FonPub Date : 2023-10-30DOI: 10.25134/fon.v19i2.8288
Muhammad Ramdlan Al-Mubarrok, Wagiati Wagiati, Nani Darmayanti
{"title":"STRATEGI KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA CULPEPER DALAM ANCAMAN APLIKASI PINJAMAN ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL WHATSAPP","authors":"Muhammad Ramdlan Al-Mubarrok, Wagiati Wagiati, Nani Darmayanti","doi":"10.25134/fon.v19i2.8288","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8288","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Bersamaan dengan pertumbuhan pinjol, muncul pula kekhawatiran terkait etika komunikasi antara perusahaan pinjol dan konsumen, terutama dalam interaksi melalui media sosial seperti WhatsApp. Salah satu fenomena yang muncul adalah ketidaksantunan berbahasa yang dilakukan oleh perusahaan pinjol dalam mengancam konsumen melalui pesan teks. Ketidaksantunan berbahasa dalam penagihan hutang dapat menyebabkan konsumen merasa terintimidasi, stres, dan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi ketidaksantunan berbahasa yang digunakan oleh aplikasi pinjaman online dalam mengancam konsumen melalui media sosial WhatsApp. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mengadopsi pendekatan pragmatik, penelitian ini mendasarkan analisisnya pada kerangka teoretis Culpeper tentang ketidaksantunan berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pinjaman online sering menggunakan strategi ketidaksantunan berbahasa dalam ancaman kepada konsumen. Strategi-strategi tersebut mencakup penggunaan ketidaksantunan secara langsung, positif, negatif, sarkasme atau kesantunan semu, serta menahan kesantunan. Penggunaan strategi ini dapat mempengaruhi hubungan antara aplikasi pinjaman online dan konsumen, menciptakan ketegangan dan ketidakpuasan. Implikasi pragmatik dari penelitian ini adalah perlunya kesadaran dan peningkatan kesantunan berbahasa dalam komunikasi antara aplikasi pinjaman online dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 107 data strategi ketidaksantunan yang terdiri dari ketidaksantunan langsung, ketidaksantunan negatif, ketidaksantunan positif, ketidaksantunan semu, dan menahan kesantunan. KATA KUNCI: Berbahasa; Culpeper; Ketidaksantunan; Pinjaman Online; Whatsapp . THE STRATEGY OF CULPEPER LANGUAGE DISABILITY IN THE THREAT OF ONLINE LOAN APPLICATIONS THROUGH WHATSAPP SOCIAL MEDIA: A PRAGMATIC STUDY ABSTRACT: Along with the growth of pinjol, concerns have also emerged regarding communication ethics between pinjol companies and consumers, especially in interactions through social media such as WhatsApp. One phenomenon that has emerged is the impoliteness of language used by loan shark companies in threatening consumers through text messages. Language impoliteness in debt collection can cause consumers to feel intimidated, stressed, and anxious. This study aims to analyse the language impoliteness strategies used by online loan applications in threatening consumers through WhatsApp social media. This study uses qualitative research by adopting a pragmatic approach, this study bases its analysis on Culpeper's theoretical framework on language impoliteness. The results show that online loan applications often use language impoliteness strategies in threatening consumers. These strategies include the use of direct, positive, negative, sarcasm or false politeness, and withholding politeness. The use of these strategies can affect the relationship between online loan apps and consumers, creating tens","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSISTENSI BAHASA MELAYU DIALEK SORKAM DAN FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN DAYA TAHAN HIDUP","authors":"Tiopiolina Tiopiolina, Firman Matias Simanjuntak, Geprita Gulo, Esrawati Satriana Simanullang, Emasta Evayanti Simanjuntak","doi":"10.25134/fon.v19i2.8588","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8588","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Bahasa adalah jati diri suatu bangsa. Kepunahan suatu bahasa menjadi titik awal hilangnya jati diri bangsa. Bahasa daerah merupakan bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di daerah tertentu dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Indonesia memiliki 718 bahasa daerah, salah satunya bahasa Melayu dialek Sorkam. Bahasa Melayu dialek Sorkam merupakan identitas bagi masyarakat Sorkam. Namun, berdasarkan data Badan Bahasa Kemdikbudristek, eksistensi bahasa Melayu dialek Sorkam semakin tergerus oleh zaman. Hal tersebut yang menjadi dasar penelitian ini. Adapun penelitian ini merupakan kajian ilmu antropolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi bahasa Melayu dialek Sorkam pada masa lalu dan masa kini serta faktor penyebab kemunduran daya tahan hidup bahasa Melayu dialek Sorkam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran atau mix methods. