{"title":"ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA GARDU INDUK SUNGAI JUARO","authors":"Abdul Azis, Emidiana Emidiana, Gagah Mirgawansyah","doi":"10.35449/teknika.v10i2.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v10i2.280","url":null,"abstract":"Keandalan dapat dinyatakan dengan seberapa seringnya sistem tenaga listrik mengalami pemadaman, berapa lama durasi pemadaman terjadi dan berapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi sistem dari pemadaman sampai ke kondisi normal. Indeks keandalan yang biasa digunakan pada sistem distribusi adalah SAIFI, SAIDI, CAIDI, ASAI, ASUI. Penelitian dilaksanakan pada Gardu Induk Sungai Juaro Palembang yang mempunyai delapan penyulang, yaitu Penyulang Kelingi, Penyulang Kikim, Penyulang Enim, Penyulang Belabak, Penyulang Rawas, Penyulang Lematang, Penyulang Komering, Penyulang Ogan. Hasil penelitian adalah nilai SAIFI untuk seluruh Penyulang memenuhi standar SPLN 68-2 : 1986. Kemudian nilai SAIFI untuk Penyulang Kelingi, Penyulang Enim, Penyulang Rawas, Penyulang Lematang, dan Penyulang Komering memenuhi standar IEEE Std 1366™-2003, sedangkan nilai SAIFI untuk Penyulang Kikim, Penyulang Belabak, dan Penyulang Ogan tidak memenuhi standar IEEE Std 1366™-2003. Nilai SAIDI untuk seluruh Penyulang memenuhi standar SPLN 68-2: 1986. Kemudian nilai SAIDI untuk Penyulang Enim, dan Penyulang Rawas memenuhi standar IEEE Std 1366™-2003, sedangkan nilai SAIDI untuk Penyulang Kelingi, Penyulang Kikim, Penyulang Belabak, Penyulang Lematang, Penyulang Komering dan Penyulang Ogan tidak memenuhi standar IEEE Std 1366™-2003. Nilai CAIDI untuk Penyulang Kikim memenuhi standar IEEE Std 1366™-2003, sedangkan nilai CAIDI untuk Penyulang Kelingi, Penyulang Enim, Penyulang Belabak, Penyulang Rawas, Penyulang Lematang, Penyulang Komering dan Penyulang Ogan tidak memenuhi standar IEEE Std 1366™-2003. Nilai ASAI untuk seluruh Penyulang sudah baik, dimana kemampuan seluruh Penyulang untuk menyediakan/menyuplai sistem selama tahun 2021 lebih besar daripada 99,999%. Nilai ASUI untuk seluruh Penyulang sudah baik, dimana ketidakmampuan seluruh Penyulang untuk menyediakan/menyuplai sistem selama tahun 2021 lebih kecil daripada 0,001%. \u0000Kata kunci : Keandalan, Penyulang, SAIFI, SAIDI, CAIDI, ASAI, ASUI","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"93 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irine Kartika Pebrianti, Abdul Azis, Muhammad Syahrul Rhamadhon
{"title":"ANALISA KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA PENYULANG KUTILANG GARDU INDUK SEDUDUK PUTIH","authors":"Irine Kartika Pebrianti, Abdul Azis, Muhammad Syahrul Rhamadhon","doi":"10.35449/teknika.v10i2.279","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v10i2.279","url":null,"abstract":"Pemutus Tenaga merupakan peralatan yang berfungsi sebagai alat pembuka atau penutup suatu rangkaian listrik dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau menutup saat terjadi arus gangguan (hubung singkat) pada jaringan atau peralatan lain. Pemutus Tenaga umumnya dirancang untuk berbagai kapasitas arus nominal pemutusan. Arus nominal pemutusan menunjukkan seberapa besar arus maksimum yang Pemutus Tenaga dapat putuskan tanpa mengalami kerusakan. Hasil penelitian adalah arus hubung singkat tiga fasa untuk gangguan di dalam Transformator 30 MVA #2 70/20 kV adalah 15,7502 kA, kapasitas Pemutus Daya untuk proteksi transformator adalah 25,2003 kA, dan rating Pemutus Tenaga yang terpasang adalah 31,5 kA. Arus hubung singkat tiga fasa untuk gangguan pada Busbar 20 kV adalah 6,9728 kA, kapasitas Pemutus Daya untuk proteksi busbar adalah 11,1565 kA, dan rating Pemutus Tenaga yang terpasang adalah 12,5 kA. Arus hubung singkat tiga fasa untuk gangguan