Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)最新文献

筛选
英文 中文
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Ranting dan Kayu Sakit Sengon (Falcataria moluccana) dengan Pelarut Metanol dan Etil Asetat 用甲醇和醋酸乙酯溶剂对枝和树皮提取物的抗菌素活性进行测试
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2021-03-16 DOI: 10.32807/JAMBS.V8I1.211
Alfi Rumidatul, Bunga Wahyuniah, Deni Zamaludin, Wasiyah Khusna, Feldha Fadhila, Yayan Maryana
{"title":"Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Ranting dan Kayu Sakit Sengon (Falcataria moluccana) dengan Pelarut Metanol dan Etil Asetat","authors":"Alfi Rumidatul, Bunga Wahyuniah, Deni Zamaludin, Wasiyah Khusna, Feldha Fadhila, Yayan Maryana","doi":"10.32807/JAMBS.V8I1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/JAMBS.V8I1.211","url":null,"abstract":"Sengon (Falcataria moluccana) memiliki senyawa metabolit yang beragam dan memiliki aktivitas antimikroba baik pada bagian kulit dan daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak Sengon sebagai antimikroba. Metode yang digunakan dalam pembuatan ekstrak adalah maserasi dengan pelarut metanol dan etil asetat dan dibuat menjadi lima varian konsentrasi yaitu 9%, 9,5%, 10%, 10,5%, dan 11% sedangkan untuk pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram atau Kirby bauer terhadap mikroba uji yaitu Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Klebsiella pneumonia, Escerichia coli, dan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi optimum ekstrak kulit ranting sakit dengan pelarut metanol yaitu 11% pada S. aureus dengan diameter 8,3 mm, P. mirabilis dengan diameter 4,3 mm, P. aeruginosa dengan diameter 0,5 mm, K. pneumonia dengan diameter 9 mm, dan E. coli dengan diameter 7 mm. Konsentrasi optimum ekstrak kulit ranting sakit dengan pelarut metanol juga terdapat pada konsentrasi 10% dan 11% pada S. dysenteriae dan C. albicans dengan diameter 3 mm, dan pada S. thypi dengan diameter 6 mm. Konsentrasi optimum ekstrak kayu sakit sengon dengan pelarut metanol yaitu 11% pada S. aureus dengan diameter 8,3 mm, P. mirabilis dengan diameter 5,6 mm, dan P. aeruginosa dengan diameter 9 mm. Konsentrasi optimum ekstrak kayu sakit sengon dengan pelarut etil asetat yaitu 10%, 10,5%, dan 11% terhadap C. albicans dengan diameter 2 mm. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ekstrak kulit ranting dan kayu Sengon sakit dengan pelarut metanol dan etil asetat dapat menghambat pertumbuhan mikroba uji dengan konsentrasi optimum ekstrak yang berbeda untuk setiap mikroba uji.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114318248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Skrining Penyakit Menular Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Daerah Kwaingga Kabupaten Keerom
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2021-03-16 DOI: 10.32807/JAMBS.V8I1.205
Rini Prastyawati, Tika Romadhonni, Thiara Pradasari
{"title":"Skrining Penyakit Menular Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Daerah Kwaingga Kabupaten Keerom","authors":"Rini Prastyawati, Tika Romadhonni, Thiara Pradasari","doi":"10.32807/JAMBS.V8I1.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/JAMBS.V8I1.205","url":null,"abstract":"A research entitled Infectious Disease Screening for Pregnant Women at the Kwaingga, Keerom Regency. The purpose of this study was to determine the results of Hepatitis B and Syphilis screening in pregnant women at Kwaingga Keerom Regional Hospital. The population in this study were all patients who came for antenatal care at the Kwaingga Keerom District Hospital. The sample in this study was the blood of pregnant women used as serum with a total sample of 30 samples. The examination method is the immunochromatography method. This screening was carried out for 1 month, from January 20 to February 25, 2020. HBsAg and TP Rapid examination results obtained for HBsAg as many as 7% positive infected with Hepatitis B and 93% other negative results, and the results of TP Rapid examination were obtained results as much as 3% positive for syphilis and 97% were negative. so, from the results of HBsAg and TP Rapid examination, positive samples of hepatitis B and syphilis were still obtained in pregnant women at Kwaingga Keerom Regional Hospital.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125107198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelayakan Donor Darah di STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 确定因素影响了2019年圣伊丽莎白棉兰医院献血者的可行性
