{"title":"PENERAPAN KURIKULUM PESANTREN TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP ALFA ALI MASYKUR WONOSOBO","authors":"Chika Zesia Garfido AL Farisi","doi":"10.51878/secondary.v4i2.3002","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i2.3002","url":null,"abstract":"Curriculum in the world of education is a plan, objectives, learning materials, and teaching methods that are used as guidelines by teachers. A curriculum that is suitable and covers the needs of educational institutions is needed to achieve good and effective learning goals. This research aims to understand the concept and application of the Islamic boarding school curriculum in PAI subjects at Alfa Ali Masykur Middle School, Wonosobo. The type of research used is qualitative using interview, observation and documentation methods as data collection techniques. The research results show that the implementation of the Islamic boarding school curriculum at Alfa Ali Masykur Wonosobo Middle School makes students not only excel in academics, but also have noble morals and a strong understanding of religion. The Islamic boarding school curriculum integrates the national curriculum with Islamic boarding school knowledge such as the Al-Qur'an, Hadith, Fiqh, Morals, and other Islamic sciences. Evaluation is carried out through written exams, religious practice, memorization, and attitude assessment. The role of teachers/clerics and kyai is very important in implementing the Islamic boarding school curriculum. This curriculum concept includes scientific integration, emphasis on memorization and understanding, varied learning methods, a conducive environment, moral and character development, and strengthening practical learning. The challenge faced is keeping up with the times and the lack of teaching staff.\u0000ABSTRAKKurikulum dalam dunia pendidikan adalah rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan cara mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar. Kurikulum yang cocok dan mencakup kebutuhan lembaga pendidikan diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep dan penerapan kurikulum pesantren dalam mata pelajaran PAI di SMP Alfa Ali Masykur Wonosobo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum pesantren di SMP Alfa Ali Masykur Wonosobo membuat siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan pemahaman agama yang kuat. Kurikulum pesantren mengintegrasikan kurikulum nasional dengan keilmuan kepesantrenan seperti Al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Akhlak, dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Evaluasi dilakukan melalui ujian tertulis, praktik ibadah, hafalan, dan penilaian sikap. Peran guru/ustadz dan kyai sangat penting dalam implementasi kurikulum pesantren. Konsep kurikulum ini mencakup integrasi keilmuan, penekanan pada hafalan dan pemahaman, metode pembelajaran variatif, lingkungan yang kondusif, pembinaan akhlak dan karakter, serta penguatan pembelajaran praktik. Tantangan yang dihadapi adalah mengikuti perkembangan zaman dan kurangnya tenaga pendidik.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"88 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141657772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yosua EL Yoga Wahyu Prasetya, Justin Niaga Siman Juntak
{"title":"DAMPAK IBADAH HARI MINGGU SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN KRISTEN TERHADAP JEMAAT DALAM MENJALANI MASA LANSIA DI GEREJA KRISTEN JAWA WURYANTORO","authors":"Yosua EL Yoga Wahyu Prasetya, Justin Niaga Siman Juntak","doi":"10.51878/secondary.v4i2.3001","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i2.3001","url":null,"abstract":"The elderly have physical limitations which cause the elderly to be reluctant to go to church using limited physical reasons. Not only that, there was a phenomenon of many adiyuswa experiencing depression, getting angry, and protesting to God about the conditions they were experiencing, so this caused a commotion among the seniors at GKJ Wuryantoro. This research uses descriptive qualitative methodology, with a locus at GKJ Wuryantoro. The aim of the research is to find out the impact of Sunday worship as a model of Christian education on the congregation in their elderly years at the Wuryantoro Javanese Christian Church. The results of the research can be stated that the impact of Sunday worship services has a positive impact on strengthening faith and bringing a closer relationship with God.\u0000ABSTRAKLansia memiliki keterbatasan fisik yang menyebabkan para lansia yang enggan pergi ke gereja dengan memakai alasan fisik yang terbatas. Tidak hanya itu muncul fenomena banyak adiyuswa yang mengalami depresi, marah-marah, dan protes kepada Tuhan atas kondisi yang mereka alami, sehingga hal ini menyebabkan kegaduhan di kalangan para lanisa di GKJ Wuryantoro. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dengan locus di GKJ Wuryantoro. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dampak ibadah hari Minggu sebagai model pendidikan Kristen terhadap jemaat dalam menjalani masa lansia di Gereja Kristen Jawa Wuryantoro. Hasil penelitian ini dapat disampaikan bahwa dampak ibadah ibadah hari Minggu memiliki dampak yang positif untuk menguatkan iman dan mendekatkan hubungan kepada Tuhan.