pada Busbar 20 kV adalah 6,9728 kA, kapasitas Pemutus Daya untuk proteksi busbar adalah 11,1565 kA, dan rating Pemutus Tenaga yang terpasang adalah 12,5 kA. Perbandingan antara kapasitas Pemutus Daya hasil perhitungan dan rating Pemutus Tenaga yang terpasang menunjukkan bahwa rating Pemutus Tenaga yang terpasang lebih besar dari kapasitas Pemutus Daya hasil perhitungan, sehingga Pemutus Tenaga yang terpasang masih mampu untuk memutuskan arus hubung singkat tiga fasa yang terjadi di lokasi pemutus daya tersebut terpasang.","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"49 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN SERBUK KAYU KULIM TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-225","authors":"Agus Setiobudi, Amiwarti Amiwarti, M. Firdaus","doi":"10.35449/teknika.v10i2.277","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v10i2.277","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penambahan serbuk kayu kulim diharapkan memberikan tambahan kekuatan daya ikat antar partikel, serta menghambat difusi air dalam material akibat sifat hidrofobnya dengan demikian dapat menghasilkan beton yang kuat, tidak tembus air, dan dapat sebagai bahan konstruksi. Penelitian serbuk kayu kulim dilakukan sebagai penambahan bahan pengganti semen dengan variasi persentase 0%, 1,5%, 2% dan 2,5% dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk kayu kulim terhadap kuat tekan beton K-225. Benda uji yang digunakan yaitu kubus beton dengan ukuran panjang 15 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm, pengujian dilakukan pada saat umur beton 7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian bahwa hasil uji kuat tekan beton campuran serbuk kayu kulim pada umur 7 hari mengalami penurunan dari setiap variasi pada variasi 1,5% dengan kekuatan 154,091 kg/cm2 dari kekuatan beton normal 157,87 kg/cm2, pada variasi 2% dengan kekuatan 149,56 kg/cm² dari kekuatan beton 157,87 dan 2,5% dengan kekuatan 139,74 kg/cm² dari kekuatan beton 157,87 kg/cm². Sedangkan pada umur 28 mengalami peningkatan pada variasi 1,5% dengan kekuatan 258,33 kg/cm2 dari kekuatan beton normal 242,87 kg/cm2, pada variasi 2% terjadi penurunan dengan kekuatan 209,23 kg/cm² dari kekuatan beton 242,87 dan 2,5% terjadi penurunan dengan kekuatan 230,38 kg/cm² dari kekuatan beton 242,87 kg/cm². \u0000Kata kunci : Serbuk Kayu Kulim, Beton K-225, Kuat Tekan Beton.","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"158 1-2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PEMECAHAN BEBAN PADA PENYULANG SUBARU GARDU INDUK KENTEN PALEMBANG UNTUK MENURUNKAN JATUH TEGANGAN","authors":"Abdul Azis, Linda Wijayanti, Melisa Mulyadi","doi":"10.35449/teknika.v10i2.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v10i2.275","url":null,"abstract":"Jatuh tegangan pada jaringan tegangan menengah merupakan suatu kondisi jumlah tegangan yang disalurkan tidak sama dengan tegangan yang diterima. Jatuh tegangan juga dipengaruhi oleh arus yang mengalir dan nilai resistansi dan reaktansi penghantar. Penyulang Subaru merupakan salah satu penyulang pada Gardu Induk Kenten yang mempunyai beban besar sehingga saat beban puncak, jatuh tegangannya cukup besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jatuh tegangan pada Penyulang Subaru, ditinjau dari sebelum pemecahan beban dan setelah pemecahan beban pada saat beban puncak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode topologi jaringan. Hasil penelitian adalah sebelum pemecahan beban, jatuh tegangan 3 fasa pada Penyulang Subaru adalah 287,3229 V atau 1,4154%. Setelah pemecahan beban, jatuh tegangan 3 fasa pada Penyulang Subaru menjadi 109,1823 V atau 0,5300%, dan jatuh tegangan 3 fasa pada Penyulang Chevrolet menjadi 109,2697 V atau 0,5308%.","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"5 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA PADA TANAH SEDANG DAN TANAH LUNAK DI KOTA PALEMBANG","authors":"Sapta Sapta, Sari Farlianti","doi":"10.35449/teknika.v8i2.