Agus Samsul Hidayat, Yani Sofiani, Rizki Nugraha Agung
{"title":"Efektivitas tiupan blowing balloon exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruksi kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang","authors":"Agus Samsul Hidayat, Yani Sofiani, Rizki Nugraha Agung","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1083","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1083","url":null,"abstract":"Latar Belakang: PPOK merupakan penyakit pada sistem pernapasan yang memiliki karakteristik sumbatan saluran napas yang progresif yang tidak bisa kembali sepenuhnya disertai peradangan pada dan dampak sistemik yang mengakibatkan jalan napas menyempit, peningkatan sputum berlebih. Kesulitan bernapas, sesak napas yang dapat terlihat dengan kontraksi otot-otot pemapasan yang meningkat. Pencegahan bisa dilakukan rehabilitasi pernapasan dengan tiupan blowing balloon exercise guna meningkatkan saturasi oksigen lebih adekuat. Salah satu indikatornya dengan mengukur saturasi oksigen. Metode: Desain penelitian menggunakan quasy experimental one group pre dan post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 20 responden pasien PPOK. Analisis data menggunkan analisis univariat, bivariat, multivariat.Hasil: didapatkan ada pengaruh tekanan tiupan blowing balloon exercise terhadap saturasi oksigen (p value 0,000).Kesimpulan: Peneliti menyarankan agar blowing ballon exercise dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan sebanyak 3 kali tiupan selama tiga hari setiap pagi sehingga pasien PPOK akan memiliki saturasi oksigen yang lebih baik dan mengakibatkan penurunan eksaserbasi.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 65","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141374690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kati Sriwiyati, B. Wibisono, Yukke Nilla Permata, Reisa Monika Nur
{"title":"Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon","authors":"Kati Sriwiyati, B. Wibisono, Yukke Nilla Permata, Reisa Monika Nur","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1005","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1005","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe II merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan dampak negatif pada orang yang mengalaminya, baik fisik maupun psikologis. Kecemasan terkait manifestasi klinis sampai komplikasi dan pengobatan dalam jangka lama sering dijumpai pada penderita penyakit ini. Peningkatan kecemasan ini akan berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah penderita DM tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon sebanyak 259 responden diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan alat ukur Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/ZRAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Diabetes Quality Of Life (DQOL) untuk mengukur kualitas hidup. Analisis data menggunakan uji spearman.Hasil: Penderita DM tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 16 (6,2%), kecemasan sedang sebanyak 186 (71,8%), kecemasan berat sebanyak 53 (20,5%), dan panik sebanyak 4 (1,5%). Sedangkan penderita DM tipe II dengan kualitas hidup baik sebanyak 176 (68%), dan penderita dengan kualitas hidup tidak baik sebanyak 83 (32%).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas hidup penderita DM tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141374215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh konsumsi beras merah terhadap perubahan kadar glukosa darah pada penderita dm tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Cibadak","authors":"Ryan Rachmandani, Hendri Hadiyanto","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1027","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1027","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe 2 adalah tipe diabetes mellitus yang paling umum. Diabetes tipe 2 ditandai dengan lesi progresif dari fungsi sel-β pankreas yang menyebabkan tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin dengan maksimal.Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan “Pretest-Posttest With Control Group Design. Besar responden dalam penelitian ini yaitu 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Paired T-test.Hasil: berdasarkan hasil Uji Paired Samples Test nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,002 < 0,05.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian diit beras merah terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada penderita Diabetes Melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Cibadak.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"19 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141375611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan pendamping keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu selama proses persalinan normal di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi","authors":"Tri Utami, Burhanuddin Basri, M. H. Nafiz","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1056","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1056","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kehamilan serta persalinan ialah peristiwa alamiah, namun pada realitasnya banyak ibu takut menjalaninya. Paling utama akibat rasa sakit yang teramat hebat yang terjalin pada dikala kontraksi, keadaan ini menimbulkan para ibu merasa tegang serta hadapi kecemasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengenali apakah terdapat ikatan pasangan keluarga terhadap tingkatan kecemasan ibu sepanjang proses persalinan wajar di daerah kerja Puskesmas Sukabumi.Metode: Desain riset yang digunakan ialah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Ilustrasi diambil dengan metode porposif sampling ialah 39 penderita. Instrumen dalam riset merupakan kuesioner. Hasil riset dianalisis dengan memakai rumus Chi square.Hasil: Dari hasil uji chi- square didapatkan p=0,002 (p value < 0,05.Kesimpulan: Bisa disimpulkan terdapat ikatan yang bermakna antara Kedudukan Pasangan Keluarga Terhadap Tingkatan Kecemasan Ibu Sepanjang Proses Persalinan Wajar di daerah kerja Puskesmas Sukabumi.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141373119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Asiyah, Dimas Dwi Yoga Saputra, Intania Sofia Ramadhani