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket, melakukan wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Melayu dialek Sorkam tidak digunakan di seluruh wilayah Kecamatan Sorkam dan Kecamatan Sorkam Barat, melainkan hanya di wilayah tertentu saja. Selanjutnya, bahasa Melayu dialek Sorkam hanya digunakan oleh 32,5% dari total sampel, sedangkan 67,5% lainnya menggunakan bahasa lain di luar bahasa Melayu dialek Sorkam. Adapun faktor penyebab kemunduran daya tahan hidup bahasa Melayu dialek Sorkam adalah faktor linguistik (interferensi bahasa) dan faktor nonlinguistik (geografi, sosial-budaya, agama, ekonomi, dan pendidikan). KATA KUNCI: Antropolinguistik; Eksistensi Bahasa; Melayu dialek Sorkam THE EXISTENCE OF THE SORKAM DIALECT OF MALAY AND THE FACTORS CAUSING THE DETERIORATION OF SURVIVAL ABSTRACT : Language is the identity of a nation. The extinction of a language becomes the starting point for the loss of national identity. Regional language is the language spoken by the people in a particular area and is the hallmark of that area. Indonesia has 718 regional languages, one of which is Malay in the Sorkam dialect. The Sorkam dialect of Malay is the identity of the Sorkam community. However, based on data from the Ministry of Education and Culture's Language Agency, the existence of the Sorkam dialect of Malay is increasingly being eroded by time. This is the basis of this research. This research is an anthropolinguistic study. The purpose of this study was to determine the existence of the Sorkam dialect Malay in the past and present as well as the factors causing the decline in the survival of the Sorkam dialect Malay. This research uses mixed research methods. Data collection was carried out by distributing questionnaires, conducting interviews, observing and studying literature. The results showed that the Sorkam dialect of Malay was not used in all areas of Sorkam and West Sorkam Districts, but only in certain areas. Furthermore, the Sorkam dialect of Malay is only used by 32.5% of the total sample, while the other 67.5% use a","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA INFOGRAFIS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS CERITA PENDEK","authors":"Ervin Dwi Anggun T.I.A, Jihan Alhanin Choir, Nasrulloh Nasrulloh, Hasan Busri","doi":"10.25134/fon.v19i2.7827","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.7827","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Realita pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas masih dijumpai beberapa problematika dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaannya kurang maksimal dan kurangnya strategi guru dalam menyampaikan materi. Sedangkan pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas suatu pembelajaran. Produk yang telah dikembangkan dalam penelitian ini berupa media infografis “Pamflet” untuk pembelajaran teks cerita pendek yang memuat unsur-unsur pembangun dari teks cerpen. Media disajikan dalam bentuk peta konsep dan rangkuman singkat dengan ilustrasi gambar. Pembuatan media pembelajaran ini menggunakan aplikasi pendukung yaitu canva. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengembangan media infografis untuk pembelajaran teks cerita pendek, (2) Mendeskripsikan kelayakan media infografis untuk pembelajaran teks cerita pendek. Model pengembangan media yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang diadaptasi dari Dick & Carey. Analisis data dalam penelitian ini berupa analisis data secara deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil pengembangan media yang dilakukan, media infografis layak digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan: (1) Hasil validasi ahli perencanaan pembelajaran diperoleh presentase 92%, (2) Hasil validasi ahli materi/isi diperoleh presentase 87%, (3) Hasil validasi ahli kebahasaan