Ayu Nopita Sari, Muhamadiah Muhamadiah, S. Wardani
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNSAFE BEHAVIOR PADA PEKERJA DI PT.ALLIED INDO COAL JAYA PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"Ayu Nopita Sari, Muhamadiah Muhamadiah, S. Wardani","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.631","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.631","url":null,"abstract":"Unsafe Behavior adalah adalah kegagalan (human failure) dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. PT. X termasuk perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara yang terletak di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat dengan resiko pekerjaan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ,sikap, pelatihan dan pengawasan terhadap Unsafe Behavior di PT. X tahun 2021.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain cross sectional, menggunakan uji chi- square dengan CI 95%. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 orang dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan pengetahuan (p value 0,000 dan POR 2,989), sikap (p value 0,024 dan POR 2,269), pelatihan (p value 0,000 dan POR 20,184) dan Pengawasan (p value 0,196 dan POR 1,519). Kesimpulannya terdapat hubungan antara Unsafe Behavior dengan pengetahuan , sikap dan pelatihan, serta tidak ada hubungan antara Unsafe Behavior dengan Pengawasan. Saran yang diberikan kepada perusahaan untuk membuat plang informasi K3, memberikan sanksi/denda kepada pekerja yang melakukan unsafe behavior , mengadakan pelatihan K3 untuk pekerja , dan membentuk bidang P2K3 dalam perusahaan.\u0000 \u0000Unsafe Behavior is a human failure to following the requirements and the procedure of work until it causing accident. Henrich theory, the accident it cause of unsafe behavior (88%), unsafe condition (10%) and another factors.Mining industry is one of the biggest industry in Indonesia. PT.Allied Indo Coal Jaya is one of mining industrial company in Sawahlunto,West sumatera. This studi aim to determine the relationship of knowledge,attitude,training and supervision of unsafe behavior of worker at PT.Allied Indo Coal Jaya 2021. This research method is quantitative with cross sectional design and using chi-square test with 95% CI. The sample in this study is 200 worker by purposive sampling. There is a relationship of between a knowledge ( p value 0,000 and POR 2,989), attitude (p value 0,024 and POR 2,269), training (p value 0,000 and POR 20,184) with Unsafe Behavior.But Unsafe behavior and supervision is not related (p value 0,196 and POR 1,519).Recomendetation for the company is for making occupationa poster for working area, give a punishment to worker with unsafe behavior, make a training session for a worker and build P2k3organization in the company.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126621026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARYA WANITA KECAMATAN RUMBAI PESISIR","authors":"Nusyrwan chandra Nusyrwan chandra, Yanwir Kamal, Dami Yanthi","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.575","url":null,"abstract":"Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan. Dampak dari tidak ditemukannya kasus TB yaitu penularan TB yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penemuan kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan di Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru pada bulan Agustus 2021. Informan dalam penelitian ini yaitu Pengawas Menelan Obat, penderita TB, dokter penanggung jawab TB, pemegang program TB serta kepala puskesmas. Analisis data menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian ini yaitu ketersediaan sumber daya manusia yang dinilai masih kurang mencukupi yaitu hanya ada 1 orang penanggung jawab program TB, serta 1 orang dokter penanggung jawab TB dan tidak ada analis. Dana sudah mencukupi tapi pelaksanaan belum dapat dilakukan karena tidak ada SDM serta masa pandemi COVID-19 sehingga seluruh kegiatan difokuskan pada COVID-19. Sarana dan prasarana utama sudah lengkap namun kekurangan terdapat pada sarana dan prasarana pendukung seperti media promosi. Promosi kesehatan tidak dilaksanakan selama masa pandemi COVID-19. Saran yaitu diperlukan media yang dapat mempromosikan program TB kepada masyarakat secara menyeluruh agar tepat sasaran dan efektif serta penambahan SDM analis agar manajemen penemuan kasus dapat terus berjalan dengan baik walaupun pada masa pandemi.