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2020-09-23 DOI: 10.32807/jambs.v7i2.195
Paska Ramawati Situmorang, Widya Yanti Sihotang, Lilis Novitarum
{"title":"Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelayakan Donor Darah di STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2019","authors":"Paska Ramawati Situmorang, Widya Yanti Sihotang, Lilis Novitarum","doi":"10.32807/jambs.v7i2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jambs.v7i2.195","url":null,"abstract":"Donor darah adalah kegiatan menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Angka kematian akibat tidak tersedianya cadangan darah untuk transfusi pada negara berkembang relatif tinggi. Indonesia memiliki tingkat penyumbang sebanyak 6-10 orang per 1000 penduduk  yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan beberapa negara kecil di Asia. Meskipun ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah secara sukarela, tetapi banyak masyarakat yang gagal mendonorkan darahnya karena berbagai alasan kesehatan sehingga penting dilakukannya identifikasi masalah-masalah yang membuat calon pendonor darah  gagal memberikan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi status kelayakan donor darah dari dosen/mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2019 dan dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode Naive Bayes Classifier. Data dievaluasi secara statistik menggunakan uji Chi square. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, karakteristik umum calon pendonor darah adalah mahasiswa/i, perempuan, kelompok usia 16-35 tahun, berat badan >50 kg dan status hemoglobin normal. Kami menemukan hanya ada 38.85% responden yang memiliki status “Boleh Donor” dengan karakteristik umum golongan darah 0 terbanyak, perempuan, usia 16-35 tahun, berat badan >50 kg dan semua responden memiliki kadar hemoglobin normal. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, terdapat hubungan erat antara berat badan dengan kondisi hemoglobin normal dan kondisi hemoglobin normal dengan status kelayakan donor, sedangkan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kondisi hemoglobin maupun status kelayakan donor darah.  ","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121774603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Hematocrite Values With High Measurement Of Eritrosit After Centrifugation On Serum Making 离心后高滴度测定红细胞压积值对血清制备的影响
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2020-09-23 DOI: 10.32807/jambs.v7i2.193
Yunan Jiwintarum, Lalu Srigede, Rifki Khalidi Asyhaer
{"title":"Hematocrite Values With High Measurement Of Eritrosit After Centrifugation On Serum Making","authors":"Yunan Jiwintarum, Lalu Srigede, Rifki Khalidi Asyhaer","doi":"10.32807/jambs.v7i2.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jambs.v7i2.193","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah nilai hematokrit darah dapat diukur dengan pengukuran tinggi endapan eritrosit setelah disentrifugasi pada pembuatan serum.  Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Banyaknya perlakuan ada tiga, yaitu pembuatan serum dengan sentrifugasi kecepatan 3000 rpm selama 5 menit, 10 menit, dan 15 menit.  Data yang dikumpulkan berupa nilai hematokrit dengan sentrifugasi pada pembuatan serum dibandingkan dengan nilai hematokrit dengan metode mikrohematokrit. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil menunjukkan bahwa rerata nilai hematokrit dengan metode mikrohematokrit adalah 46%, sedangkan rerata nilai hematokrit dengan pengukuran tinggi endapan eritrosit pada pembuatan serum setelah disentrifugasi selama 5 menit, 10 menit, dan 15 menit adalah 58,5%, 57,6%, dan 48,1%. Uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan metode mikrohematokrit dan pemeriksaan dengan sentrifugasi 5 menit maupun 10 menit. Sedangkan antara metode mikrohematokrit dan pemeriksaan dengan sentrifugasi 15 menit tidak ada perbedaan yang signifikan. Kesimpulan : Pengukuran tinggi endapan eritrosit setelah disentrifugasi selama 15 menit pada pembuatan serum dapat digunakan untuk pemeriksaan hematokrit.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121319732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Prevalensi Nematoda Usus Golongan Sth (Soil Transmitted Helminth) Pada Masyarakat Yang Menggunakan Kotoran Sapi Di Dusun Sade Sebagai Bahan Pembersih Lantai 线虫肠道的流行情况是由萨德村的牛粪作为清洁地板的材料制成的