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"72 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141655483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM PERSPEKTIF NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS","authors":"Dila Ayu Pangesti, Nurul Mubin","doi":"10.51878/secondary.v4i2.3003","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i2.3003","url":null,"abstract":"Education is a conscious effort to realize active learning to develop the potential that exists in oneself with spiritual strength, self-control, skills and noble morals that are needed within oneself. Moral education can be interpreted as character education. Moral education is education of noble values ??that originate from religion, customs and national culture in the context of personal change towards a better person. Moral education never departs from the noble values ??in the moral values ??of the Indonesian nation whose aim is to form children in this country as children who have a sense of humanity, unity and uphold religious values. This research is a type of library research because the research source is taken from a novel. This research aims to explore the values ??of moral education in the novel Hati Suhita by Khilma Anis. The data collection technique uses documentary techniques by collecting writings that describe the values ??of moral education in the novel Hati Suhita. Then grouped according to the problem to be described. The primary data source used by researchers is the novel Hati Suhita by Khilma Anis and secondary data in the form of relevant books, articles and journals. The results of the analysis show that the novel Hati Suhita contains three main categories of moral values. The first moral value is religious moral values ??(religious morals) which include an attitude of gratitude, surrender, prayer, and praising God's majesty. The second moral value is a social moral value that regulates relationships between humans, such as mutual respect, mutual assistance and respect. The third moral value is personal moral values ??(individual morals) which are related to self-development, such as self-confidence, patience, determination, maintaining self-esteem, never giving up, daring to admit mistakes, and sincerity.\u0000ABSTRAKPendidikan merupakan usaha sadar untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif mengembangkan potensi yang ada pada diri dengan kekuatan spiritual, pengendalian diri, keterampilan serta akhlak mulia yang diperlukan dalam diri. Pendidikan moral dapat disama artikan dengan pendidikan budi pekerti, Pendidikan moral merupakan Pendidikan nilai luhur yang bersumber dari agama, adat istiadat dan budaya bangsa dalam rangka perubahan pribadi menuju pribadi yang lebih baik. Pendidikan moral tidak pernah beranjak dari nilai-nilai luhur dalam tatanan nilai moral bangsa Indonesia yang tujuanya untuk membentuk anak di negeri ini sebagai anak yang memiliki rasa kemanusiaan persatuan menjunjung tinggi nilai religius. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan atau library research karena sumber penelitiannya diambil dari novel. Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai pendidikan moral dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentsi dengan mengumpulkan tulisan yang menggambarkan nilai-nilai Pendidikan moral dalam novel Hati Suhita. Kemudian dikelompokkan sesuai den","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"128 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141656348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sofhia Ma'rifatuz Zahro, Susanto Susanto, Abi Suwito
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII DI JEMBER PADA MATERI DIMENSI TIGA","authors":"Sofhia Ma'rifatuz Zahro, Susanto Susanto, Abi Suwito","doi":"10.51878/secondary.v4i2.3004","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i2.3004","url":null,"abstract":"Critical thinking skills in mathematics involve the ability to analyze, evaluate, and interpret mathematical information carefully and rationally. Critical thinking skills are important for understanding and applying mathematical concepts effectively in various situations. The aim of this research is to describe the critical thinking abilities of class XII students in three-dimensional material. The research subjects or population used were high school students in Jember for the 2023/2024 academic year. The type of research used is qualitative. The data collection method uses tests to determine students' critical thinking abilities and interviews. The research data were analyzed descriptively. Based on the results of the analysis, it was found that the ability of class critical of 68.75%. These results show that students are generally able to solve mathematics problems that require critical thinking skills, especially for the aspects of interpreting, evaluating and concluding, but for the analysis aspect they are still less capable.\u0000ABSTRAKKemampuan berpikir kritis dalam matematika melibatkan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasikan informasi matematika dengan cermat dan rasional. Kemampuan berpikir kritis penting untuk memahami dan mengaplikasikan konsep matematika dengan efektif dalam berbagai situasi. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII pada materi dimensi tiga. Subjek penelitian atau populasi yang digunakan adalah siswa SMA di Jember tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kemampuan siswa SMA kelas XII di Jember dalam berpikir kritis matematika diperoleh hasil yaitu S1 dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 87,5%, S2 dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 75%, S3 dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 68,75%. Hasil ini menunjukan bahwa siswa umumnya sudah mampu menyelesaikan soal-soal matematika yang memerlukan kemampuan berpikir kritis terutama untuk aspek menginterpretasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan, akan tetapi untuk aspek analisis masih kurang mampu.