\u0000Tuberculosis is still one of theThis is a public health problem in the world even though efforts to control TB have been implemented. The impact of not finding TB cases is the higher TB transmission. This study aims to determine the management of tuberculosis case finding in the work area of the Karya Wanita Public Health Center, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach carried out at the Karya Wanita Health Center, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City in August.2021. Informants in this study are Swallowing SupervisorsDrugs, TB patients, doctors in charge of TB, TB program holders and heads of puskesmas. Data analysis using data triangulation method. The results of this study are the availability of human resources which are considered insufficient, namely there is only 1 person in charge of the TB program, 1 doctor in charge of TB and no analyst. The funds are sufficient but the implementation cannot be carried out because there are no human resources and during the COVID-19 pandemic so that all activities are focused on COVID-19. The main facilities and infrastructure are complete but there are shortcomings in supporting facilities and infrastructure such as promotional media. Health promotion is not carried out during the COVID-19 pandemic. Suggestions are that media are needed that can promote the T","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129705075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Witri awalisni Witri, W. Septiani, R. Maharani, Syukaisih Syukaisih, Alhidayati Alhidayati
{"title":"Analisis Perilaku Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi","authors":"Witri awalisni Witri, W. Septiani, R. Maharani, Syukaisih Syukaisih, Alhidayati Alhidayati","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.503","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.503","url":null,"abstract":"Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah belum mematuhi protokol kesehatan, sejalan dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perilaku kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Maret 2021. Informan utama penelitian ini yaitu masyarakat, informan pendukung yaitu tenaga kesehatan dan staf kantor kecamatan. Analisis data menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat sudah memiliki masker namun dalam penerapannya masih sulit dikarenakan masker mudah membuat sesak nafas sehingga tidak dipakai dengan tepat. Masyarakat merasa kesulitan melakukan social distancing dan masih menghadiri tempat ramai tanpa menerapkan protokol kesehatan. Perilaku masyarakat dalam mencuci tangan masih kurang, dimana masih terdapat masyarakat yang mencuci tangan tanpa sabun dan tidak menggunakan hand sanitizer.Aktivitas fisik yang dilakukan informan yaitu bekerja di kebun dan berolahraga. Ketika melakukan aktivitas fisik informan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker. Masyarakat diharapkan menambah pengetahuan terkait pencegahan covid-19 dan menerapkannya serta menaati peraturan yang telah dibuat terkait protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan covid-19.\u0000The community has an important role in breaking the chain oftransmissions transmission of COVID-19 so as not to cause newsources oftransmission. The community in the working area of the TelukKuantan Health Center, Central Kuantan District, has not complied withthe health protocols, in line with the increasing number of COVID-19cases. The purpose of this study was to analyze health behavior duringthe Covid-19 pandemic. This research is a qualitative research with adescriptive modeapproach carried out in the working area of the TelukKuantan Public Health Center, Kuantan Tengah District, KuantanSingingi Regency in March 2021. The main informants of this researchare the community, supporting informants are health workers and subdistrict office staff. Data analysis using data triangulation method. Theresults showed that people already had masks but in their application itwas still difficult because masks easily made shortness of breath so theywere not used properly. People find it difficult to do social distancing andstill attend crowded places without implementing health protocols.People's behaviorin washing hands is still lacking, where there are stillpeople who wash their hands without soap and do not use handsanitizer. Physical activitiescarried out by informants are working in thegarden and exercising. Whendoing physical activities, the informants didnot apply hea","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123906812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zhafran mufadal Zhafran mufadal, A. Alamsyah, Muhamadiah Muhamadiah
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PRAMUDI BUS TRANS METRO PEKANBARU","authors":"Zhafran mufadal Zhafran mufadal, A. Alamsyah, Muhamadiah Muhamadiah","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.635","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.635","url":null,"abstract":"Kecelakaan lalu lintas adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak terduga dan tidak diharapkan kedatangannya, terjadi dijalan raya atau di jalan tol yang melibatkan kendaraan maupun tanpa pengguna jalan sehingga menimbulkan kerugian baik jiwa maupun materil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mencari tau atau menganalisis faktor yang berhubungan pada kecelakaan lalu lintas pada Pramudi bus Trans Metro Pekanbaru tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di PT. Transportasi Pekanbaru Madani dengan armada Bus Trans Metro Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain Cross Sectional dengan populasi sebanyak 118 Pramudi dan sampel 54 Pramudi secara Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan, lengah, ketertiban, dan keterampilan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada Pramudi bus Trans Metro Pekanbaru. Nilai pengetahuan ( p value = 0,023, POR = 11,000), lengah ( p value = 0,028, POR = 10,000), ketertiban ( p value = 0,012, POR = 11,714), dan keterampilan ( p value = 0,003, POR = 21,667). Faktor lengah mempunyai nilai risiko tertinggi dalam terjadinya kecelakaan lalu lintas sehingga diperlukan suatu kebijakan agar Pramudi bus Trans Metro lebih waspada dan berkonsentrasi disaat mengemudikan bus.