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2020-03-16 DOI: 10.32807/JAMBS.V7I1.180
Erna Kristinawati, Y. Jiwantoro
{"title":"Prevalensi Nematoda Usus Golongan Sth (Soil Transmitted Helminth) Pada Masyarakat Yang Menggunakan Kotoran Sapi Di Dusun Sade Sebagai Bahan Pembersih Lantai","authors":"Erna Kristinawati, Y. Jiwantoro","doi":"10.32807/JAMBS.V7I1.180","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/JAMBS.V7I1.180","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Masalah kesehatan penduduk di Indonesia masih di tandai dengan tingginya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan rendahnya tingkat sosial ekonomi penduduk. Salah satu penyakit yang insidennya masih tinggi adalah infeksi cacing. Di Indonesia kecacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak setelah malnutrisi, karna Indonesia adalah negara yang agraris dengan tingkat sosial ekonomi, pengetahuan, keadaan sanitasi lingkungan dan higiene masyarakat masih rendah yang sangat menyokong untuk terjadinya infeksi dan penularan cacing. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui Prevalensi Nematoda usus golongan STH pada masyarakat yang menggunakan kotoran sapi di Dusun Sade. Metode: Penelitian ini bersifat observasional deskriptif. Sampel berjumlah 48 orang masyarakat yang menggunakan kotoran sapi sebagai pembersih lantai di dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pemeriksaan kecacingan pada jari-jari tangan dilakukan dengan bilasan menggunakan NaOH, pemeriksaan pada feses menggunakan metode Kato Katz. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan positif pada Nematoda Usus Golongan STH pada masyarakat di Dusun Sade yang menggunakan Kotoran Sapi sebagai bahan pembersih Lantai yaitu: Trichuris Trichiura (4,17%) dan hook worm (10,42%). Kesimpulan: Prevalensi Nematoda Usus golongan STH pada masyarakat Dusun Sade sebesar 14,59%.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117190977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Kadar Protein Urin Sebelum Dan Sesudah Latihan Fisik Pada Atlet di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Bengkulu 在本库鲁省体育与体育中心(PPLP)运动员的体育锻炼前后的尿液蛋白水平差异
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2020-03-16 DOI: 10.32807/JAMBS.V7I1.155
Jon Farizal, Z. Muslim, Nadia Wulan Syapera
{"title":"Perbedaan Kadar Protein Urin Sebelum Dan Sesudah Latihan Fisik Pada Atlet di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Bengkulu","authors":"Jon Farizal, Z. Muslim, Nadia Wulan Syapera","doi":"10.32807/JAMBS.V7I1.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/JAMBS.V7I1.155","url":null,"abstract":"Latar belakang: Latihan fisik dengan intensitas berat mengakibatkan sel-sel otot rangka bekerja lebih giat, dan oksigen yang dibutuhkan sel semakin meningkat sehingga otot rangka mengalami vasodilatasi. Sedangkan di ginjal mengalami vasokontriksi, aliran darah berkurang sampai 20% sehingga dapat menyebabkan ekskresi protein > 1,5 mg/min. protein urin adalah pemeriksaan penunjang fungsi ginjal. Data menunjukkan bahwa 70-80% atlet mengalami proteinuria setelah olahraga intensitas berat, baik pada atlet olahraga kontak maupun non-kontak.Tujuan: untuk mengetahui perbedaan kadar protein urin sebelum dan sesudah latihan fisik. Metode: Penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest postest. Sampel terdiri dari 31 responden dengan metode total sampling. Dilakukan pengukuran kadar protein urin, diberi perlakuan latihan fisik dan diukur kembali kadar protein urinnya  dengan metode pemeriksaan asam asetat 6%. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: terdapat peningkatan kadar protein urin dengan nilai rerata sebelum latihan fisik sebesar 0,03 dan nilai rerata sesudah latihan fisik 0,19, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar protein urin sebelum dan sesudah latihan fisik dengan P=0,059. Kesimpulan: Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan kadar protein urin sebelum dan sesudah latihan fisik.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123714254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Desain Sekuen Primer Dan Probe Quantitative Polymerase Chain Reaction Gen Spesifik RLEP Mycobacterium Leprae Desain Sekuen引物Dan探针定量聚合酶链反应生成特异性麻风分枝杆菌
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2020-03-16 DOI: 10.32807/JAMBS.V7I1.159
A. Adhin
{"title":"Desain Sekuen Primer Dan Probe Quantitative Polymerase Chain Reaction Gen Spesifik RLEP Mycobacterium Leprae","authors":"A. Adhin","doi":"10.32807/JAMBS.V7I1.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/JAMBS.V7I1.159","url":null,"abstract":"Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Diagnosis infeksi penting untuk tujuan studi epidemiologis, penegakan diagnosa serta pemberian terapi pengobatan yang tepat pada pasien terinfeksi. Kusta tahap awal sulit didiagnosis hanya melalui kriteria klinis karena sensitivitas pewarnaan yang cukup rendah. Selain itu, tes serologis berdasarkan antigen M. leprae  spesifik tidak mendeteksi semua kasus klinis karena sebagian besar pasien pada tahap infeksi paucibacillary (PB) tidak memberikan tingkat respons antibodi yang signifikan. Pengembangan metode deteksi M. leprae  berbasis qPCR dengan target sekuen gen RLEP penting dilakukan sehingga dapat dijadikan alternatif metode deteksi yang lebih baik Dalam penelitian ini, desain sekuen pasangan primer dan probe menggunakan teknologi bioinformatika.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan desain sekuen pasangan primer dan probe untuk pemeriksaan M. leprae  berbasis kuantitatif Polymerase Chain Reaction  menggunakan sekuen gen RLEP. Desain penelitian adalah deskriptif dengan jenis studi cross sectional. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian diperoleh : primer forward : 5’-GTGCGGCCACATTGACCA-3’ ’; primer reverse : 3’-GGCTGTGCTGAAGGCGATATC-5’ ’'dengan panjang amplikon 126 pasang basa, dan sekuen probe : 5’-CGCCGACACCTCAAGGCCA-3’. Sekuen pasangan primer dan probe memenuhi syarat untuk q-PCR.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124566703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Variasi Infeksi Malaria Terhadap Positivitas Protein Urine Pada Penderita Malaria 疟疾感染变异对疟疾患者尿液蛋白阳性的影响
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2019-09-06 DOI: 10.32807/jambs.v6i2.142
Dendi Arisandi, Erlin Yustin Tatontos, Urip Urip
{"title":"Pengaruh Variasi Infeksi Malaria Terhadap Positivitas Protein Urine Pada Penderita Malaria","authors":"Dendi Arisandi, Erlin Yustin Tatontos, Urip Urip","doi":"10.32807/jambs.v6i2.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jambs.v6i2.142","url":null,"abstract":"Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Parasit. Masuknya penyakit malaria dapat diketahui salah satunya dengan adanya peningkatan protein pada urine. Kadar protein dalam urin lebih dari 150 mg dapat dijumpai pada kerusakan- kerusakan membran kapiler glomerulus atau karena gangguan mekanisme reabsorbsi tubulus atau kerusakan-kerusakan pada kedua mekanisme tersebut. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi infeksi malaria terhadap positivitas protein urine pada penderita malaria. Penelitian ini merupakan penelitian yang besifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel menggunakan sampel jenuh, teknik pengambilan sampel dengan cara Accidental Sampling, variabel penelitian berupa variasi infeksi malaria dan positivitas protein urine. Jenis malaria yang banyak menginfeksi di wilayah kerja Puskesmas Meninting dan Puskesmas Penimbung adalah Malaria Falsiparum (Malaria Tropika) Malaria Vivaks (Malaria Tertiana) dan Malaria Mix dengan positivitas protein urine berbeda beda. Hasil uji Chi Square menunjukkan p = 0,892 Karena probabilitas lebih dari 0,05 (p<α = 0,05) artinya Ho diterima dan Ha di tolak. Tidak ada pengaruh variasi infeksi malaria terhadap positivitas protein urine pada penderita malaria","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"45 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116935785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Jumlah Kalsium Oksalat Urine Metode Sedimentasi Antara Kelompok Vegetarian Dengan Non - Vegetarian 素食团体与非素食团体之间草酸钙的含量差异