diperoleh presentase 93%, (4) Hasil validasi ahli media diperoleh presentase 94%, (5) Hasil validasi ahli praktisi diperoleh presentase 97%, (6) Hasil uji coba pengguna diperoleh presentase 93% dengan kategori sangat layak. Dengan perolehan tersebut, maka dapat dikategorikan bahwa produk media Infografis untuk pembelajaran teks cerpen bagi kelas XI layak digunakan dalam proses pembelajaran. KATA KUNCI: Pengembangan, Media Infografis, Cerita Pendek DEVELOPMENT OF INFOGRAPHIC MEDIA FOR SHORT STORY TEXT LEARNING ABSTRACT: The reality of learning Indonesian in class is that there are still some problems in its implementation. This is because the implementation is less than optimal dan the teacher's lack of strategy in conveying the material. Meanwhile, educators are required to be more creative dan innovative in packaging learning. The product that has been developed in this study is an infographic media \"Pamphlet\" for learning short story texts which contains building elements from short story texts. The media is presented in the form of a concept map dan a summary with illustrations. Making this learning media using a supporting application, namely Canva. The aims of this research are (1) to describe the development of infographic media for learning short story texts, and (2) to describe the feasibility of infographic media for learning short story texts. The media development model used in this study refers to the ADDIE development model adapted from Dick & Carey. Data analysis in this study was in the form of descriptive and quantitative data analy","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"128 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FonPub Date : 2023-10-30DOI: 10.25134/fon.v19i2.7988
Febrika Dwi Lestari, Mulyadi Mulyadi
{"title":"URUTAN DASAR DAN SISTEM PIVOT KLAUSA BAHASA BATAK TOBA","authors":"Febrika Dwi Lestari, Mulyadi Mulyadi","doi":"10.25134/fon.v19i2.7988","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.7988","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Penelitian prototipe word order Bahasa Batak Toba (BBT) ini memiliki tujuan untuk menggambarkan karakteristik tata urut kata dan sistem pivot BBT dan menginterpretasikan tipologi BBT berdasarkan karakteristik sintaksis klausanya. Dalam pelaksanaannya data dianalisis dengan menggunakan metode agih dengan teknik ganti dan ubah-ujud. Pengujian pivot dilakukan terhadap konstruksi klausa koordinatif dan subordinative. Hasil uji pivot menunjukkan bahawa pola urutan kata VOS merupakan prototipe yang lazim dalam BBT. Penganalisisan data secara tipologis menunjukkan simpulan dari penelitian ini adalah bahwa BBT digolongkan kepada kelompok bahasa akusatif secara sintaksis. Hal tersebut tercermin lewat S yang diperlakukan sama dengan A, dan ada perlakuan berbeda untuk P. selanjutnya pengujian pivot memperlihatkan bahwa FN pada BBT dapat dilesapkan secara langsung apabila FN tersebut berada dalam fungsi S atau A. sebaliknya jika FN ada pada fungsi P maka hal pelesapan tidak bisa dilakukan secara langsung. Pelesapan dapat dilakukan dengan cara pemasifan atau pentopikalisasian salah satu klausa terlebih dahulu. Dari hasil pola yang dihasilkan diatas maka dapat dismpulkan bahwa BBT adalah bahasa dengan tipologi akusatif dengan merujuk pada sistem pivot S/A. KATA KUNCI: Word OrderKlausa; Sistem Pivot; Bahasa Batak toba . TOBA BATAK LANGUAGE WORD ORDER PROTOTYPE (PIVOT SYSTEM OF CLAUSE BASIC ORDER). ABSTRACT: This prototype research on the word order of the Toba Batak Language (BBT) aims to describe the characteristics of the word order and pivot system of BBT and interpret BBT typology based on the characteristics of the clause syntax. The data were analyzed using the distribution method with substitution and transformation techniques. Pivot testing is carried out on the construction of coordinative and subordinate clauses. The pivot test results show that the VOS word order pattern is a common prototype in BBT. Typological analysis of the data shows the conclusion of this study is that BBT is classified into the accusative language group syntactically. This is reflected through S which is treated the same as A, and there is a different treatment for P. Furthermore, the pivot test shows that FN in BBT can be eliminated directly if the FN is in the S or A function. Conversely, if FN is in the P function, the dissolution can't be done directly. Omitting can be done passively or by topicalizing one of the clauses first. From the results of the pattern produced above, it can be concluded that BBT is a language with an accusative typology with reference to the S/A pivot system. KEYWORDS: Word Order; Clause; Pivot System; Toba Batal Language .","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FonPub Date : 2023-10-30DOI: 10.25134/fon.v19i2.7861