\u0000A traffic accident is an unexpected event or event that is not expected to arrive, occurs on the highway or on a toll road involving vehicles or without road users, causing loss of life and material. The purpose of this study is to find out or analyze factors related to traffic accidents on Trans Metro Pekanbaru bus drivers in 2021. This research was conducted at PT. Pekanbaru Madani Transportation with the Trans Metro Pekanbaru Bus fleet. This type of research is analytic observational using a cross sectional design with a population of 118 Drivers and a sample of 54 Drivers by Accidental Sampling. Collecting data using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate with chi-square test. The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge, carelessness, orderliness, and skills with the incidence of traffic accidents on Trans Metro Pekanbaru bus drivers. The value of knowledge (p value = 0.023, POR = 11,000), carelessness (p value = 0.028, POR = 10,000), order (p value = 0.012, POR = 11.714), and skills (p value = 0.003, POR = 21.667). The negligent factor has the highest risk value in the occurrence of traffic accidents so that a policy is needed so that Trans Metro bus drivers are more alert and concentrate when driving the bus.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124188246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinda Nurfebriani, R. Amalia, Syukaisih Syukaisih, R. Maharani, Alhidayati Alhidayati
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu","authors":"Dinda Nurfebriani, R. Amalia, Syukaisih Syukaisih, R. Maharani, Alhidayati Alhidayati","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.585","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.585","url":null,"abstract":"Perilaku merokok masih dilakukan oleh banyak orang terutama di masapandemi COVID-19 ini, walaupun bahaya merokok sering ditulis di suratsurat kabar, majalah dan media masa lain, bahkan dibungkus rokok itusendiri. Kabupaten Rokan Hulu yang prevalensi merokok pada usia 13-18tahun sebesar 23,1%, dimana di usia remaja ini sangat rentan untukmencoba-coba merokok hingga menjadi ketagihan merokok. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganperilaku merokok pada remaja di masa pandemi COVID-19 di DesaUjungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu tahun2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktupenelitian dari bulan Juli-Agustus tahun 2021. Populasi penelitian yaituseluruh remaja yang ada di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan UjungbatuKabupaten Rokan Hulu berjumlah 2.325 orang dan sampel penelitian yaitu188 responden. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square(α=0,05). Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikanantara pengetahuan (ρ =0,001 ˂α=0,05), sikap (ρ =0,042 ˂α=0,05), mediainformasi (ρ =0,005 ˂α=0,05), peran teman sebaya (ρ =0,009 ˂α=0,05),dan peran orang tua (ρ =0,007 ˂α=0,05) dengan perilaku merokok padaremaja di masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitiankesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, mediainformasi, peran teman sebaya dan peran orang tua dengan perilakumerokok pada remaja di masa pandemi COVID-19. Maka saran untukremaja perokok diharapkan rajin membaca referensi terkait bahayamerokok sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah polapikirnya menjadi lebih baik. Selain itu mengubah kebiasaan merokokberkumpul bersama teman dengan kegiatan positif seperti kegiatanolahraga dengan mematuhi protokol kesehatan.\u0000 \u0000Smoking behavior is still carried out by many people, especially inThis COVID-19 pandemic, although the dangers of smoking are often written about in newspapers, magazines and other mass media, they are even wrapped in cigarettesalone. Rokan Hulu Regency where the prevalence of smoking is at the age of 13-18years by 23.1%, which at this age is very vulnerable totrying to smoke to become addicted to smoking. This researchaims to determine the factors associated withsmoking behavior in adolescents during the COVID-19 pandemic in the villageEast Ujungbatu, Ujungbatu District, Rokan Hulu Regency in2021. Type of quantitative research with cross sectional design. Timeresearch from July-August 2021. The research population isall teenagers in Ujungbatu Timur Village, Ujungbatu DistrictRokan Hulu Regency is 2,325 people and the research sample is188 respondents. Accidental Sampling sampling technique.Data analysis was carried out univariate and bivariate with chi-square test(α=0.05). The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationshipbetween knowledge (ρ = 0.001 = 0.05), attitude (ρ = 0.042 = 0.05), med","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114674717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aulia Annisa, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Christine Vita Gloria Purba, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin