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2019-09-06 DOI: 10.32807/jambs.v6i2.141
S. Subhan, Erna Kristinawati, I. Getas
{"title":"Perbedaan Jumlah Kalsium Oksalat Urine Metode Sedimentasi Antara Kelompok Vegetarian Dengan Non - Vegetarian","authors":"S. Subhan, Erna Kristinawati, I. Getas","doi":"10.32807/jambs.v6i2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jambs.v6i2.141","url":null,"abstract":"Vegetarian dikenal dengan pola makan yang unik karena hampir seluruh makanannya berasal dari tumbuh - tumbuhan seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacang - kacangan. Tujuan untuk mengetahui jumlah kalsium oksalat urine metode sedimentasi antara kelompok vegetarian dengan Non-vegetarian. Metode Penelitian ini dilaksanakan dengan desain penelitian Obsevational Analitik. Berdasarkan waktunya penelitian ini bersifat cross sectional, melakukan observasi dan pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama, artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji non parametric yaitu menggunakan uji Mann Whitney (U-Test), yang digunakan untuk menguji dua sampel yang berbeda dengan bentuk data Ordinal, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Didapatkan kristal oksalat dalam urine kelompok vegetarian, yaitu 15 sampel urine, dimana 9 (60%) sampel positif mengandung kristal oksalat , dan 6 (40%) sampel tidak mengandung kristal oksalat melainkan hanya sel epitel. Sedangkan, pada 15 (100%) sampel Urine kelompok Non-Vegetarian sampel negatif mengandung kristal oksalat. Ada Perbedaan jumlah kristal oksalat urine metode sedimentasi antara kelompok vegetarian dengan non-vegetarian.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125263871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Tingkat Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Pengrajin Gerabah Di Desa Banyumulek Lombok Barat
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Pub Date : 2019-09-06 DOI: 10.32807/jambs.v6i2.143
Fahril Rizal Saputra, I. B. Rai, Zainal Fikri
{"title":"Gambaran Tingkat Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Pengrajin Gerabah Di Desa Banyumulek Lombok Barat","authors":"Fahril Rizal Saputra, I. B. Rai, Zainal Fikri","doi":"10.32807/jambs.v6i2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.32807/jambs.v6i2.143","url":null,"abstract":"Infeksi cacing adalah sebagai infestasi satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari golongannematoda usus. Diantara nematoda usus ada sejumlah spesies yang penularannya melalui tanah atau biasa disebut dengan cacing jenis STH yaitu Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Trichuris trichuira dan Ancylostoma duodenale. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat infeksi cacing soil transmitted helminth (STH) pada pengrajin gerabah di Desa Banyumulek Lombok Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel dengan cara teknik Non random Purposive Sampling,dan Analisis hasil penelitian dilakukan secara deskriptif. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Dari 30 sampel yang diperiksa di dapatkan 1 diantaranya positif terinfeksi kecacingan nematoda usus dengan ditemukannya telur cacing jenis Hookworm dengan persentase 3,33% sedangkan pada sampel lainya tidak ditemukan adanya nematoda usus atau negatif dengan persentase 96,66%. Dengan tingkat infeksi termasuk infeksi ringan. Jadi kesimpulannya adalah Telur cacing golongan STH yang didapatkan pada feses pengrajin gerabah adalah Hookworm dengan tingkat infeksi kecacingan termasuk dalam kategori infeksi ringan.","PeriodicalId":346654,"journal":{"name":"Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131587747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信