{"title":"HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA","authors":"S. Saifullah, M. Muchlis","doi":"10.33627/sm.v2i1.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/sm.v2i1.88","url":null,"abstract":"This study aims to determine whether there is a relationship between achievement motivation and students' mathematics learning habits with student achievement. This research is a correlation study consisting of two independent variables, namely achievement motivation and students' mathematics learning habits, and one dependent variable, student learning achievement. The research was conducted in Bima City 5 Middle School Class VIII-B in 2017 with a sample of 23 people taken by proportional random sampling. The results of this study produce three conclusions, namely: There is a positive and significant relationship between achievement motivation and student achievement with a correlation coefficient (ry1) of 0.90 and a coefficient of determination (r1y1) of 90% with a regression equation Ŷ1 = 53.832 + 2.579X1. A positive and significant relationship between students' mathematical learning habits and student achievement, with a correlation coefficient (ry2) of 0.74 and a coefficient of determination (r²y2) of) 74% with a regression equation Ŷ1 = 7.102 + 0.742X2. Positive and significant relationship between achievement motivation and mathematics learning habits of students with student learning achievement with a correlation coefficient (ry12) of 0.830 and a coefficient of determination (r²y12) of 83% with a regression equation Ŷ12 = 3.177 +0.062 X1 + 0.753X2. The conclusion of this study is that student learning achievement can be improved through increasing achievement motivation and students 'mathematics learning habits as indicated by the determination coefficient of 0.830 which means the contribution of achievement motivation and students' mathematics learning habits with student learning achievement is 83%.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126303228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIS SISWA MTS DARUL QURAN BENGKEL","authors":"Sowanto Sowanto, H. Soeprianto, Hapipi Hapipi","doi":"10.33627/SM.V2I2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I2.130","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB MTs. Darul Quran Bengkel. Hal ini menjadikan aktivitas belajar siswa berkurang dan berakibat pada rendahnya prestasi belajar matematika siswa. Untuk mengatasi permasalahan ini, guru perlu menerapkan suatu strategi pembelajaran yang mampu menekankan keterampilan proses dalam upaya meningkatkan peran aktif dan prestasi belajar siswa di kelas, salah satu alternatifnya dengan menerapkan pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok lingkaran di kelas VIIIB MTs. Darul Quran Bengkel. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Data prestasi belajar siswa diperoleh melalui evaluasi hasil belajar tiap akhir siklus, sedangkan data aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor aktivitas dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Perolehan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut adalah 12,5 yang berkategori aktif dan 14,67 yang berkategori sangat aktif. Kemudian nilai rata-rata kelas siswa untuk siklus I dan siklus II berturut-turut adalah 66,6 dengan ketuntasan belajar 75% dan 73,8 dengan ketuntasan belajar 78,38 %. Dengan memperhatikan hasil serta indikator keberhasilan yang tercapai, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok Lingkaran di Kelas VIIIB MTs. Darul Quran Bengkel.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133736145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Nia Susilawati, Dewi Silviana, M. Mutmainnah","doi":"10.33627/SM.V2I1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I1.123","url":null,"abstract":"Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar manfaat pendekatan quantum learning terhadap hasil belajar matematika materi pokok fungsi dan persamaan kuadrat pada kelas X SMA Negeri 2 Sape Tahun Pelajaran 2017/2018. Adapun rancangan penelitian yang digunakan penelitian ini adalah quasi experiment, yaitu metode eksperimen yang pengontrolannya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan dalam quasi eksperimen, kontrol atau pengendalian variabel tidak bisa dilakukan secara penuh. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu sampel di ambil secara sengaja dan tidak acak Sehingga diambil 2 kelas yaitu siswa kelas X1 25 orang siswa dan X2 25 orang siswa sehingga berjumlah 50. \u0000Berdasarkan hasil perhitungan secara statistik diperoleh nilai t hitung sebesar = 3,779, maka t tabelnya pada taraf signifikansi 5%= 2,011. Karena nilai t hitung lebih besar t tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak yang diajukan dalam penelitian ini yaitu \"Pengaruh pendekatan quantum learning terhadap hasil belajar matematika materi pokok fungsi dan persamaan kuadrat pada kelas X SMA Negeri 2 Sape Tahun Pelajaran 2017/2018\" ditolak sedangkan hipotesis altematif (Ha) yang berbunyi \"Pemberian tugas rumah efektif dalam meningkatkan Hasil belajar matematika pada pokok bahasan fungsi persamaan kuadrat siswa kelas X semester I di SMA Negeri 2 Sape Tahun Pelajaran 2017/2018 diterima. Pada taraf signifikasi (taraf kepercayaan) 5% t hitung > t tabel = 3,779 >2,011.