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"127 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141656823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN ORANG TUA KRISTEN TERHADAP POLA ASUH KEPADA ANAK SULUNG DAN ANAK BUNGSU RENTANG USIA 13 -16 TAHUN DI PPA IO0999 MARIA MARTA GKI SANGKRAH SURAKARTA","authors":"Titus Cahyo Wicaksono, Justin Niaga Siman Juntak","doi":"10.51878/secondary.v4i2.3005","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i2.3005","url":null,"abstract":"Educating children requires the role of parents, especially for the eldest and youngest children. This research aims to analyze the role of Christian parents in the parenting style given to children, especially the eldest and youngest children within the scope of PPA IO0999 MARIA MARTA with an age range of 13-16 years at GKI Sangkrah. In this case, the motivation, mobility and mindset of Christian parents greatly influence how parenting can be given to children. This research uses descriptive qualitative methodology. With this background, is it true that the behavior of the eldest child and the youngest child arises because of the differences in the parenting style given to them by Christian parents? The basis for the differences in parenting patterns given by Christian parents to their eldest and youngest children is due to adjustments in the child's character or indeed the role of Christian parents being inappropriate in providing parenting patterns to their eldest and youngest children. The results of the research are that several eldest and youngest children in PPA IO0999 MARIA MARTA behaved inappropriately in terms of the behavior and character of the eldest and eldest children in general.\u0000ABSTRAKMendidik anak memerlukan peran orang tua, terlebih bagi anak sulung dan bungsu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran orang tua Kristen terhadap pola asuh yang diberikan kepada anak terkhusus anak sulung dan anak bungsu dalam lingkup PPA IO0999 MARIA MARTA dengan rentang usia 13-16 tahun di GKI Sangkrah Surakarta. Dalam hal ini motivasi, mobilitas, serta pola pikir orang tua Kristen sangat mempengaruhi bagaimana pola asuh bisa diberikan kepada anak. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Dengan latar belakang apakah benar perilaku anak sulung dan anak bungsu yang muncul karena adanya perbedaan pola asuh yang diberikan orang tua Kristen terhadap mereka. Dasar perbedaan pola asuh yang diberikan orang tua Kristen terhadap anak sulung dan anak bungsu apakah karena penyesuaian karakter anak atau memang peranan orang tua Kristen yang kurang tepat dalam memberika pola asuh kepada anak sulung maupun bungsu. Adapun hasil penelitian adalah beberapa anak sulung dan bungsu di PPA IO0999 MARIA MARTA yang berperilaku tidak semestinya dalam hal perilaku dan karakter anak sulung dan anak sulung pada umumnya.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"88 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141657666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA INSPIRATIF MELALUI MODEL PENERAPAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE","authors":"Kuntari Enipurwanti","doi":"10.51878/secondary.v4i1.2797","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i1.2797","url":null,"abstract":"The research aims to improve students' abilities in writing inspirational story texts. The research procedures used include planning, implementation, observation and reflection. This classroom action research uses data collection techniques in the form of observation and written tests. The data analysis used is qualitative data and quantitative data. Qualitative data was taken to determine student activities during the learning process. Meanwhile, quantitative data was taken to determine the results of writing in the form of inspirational story text products. The research results show that the Think Pair Share type cooperative learning model can improve the ability to write inspirational story texts for class IXC students. This is proven by the increase in writing results in each cycle. In the pre-cycle the percentage of learning completeness was 36.67% with an average grade of 67. In the first cycle the percentage of learning completeness was 66.66% with an average grade of 74 and in the second cycle the percentage of learning completeness was 93.33% with a grade of class average 84. \u0000ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks cerita inspiratif. Prosedur penelitian yang digunakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diambil untuk mengetahui aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran. Sedangkan, data kuantitatif diambil untuk mengetahui hasil menulis berupa produk teks cerita inspiratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan kemampuan menulis teks cerita inspiratif peserta didik kelas IXC. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil menulis pada setiap siklus. Pada prasiklus persentase ketuntasan belajar sebesar 36,67% dengan nilai rata-rata kelas 67. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar sebesar 66,66% dengan nilai rata-rata kelas 74 dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar sebesar 93,33% dengan nilai rata-rata kelas 84.