{"title":"ENDOGAMY MARRIAGE MITOCHONDRIAL DNA VARIATION OF NORTH CIGINTUNG GARUT ISOLATES","authors":"R. B. Satiyarti, Rindu Anggita","doi":"10.24042/BIOSF.V9I1.2883","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/BIOSF.V9I1.2883","url":null,"abstract":"Mitochondrial DNA (mtDNA) has an unique genetic sequences which made its different from nuclear DNA. MtDNA is maternally inherited without recombination, and it has higher mutation rate rather than nuclear DNA. D-loop is an noncoding area in mtDNA which has highest polymorphism among mtDNA. The objective of this research is to study about nucleotide variation in D-Loop area from people who has endogamy marriage. The subject is four generation of maternally inherited. The research steps are sample collection, DNA template preparation, mtDNA amplification, agarose gel electrophoresis, sequencing analysis and homology analysis. The amplification of D-Loop fragment has 0,9 kb in size. Homology analysis showed fifty varians nucleotides.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"294 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86754910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KUALITAS ES BATU BERDASARKAN KANDUNGAN COLIFORM DI KANTIN UIN RADEN INTAN LAMPUNG Analysis Of Ice Cubes Quality Based On Coliform Content In Uin Raden Intan Lampung Canteen","authors":"M. Kamelia, B. S. Anggoro, Farida Putri Sa'adah","doi":"10.24042/BIOSF.V9I1.2890","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/BIOSF.V9I1.2890","url":null,"abstract":"Es batu yang pengolahannya kurang baik dapat terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, salah satunya kelompok bakteri coliform . Bakteri Coliform sendiri adalah mikroba yang sering ditemukan pada kotoran manusia maupun hewan. UIN Raden Intan memiliki jumlah mahasiswa yang banyak dan sebagian besar pada siang hari pergi ke kantin untuk membeli minuman yang mengandung es batu. Es batu yang tercemar bakteri coliform akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare. Hal inilah yang mendasari mengapa perlu diketahui keberadaan bakteri coliform dalam es batu dari berbagai kantin yang ada di UIN Raden Intan Lampung. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2017. Seluruh kantin yang ada dan satu depot penjual diambil sampel es batunya. Sampel tersebut kemudian diuji kandungan bakteri coliform nya menggunakan dua jenis media diferensial, yaitu MacConkey serta Eosin Methylene Blue (EMB). Metode SPC ( Standar Plate Count ) digunakan untuk menghitung jumlah bakteri yang tumbuh pada media. Hasil perhitungan jumlah bakteri pada sampel yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 95% positif terkontaminasi bakteri coliform . Artinya hanya ada satu sampel saja yang bebas dari kontaminasi bakteri coliform.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87845703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LESSON UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DIMENSI PROSES DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KETERAMPILAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI","authors":"Eskatur Nanang Putro Utomo","doi":"10.24042/biosf.v9i1.2878","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2878","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86324013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hana Aulia, B. Anggoro, Gres Maretta, Andri Jaya Kesuma
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)","authors":"Hana Aulia, B. Anggoro, Gres Maretta, Andri Jaya Kesuma","doi":"10.24042/BIOSF.V9I1.2884","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/BIOSF.V9I1.2884","url":null,"abstract":"Budidaya ikan lele di kota bandar lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyia-nyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan konsentrasi kunyit ( Curcuma longa ) 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% selama 7 hari fermentasi sebagai flavouring agent dan menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan lele sangkuriang ( Clarias gariepinus ) terhadap mutu produknya berdasarkan sifat kimia (pH), sifat biologis (jumlah koloni bakteri) serta nilai hedonik. Mutu produk berdasarkan wawancara ahli pembuat bekasam yaitu bertekstur lembut. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri > 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81392354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM VEE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI FUNGI KELAS X MAN 2 BANDAR LAMPUNG","authors":"Laila Puspita, Nanang Supriadi, Amanda Diah Pangestika","doi":"10.24042/biosf.v9i1.2871","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2871","url":null,"abstract":"Biologi merupakan pelajaran yang mengkaji tentang makhluk hidup dan \u0000komponen penyusun kehidupan. Guru Biologi harus bisa mengkomunikasikan \u0000pengetahuannya, mengajak peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pelajaran serta \u0000dapat berinteraksi kepada sesama peserta didik, agar tercapainya tujuan pembelajaran. \u0000Kesulitan peserta didik mengungkapkan buah pikiran, kurangnya model pembelajaran \u0000yang menarik, aktif dan inovatif membuat peserta didik sukar dalam pemecahan \u0000masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model \u0000pembelajaran creative peroblem solving disertai teknik diagram vee terhadap \u0000keterampilan berpikir kreatif peserta didik materi fungi kelas X MAN 2 Bandar \u0000Lampung. \u0000Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi \u0000eksperimen. Populasi dalam penelitian, seluruh kelas X MAN 2 Bandar Lampung. \u0000Sampel yang digunakan, kelas X Mia 3 dan X Mia 4. Teknik pengumpulan data \u0000menggunkan tes. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas, \u0000homogenitas dan uji t. \u0000Berdasarkan hasil uji normalitas, Lhitung < Ltabel yaitu 0,1225 < 0,161 maka data \u0000berdistribusi normal sehingga H0 diterima. Uji homogenitas yaitu Fhitung < Ftabel maka \u00001,74 < 1.8608 sehingga H0 diterima, artinya data memiliki varians homoge. Pengujian \u0000hipotesis menggunakan uji-t yaitu thitung 5,490 dan ttabel 2,001 maka thitung > ttabel, 5,490 \u0000> 2,001 sehingga dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil \u0000penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan bahwa penggunaan model \u0000creative problem solving disertai teknik diagram vee memberikan pengaruh positif \u0000terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dengan demikian dapat \u0000disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem \u0000solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta \u0000didik pada materi fungi di MAN 2 Bandar Lampung. \u0000Kata Kunci : Model Creative problem solving, diagram vee, keterampilan \u0000berpikir kreatif","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74768133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}