{"title":"Determinan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 Di Rw 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri","authors":"Aulia Annisa, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Christine Vita Gloria Purba, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.555","url":null,"abstract":"Kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 adalah ketika seseorang mampu menerima arahan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan guna memutus rantai penularan COVID-19. Peneliti akan meneliti di RW 06 Kelurahan Air Jamban, yang merupakan wilayah yang angka kejadian kasus tertinggi terjadinya COVID-19. Penyebab tingginya kasus COVID-19 di wilayah ini dikarenakan masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19. Terdapat jumlah masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan sebesar 35,1%, sedangkan 64,9% yang patuh terhadap protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang akan diteliti yaitu masyarakat RW 06 Kel. Air Jamban sebanyak 686 responden dengan sampel berjumlah 171 responden menggunakan teknik simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan proporsi kepatuhan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID- 19 sebesar 64,9%. Determinan yang ada hubungan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 adalah motivasi (p value = 0,002) dengan POR 95% CI 2,889 (1,506-5,542), pendidikan (p value = 0,003) dengan POR 95% CI 3,201 (1,533-6,687), sikap (p value = 0,011) dengan POR 95% CI 2,421 (1,267-4,626), jenis kelamin (p value = 0,020) dengan POR 95% CI 2,269 (1,180- 4,362), pengetahuan (p value = 0,049) dengan POR 95% CI 2,000 (1,053-3,800). Disarankan kepada RW 06 Kelurahan Air Jamban untuk dapat meningkatkan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada masyarakat pentingnya menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi terkait pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.\u0000Compliance with the COVID-19 health protocol is when a person is able to receive directions from the government to comply with the health protocols that have been set in order to break the chain of transmission of COVID-19. Researchers will conduct research in RW 06, Air Jamban Village, which is the area with the highest number of cases of COVID-19. The reason for the high number of COVID-19 cases in this region is that the community does not comply with health protocols, namely the lack of public knowledge about the prevention and control of COVID-19. There are 35.1% of people who do not comply with health protocols, while 64.9% are obedient to health protocols. This study aims to determine the determinants of compliance with health protocols as an effort to prevent COVID-19 in RW 06, Air Jamban Village, Duri City. This type of research uses quantitative research with cross sectional design. The population to be studied is the community of RW 06 Kel. Air Latrine ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126893499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI KAMPUNG JAWA KELURAHAN AIR MOLEK I KECAMATAN PASIR PENYU TAHUN 2021","authors":"Elsa Andita Andita, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin, Denai Wahyuni Denai","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.623","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.623","url":null,"abstract":"Plastik adalah salah satu bahan yang dapat ditemui hampir disetiap barang. Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan apabila tidak ada usaha untuk mengatasinya. Masyarakat yang kurang pengetahuan dan berperilaku buruk dalam pengelolaan sampah plastik dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik di Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kepala keluarga yang ada di Kampung Jawa dengan jumlah 102 KK. Pengumpulan data melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value < α 0,05 sehingga faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik adalah pengetahuan (p=0,037, POR=2,588, CI=1,138-5,886), sikap (p=0,016, POR=2,997, CI=1,306-6,878), perilaku (P=0,020, POR=2,875, CI=1,259-6,564), ketersediaan fasilitas (p=0,019, POR=2,917, CI=1,267-6,714). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, perilaku dan ketersediaan fasilitas ada hubungan dengan pengelolaan sampah plastik di Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indagiri Hulu pada bulan Maret 2021. Pihak perangkat Kelurahan Air Molek I sebaiknya bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memberikan informasi baik berupa sosialisasi maupun penyuluhan tentang pengelolaan sampah plastik yang baik dan ramah lingkungan.