{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MEMIRSA PADA TAHAPAN KEMAMPUAN KOGNITIF BERBAHASA USIA 6-7 TAHUN","authors":"Ulin Ni'mah, Arif Wiyat Purnanto, Puji Rahmawati","doi":"10.25134/fon.v19i2.8058","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Keterampilan memirsa atau dikenal juga sebagai keterampilan makro ke-5, menjadi bagian yang saling melengkapi dari keterampilan lain dalam pengajaran Bahasa Indonesia, untuk tantangan para guru dalam mengimplementasikannya. Hal ini merupakan bagian dari persyaratan dalam Kurikulum Merdeka untuk mengatasi krisis pembelajaran. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif di SD Muhammadiyah Borobudur Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan yaitu observasi alami ( natural observation ), wawancara, dan catatan lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan keterampilan memirsa di kelas 1 selama satu bulan (20 hari kerja). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keterampilan memirsa hanya diterapkan sebanyak 50% (10 hari kerja) dalam kelima mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut, yaitu P5, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Karakter, dan SBK. Selama proses pembelajaran, guru kelas menggunakan media visual seperti gambar benda dan media audio visual berupa video penjelasan dan film animasi pendek yang dirancang untuk meningkatkan literasi visual dan keterampilan memirsa kritis peserta didik. KATA KUNCI: keterampilan memirsa; model pembelajaran; pendidikan dasar; keterampilan makro kelima ANALYSIS OF VIEWING LEARNING MODEL IMPLEMENTATION AT THE STAGE OF LANGUAGE COGNITIVE SKILLS AGED 6-7 YEARS ABSTRACT: Viewing skill, also known as the 5th macro skill, is a complementary part of other skills in teaching Indonesian, which challenges teachers to implement. This is part of the requirements in the Independent Curriculum to overcome the learning crisis. Researchers are interested in conducting qualitative research at SD Muhammadiyah Borobudur, Magelang Regency. The methods used are natural observation, interviews, and field notes. The purpose of this study was to analyze the application of viewing skills in grade 1 for one month (20 working days). Based on the research results, it was found that viewing skills were only applied as much as 50% (10 working days) in the five subjects taught in the class, namely P5, Mathematics, Indonesian, Character Education, and SBK. During the learning process, the class teacher uses visual media such as pictures of objects and audio-visual media in the form of explanatory videos and short animated films designed to improve students' visual literacy and critical viewing skills. KEYWORDS: viewing skills; learning model; primary education; fifth macro skills","PeriodicalId":34420,"journal":{"name":"Fon","volume":"30 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fon","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.8058","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK: Keterampilan memirsa atau dikenal juga sebagai keterampilan makro ke-5, menjadi bagian yang saling melengkapi dari keterampilan lain dalam pengajaran Bahasa Indonesia, untuk tantangan para guru dalam mengimplementasikannya. Hal ini merupakan bagian dari persyaratan dalam Kurikulum Merdeka untuk mengatasi krisis pembelajaran. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif di SD Muhammadiyah Borobudur Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan yaitu observasi alami ( natural observation ), wawancara, dan catatan lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan keterampilan memirsa di kelas 1 selama satu bulan (20 hari kerja). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keterampilan memirsa hanya diterapkan sebanyak 50% (10 hari kerja) dalam kelima mata pelajaran yang diajarkan di kelas tersebut, yaitu P5, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Karakter, dan SBK. Selama proses pembelajaran, guru kelas menggunakan media visual seperti gambar benda dan media audio visual berupa video penjelasan dan film animasi pendek yang dirancang untuk meningkatkan literasi visual dan keterampilan memirsa kritis peserta didik. KATA KUNCI: keterampilan memirsa; model pembelajaran; pendidikan dasar; keterampilan makro kelima ANALYSIS OF VIEWING LEARNING MODEL IMPLEMENTATION AT THE STAGE OF LANGUAGE COGNITIVE SKILLS AGED 6-7 YEARS ABSTRACT: Viewing skill, also known as the 5th macro skill, is a complementary part of other skills in teaching Indonesian, which challenges teachers to implement. This is part of the requirements in the Independent Curriculum to overcome the learning crisis. Researchers are interested in conducting qualitative research at SD Muhammadiyah Borobudur, Magelang Regency. The methods used are natural observation, interviews, and field notes. The purpose of this study was to analyze the application of viewing skills in grade 1 for one month (20 working days). Based on the research results, it was found that viewing skills were only applied as much as 50% (10 working days) in the five subjects taught in the class, namely P5, Mathematics, Indonesian, Character Education, and SBK. During the learning process, the class teacher uses visual media such as pictures of objects and audio-visual media in the form of explanatory videos and short animated films designed to improve students' visual literacy and critical viewing skills. KEYWORDS: viewing skills; learning model; primary education; fifth macro skills
抽象:将梦萨的技能,也被称为宏观第五技能,是其他印尼语教学技能的补充部分,为教师实现这些技能的挑战。这是克服学习危机的独立课程要求的一部分。研究人员有兴趣在马格朗区Muhammadiyah Borobudur进行定性研究。自然观察、采访和现场记录所使用的方法。这项研究的目的是分析一年级思机技能在一个月(工作日20天)中的应用。研究发现,在P5、数学、印度尼西亚语、性格教育和SBK等五门学科中,破解rsa技能只使用50%(工作日10天)。在学习过程中,教师使用视觉媒体,如对象图片和视觉媒体,解释视频和简短的动画电影,旨在提高视觉读写和技能挑剔学习者。关键词:破解技巧;学习模式;基础教育;第五种宏观学习分析模型在语言认知技能的舞台上进行了6-7年的实践:视觉技能,也被称为5年宏观技能,是教师教师在英语教学中的其他技能的完整部分。这是解决学习危机的独立性要求的一部分。研究人员对小学Muhammadiyah Borobudur的conducting研究很感兴趣。使用的方法是自然观察、面试和现场笔记。这项研究的目的是分析一个月一年级的观察技能应用。基于研究结果,人们发现,在五门课上,namely P5, Mathematics, indonesia, Character Education和SBK中,只有50%(10工作时间)被应用。在学习过程中,视觉效果:学习模型;初级教育;第五宏技术