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"13 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140656173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI PELUANG MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL","authors":"A. Maghfiroh","doi":"10.51878/secondary.v4i1.2798","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i1.2798","url":null,"abstract":"The low acquisition of student learning outcomes is one of the biggest challenges faced by mathematics teachers at Balung State High School. For this reason, teachers are required to design innovative and interesting learning activities so as to improve students' mathematics learning outcomes. This research was conducted with the aim of improving mathematics learning outcomes through the application of the Teaching at The Right Level approach to class X students of SMA Negeri Balung. This research is a class action research involving 36 students in class X.11. The data generated in this study are in the form of observational data on the implementation of teacher activities and student activities during learning activities as well as learning outcome data obtained by students. Based on classroom action research that has been carried out with 2 cycles, it is found that students' learning outcomes in mathematics through the application of the Teaching at The Right Level approach are always increasing. This is evidenced by an increase in the average learning outcomes of mathematics from 56 in pre-cycle learning outcomes to 77 in cycle 1, then increased to 86 in cycle 2. Mastery learning also increased from 28% in pre-cycle learning outcomes, up to 53% in cycle 1, then increased to 89% in cycle 2. Based on this, it can be concluded that the application of the Teaching at The Right Level approach to class X SMA Negeri Balung can improve learning outcomes in mathematics. \u0000ABSTRAKRendahnya perolehan hasil belajar peserta didik merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh guru matematika di SMA Negeri Balung. Untuk itu, guru dituntut untuk merancang kegiatan pembelajaran yang inovatif dan menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan pendekatan Teaching at The Right Level pada peserta didik kelas X SMA Negeri Balung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan peserta didik kelas X.11 yang berjumlah 36 orang peserta didik. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data hasil observasi keterlaksanaan aktivitas guru dan aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran serta data hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dengan 2 siklus, diperoleh bahwa hasil belajar matematika peserta didik melalui penerapan pendekatan Teaching at The Right Level dinyatakan selalu meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil belajar matematika dari 56 pada hasil belajar prasiklus menjadi 77 pada siklus 1, kemudian meningkat menjadi 86 pada siklus 2. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan dari 28% pada hasil belajar prasiklus, naik menjadi 53% pada siklus 1, kemudian meningkat menjadi 89% pada siklus 2. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Teaching at The Right Level pada","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140653337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA MENGOPTIMALKAN AKTIVITAS BELAJAR KONSEP MONOHIBRID UNTUK BERLATIH BERPIKIR KRITIS MELALUI STRATEGI REACT","authors":"Darwati Kartikasari","doi":"10.51878/secondary.v4i1.2796","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i1.2796","url":null,"abstract":"Efforts to think carefully in the learning process will provide students with critical thinking skills, namely: becoming strong problem solvers, mature decision makers, and will be more focused in analyzing the knowledge they already have. In this research, researchers used the REACT learning strategy as an effort to optimize learning activities to train critical thinking skills. A student has gone through an active learning process if he is able to demonstrate critical thinking skills, understand a problem, connect one information with other information, so that various perspectives emerge, and find a solution to a problem. In this research, the REACT strategy can optimize learning activities through cycle 1 with an achievement of 66.73% and an increase in learning activities in cycle 2 of 77.12%. The REACT strategy is also able to develop students' character to socialize in carrying out learning activities. With the development of fairly good social attitudes (74.62%), it also influences cognitive abilities with an achievement of 77%. Efforts to optimize learning activities accompanied by developing the affective domain resulted in competency test achievement of 81.52%. Thus, through the REACT strategy, learning activities can be increased which are able to build students' critical thinking skills to analyze \"Monohybrid\" questions thoroughly. \u0000ABSTRAKUpaya berpikir cermat dalam proses belajar akan menjadi penghantar siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, yaitu: menjadi pemecah masalah yang tangguh, pembuat keputusan yang matang, dan akan lebih terarah dalam menganalisa pengetahuan yang sudah dimilikinya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan strategi pembelajaran REACT sebagai upaya mengoptimalkan aktivitas belajar untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Seorang siswa sudah melalui proses belajar aktif jika ia mampu menunjukkan keterampilan berpikir