{"title":"PENILAIAN KINERJA DAERAH IRIGASI RAWA KARANG AGUNG HILIR KECAMATAN KARANG AGUNG HILIR KABUPATEN BANYUASIN","authors":"A. Rajela, Robi Sahbar","doi":"10.35449/TEKNIKA.V8I1.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/TEKNIKA.V8I1.175","url":null,"abstract":"Penilaian kinerja jaringan reklamasi rawa bertujuan untuk memberikan gambaran umum kemampuan kerja jaringan irigasi reklamasi rawa berdasarkan kondisi fisik dan fungsinya dalam mengatur tata air atau pengelolan air pada suatu daerah reklamasi rawa atau satu jaringan primer. Penilaian kinerja jaringan reklamasi rawa ditetapkan berdasarkan hasil penilaian kinerja saluran dan bangunan air serta tanggul pelindung. Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Rawa di laksanakan dengan tahapan: inventarisasi data dan indentifikasi jaringan irigasi, penilaian kondisi saluran, penilaian kondisi bangunan air dan penilaian kondisi saluran dan bangunan air jaringan irigasi rawa Iilir. Hasil Penilaian kinerja jaringan irigasi DIR Karang Agung Hilir Kec. Karang Agung Hilir studi kasus Blok Primer1, Primer 3, Primer 7 dan Primer 8 adalah: nilai Indeks saluran = 1,69; nilai kondisi fungsi saluran = 57,84%; nilai Indeks bangunan= 2,31; nilai kondisi fungsi bangunan= 38,72%; nilai keterkaitan Indeks saluran dan bangunan= 1,79 dan keterkaitan nilai kondisi fungsi saluran dan bangunan= 55,31%; dengan rekomendasi tindakan yaitu pemeliharaan berkala \u0000Kata Kunci: Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi, nilai indeks saluran, nilai kondisi fungsi saluran, nilai indeks bangunan air, nilai kondisi fungsi bangunan, pemeliharaan berkala. \u0000 ","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"22 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126320319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LAMPU LED SEBAGAI ALTERNATIF PENGHEMAT ENERGI LISTRIK RUMAH TANGGA","authors":"M. A. Amin, Emidiana Emidiana","doi":"10.35449/TEKNIKA.V8I1.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/TEKNIKA.V8I1.154","url":null,"abstract":"Energi listrik merupakan energi primer yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan manusia, seperti untuk keperluan rumah tangga, Tetapi kenyataannya perkembangan kebutuhan energi listrik sudah melampaui produksi energi listrik, sehingga terjadi kekurangan energi listrik, yang mengakibatkan terjadinya kenaikan tarif energi listrik, dan terhambatnya pemasangan energi listrik konsumen yang baru. Oleh karena itu, harus dilakukan berbagai penghematan energi listrik oleh konsumen, salah satunya adalah dengan menggunakan lampu hemat energi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan 3 jenis lampu dengan cara pengukuran dan perhitungan. Dari hasil penelitian didapat bahwa lampu yang paling hemat energi adalah lampu LED dengan kuat penerangan 108 Lux, sedangkan lampu SL 51,48 Lux, dan lampu pijar 12,15 Lux dengan penggunaan daya yang sama yaitu 5 Watt. \u0000Kata kunci : penerangan, hemat energi, lampu LED","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122921536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KELURAHAN PLAJU DARAT DENGAN METODE HARDY CROSS","authors":"Yunan Hamdan, Reini Silvia Ilmiaty","doi":"10.35449/TEKNIKA.V8I1.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/TEKNIKA.V8I1.178","url":null,"abstract":"Jalan Talang Petai merupakan daerah atau jalan yang ada di Kelurahan Plaju Darat dengan luasan ± 115 Ha dengan jumlah penduduk ± 4528 jiwa pada tahun 2019. Daerah Jalan Talang Petai merupakan daerah/kawasan yang cukup berkembang, baik berkembang dalam pertumbuhan jumlah penduduk serta sarana dan prasarana yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan demikian meningkat pula kebutuhan akan air bersih, namun dalam penyediaan air bersih yang ada sekarang masih kurang terlayani dengan baik. Untuk itu diperlukan adanya perencanaan tentang sistem jaringan distribusi air bersih, yang