\u0000 \u0000Plastic is one of material that can be found almost any item. Pollution of the environment due to waste plastic getting worried if there is no effort to handle it. The community that lacking knowledge and behaving badly in the management of plastic waste can give rise to an impairment of health and the environment. The purpose of this research in general to know the factors that deals with the management of plastic waste in Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu tahun 2021. Research methods it uses quantitative methods with the approach of Cross Sectional. A sample of this research is the head of the families back home in Kampung Jawa 102 KK. Collecting data with interviews were based on the questionnaire. Data analysis is done by using univariate, bivariate using Chi Square Test. The results showed that p-value < α 0.05 so factors related to the management of plastic waste are knowledge (p=0,037, POR=2,588, CI=1,138-5,886), attitudes (p=0,016, POR=2,997, CI=1,306-6,878), behavior (P=0,020, POR=2,875, CI=1,259-6,564), availability of facilities (p=0,019, POR=2,917, CI=1,267-6,714). From the results of the study, it can be concluded that knowledge, attitudes, behavior and availability of facilities are related to the management of plastic waste in Kampung Jawa, Air Molek I Village, Pasir Penyu District, Indagiri Hu","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115973660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Humairah, Christine Vita Gloria Purba, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Ikhtiyaruddin Udin
{"title":"DETERMINAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA KECAMATAN TEMBILAHAN","authors":"Siti Humairah, Christine Vita Gloria Purba, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Ikhtiyaruddin Udin","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.541","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.541","url":null,"abstract":"Pencegahan COVID-19 merupakan suatu tindakan yang bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menggunakan masker bertujuan untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Berdasarkan laporan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi di Provinsi Riau sebesar 24.932 kasus. Dimana jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 671 kasus. COVID-19 pada masyarakat sangat penting diterapkan, agar masyarakat terlindungi dan terhindar dari COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dari bulan Juli-Agustus tahun 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh masyarakat yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Kota yang berjumlah 7.953 orang dan sampel penelitian yaitu 183 responden. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi- square (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (ρ=0,003) dengan POR 95% CI 2,698 (1.426-5.106), sikap (ρ=0,021) dengan POR 95% CI 2,144 (1.163-3.953), keyakinan (ρ=0,003) dengan POR 95% CI 2,630 (1.412-4.899), ketersediaan APD (ρ=0,009) dengan POR 95% CI 2,432 (1.286-4.601), dukungan keluarga (ρ=0,004) dengan POR 95% CI 1,645 (0.898-3.015), dan peran tenaga kesehatan (ρ=0,022) dengan POR 95% CI 3,109 (0.583-4.113) dengan pencegahan COVID-19. Disarankan kepada masyarakat agar menambah wawasan tentang pencegahan COVID-19 dan dapat meningkatkan pengetahuan, karena dengan pengetahuan yang baik akan mendorong sikap yang positif dan tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 serta tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.\u0000Prevention of COVID-19 is an action that can be taken in several ways, such as washing hands with soap, maintaining a minimum distance of 1 meter, and using masks to protect oneself from the transmission of COVID-19. Based on reports of confirmed cases of COVID- 19 that occurred in Riau Province, there were 24,932 cases. Where the number of COVID-19 cases in Indragiri Hilir Regency is 671 cases. It is very important to implement COVID-19 in the community, so that the community is protected and protected from COVID-19. This study aims to determine the determinants of COVID-19 prevention in the community in the Tembilahan City Health Center Work Area, Tembilahan District in 2021. This type of quantitative research with cross sectional design. The research time is from July-August 2021. The research population is all people who live in the Tembilahan City Health Center Work Area, totaling 7,953 people and the research sample is 183 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis was performed univariate and bivariate with chi-square","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116041746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Raja Nauli Rambe Rambe, Yuyun Priwahyuni, Hayana Hayana