kritis, memahami sebuah masalah, menghubungkan informasi satu dengan informasi lain, sehingga akan muncul berbagai perspektif, dan menemukan solusi dari suatu permasalahan. Dalam penelitian ini, strategi REACT dapat mengoptimalkan aktivitas belajar melalui siklus 1 dengan ketercapaian 66,73% dan tercapai peningkatan aktivitas belajar dalam sikus 2 sebesar 77,12%. Strategi REACT juga mampu mengembangkan karakter siswa untuk bersosialisasi dalam melakukan aktivitas belajar. Dengan berkembangnya sikap sosial yang cukup baik (74,62%), berpengaruh pula terhadap kemampuan kognitif dengan ketercapaian 77%. Upaya mengoptimalkan aktivitas belajar dengan diiringi pengembangan ranah afektif memperoleh ketercapaian uji kompetensi sebesar 81,52%. Dengan demikian melalui strategi REACT, dapat meningkatkan aktivitas belajar yang mampu membangun kemampuan berpikir kritis siswa untuk menganalisis soal-soal “Monohibrid” secara tuntas.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"23 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140655975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA SMAN NEGERI 1 JATISARI KABUPATEN KARAWANG","authors":"Akhmad Sodikin","doi":"10.51878/secondary.v4i1.2772","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v4i1.2772","url":null,"abstract":"This research aims to determine the impact of using the play learning method on learning Sociology, PKWU and Economics subjects in class X. Teachers in these subjects previously used the lecture method in class. The research uses the School Action Research method. The data analyzed is data from the assessment results using the lecture method, data from the assessment results from the playing method in cycle 1 and cycle 2. Data analysis uses the Wilcoxon method analysis for data that is not normally distributed and the average test method of 2 paired samples for data that has normality . Based on the results of the analysis, it is known that the use of the play method in class X for Sociology, PKWU and Economics subjects is effective in increasing student achievement compared to the use of the lecture method in the student learning process in class This was carried out in 2 research cycles by the three teachers in these subjects.\u0000ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan metode pembelajaran bermain terhadap pembelajaran mata pelajaran Sosiologi, PKWU dan Ekonomi di kelas X. Guru pada mata pelajaran tersebut sebelumnya menggunakan metode ceramah di kelas. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah. Data yang dianalisis adalah data hasil penilaian dengan metode ceramah, data hasil penilaian dengan metode bermain pada siklus 1 dan siklus 2. Analisis data menggunakan analisis metode Wilcoxon untuk data yang berdistribusi tidak normal dan metode tes rata-rata. 2 sampel berpasangan untuk data yang mempunyai normalitas. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa penggunaan metode bermain pada kelas X mata pelajaran Sosiologi, PKWU dan Ekonomi efektif meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah dalam proses belajar siswa di kelas ini. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus oleh ketiga guru mata pelajaran tersebut.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"120 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140752828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 2 LABUAPI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK","authors":"Sufiati Yulminia","doi":"10.51878/secondary.v3i4.2534","DOIUrl":"https://doi.org/10.51878/secondary.v3i4.2534","url":null,"abstract":"This research aims to improve the mathematics learning activity and achievement of class VIII-C students at SMP Negeri 2 Labuapi on cubes and blocks for the 2021/2022 school year. This research is classroom action research carried out in 2 cycles. Each cycle includes planning, implementation, observation and evaluation and reflection stages. The indicators of success in this research are student activity that is at least in the active category at the end of the cycle and achieving classical completeness of at least 85%. The research results showed that the average score of student learning activities in cycle I was 10.5 in the active category and the student learning activity score in cycle II was 14.5 in the very active category. Classical completeness reached 62.5% in cycle I and classical completeness reached 89.5% in cycle II. Based on the research results above, it can be concluded that the application of the Pair Check type cooperative learning model can increase student activity and learning achievement in cube and block material in class VIII-C at SMPN 2 Labuapi for the 2021/2022 academic year. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII-C di SMP Negeri 2 Labuapi pada materi kubus dan balok tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa minimal berkategori aktif pada akhir siklus serta tercapainya ketuntasan klasikal minimal 85%. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 10,5 dengan kategori aktif dan skor aktivitas belajar siswa pada siklus II 14,5 dengan kategori sangat aktif. Ketuntasan klasikal mencapai 62,5% pada siklus I serta ketuntasan klasikal mencapai 89,5% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi kubus dan balok di kelas VIII-C di SMPN 2 Labuapi Tahun Pelajaran 2021/2022.","PeriodicalId":369099,"journal":{"name":"SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah","volume":"33 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}