{"title":"Hubungan tingkat pengetahuan skabies dengan kejadian skabies santri putra di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon","authors":"S. Asiyah, Dimas Dwi Yoga Saputra, Intania Sofia Ramadhani","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1062","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1062","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Saat ini pemerintah memiliki program pemberantasan sarang nyamuk untuk menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu program 3M Plus dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemberantasan sarang nyamuk merupakan cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gerakan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap pendekatan partisipasif terhadap perilaku 3M Plus di Kelurahan Pandanwangi RT. 04 RW. 09. \u0000Metode: Desain penelitian berupa observasional dengan populasi penelitian adalah seluruh warga RT. 04 RW. 09 sejumlah 120 KK, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling sejumlah 45 KK. Penelitian dilaksanakan 27 Mei – 3 Juni 2023, instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan checklist tindakan. Analisis data dengan uji Wilcoxon dengan 0,00 < 0,05. \u0000Hasil: di dapatkan hasil dari kuesioner pengetahuan sebelum dilakukan pelatihan warga RT. 04, yaitu memperoleh nilai rata-rata 61. Sedangkan setelah dilakukan pelatihan nilai rata-ratanya 95, dan didapatkan hasil tindakan positif 22,2% dan negative 77,8%. Dan diperoleh hasil nilai perilaku 3M Plus dengan nilai baik 100%. \u0000Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan tentang pemberantasan saran nyamuk dapat meningkatkan perilaku 3M kepada warga Kelurahan Pandanwangi RT. 04. Untuk mencapai perubahan perilaku dilakukan perlakuan berupa pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan tindakan, perubahan dimulai dalam bentuk gerakan. \u0000Kata Kunci : Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Pelatihan, Pemberantasan Nyamuk.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141371870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SILOAM JAKARTA","authors":"Serasi Ginting, Tri Utami, Dhinny Novryanthi","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1025","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1025","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Sectio Caesarea merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin. Mobilisasi dini adalah pergerakan yang dilakukan sedini mungkin di tempat tidur dengan melatih bagian-bagian tubuh untuk melakukan peregangan yangberguna untuk membantu penyembuhan luka pada ibu postsectio caesarea. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi section caesarea di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Metode: Desain dalam penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pretest posttest design. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik dengan Paired Samples Test nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan H0 ditolah. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Saran: Selanjutnya hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian sejenis untuk mencapai hasil yang lebih baik.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141374378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bianca Adinda Mustika Fadya, R. Safitri, Rifzul Maulina
{"title":"Pengaruh Bermain Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Al-Ashfiya KOta Malang","authors":"Bianca Adinda Mustika Fadya, R. Safitri, Rifzul Maulina","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1048","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1048","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anak usia dini juga dikenal sebagai anak pra-sekolah yang hidup pada masa kanak-kanak awal. Salah satu aspek penting dari perkembangan anak usia dini adalah kemampuan motorik halus, yaitu kemampuan melakukan gerakan yang melibatkan penggunaan otot-otot kecil, termasuk koordinasi antara mata dan tangan dengan cermat. \u0000Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (Eksperimen), jenis penelitiannya adalah Pre-Eksperimental Designs, dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun di TK Al-Ashfiya Kota Malang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk anak usia 4-6 tahun dengan rincian 7 anak perempuan dan 9 anak laki-laki, total keseluruhan 16 anak. Instrumen yang digunakan adalah berbentuk lembar observasi STPPA. \u0000Hasil: Berdasarkan hasil analisa data statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan SPSS didapatkan nilai P-value (asymp. Sig 2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan responden sebelum diberikan intervensi dengan sesudah diberikan intervensi. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. \u0000Kesimpulan: Terdapat pengaruh bermain kolase terhadap kemampuan motorik halus pada anak usia 4-6 tahun di TK Al-Ashfiya Kota Malang.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141374205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Lestari, Dewi Laelatul Badriah, Dwi Nastiti Iswarawanti
