan pada 53,0% mahasiswa preklinik dan 37,0% mahasiswa klinik. Terdapat korelasi positif bermakna antara seluruh domain stresor dengan stres (p <0,01, rs = 0,387 – 0,481). \u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara seluruh domain stresor dengan stres pada mahasiswa kedokteran.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126836472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peptida Antimikrobial Cathelicidin dan Hubungannya terhadap Vitamin D dalam Masa Pandemi COVID-19","authors":"Natasha Dianasari Devana, Ninik Mudjihartini","doi":"10.47830/jinma-vol.72.6-2022-923","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.72.6-2022-923","url":null,"abstract":"Peptida Antimikrobial (PAM) merupakan peptida yang memiliki sifat proteksi terhadap mikroba berupa bakteri, jamur maupun virus. Kemampuan untuk membunuh patogen secara langsung menjadikan PAM sebagai salah satu mekanisme pertahanan dari tubuh, sehingga PAM saat ini juga dikenal sebagai Host Defense Protein (HDP). Cathelicidin merupakan salah satu jenis PAM pada manusia yang diketahui memiliki fungsi proteksi khususnya terhadap sel-sel respiratori yang merupakan sasaran utama virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19. Kinerja PAM cathelicidin merepresentasikan aktivitas lini pertama dari imun sistem alamiah dimana sintesis cathelicidin berkaitan dengan kecukupan kadar vitamin D. Sejumlah penelitian terdahulu menemukan hubungan kadar vitamin D yang rendah dengan kadar cathelicidin yang rendah, hal ini memberikan gambaran pentingnya memperhatikan kadar vitamin D dalam meningkatkan sistem imun alamiah khususnya untuk sintesis cathelicidin sebagai dasar pertahanan tubuh dalam masa pandemi COVID-19.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134102262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Cognitive Behavioral Therapy in a Newly Diagnosed COVID-19 Patient with Insomnia due to Adjustment Disorder: A Case Report","authors":"Michael Surya, Dharmawan Ardi Purnama","doi":"10.47830/jinma-vol.72.6-2022-881","DOIUrl":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.72.6-2022-881","url":null,"abstract":"Background: COVID-19 patients are reported suffering from anxiety, depression, and stress which culminates in the form of insomnia, and becomes a typical comorbid in hospitalized patients. Sedative-hypnotic drugs usually used to treat insomnia may not provide a viable solution as it has inhibitory effects on the respiratory system. Previous research suggested that one-week Cognitive Behavioral Therapy improved sleep latency, night sleep time, and sleep efficiency of COVID-19 patients with insomnia. \u0000Case: A case of 53-year-old female patient with moderate symptoms of COVID-19 suffered from sleeping problems was diagnosed with insomnia due to adjustment disorder. She was given medication for three days and was scheduled for one hour of cognitive behavioral therapy intervention everyday. CBT intervention also included scheduling a regular daily activity and sleep hygiene programme. \u0000Result: There was no improvement from medication administered to help in relieving the insomnia symptoms. However, the patient was more able to sleep well on the sixth day of treatment, after five daily sessions of CBT, which was three days after stopping the medication. \u0000Conclusion: These results confirmed the effectiveness of daily CBT in improving the patient’s sleep quality and efficiency after one week, as suggested by previous studies.","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125134624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}