Agus Samsul Hidayat, Yani Sofiani, Rizki Nugraha Agung
{"title":"Efektivitas tiupan blowing balloon exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruksi kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang","authors":"Agus Samsul Hidayat, Yani Sofiani, Rizki Nugraha Agung","doi":"10.34305/jikbh.v15i01.1083","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: PPOK merupakan penyakit pada sistem pernapasan yang memiliki karakteristik sumbatan saluran napas yang progresif yang tidak bisa kembali sepenuhnya disertai peradangan pada dan dampak sistemik yang mengakibatkan jalan napas menyempit, peningkatan sputum berlebih. Kesulitan bernapas, sesak napas yang dapat terlihat dengan kontraksi otot-otot pemapasan yang meningkat. Pencegahan bisa dilakukan rehabilitasi pernapasan dengan tiupan blowing balloon exercise guna meningkatkan saturasi oksigen lebih adekuat. Salah satu indikatornya dengan mengukur saturasi oksigen. Metode: Desain penelitian menggunakan quasy experimental one group pre dan post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 20 responden pasien PPOK. Analisis data menggunkan analisis univariat, bivariat, multivariat.Hasil: didapatkan ada pengaruh tekanan tiupan blowing balloon exercise terhadap saturasi oksigen (p value 0,000).Kesimpulan: Peneliti menyarankan agar blowing ballon exercise dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan sebanyak 3 kali tiupan selama tiga hari setiap pagi sehingga pasien PPOK akan memiliki saturasi oksigen yang lebih baik dan mengakibatkan penurunan eksaserbasi.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":" 65","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1083","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: PPOK merupakan penyakit pada sistem pernapasan yang memiliki karakteristik sumbatan saluran napas yang progresif yang tidak bisa kembali sepenuhnya disertai peradangan pada dan dampak sistemik yang mengakibatkan jalan napas menyempit, peningkatan sputum berlebih. Kesulitan bernapas, sesak napas yang dapat terlihat dengan kontraksi otot-otot pemapasan yang meningkat. Pencegahan bisa dilakukan rehabilitasi pernapasan dengan tiupan blowing balloon exercise guna meningkatkan saturasi oksigen lebih adekuat. Salah satu indikatornya dengan mengukur saturasi oksigen. Metode: Desain penelitian menggunakan quasy experimental one group pre dan post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 20 responden pasien PPOK. Analisis data menggunkan analisis univariat, bivariat, multivariat.Hasil: didapatkan ada pengaruh tekanan tiupan blowing balloon exercise terhadap saturasi oksigen (p value 0,000).Kesimpulan: Peneliti menyarankan agar blowing ballon exercise dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan sebanyak 3 kali tiupan selama tiga hari setiap pagi sehingga pasien PPOK akan memiliki saturasi oksigen yang lebih baik dan mengakibatkan penurunan eksaserbasi.