{"title":"Higien pemerahan sebagai penentu kontaminasi bakteri staphylococcus aureus pada susu sapi di Kabupaten Kuningan","authors":"R. Lestari, Dewi Laelatul Badriah, Dwi Nastiti Iswarawanti","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1059","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1059","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kabupaten Kuningan menempati peringkat ke-5 produksi susu sapi terbanyak di Jawa Barat pada tahun 2022 dengan produksi mencapai 20.042 ton. Kontaminasi bakteri Staphylococcus aureus sering dilaporkan sebagai penyebab kasus keracunan setelah mengkonsumsi susu, serta merupakan bakteri utama penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Indonesia pada tahun 2020, yang menyebabkan 1.528 orang sakit dan 6 orang meninggal dunia.Metode: Penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian Cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah pemerah susu sapi dan sampel susu sapi segar, menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 101 pemerah susu sapi (dari 101 peternakan) dan 101 sampel susu segar berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Berdasarkan hasil analisis diperoleh variabel yang berhubungan dengan tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada susu segar yakni variabel kebersihan sapi, higiene pemerah, sanitasi peralatan, dan prosedur pemerahan (p < 0,050). Variabel yang tidak berhubungan dengan tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus yakni variabel kesehatan sapi dan sanitasi kandang (p > 0,050).Kesimpulan: Higiene pemerah merupakan variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan tingkat cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada susu segar (OR=9,099).","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 41","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141372719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nadya Citra Pratiwi, I. Astuti, Noviyanti Noviyanti, Teguh Akbar Budiana
{"title":"Hubungan Riwayat Anemia, Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Dan Asupaan Protein Balita Dengan Insiden Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Citalem Kabupaten Bandung Barat 2024","authors":"Nadya Citra Pratiwi, I. Astuti, Noviyanti Noviyanti, Teguh Akbar Budiana","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1037","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1037","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Satu dari lima anak di dunia mengalami stunting. Stunting merupakan ketidakmampuan tumbuh yang ditandai dengan laju pertumbuhan kurang dari -2 SD. Penyebab paling umum dari stunting adalah kekurangan gizi kronis yang berlangsung mulai dari masa kehamilan hingga awal kelahiran sehingga gizi ibu selama hamil dan asupan gizi setelahnya menjadi fondasi bagi tumbuh kembang anak. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan riwayat anemia, kekurangan energi kronik pada ibu, dan asupan protein balita dengan insiden stunting. \u0000Metode: Riset ini menggunakan desain case control secara retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 45 kasus dan 45 kontrol, yang dipilih melalui teknik proporsional sampling. Pengumpulan data primer didapatkan dari wawancara menggunakan instrumen kuesioner SQ FFQ untuk mengidentifikasi asupan protein balita sedangkan data sekunder didapatkan dari e-PPGBM untuk mengidentifikasi balita stunting dan buku KIA untuk mengidentifikasi riwayat anemia dan KEK pada ibu. Analisis data dengan univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan chi-square dan odd ratio. \u0000Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara asupan protein balita dengan insiden stunting (p=0,000), di mana kekurangan asupan protein meningkatkan risiko stunting sebanyak 10,716 kali di Wilayah Kerja Puskesmas Citalem Tahun 2024. Sedangkan insiden stunting dengan riwayat anemia dan riwayat KEK pada ibu tidak terbukti berhubungan (p>0,05). \u0000Kesimpulan: Kekurangan asupan protein merupakan faktor dominan penyebab stunting \u0000 ","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"3 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141375821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas terapi benson terhadap kualitas tidur pada lansia di Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka","authors":"Abdal Rohim","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1134","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1134","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan 28 juta penduduk di Indonesia akan berusia lanjut yaitu 60 tahun lebih. Proses degeneratif pada lansia menyebabkan waktu tidur efektif berkurang. Terapi non farmakologi yang aman dan efektif untuk meningkatkan kualitas tidur lansia yaitu dengan terapi Benson.Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment pre and post test with control group design. Jumlah sampel 30 orang lansia. Penetapan responden menggunakan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis bivariat menggunakan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil: Hasil analisis univariat diperoleh bahwa rata-rata nilai kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan terapi Benson pada kelompok intervensi adalah 12,53 (kualitas tidur buruk) – 4,73 (kualitas tidur baik) dan rata-rata nilai kualitas tidur pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah dilakukan penilaian adalah 11,27 (kualitas tidur buruk) – 11,00 (kualitas tidur buruk). Hasil analisis bivariat dengan uji paired sample t test diperoleh nilai p value pada kelompok intervensi 0,000 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah dilakukan terapi Benson.Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas terapi Benson pada lansia di Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141374280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}