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i2.200","url":null,"abstract":"Pada studi ini telah dilakukan analisa struktur baik kondisi elastis maupun kondisi inelastis terhadap struktur bangunan beton bertulang 20 lantai dikota palembang yang direncanakan di bangun dalam dua lokasi yang berbeda dengan kondisi tanah kelas situs (site class), yaitu: tanah sedang (SD) dan tanah lunak (SE), dimana data respon spektra yang digunakan mengacu pada RSA2021 dan penentuan parameter gempa menggunakan SNI 1726-2019. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja struktur pada saat menerima beban gempa rencana dan beban gempa yang melampaui beban gempa rencana. Metode yang digunakan pada studi ini adalah Perfomance Base Design (PBD) dengan penentuan titik kinerja (perfomance point) menggunakan metode Capacity Spektrum Method (CSM) built in ETABS. Hasil analisis yang dilakukan didapatkan Tingkat kinerja struktur di lokasi tanah sedang pada saat menerima beban rencana masih dalam batas elastis (IO) sedangkan pada tanah lunak telah melampaui batas elastis (IO-LS). Tingkat kinerja struktur baik yang berada dilokasi tanah sedang maupun tanah lunak pada saat mencapai maximum ineslatic drift (melampaui beban gempa rencana) masih dalam batasan IO-LS. Dari studi ini didapatkan perbedaan hasil, antara kriteria penerimaan ATC40 dengan hasil peninjauan degradasi yang terjadi pada struktur yaitu pada struktur di lokasi tanah lunak, dimana pada kriteria penerimaan ATC40 kinerja struktur IO, namun setelah di lakukan peninjauan terbentuknya sendi plastis kinerja struktur berubah menjadi IO-LS. \u0000Kata kunci : Perfomance Base Design, Metode Spektrum Kapasitas, Titik Kinerja, Tingkat Kinerja","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128363907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Noviansyah Noviansyah, Reny Afriany, A. Asmadi, Tarmizi Husni
{"title":"ANALISA PERBANDINGAN LAS TIG DAN LAS SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN STAINLESS STEEL 304","authors":"Noviansyah Noviansyah, Reny Afriany, A. Asmadi, Tarmizi Husni","doi":"10.35449/teknika.v8i2.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i2.193","url":null,"abstract":"Stainless Steel (baja tahan karat) adalah salah satu logam ferro yang banyak digunakan dalam dunia teknik, seperti untuk peralatan proses dalam industri makanan dan kimia, peralatan bedah, mesin perkakas, dan lain-lain. Salah satu jenis Stainless Steel yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Stainless Steel 304. Stainless Steel 304 dapat dilas dengan metode las SMAW, TIG dan SAW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode las TIG dan SMAW terhadap kekuatan tarik dan kekerasan Stainless Steel 304. Pengelasan SS 304 dengan metode las TIG dan SMAW pada penelitian ini menggunakan tipe sambungan butt joint dengan bentuk kampuh V. Kualitas pengelasan secara visual dilihat dari uji penetran, sedangkan pengujian sifat mekanik meliputi uji tarik dan uji kekerasan vickers. Hasil dari uji penetran pada daerah las, untuk kedua metoda las tersebut tidak menampakkan adanya cacat pada bagian permukaan luar, sehingga dapat dikatakan dengan prosedur las yang benar, metoda las TIG dan SMAW dapat memberikan hasil las yang baik pada Stainless Steel 304. Pada pengujian tarik, kekuatan tarik tertinggi terdapat pada pengelasan TIG dengan rata-rata nilai tegangan sebesar 75,5 kgf/mm2. Sedangkan pada pengelasan SMAW dengan rata-rata nilai tegangan sebesar 33,5 kgf/mm2. Pada pengujian kekerasan, nilai tertinggi terdapat pada pengelasan TIG dengan nilai kekerasan rata-rata sebesar 242,13 VHN, sedangkan pada pengelasan SMAW sebesar 210,75 VHN. \u0000Kata kunci: Stainless Steel 304, Las TIG, Las SMAW, Kekuatan Tarik, Kekerasan","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131129613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ramadhani Ramadhani, K. Aminuddin, Hendrik Jimmiyanto