bertujuan mengetahui berapa besar debit air yang harus dialiri pada wilayah tersebut, sehingga kebutuhan air bersihnya terpenuhi secara merata. Dari hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk terlayani di daerah Jalan Talang Petai diperoleh 5.319 jiwa pada tahun 2030. Total debit kebutuhan air bersih tahun 2020 sebesar 7,7499 liter/detik dan total debit pada tahun 2030 sebesar 10,1959 liter/detik. Dengan demikian perlu dilakukan penambahan debit sebesar 2,446 liter/detik untuk mencapai kebutuhan air bersih sampai tahun 2030, serta juga dibutuhkan tekanan air pada jaringan awal pipa yang masuk ke Jalan Talang Petai agar maksimal adalah 1,1 atm sehingga tekanan air di ujung pengaliran terjauh masih diatas standar minimal \u0000Kata Kunci : Jaringan Distribusi Air, Metode Hardy Cross","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"875 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121027744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Malik, S. Nuryanti, Ratih Diah Andayani, Rita Djunaidi, A. Asmadi
{"title":"ANALISA KERUGIAN HEAD PADA BERBAGAI JENIS VALVE TERHADAP VARIASI BUKAAN VALVE","authors":"Abdul Malik, S. Nuryanti, Ratih Diah Andayani, Rita Djunaidi, A. Asmadi","doi":"10.35449/TEKNIKA.V8I1.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/TEKNIKA.V8I1.172","url":null,"abstract":"Valve berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka dan menutup aliran fluida. Valve yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis Gate valve, Globe valve dan Ball valve. Valve yang diuji adalah valve berukuran ¾ inchi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kerugian head pada 3 jenis valve, yaitu : Gate valve, Globe valve dan Ball valve. Nilai Kerugian head diperoleh berdasarkan dari variasi bukaan valve tersebut. Variasi bukaan valve tersebut adalah dimulai dari bukaan ¼, bukaan ½, bukaan ¾, dan bukaan penuh. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa dengan bukaan valve semakin besar maka nilai kerugian head (hL) nya semakin kecil. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai koefisien kerugian (KL) yang terendah adalah jenis gate valve, yaitu dengan nilai 74,71 pada bukaan ¼ , 16,02 pada bukaan ½ , 2,96 pada bukaan ¾ dan 2,29 pada bukaan penuh. Untuk jenis Globe valve dengan nilai 94,17 pada bukaan ¼, 36,51 pada bukaan ½, 25,07 pada bukaan ¾ dan 21,23 pada bukaan penuh. Untuk jenis Ball valve dengan nilai 317,47 pada bukaan ¼, 87,55 pada bukaan ½, 26,11 pada bukaan ¾ dan 4,30 pada bukaan penuh.","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116801700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN LIMBAH PLASTIK DAN LIMBAH KERTAS PADA BATA SEGITIGA","authors":"Ely Mulyati, Anna Emiliawati","doi":"10.35449/teknika.v8i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i1.153","url":null,"abstract":"Kota lubuklingau dan kabupaten Musirawas merupakan daerah yang sedang dan berkembang dan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Untuk kota Lubuklinggau berdasarkan Lubuklinggau dalam Angka tahun 2018 memiliki jumlah seluruh penduduk 222 870 jiwa sedangkan untuk kabupaten Musi Rawas 378 987 jiwa (Kabupaten Musi Rawas dalam angka, 2018). Dilihat dari jumlah penduduk yang tersebar dalam beberapa wilayah administrasi membuat jumlah sampah kertas dan plastik yang digunakan oleh masyarakat cukup banyak.Kertas dan palstik merupakan bahan yang bisa digunakan kembali oleh masyarakat dengan cara menjadikannya bahan yang bisa digunakan kembali (reuse) memalui bahan baku kerajinan rumah tangga, namun pada dasarnya jumlahnya tidak terlalu besar. Melihat potensi limbah kertas dan plastik yang pemanfaatannya belum maksimal, salah satu alternatifnya yaitu dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi pengganti agregat halus untuk batako. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang penting untuk melakukan penelitian tentang Pemanfaatan Limbah Kertas dan limbah plastik sebagai Bahan pembuat bata dan batako Segitiga. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menemukan komposisi yang baik (Job Mix Formula) yang baik untuk bata dan batako segitiga yang berbahan dasar Kertas dan Plastik, Untuk mengetahui kekuatan yang dihasilkan dari bata segitiga yang berbahan dasar Kertas dan Plastik dan Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan biaya harga satuan bata dan batako segitiga yang berbahan dasar Kertas dan Plastik dan harga satuan pekerjaan per m2. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah trial and error. Job Mix Formula yang baik digunakan JMF pada alternatif 2Dari hasil pengujian Kuat Tekan dengan posisi Vertikal jarum alat uji tekan tidak bergerak namun ketika di uji dengan posisi horizontak diperoleh kuat tekan rata-rata untuk alternatif 2 sebesar 81,33 Mpa dan untuk salternatif sampel 4 diperoleh kuat tekan rata-rata adalah sebesar 66,13 Mpa. \u0000Kata Kunci: Bata Segitiga, Limbah Plastik, Limbah Kertas, Kuat Tekan","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131080461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Kadir Abdul Karim, S. Meidiani, Ramadhani Ramadhani
{"title":"STUDI EKSPERIMEN KOMBINASI NILAI SLUMP TES DENGAN FAS TETAP PADA PEMBUATAN BETON NORMAL fc’ 25 MPa","authors":"Abdul Kadir Abdul Karim, S. Meidiani, Ramadhani Ramadhani","doi":"10.35449/teknika.v7i2.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v7i2.150","url":null,"abstract":"Pada umumnya dalam bidang konstruksi, beton masih menjadi pilihan yang paling sering digunakan dalam pembuatan struktur. Hal ini dikarenakan beton adalah material yang mudah didapat, mudah dikerjakan dan biaya yang lebih murah. Material pembuat beton terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah atau agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan satu pasta yang terbuat dari semen dan air. Air memiliki peran yang cukup penting dalam proses pencampuran beton, karena air berfungsi memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pengerjaan beton (workability). Workability akan berpengaruh terhadap kekuatan beton. Oleh karenanya workability yang diinginkan tergantung pada komposisi air dalam campuran beton yang dalam hal ini berkaitan dengan nilai slump. Untuk mendapatkan Workability yang tinggi dibutuhkan nilai slump yang tinggi pula, namun nilai slump yang tinggi terkadang menimbulkan kekhawatiran turunnya kuat tekan beton sehingga mutu beton tidak tercapai. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dari semua variasi nilai slump dengan nilai FAS tetap. Sampel beton dibuat di laboratorium Teknologi Bahan Universitas IBA Palembang yaitu kuat tekan beton mutu fc’ 25 MPa. Variasi nilai slump adalah 10-30, 30-60 dan 60-120. Metode Mix Design yang digunakan berdasarkan SNI 03-2834-2000 tentang Tata Cara Pembuatan Beton Normal. Hasil penelitian sesuai masing2 variasi nilai slump diperoleh kuat tekan adalah 17,34 MPa, 25,08 MPa dan 25,82 MPa. Nilai Slump 10-30, 30-60 dan 60-120 tidak memenuhi syarat kuat tekan yang direncanakan. Hal ini dikarenakan nilai Faktor Air Semen yang digunakan dalam perencanaan adalah sama yaitu 0.6. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton dapat dipengaruhi oleh variasi slump dengan penambahan jumlah air, namun pemakaian FAS yang sama pada masing-masing variasi nilai slump menunjukan gejala kuat tekan beton meningkat pada nilai slum tinggi. \u0000Kata kunci: mix design, beton normal, kuat tekan, FAS dan nilai slump.","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129238097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERHITUNGAN RESPON SPEKTRA PERCEPATAN GEMPA DESAIN KOTA PALEMBANG BERDASARKAN SNI 1726;2019 DENGAN CARA MANUAL DAN MENGGUNAKAN APLIKASI ONLINE SPEKTRUM RESPONS DESAIN INDONESIA 2019 (http://rsapuskim2019.litbang.pu.go.id)","authors":"Sari Farlianti, Sapta Sapta","doi":"10.35449/teknika.v7i1.