Sowanto Sowanto, A. Andang, M. Mutmainnah, Hasdin Adi Saputra
{"title":"KEMAMPUAN SELF-EFFICACY MAHASISWA MELALUI BAHAN AJAR METODE STATISTIKA MENGGUNAKAN HYBRID LEARNING PADA TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Sowanto Sowanto, A. Andang, M. Mutmainnah, Hasdin Adi Saputra","doi":"10.33627/sm.v3i2.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/sm.v3i2.245","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan tingkat Self-Efficacy (keyakinan diri) mahasiswa akan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan statistika. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan bahan ajar pada mata kuliah metode statistika menggunakan Hybrid Learning sesuai tantangan Industri 4.0. Adapun yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah self-efficacy mahasiswa setelah perkuliahan metode statistika diberikan menggunakan Hybrid Learning. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design disertai teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III mata kuliah metode statistika program studi pendidikan STKIP Bima tahun ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan Hybrid learaning tidak berbeda dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Begitu juga ditinjau dari dimensinya, self-efficacy matematis mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan Hybrid learaning dilihat dari dimensi Magnitude, Strength, dan Generality tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara biasa.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131499510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS VII 7 MTs N 2 KOTA BIMA","authors":"E. Rahmawati, Sri Aryaningsyih","doi":"10.33627/SM.V3I1.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V3I1.169","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), (2) Untuk mengetahui hasil pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses pemecahan masalah dengan model Problem Based Learning berjalan dengan baik karena siswa mampu memahami masalah matematika dengan menggunakan kemampuan pemecahan masalah polya. (2) Setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) hasil yang didapatkan dari proses pembelajaran sangat berhasil karena siswa lebih aktif dari biasanya. Hal ini dilihat dari hasil evaluasi belajar yang dilakukan. \u0000 ","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117011538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI KESULITAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA PEMECAHAN MASALAH PECAHAN","authors":"S. Syarifuddin","doi":"10.33627/SM.V3I1.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V3I1.174","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan representasi siswa pada pemecahan masalah pecahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan pada siswa salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bima NTB dengan menggunakan partsipan sebanyak 10 orang.. Siswa diberikan tes berupa soal untuk mengidentifikasi kesulitan representasi siswa dan untuk mengetahui bentuk representasi yang dihasilkan oleh siswa. Hasil penelitian menunjukan: 1) masih ada siswa yang kesulitan dalam merepresentasikan verbal, gambar, dan simbol aritmatika tentang terbentuknya pecahan; 2) masih ada siswa yang penyelesaian masalah pecahan dengan mengguanakan representasi verbal tetapi tidak bisa merepresentasikan dengan simbol aritmatika dan gambar; 3) siswa masih kesulitan menyelesaikan masalah bentuk pecahan ke bentuk pecahan sederhana.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124463936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GESTUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI IRISAN KERUCUT DAN KOORDINAT POLAR","authors":"Y. Sulistyorini","doi":"10.33627/sm.v3i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/sm.v3i1.147","url":null,"abstract":"Gestures played a role in the learning of mathematics, especially in the Sliced Cone and Polar Coordinates material. Educators gestures associated with conceptual planning of the explanations and is the embodiment of knowledge and understanding of educators associated with the material being studied. The educators’ gestures were pointing gestures, representations and writing. Gestures appeared at the planning stage, especially the activities of peer teaching and learning implementation. Both of two steps related to the implementation of lesson study in math learning. Gestures accompanied explanations educators help to clarify, explain, and emphasize mathematical concepts in the material being studied.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116867743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED","authors":"Mikrayanti Mikrayanti","doi":"10.33627/SM.V3I1.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V3I1.173","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000This research was motivated by the problem of the low learning outcomes of students of Bima City Middle School 6. To overcome this problem, research was conducted using the Open-ended approach. This study examines the problem of improving student learning outcomes. This research is a Classroom Action Research which consists of two cycles, in which each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and evaluation, and reflection. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis is done by using student learning outcomes data. Qualitative analysis is done using the results of the observation sheet during the teaching and learning process. From the results of data processing, the percentage of learning completeness in the first cycle was 83% with an average value of 82.08, while the percentage of learning completeness in the second cycle was 92% with an average value of 86.67. The average score of student learning activities in cycles I and II was 3.46 and 3.89 with the active category. The results showed that students were more active and motivated in the teaching and learning process and there was an increase in student learning outcomes in each cycle using the Open-ended approach. \u0000Keywords: Open-ended and learning outcomes. \u0000This research was motivated by the problem of the low learning outcomes of students of Bima City Middle School 6. To overcome this problem, research was conducted using the Open-ended approach. This study examines the problem of improving student learning outcomes. This research is a Classroom Action Research which consists of two cycles, in which each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and evaluation, and reflection. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis is done by using student learning outcomes data. Qualitative analysis is done using the results of the observation sheet during the teaching and learning process. From the results of data processing, the percentage of learning completeness in the first cycle was 83% with an average value of 82.08, while the percentage of learning completeness in the second cycle was 92% with an average value of 86.67. The average score of student learning activities in cycles I and II was 3.46 and 3.89 with the active category. The results showed that students were more active and motivated in the teaching and learning process and there was an increase in student learning outcomes in each cycle using the Open-ended approach. \u0000Keywords: Open-ended and learning outcomes.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128838533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI SITUATION-BASED LEARNING (SBL) BERBANTUAN PROGRAM GEOMETER’S SKETCHPAD (GSP)","authors":"Sowanto Sowanto, Anna Maryatinnisah","doi":"10.33627/SM.V3I1.