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN ALAT BERAT DI TPA SUKAWINATAN KOTA PALEMBANG","authors":"Ramadhani Ramadhani, K. Aminuddin, Hendrik Jimmiyanto","doi":"10.35449/teknika.v8i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i2.191","url":null,"abstract":"TPA merupakan tempat pembuangan akhir dalam sistem pengelolaan sampah padat perkotaan. Sistem manajemen yang ada di TPA yaitu salah satunya berupa alat berat yang digunakan untuk memindahkan dan meratakan sampah ke dalam sel sampah. Penelitian ini membahas mengenai kelayakan alat berat TPA yang dihitung berdasarkan volume sampah yang masuk dan waktu operasional. Lokasi penelitian berada pada TPA Sukawinatan di Kota Palembang dengan menggunakan metode survei dan observasi untuk memperoleh data siklus waktu di TPA.Dari hasil analisis, kelayakan jumlah alat berat TPA untuk saat ini belum sesuai dengan volume sampah yang masuk sehingga diperlukan tambahan alat berat berupa 2unitexcavator dengan kapasitas bucket minimal 0,8 m3. Rekomendasi alat berat di TPA untuk 10 tahun kedepan berupa tambahan 11unit excavator dengan kapasitas bucket minimal 0,8 m3 dan 2unitbulldozer dengan lebar blade 2,158 m dan tinggi blade 1,183 m. \u0000Kata Kunci:TPA, produktivitas alat berat, sampah","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124672415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PERENCANAAN LAYOUT DERMAGA CPO (PONTON KAP. 3000 DWT) DESA KAYU ARA SEKAYU – KABUPATEN MUSI BANYUASIN","authors":"Robi Sahbar, S. Meidiani","doi":"10.35449/teknika.v8i2.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i2.189","url":null,"abstract":"Kebutuhan distribusi akan barang di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan semakin meningkatnya, untuk itu dibutuhkan juga sebuah fasilitas penunjang yang cukup memadai. Salah satu fasilitas penunjang yang utama adalah transportasi atau jalur penyeberangan melalui jalur laut atau sungai, karena distribusi melalui jalur laut atau sungai dengan jumlah barang yang cukup besar memiliki kelebihan tersendiri dari segi waktu dan harga dibandingkan dengan transportasi jalur darat maupun udara. Komponen-komponen utama transportasi laut atau sungai antara lain : kapal, sungai, dermaga serta fasilitas penunjang lainnya. Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah yang mempunyai tumbuhan atau kebun kelapa sawit yang luas dan merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit atau CPO (Crude Palm Oil) terbesar di Indonesia. \u0000Desa Kayu Ara Sekayu Provinsi Sumatera selatan dengan Sungai Musinya sebagai salah satu alat transportasiatau penyeberangan sangat strategis untuk di bangun sebuah dermaga CPO, yang berfungsi sebagai penyeberangan dari desa kayu ara ke desa lumpatan. \u0000Hasil dari kajian dan perencanaan Lay Out Dermaga CPO (Ponton Kap. 3000 DWT) ini dihasilkan kebutuhan akan suatu dermaga dengan dimensi : lebar alur pelayaran = 122,40 m, HIzin (kedalaman kapal) = 7,80 m, Elevasi Apron = + 12 m, panjang tambatan kapal = 102,30 m, jarak antara breasting dolphin = 32 m dan jarak antara breasting dolphin = 102 m","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132629839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dimar Ardi K, Ratih Diah Andayani, S. Nuryanti, Rita Djunaidi