Ilham Bagus Pangestu, Suparmin Suparmin, Titik Sudiatmi
{"title":"HEGEMONI KEKUASAAN DALAM NOVEL 86 KARYA OKKY MADASARI","authors":"Ilham Bagus Pangestu, Suparmin Suparmin, Titik Sudiatmi","doi":"10.25134/fon.v19i2.7861","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.7861","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Teori hegemoni Gramsci memberikan pengaruh terhadap studi sastra. Sastra tidak hanya dipandang sebagai gejala yang diciptakan masyarakat saja, tetapi sastra mampu memberikan makna dan sudut pandangan tentang kekuatan sosial bagi pembacanya. Teori hegemoni Gramsci dan sosiologi sastra digunakan untuk meninjau praktik hegemoni kekuasaan di lingkungan lembaga penegak hukum sebagai pemegang kekuasaan. Gramsci membagi dua wilayah kekuasaan sebuah negara yang meliputi masyarakat politi dan masyarakat sipil. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini untuk menganalisis dan menguraikan temuan berupa fakta bentuk-bentuk hegemoni kekuasaan pada novel 86 karya Okky Madasari. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk-bentuk praktik hegemoni kekuasaan pada novel 86 karya Okky Madasari. Tinjauan bentuk-bentuk praktik hegemoni kekuasaan pada penelitian ini terbagi atas dua kelas sosial yaitu, masyarakat politik dan masyarakat sipil. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaukan dengan teknik baca, catat dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan dengan identifikasi data, klasifikasi data, analisis data, penarikan simpulan dan pembahasan berdasarkan teori hegemoni Gramsci. Praktik hegemoni kekuasaan yang ditemukan pada penelitian ini sebagai berikut: 1) masyarakat politik yang memanfaatkan kedudukannya untuk menominasi masyarakat sipil melalui bentuk hegemoni kekuasaan berupa sikap penguasa yang berkuasa secara penuh, kekuasaan imbalan dan korup, bersikap kapitalis, sikap solidaritas identitas dan tindak mengancam dan memaksa. 2) masyarakat sipil yang menjadi objek hegemoni merepresentasikan sikapnya dengan cara menentang pemimpin dan penguasa, patuh pada pemimpin atau atasan dan berusaha menyingkirkan penentang. KATA KUNCI: hegemoni kekuasaan; novel 86; sosiologi sastra HEGEMONY OF POWER IN NOVEL 86 BY OKKY MADASARI ABSTRACT: Gramsci's theory of hegemony influences literary studies. Literature is not only seen as a symptom created by society, but literature is able to provide meaning and viewpoints about social power for its readers. Gramsci's theory of hegemony and sociology of literature are used to review the practice of hegemony of power within law enforcement agencies as power holders. Gramsci divides the two areas of power of a state which includes political society and civil society. A qualitative descriptive research method was used in this study to analyze and describe the findings in the form of facts on the forms of hegemony of power in Okky Madasari's novel 86. The purpose of this research is to find out the forms of power hegemony practices in novel 86 by Okky Madasari. An overview of the forms of power hegemony practices in this study are divided into two social classes, namely, political society and civil society. The data collection technique for this research was carried out using reading, note-taking and documentation techniques. Data analysis was carried out by identifying data, classifying data, ana","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 S1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN E-MODUL TEKS EKSPOSISI BERBASIS HOTS MENGGUNAKAN SIGIL BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SMK","authors":"Wawan Setyawan, Sahudi Sahudi, Uswatun Khasanah, Aminullah Aminullah","doi":"10.25134/fon.v19i2.8133","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8133","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Saat ini pendidikan di indonesia memasuki era pendidikan abad 21. Terdapat beberapa tuntutan dalam pendidikan abad 21 yaitu (1) menuntut adanya keterlibatan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) dalam proses pembelajaran, (2) menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, serta (3) memfokuskan pada literasi atau kemahiran wacana melalui penguasaan jenis-jenis teks. Secara tidak langsung untuk memenuhi tuntutan tersebut pelaku pendidikan dalam hal ini guru harus mampu berinovasi. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah membuat model elektronik yang mampu membuat peserta didik berpikir kritis dan mampu belajar secara mandiri. Tujuan penelitian pengembangan ini secara umum yang akan dicapai adalah tersusunnya e-modul teks eksposisi berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) menggunakan Sigil bagi peserta didik kelas X SMK. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini adalah adaptasi prosedur pengembangan (Borg Gall, 1989). Adapun langkahnya yaitu (1) pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk, (4) uji coba produk, (5) revisi produk. Subjek penelitian ini adalah ahli perancangan pembelajaran, ahli materi/isi, ahli kebahasaan, ahli media, pengguna (guru), dan pengguna (peserta didik). Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian yang dinilai oleh ahli perancangan pembelajaran, ahli materi/isi, ahli kebahasaan, ahli media, pengguna (guru), dan pengguna (peserta didik). Hasil uji coba menunjukkan bahwa pertama yaitu penilaian ahli perancangan pembelajaran, diperoleh hasil penilaian sebesar 92% dengan kategori “sangat layak”. Yang kedua yaitu penilaian ahli materi/isi, diperoleh hasil penilaian sebesar 94% dengan kategori “sangat layak”. Yang ketiga yaitu penilaian ahli kebahasaan, diperoleh hasil penilaian sebesar 86% dengan kategori “layak”. Keempat penilaian ahli media, diperoleh hasil penilaian sebesar 92% dengan kategori “sangat layak”.KATA KUNCI: pengembangan, e-modul, teks eksposisi, HOTS, sigil DEVELOPMENT OF HOTS-BASED EXPOSITION TEXT E-MODULE USING SIGIL FOR CLASS X VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS ABSTRACT: Currently, education in Indonesia is entering the era of 21st century education. There are several demands in 21st century education, namely (1) demanding the involvement of ICT (Communication Information Technology) in the learning process, (2) requiring students to have critical thinking skills, and (3 ) focuses on literacy or discourse skills through mastery of text types. Indirectly to meet these demands, education actors in this case teachers must be able to innovate. One form of innovation is to create an electronic model that is able to make students think critically and be able to learn independently. The general objective of this development research to be achieved is the compilation of an e-module based on HOTS (Higher Order Thinking Skills) exposition text using Sigil for students of class X SMK. The development procedure in this study is an adaptation of the development procedure ","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"10059 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FonPub Date : 2023-10-30DOI: 10.25134/fon.v19i2.7446
Pitrus Puspito, Bonifasius Widharyanto, Antonius Herujiyanto
{"title":"PERLAWANAN PEREMPUAN TERHADAP DISKRIMINASI DALAM NOVEL LUSI LINDRI KARYA Y. B. MANGUNWIJAYA","authors":"Pitrus Puspito, Bonifasius Widharyanto, Antonius Herujiyanto","doi":"10.25134/fon.v19i2.7446","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.7446","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Fokus penelitian ini adalah perlawanan perempuan terhadap diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlawanan perempuan terhadap diskriminasi dalam novel Lusi Lindri Karya Y. B. Mangunwijaya. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa kalimat, rangkaian kalimat atau paragaraf dianalisis dengan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Secara umum model analisis wacana kritis Sara Mills menekankan pada wacana mengenai feminis untuk melihat bagaimana posisi wanita ditampilkan dalam teks. Posisi-posisi yang dimaksud Sara Mills, yaitu dalam arti siapa yang menjadi subjek-objek penceritaan serta posisi pembaca dalam wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk perlawanan yang dilakukan oleh perempuan terhadap diskriminasi, yakni perlawnanan radikal dan perlawanan kompromis. Kedua perlawanan tersebut ditampilkan sebagai posisi subjek, posisi objek, dan posisi pembaca yang sesuai dengan teori analisis wacana Sara Mills. Hasil penelitian ini juga menunjukkan sikap afirmasi Y.B. Mangunwijaya terhadap perlawanan yang dilakukan perempuan terhadap diskriminasi dalam novel Lusi Lindri . KATA KUNCI: Analisis Wacana Kritis Sara Mills; Diskriminasi; Perlawanan Perempuan WOMEN'S RESISTANCE TO DISCRIMINATION IN THE NOVEL LUSI LINDRI BY Y. B. MANGUNWIJAYA ABSTRACT: The focus of this research is women's resistance to discrimination. This study aims to analyze the form of women's resistance to discrimination in the novel Lusi Lindri by Y. B. Mangunwijaya. This study uses a qualitative descriptive methodology. Research data in the form of sentences, series of sentences or paragraphs were analyzed using Sara Mills' critical discourse analysis theory. In general, Sara Mills' critical discourse analysis model emphasizes discourse on feminists to see how the position of women is presented in the text. The positions referred to by Sara Mills, namely in terms of who are the subjects of the narrative and the position of the reader in the discourse. The results of the study show that there are two forms of resistance by women against discrimination, namely radical resistance and compromise resistance. The two resistances are shown as subject position, object position, and reader position according to Sara Mills' theory of discourse analysis. The results of this study also show that Y.B. Mangunwijaya against women's resistance to discrimination in Lusi Lindri's novel. KEYWORDS: Sara Mills' Critical Discourse Analysis ; Discrimination ; Women's resistance","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"4 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FonPub Date : 2023-10-30DOI: 10.25134/fon.v19i2.8578
Lina Marliana Dewi, Dentik Karyaningsih, Eva Fachriyah, Agung Ginantoro Abi Andini, Reza Pramudita
{"title":"PELESTARIAN BAHASA BADUY SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MELALUI APLIKASI TOUR GUIDE BERBASIS ANDROID","authors":"Lina Marliana Dewi, Dentik Karyaningsih, Eva Fachriyah, Agung Ginantoro Abi Andini, Reza Pramudita","doi":"10.25134/fon.v19i2.8578","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8578","url":null,"abstract":": In modern era, everything is done with shopisticated, and the role of information technology is something that we cannot avoid, almost","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PRAKTIK PENILAIAN GURU TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING)","authors":"Pesta Junita Simamora, Erikson Saragih, Dian Syahfitri","doi":"10.25134/fon.v19i2.8045","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8045","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Salah satu dampak yang sangat nampak yang disebabkan oleh Covid-19 adalah di dunia pendidikan, saat sekolah diliburkan, namun pembelajaran harus wajib dilaksanakan, dimana lembaga pendidikan diwajibkan menyelesaikan evaluasi online. Hal ini juga mempengaruhi kegiatan belajar online. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan persiapan assessmen guru SMP mata pelajaran bahasa Indonesia pembelajaran secara online. Mendeskripsikan praktik asessmen kemampuan membaca dalam pembelajaran daring, mendeskripsikan hasil asesmen yang dilaksanakan oleh guru terhadap kemampuan membaca peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Kemudian mengumpulkan data dengan cara mensurvei lokasi penelitian dan berbagai bahan kepustakaan yang berasal dari, majalah terkait, artikel, buku yang berkaitan dengan sumber penelitian. Tehnik deskriptif digunakan untuk menganalisis data. Tehnik tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi dari suatu fenomena secara objektif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian terbagi atas tiga. Ketiganya meliputi persiapan pelaksanaan penilaian guru SMP dalam pembelajaran daring, praktik asesmen kemampuan membaca dalam pembelajaran daring, dan terakhir hasil penilaian asesmen yang dilaksanakan oleh guru terhadap kemampuan membaca peserta didik. KATA KUNCI: Kemampuan Membaca Siswa; Penilaian; Pembelajaran Daring TEACHER ASSESSMENT PRACTICES ON STUDENTS' READING ABILITY IN NETWORK LEARNING (ONLINE) ABSTRACT One of the very