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V3I1.172","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan tingkat Self-Efficacy (keyakinan diri) siswa akan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah matematis. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan pembelajaran yang menggunakan Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer’s Sketchpad (GSP). Adapun yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah perbedaan self-efficacy siswa setelah pembelajaran diberikan baik dengan menggunakan Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer’s Sketchpad (GSP) maupun dengan Pembelajaran Biasa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design disertai teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kempo yang ada di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan sampel dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy siswa yang mendapat Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer's Sketchpad (GSP) tidak berbeda dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Begitu juga ditinjau dari dimensinya, self-efficacy matematis siswa yang mendapat Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer's Sketchpad (GSP) dilihat dari dimensi Magnitude, Strength, dan Generality tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara biasa.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124267480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Nurahmi, Edi Mulyadin, A. Andang, S. Saifullah
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII B SMPN 2 MONTA","authors":"Siti Nurahmi, Edi Mulyadin, A. Andang, S. Saifullah","doi":"10.33627/SM.V3I1.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V3I1.170","url":null,"abstract":"Matematika sangat berguna bagi kehidupan manusia akan tetapi, banyak peserta didik yang beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit, yang hanya dapat dikuasai oleh siswa yang pintar saja. Penggunaan suatu model pembelajaran yang tepat dapat membantu untuk menumbuhkan semangat belajar dan mendorong kemampuan berpikir siswa. Dengan bimbingan guru, model inkuiri diarahkan untuk siswa belajar mengidentifikasi, menggali, merumuskan, dan menemukan suatu konsep. Dengan demikian dapat membantu siswa menemukan cara belajar yang bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat meningkatkan pemahaman pada konsep himpunan sub pokok bahasan himpunan bagian dengan model pembelajaran inquiri pada siswa kelas VII B SMPN 2 Monta Tahun Pelajaran 2015/2016. Rancangan penelitian dikembangkan dengan menggunakan siklus dengan memanfaatkan soal evaluasi dan LKS sebagai instrumen penelitian. Adapun hasil penelitian ditemukan pemahaman konsep siswa dari siklus I 62,5% mengalami peningkatan I ke siklus II sebesar 100%. Sedangkan aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model inkuiri menjadi sangat aktif.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126428849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KETERAMPILAN GEOMETRI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE DI MTs MUHAMMADIYAH 1 MALANG","authors":"Nur Baeti, Murtalib Murtalib","doi":"10.33627/SM.V2I2.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I2.96","url":null,"abstract":"Matematika memiliki berbagai cabang ilmu, salah satunya adalah Geometri. Cabang ilmu ini dipelajari semenjak Sekolah Dasar dan objeknya berupa benda konkret dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa mudah mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengdiskripsikan karakteristik keterampilan geometri siswa dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele pada siswa kategori tingkat 0 (visualisasi), tingkat 1 (analisis) dan tingkat 2 (deduksi informal). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Malang. Penelitian ini di fokuskan pada proses memecahkan masalah geometri berdasarkan tingkat berpikir Van Hiele. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu tingkat berpikir Van Hiele tertinggi yang bisa dicapai oleh siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Malang adalah tingkat 2 (deduksi informal). Keterampilan geometri pada tiga tingkat berpikir berdasarkan teori Van Hiele, yaitu tingkat 0 (visualisasi), tingkat 1 (analisis), dan tingkat 2 (deduksi informal) mempunyai karakteristik keterampilan geometri yang berbeda-beda untuk setiap tingkatnya.","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132252761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MATEMATIKA SISWA","authors":"Dewi Sartika, Dewi Silviana","doi":"10.33627/SM.V2I1.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I1.120","url":null,"abstract":" \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran group investigation dalam meningkatkan kompetensi matematika siswa kelas VIIIA di SMP Negeri 2 Manggelewa tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi/observasi san refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII.A dengan jumlah siswa 35. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes evaluasi berbentuk essay tiap akhir siklus. Indikator keberhasilan siswa dalam penelitian ini adalahKetuntasan klasikal belajar siswa ≥85% yang memperoleh nilai minimal 65 untuk mengetahui kompetensi matematika siswa dan aktivitas siswa minimal berkategori aktif. Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut: Siklus I; nilai rata-rata kompetensi belajar siswa 66,3 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 71,4%. Sedangkan pada siklus II; nilai rata-rata hasil belajar siswa menjadi 70,3 dengan persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 7,6% menjadi 89%. Pada aktivitas belajar siswa siklus pertama kategori cukup aktif dan aktivitas belajar siswa pada siklus kedua berkategori aktif . Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group invetigation dapat meningkatkan kompetensimatematika siswa kelas VIIIA di SMP Negeri 2 Manggelewa tahun pelajaran 2017/2018. \u0000 ","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128629171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA BIMA","authors":"Rahman Setiawan, Sri Aryaningsyih, S. Saifullah","doi":"10.33627/SM.V2I1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/SM.V2I1.91","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment (Eksperimen Semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 kota Bima tahun pelajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VIII B sebagai kelas STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) dan VIII C sebagai kelas TGT (TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT). Pengambilan data penelitian dengan menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t untuk sampel independen. Hasil tes menunjukan kelas STAD dengan jumlah siswa 21 orang, memperoleh rata-rata hasil belajar matematika (74.19) dengan varians (43.96). Sedangkan kelas TGT dengan jumlah siswa 21 orang, memperoleh rata-rata hasil belajar matematika (72.85) dengan varians (34.02). Dengan membandigkan rata-rata hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT dikelas VIII SMP Negeri 8 kota Bima. Dapat dilihat bahwa rata-rata model STAD lebih dari rata-rata model TGT. Jadi ada perbedaan dalam penerapan kedua model tersebut pada kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Bima. \u0000 ","PeriodicalId":345597,"journal":{"name":"SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123626526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}