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v7i1.135","url":null,"abstract":"Pada tulisan kali ini penulis melakukan peninjuauan hasil perhitungan respon spektra percepatan gempa dipermukaan tanah berdasarkan SNI 03-1726-2019, dengan cara manual yang telah penulis publis pada tulisan sebelumnya dalam jurnal yang sama, kemudian pada tulisan ini penulis melakukan perhitungan respon spektra percepatan gempa dipermukaan tanah dengan menggunakan Aplikasi Online Spektrum Respons Desain Indonesia 2019. Dari hasil peninjauan perhitungan didapatkan bahwa perhitungan manual menghasilkan perhitungan tidak se akurasi perhitungan dengan menggunakan program khususnya dalam penentuan besarnya percepatan spektra dibatuan dasar (Ss dan S1) bertepatan dengan lokasi bangunan yang akan didirikan. Dengan menggunakan peta Hazard Gempa pada SNI 1726;2019 besar percepatan gempa terpetakan periode pendek (SS) dan (S1) secara berurutan nilainya adalah 0,3.g dan 0,25.g ditentukan berdasarkan pengamatan langsung pada peta dengan melakukan perhitungan selanjutnya didapatkan nilai Respon Spektra percepatan gempa desain SDS untuk tanah keras, sedang dan lunak secara berurutan sebesar 0,26; 0,312; 0,452 dan SD1 sebesar 0,25; 0,35; 0,508. Dengan menggunakan Aplikasi Online Spektrum Respons Desain Indonesia 2019, untuk kota palembang terletak koordinat 104,4501 BT dan -2,5837 LS didapatkan data percepatan spektra dibatuan dasar Ss= 0.2861 dan S1= 0.252, didapatkan nilai Respon Spektra percepatan gempa desain SDS untuk tanah keras, sedang dan lunak secara berurutan sebesar 0,25; 0,30; 0,44 dan SD1 sebesar 0,25, 0,35, 0,51. Dari hasil analisa terhadap respon spektra percepatan gempa, Sa(g) untuk wilayah Kota Palembang yang dihitung dengan menggunakan cara Manual menghasilkan respon spektra disain periode pendek (SDS) untuk tanah keras, lunak dan sedang secara berturut-turut menghasilkan nilai yang lebih kecil, sedangkan untuk respon spektra disain periode 1 detik (SD1) untuk tanah keras, sedang lunak dan lunak nilainya berhimpitan, kondisi ini menunjukan bahwa beban geser gempa yang dihasilkan dengan cara Manual akan lebih besar pada pada saat perioda natural struktur, T £ Ts. \u0000Kata kunci: SNI 1726;2019, aplikasi online, Cara manual","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116402238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DAERAH LAYANAN MENDAYUN KECAMATAN MADANG SUKU I KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR","authors":"Robi Sahbar, T. Pujiono","doi":"10.35449/teknika.v6i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v6i2.122","url":null,"abstract":"Sebagai penyelenggara SPAM, sarana yang dikelola oleh PDAM Gumawang Kabupaten OKU Timur belum mampu untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat perkotaan secara menyeluruh, ditambah dengan laju pertambahan penduduk perkotaan yang demikian pesat serta aktivitas perkotaan yang tinggi sehingga pelayanan air bersih perkotaan yang dikelola PDAM tidak dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat baik dari segi kualitas maupun kuatintas. Untuk mengatasi hal tersebut, PDAM Gumawang berencana untuk melakukan perluasan akses penduduk untuk memperoleh air minum dengan cara membangun SPAM pada wilayah yang belum memperoleh pelayanan.Tingkat pemakaian air per orang sangat bervariasi antara suatu daerah dengan daerah lainnya, sehingga secara keseluruhan penggunaan air dalam suatu sistem penyediaan air minum juga akan bervariasi. Bervariasinya pemakaian air ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : iklim, standar hidup, aktivitas masyarakat, tingkat sosial dan ekonomi dan pola serta kebiasaan masyarakat dan hari libur. Hasil proyeksi penduduk untuk daerah layanan Kelurahan Mendayun pada tahun 20520 yaitu 5.362 jiwa, sedangkan untuk proyeksi kebutuhan pada tahun 2025 dengan pelayanan 4 kelurahan yang meliputi kelurahan Agung Jati, kelurahan Gunung