visible impacts caused by Covid-19 is in the world of education, when schools are closed, learning must be carried out, where educational institutions are required to complete online evaluations. This also affects online learning activities. This research was conducted to describe the preparation of online learning for junior high school teacher assessments of Indonesian language subjects. Describe the practice of assessing reading ability in online learning, describing the results of the assessment carried out by the teacher on students' reading ability. This research method uses qualitative research, using a descriptive approach. Then collect data by surveying research locations and various library materials originating from related magazines, articles, books related to research sources. Descriptive techniques were used to analyze the data. The technique is used to collect information from a phenomenon objectively. The results obtained in the study are divided into three. These three include preparing for the implementation of junior high school teacher assessments in online learning, practice assessment reading ability in online learning, and finally the results of the assessment carried out by the teacher on students' reading abilities. KEYWORDS: Student Reading Ability; Evaluation; Online Learning","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FonPub Date : 2023-10-30DOI: 10.25134/fon.v19i2.8058
Ulin Ni'mah, Arif Wiyat Purnanto, Puji Rahmawati
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MEMIRSA PADA TAHAPAN KEMAMPUAN KOGNITIF BERBAHASA USIA 6-7 TAHUN","authors":"Ulin Ni'mah, Arif Wiyat Purnanto, Puji Rahmawati","doi":"10.25134/fon.v19i2.8058","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8058","url":null,"abstract":"ABSTRAK: Keterampilan memirsa atau dikenal juga sebagai keterampilan makro ke-5, menjadi bagian yang saling melengkapi dari keterampilan lain dalam pengajaran Bahasa Indonesia, untuk tantangan para guru dalam mengimplementasikannya. Hal ini merupakan bagian dari persyaratan dalam Kurikulum Merdeka untuk mengatasi krisis pembelajaran. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif di SD Muhammadiyah Borobudur Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan yaitu observasi alami ( natural observation ), wawancara, dan catatan lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan keterampilan memirsa di kelas 1 selama satu bulan (20 hari kerja). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keterampilan memirsa hanya diterapkan sebanyak 50% (10 hari kerja) dalam kelima mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut, yaitu P5, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Karakter, dan SBK. Selama proses pembelajaran, guru kelas menggunakan media visual seperti gambar benda dan media audio visual berupa video penjelasan dan film animasi pendek yang dirancang untuk meningkatkan literasi visual dan keterampilan memirsa kritis peserta didik. KATA KUNCI: keterampilan memirsa; model pembelajaran; pendidikan dasar; keterampilan makro kelima ANALYSIS OF VIEWING LEARNING MODEL IMPLEMENTATION AT THE STAGE OF LANGUAGE COGNITIVE SKILLS AGED 6-7 YEARS ABSTRACT: Viewing skill, also known as the 5th macro skill, is a complementary part of other skills in teaching Indonesian, which challenges teachers to implement. This is part of the requirements in the Independent Curriculum to overcome the learning crisis. Researchers are interested in conducting qualitative research at SD Muhammadiyah Borobudur, Magelang Regency. The methods used are natural observation, interviews, and field notes. The purpose of this study was to analyze the application of viewing skills in grade 1 for one month (20 working days). Based on the research results, it was found that viewing skills were only applied as much as 50% (10 working days) in the five subjects taught in the class, namely P5, Mathematics, Indonesian, Character Education, and SBK. During the learning process, the class teacher uses visual media such as pictures of objects and audio-visual media in the form of explanatory videos and short animated films designed to improve students' visual literacy and critical viewing skills. KEYWORDS: viewing skills; learning model; primary education; fifth macro skills","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}