{"title":"KAJI EKSPERIMEN PENGARUH INSTALASI POMPA SENTRIFUGAL SUSUNAN TUNGGAL, SERI, DAN PARALEL TERHADAP HEAD TOTAL, DAYA MOTOR DAN EFISIENSI","authors":"Dimar Ardi K, Ratih Diah Andayani, S. Nuryanti, Rita Djunaidi","doi":"10.35449/teknika.v8i2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i2.195","url":null,"abstract":"Pompa berfungsi untuk memindahkan/mengalirkan fluida cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Pompa yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis sentrifugal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan menganalisa kurva karakteristik pompa sentrifugal dengan rangkaian tunggal, paralel, dan seri. Parameter performansi pompa meliputi: Head total berbandingterbalik dengan debit aliran. Pengujian dilakukan pada susunan tunggal, seri, dan tunggal dengan memvariasikan putaran motor listrik yaitu: 2000 Rpm, 2250 Rpm, dan 2500 Rpm. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa efisiensi, head total dan daya motor berbanding terbalik dengan debit aliran. Head terbesar terjadi pada susunan seri yaitu 81.54 m pada debit 0 L/min dan putaran mesin 2500 rpm. Head terendah sebesar 0,61 m terjadi pada susunan paralel pada debit 331,9 L/men. dan putaran mesin 2000 rpm. Daya motor terbesar terjadi pada susunan paralel yaitu sebesar 724.6 watt pada debit 0 L/min. Efisiensi penggunaan daya listrik tertinggi terjadi pada instalasi pompa seri yaitu sebesar 28.31% pada putaran mesin 2500 rpm, sedangkan efisiensi penggunaan daya listrik terendah pada susunan pompa paralel yaitu 2,02% pada putaran 2000 rpm dan efisiensi penggunaan daya listrik pada pompa susunan tunggal terendah adalah 1,37 % pada putaran 2000 rpm. \u0000Kata Kunci: Pompa Sentrifugal Susunan Tunggal, Seri dan Paralel, Kurva karateristik, Head total, Daya motor, Efisiensi","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127824301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indra Bayu Sukma, Abdul Azis, Irine Kartika Pebrianti
{"title":"PERENCANAAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN TENAGA SURYA (SOLAR CELL) UNTUK ALTERNATIF PENERANGAN JALAN TALANG PETE PLAJU DARAT","authors":"Indra Bayu Sukma, Abdul Azis, Irine Kartika Pebrianti","doi":"10.35449/teknika.v8i2.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.35449/teknika.v8i2.184","url":null,"abstract":"Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya/Solar Cell (PJUTS) adalah sebuah alternatif yang digunakan sebagai sumber energi listrik penerangan. Pada PJUTS, matahari merupakan media kerja yang sangat penting dimana panel surya menerima cahaya/sinar matahari dan kemudian diubah menjadi energi listrik melalui proses photovoltaic. Pada saat ini lampu penerangan di Kampus Jalan Talang Pete Plaju Darat tepatnya Pemukiman warga pada malam hari penerangannya masih minim. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk merancang dan mendeskripsikan PJUTS berbasis LED. Semoga perancangan ini juga bisa dirasakan warga, dan sekitarnya. Sebagai sarana pendukung aktifitas penerangan jalan terutama di malam hari. Metode penelitian yang digunakan pada PJUTS ini yaitu metode rekayasa nilai (value engineering). Metode yang digunakan dalam analisis dengan cara Metode Observasi dari berbagai sumber yang diperoleh. Dari hal tersebut dilakukan penenlitian untuk mengetahui 1). Sudut kemiringan stang ornament sebesar 9,6°. 2). Perhitungan daya lampu berbasis LED 60 Watt a). Intensitas cahaya sebesar 477,70 cd, b). Iluminasi cahaya sebesar 11,35 lux, c). Luminasi cahaya sebesar 1,16 cd/m, dan d). Menghitung titik lampu yang dibutuhkan sebanyak 12 Tiang. \u0000Kata Kunci: PJUTS , Lampu LED, Solar cell","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132135591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}