Terang, Kelurahan Mendayun dan Kelurahan Tridadi sebesar 18.819 Jiwa. Hasil perhitungan kebutuhan air pada tahun 2025 dengan Prioritas Kelurahan Mendayun, Kebutuhan harian rerata adalah 12,73 lt/dtk, kebutuhan maksimum 14,00 lt/dtk, dan kebutuhan total pada jam puncak adalah 22,27 lt/dtk. Dari simulasi untuk pengembagan sistem jaringan distribusi air bersih di Kelurahan Mendayun didapatkan kondisi hidrolis debit 20 lt/dtk, dengan tekanan pompa 25,54 m dan direncanalan dengan menggunakan jaringan pipa HDPE diameter 6 Inc. \u0000Kata Kunci : Jaringan Perpipaan, standar kebutuhan air bersih, proyek, unit air baku, WaterCAD","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133111302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS TM 2500 JAKABARING UNIT 2 DAN UNIT 3 PADA WAKTU BEBAN PUNCAK","authors":"Hendra Dwipayana, M. A. A. Baraf","doi":"10.35449/teknika.v6i2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v6i2.121","url":null,"abstract":"Kebutuhan pasokan listrik di kota palembang saat ini semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi di kota palembang pasca perhelatan ASIAN GAMES 2018. Salah satunya dengan kehadiran moda transportasi baru LRT, dan juga komplek olahraga terpadu Jakabaring sport City. PLTG Jakabaring sendiri dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pasokan listrik di Waktu Beban Puncak antara pukul 17.00 WIB - 23.00 WIB. Dengan mengandalkan Compressed Natural Gas (CNG) sebesar 3000 MMBTU perharinya PLTG Jakabaring tidak mampu beroperasi kontinyu 24 jam, dan hanya dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Waktu beban puncak.Sebelum menghitung performansi turbin gas Jakabaring unit 2 dan unit 3, terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data selama 2 minggu pada masing - masing titik di siklus turbin gas. Selanjutnya akan dihitung performansi turbin gas Jakabaring unit 2 dan unit 3. performansi yang akan dihitung meliputi adalah daya kompressor, daya turbin, daya bersih, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC), back work ratio, Efisiensi kompressor, efisiensi turbin, dan efisiensi siklus.Setelah dilakukan perhitungan dapat disimpulkan bahwa unit 2 adalah unit yang paling efisien dan pemakaian bahan bakar spesifik lebih rendah dibandingkan dengan unit 3 \u0000Kata Kunci: Turbin gas, Waktu Beban puncak, Performansi Turbin gas, Efisiensi Turbin gas","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124525776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PERFORMANSI MESIN PEMBUAT TEPUNG BERAS TIPE DISC MILL FFC 15","authors":"Elina Sandra, Ahmad Fabio Meiselo","doi":"10.35449/teknika.v6i2.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v6i2.119","url":null,"abstract":"Mesin penggiling tipe Disc Mill adalah mesin yang dipakai untuk menggiling bahan baku kasar atau biji-bijian kering menjadi tepung dengan kehalusan tertentu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kapasitas penggilingan, rendemen, serta sisa penggilingan tepung pada proses penggilingan berlangsung . Uji performansi menggunakan bahan baku beras seberat 1 kg dengan tiga kecepatan putar atau rotasi per menit (Rpm) yang berbeda yakni 2.220, 2.475, 2.540 serta menggunakan saringan berukuran 1 mm atau 18 mesh. Hasil pengujian performansi mesin penggiling menunjukkan bahwa kapasitas maksimal diperoleh pada kecepatan 2.540 rpm adalah 5,79 Kg/jam, rendemen mesin 98 %, serta sisa tepung mesin penggiling 2%. Lama waktu pada saat proses penggilingan adalah 621 detik. Mesin penggiling menggunakan motor listrik AC membutuhkan daya sebesar 139,8 Watt dengan efisiensi 8,7%. Berdasarkan analisa tersebut kecepatan putar mesin penggiling sangat berpengaruh dengan kapasitas penggilingan dan tepung yang dihasilkan. \u0000Kata kunci: Uji Performansi, Mesin Disc Mill, Motor Listrik","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122302515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}