Hubungan antara Pengetahuan dan Praktik Menstrual Hygiene dengan Kejadian Pruritus Vulvae pada Remaja Putri di SMAN 3 Sumedang 2023

Latar Belakang: Menstrual hygiene merupakan pengelolaan kebersihan serta kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi.Di Indonesia 5,2 juta remaja sering mengalami keluhan saat menstruasi akibat tidak menjaga kebersihannya yaitu pruritus vulvae. Sebanyak 63% disebabkan karena kurang pengetahuan dan informasi tentang praktik menstrual hygiene pada saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Antara Pengetahuan dan Praktik Menstrual Hygiene Dengan Kejadian Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri di SMAN 3 Sumedang 2023. Metode: Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan pendekatan crossectional study. Populasi penelitian ini remaja putri kelas 11. Teknik pengambilan sampel secara proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 148 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebanyak 41 pertanyaan. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan menstrual hygiene, praktik menstrual hygiene dan kejadian pruritus vulvae. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Rank Spearman. Hasil: Pengetahuan baik sebanyak 70 responden (47,3%). Praktik menstrual hygiene baik yaitu 78 responden (52,7%). Kejadian pruritus vulvae ringan yaitu 63 responden (42,6%). Hubungan pengetahuan tentang menstrual hygiene dengan kejadian pruritus vulvae (p-value =0,008; R=0,216), hubungan praktik menstrual hygiene dengan kejadian pruritus vulvae (p-value =0,009; R=0,213). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang menstrual hygiene dan praktik menstrual hygiene dengan kejadian pruritus vulvae pada remaja putri di SMAN 3 Sumedang 2023.