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128619118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"METODE INQUIRI DALAM MENINGKATKAN KONSEP BERPIKIR MAHASISWA PADA MATERI SISTEM BILANGAN REAL","authors":"S. Sudarsono","doi":"10.33627/SM.V2I2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I2.137","url":null,"abstract":"Fenomena pendidikan di Indonesia, selalu menghadapi kurikulum yang selalu berubah setiap periodenya, sehingga menuntut para pendidik untuk terus menggembangkan ide kreatif terkait cara penyampaian materi yang baik dan benar. Dari kurikulum yang ada sekarang ini, dapat dilihat tingginya ekspektasi pemerintah yang tertuang dalam kurikulum tersebut, berbanding terbalik dengan realita nyata yang ada dilapangan sejauh ini, dimana sekolah menengah dan sekolah tinggi-pun masih mengunakan metode lama yang ditengarai dapat menurunkan standar pendidikan. Hal ini dikarenakan ketidaktepatan pendidik dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran menjadi salah satu faktor penyebab hasil belajar matematika menjadi rendah. Kesulitan peserta didik dalam mempelajari matematika di sekolah, disamping disebabkan oleh sifat abstrak matematika itu sendiri juga disinyalir disebabkan oleh pendidik yang kurang tepat dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran matematika di kelas. Proses belajar mengajar seperti inilah yang tidak mendorong mahasiswa berpikir kritis dan berkreatifitas, hal ini tidak sesuai dengan hakikat pribadi mahasiswa sebagai subjek belajar yang lebih tinggi. Dengan dasar itu, pembelajaran mahasiswa harus membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar, mahasiswa sebagai pusat kegiatan pembelajaran bukan dosen. Apalagi jika dikaitkan dengan era revolusi industri 4.0 dimana manusia dituntut berpikir kritis dengan memanfaatkan media dan teknologi terbarukan abad ini.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127306414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE INQUIRI DALAM MENINGKATKAN KONSEP BERPIKIR MAHASISWA PADA MATERI BARISAN BILANGAN REAL","authors":"S. Sudarsono","doi":"10.33627/SM.V2I1.136","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I1.136","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inquiri dalam meningkatkan konsep berpikir mahasiswa pada materi Barisan bilangan Real di STKIP Bima. Penelitian ini menggunakan metode inquiri, dimana mahasiswa dibimbing untuk memperoleh pemahaman dan pengetahuan terkait bilangan Real sebagai titik-titik garis bilangan yang panjangnya tak terhingga, bilangan Real ini berbeda dengan bilangan kompleks yang termaksud didalamnya adalah bilangan imajiner. Peneliti melakukan penelitian di STKIP BIMA prodi matematika pada semester IV A-B dengan jumlah total mahasiswa adalah 45 orang. Pengumpulan data untuk variabel bebas menggunakan lembar observasi, sedangkan variabel terikat diperoleh dari hasil tes pemahaman konsep berpikir. Perlakuan tindakan diberikan sebanyak dua siklus dengan hasil penguasaan konsep pada siklus pertama mencapai 82,4 % dengan siswa yang berhasil belajar tuntas sebanyak 35 orang. Setelah refleksi, siklus kedua kemudian diperoleh penguasaan rata-rata konsep sebesar 88,8% dengan siswa yang berhasil belajar tuntas sebanyak 39 orang. Perubahan kuantitas dari siklus I ke siklus II terjadi pada tingkat pemahaman dari 82,4% menjadi 86,8% atau ada kenaikan tingkat pemahaman sebesar 4,4%. Hasil penelitian ditemukan penerapan metode inquiri dapat meningkatkan pemahaman konsep berpikir mahasiswa pada materi Barisan bilangan real, yaitu pada setiap siklus: siklus I siswa memperoleh ketuntasan 84,4 % dan pada siklus II siswa dengan ketuntasan 88,8 %.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128028310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 6 SMAN 1 KOTA BIMA","authors":"A. Muis","doi":"10.33627/SM.V2I2.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I2.101","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan problem posing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIA.6 SMAN 1 Kota Bima tahun pelajaran 2016/2017 pada pokok bahasan trigonometri. Langkah-langkah dalam pembelajaran problem posing yaitu: (1) Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa, (2) Guru memberikan latihan soal secukupnya, (3) Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 soal yang menantang, tetapi siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya, dan (4) Pada pertemuan berikutnya secara acak guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal dan menyelesaikannya di depan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus dilaksanakan empat kali pertemuan. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui penilaian tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dengan materi ajar “Identitas dan Pembuktian”, terdapat 27 siswa (79,41%) telah mencapai KKM, sedangkan 7 siswa (20,59 %) belum mencapai KKM. Hasil yang dicapai tersebut belum mencapai target keberhasilan minimal sebesar 85%. Penerapan pembelajaran dengan problem posing pada siklus II dengan materi ajar “Grafik Fungsi Trigonometri”, terdapat 31 siswa (91,18%) telah mencapai KKM, sedangkan 3 siswa (8,82 %) belum mencapai KKM. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada siklus II terdapat peningkatan hasil belajar yang sangat signifikan dicapai siswa, yaitu telah melampau target keberhasilan minimal sebesar 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem posing telah meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIA 6 SMAN 1 Kota Bima tahun pelajaran 2016/2017, khusunya pada pokok bahasan Trigonometri.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133919714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA PADA KELAS VIII UNGGULAN MTsN 1 MAKASSAR","authors":"M. Mutmainah","doi":"10.33627/SM.V2I2.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I2.97","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan kreativitas matematika siswa pada kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran Problem Based Learning, 2) mengetahui pengaruh kreativitas matematika siswa diajar dengan pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian menggunakan Pre-eksperimen dengan one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 39 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kreativitas matematika. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis data kuatitatif, (2) analisis data kualitatif. \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kreativitas matematika siswa sebelum diajar dengan pembelajaran Problem Based Learning berada pada kategori rendah, dan setelah diajar dengan pembelajaran Problem Based Learning berada pada kategori tinggi. (2) pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh pada kreativitas matematika siswa kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar baik pada rata-rata posttest kreativitas matematika maupun rata-rata peningkatan kreativitas matematika.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"25 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122694248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS MELALUI BIMBINGAN INDIVIDUAL DI SMP NEGERI 3 KOTA BIMA","authors":"Arnasari Merdekawati Hadi, S. Saifullah","doi":"10.33627/sm.v2i2.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/sm.v2i2.100","url":null,"abstract":"In an effort to develop teacher competencies according to ongoing needs to improve the profession according to their duties, the first teacher with the rank of Young Administrator up to the main teacher with the position of Main Trustee must carry out continuous professional development namely 1) self-development, 2) scientific publications, 3) development of innovative work, this is based on the Regulation of the Minister of State for Bureaucratic Reform 16 of 2009. The reality in the field shows that there are still many mathematics teachers in SMP Negeri 3 Kota Bima who need to be fostered in this matter. Some teachers still do not understand how to make proposals, carry out and report the results of their research well, and some others who have understood but have not implemented it. This tends to be due to the attention of teachers to conduct research and write scientific papers is still very low. This study aims to improve the ability of mathematics teachers at SMP Negeri 3 Kota Bima to carry out classroom action research through individual guidance techniques. The type of research used is class action research (PTK) which is carried out in the Middle School 3 of Bima City in the even semester of the 2017/2018 school year starting from January 2018 to March 2018. The research subjects were five mathematics teachers. The instruments used in this study were teacher observation sheets and interview sheets. The results showed that there was an increase in the ability of teachers to carry out classroom action research. This can be seen from the increase in teacher performance results from the first cycle of 2,36 with a fairly good category to 3,38 in the good category in the second cycle.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120959871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH","authors":"Mikrayanti Mikrayanti, Nur Baeti, Ika Wirahmat","doi":"10.33627/SM.V2I1.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I1.93","url":null,"abstract":"Kajian ini membahas hasil temuan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan desain Kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Design menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas XI di Kabupaten Bima. Sampel penelitiannya adalah siswa SMA kelas XI masing-masing mewakili sekolah kategori baik, cukup dan kurang. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji t, uji t', uji U Mann-Whitney. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pada sekolah kategori baik, cukup dan kurang.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123074314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}