{"title":"ANALISIS PENGOLAHAN AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS (Escherichia coli) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UKUI TAHUN 2021","authors":"Raja Nauli Rambe Rambe, Yuyun Priwahyuni, Hayana Hayana","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.784","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.784","url":null,"abstract":"Dampak mengkonsumsi air minum yang kurang memenuhi syarat kesehatan beresiko terhadap berbagai masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021 dilakukan bulan Februari 2021. Informan pada penelitian ini yaitu 5 orang informan utama pemilik depot air minum isi ulang, 2 orang informan pendukung yaitu masyarakat serta 1 orang petugas puskesmas. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa air baku diambil dari sumur bor kemudian diletakkan pada tanki air yang terbuat dari stainless stell. Ada 6 tahapan dalam proses penyaringan air. Tahapan saringan yang dilakukan yaitu dari bak penampung air kita saring menggunakan pasir khusus lalu disaring dengan menggunakan filter. Setelah itu airnya dimasukkan dulu ke dalam bak stainless stell kemudian menggunakan filter lalu menggunakan ultraviolet dan terakhir dimasukkan ke dalam galon. Bahan yang digunakan untuk penyaringan yaitu menggunakan pasir khusus. Pada tahap desinfeksi, proses pemeriksaan terhadap wadah yang akan digunakan oleh konsumen dilakukan dengan cara mencuci galon air terlebih dahulu kemudian dibilas dengan air mengalir. Seluruh sampel air pada seluruh depot mengandung bakteri colifrom. Saran bagi tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada pemilik depot untuk memperbaiki cara pengolahan air yang dilakukan sehingga tidak terdapat bakteri coliform pada air minum.\u0000The impact of consuming drinking water that does not meet health requirements is at risk of various health problems. This study aims to analyze the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia coli) in the Ukui Health Center Working Area in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach that aims to obtain information about the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia). coli) in the Ukui Health Center Work Area in 2021, conducted in February 2021. The informants in this study were 5 main informants who owned refill drinking water depots, 2 supporting informants, namely the community and 1 public health center officer. Data processing uses data triangulation. Based on the results of the study, it is known that raw water is taken from drilled wells and then placed in water tanks made of stainless steel. There are 6 stages in the water filtration process. The filtering steps carried out are from the water reservoir, we filter it using special sand and then filter it using a filter. After that, the water is first put into a stainless steel tub, then using a filter and then using ultraviolet and fina","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126315256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mazdalifa Ifa, Jasrida Yunita, M. Widodo, Dami Yanthi, A. Alamsyah
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Melur Kota Pekanbaru Tahun 2021","authors":"Mazdalifa Ifa, Jasrida Yunita, M. Widodo, Dami Yanthi, A. Alamsyah","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.505","url":null,"abstract":"ABSTRAKDi Puskesmas Melur Kota Pekanbaru terdapat kasus 10 orang ibu yangmenggunakan kontrasepsi 6 diantaranya mengalami kenaikan berat badan. Tujuan daripenelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhiKenaikan Berat Badan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Melur Kota Pekanbaru Tahun2021. Penelitian ini berjenis kuantitatif analitik observasional dengan desain StudiPenampang Analitik (Analytic Cross-sectional). Teknik pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.Analisis data yang digunakanmenggunakan analisis Univariat dan Bivariat, yaitu menggunakan perhitungan StatistikDeskriptif, Uji Chi-Square, dan Uji Regresi Logistik.Dari hasil penelitian ini diperoleh hasilvariable aktivitas fisik mempunyai nilai P Value 0.015 < 0,05 sehingga ada hubungan yangbermakna antara kenaikan Berat badan dengan aktivitas fisik akseptor KB. Nilai POR hubunganaktivitas fisik akseptor KB yang memiliki aktivitas fisik sedang dengan kenaikan berat badanadalah 3,415 (CI 95% 1,073-10,868). Hal ini berarti akseptor KB dengan aktivitas sedangmemiliki resiko kenaikan berat badan 3,4 kali dibandingkan dengan akseptor KB yangmempunyai aktivitas fisik tinggi.Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kenaikan Berat Badan, AkseptorKBABSTRACTAt the Melur Health Center in Pekanbaru City, there were cases of 10 mothers whoused contraception, 6 of whom experienced weight gain. The purpose of this study is tofind out what factors affect the weight gain of family planning acceptors at the MelurHealth Center Pekanbaru City in 2021. This research is an observational quantitativeanalytic study with an analytical cross-sectional design. The sampling technique in thisstudy used simple random sampling. Logistics Regression. From the results of thisstudy, the results of the physical activity variable had a P Value of 0.015 <0.05 so thatthere was a significant relationship between weight gain and physical activity of familyplanning acceptors. The POR value of the relationship between physical activity offamily planning acceptors who had moderate physical activity with weight gain was3.415 (95% CI 1.073-10.868). This means that family planning acceptors with moderateactivity have a 3.4 times risk of weight gain compared to family planning acceptors whohave high physical activity.Keywords : Physical Activity, KB’s acceptors, Weight Gain,","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128494538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}