Sejati Waluyo, Wahyu Pramusinto, Ferdiansyah Ferdiansyah, I. Susanti
{"title":"PEMASARAN PRODUK UKM PADA SOSIAL MEDIA INSTAGRAM SEBAGAI SARANA ONLINE MARKETING KERJASAMA DENGAN KELURAHAN PARUNG SERAB","authors":"Sejati Waluyo, Wahyu Pramusinto, Ferdiansyah Ferdiansyah, I. Susanti","doi":"10.31949/jb.v2i4.1360","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1360","url":null,"abstract":"Semakin berkembanganya online marketing, mempengaruhi bagaimana suatu produk dipasarkan. Proses transaksi penjualan maupun pembelian tidak hanya di lakukan secara konvensional akan tetapi juga secara online. Pemasaran produk secara online juga banyak dimanfaatkan perusahan besar untuk meningkatkan profit penjualan mereka. Kelebihan dengan memanfaatkan online marketing adalah tidak mengenal Batasan tempat dan waktu dan dapat bekerja selama 24 jam. Ada banyak sekali chanel online marketing yang dapat digunakan sebagai online marketing, salah satunya adalah social media Instagram. Sudah banyak UKM sukses yang menjalani bisnisnya didunia internet. Pada pengabdian kepada masyarakat ini bekerja sama dengan UKM kelurahan parung serab untuk dapat meningkatkan dan mengenalkan produk UKM yang ada pada publik sehingga dapat meningkatkan omset penjualan UKM kelurahan parung serab.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116380741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN OPTIMALISASI SOCIAL MEDIA MARKETING DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA UMKM PRODUSEN BUSANA MUSLIM DI KOTA BANDUNG","authors":"Terra Saptina Maulani, R. Rachmawati","doi":"10.31949/jb.v2i4.1420","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1420","url":null,"abstract":"Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi kota ini disamping terus berkembangnya sektor industri. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) mayoritas masyarakat di Kota Bandung yang memiliki pekerjaan di sector perdagangan dan sector industri, hal ini sejalan dengan tumbuhnya industri kreatif di kota Bandung. Kota Bandung memiliki 16 (enam belas) subsektor yang telah ditetapkan oleh Departemen Perdagangan sebagai industri kreatif yang berkontribusi terhadap perekonomian kota Bandung. Industri fashion memberikan kontribusi paling besar untuk kota Bandung yaitu sebesar 39,14% akan tetapi wabah Covid-19 telah mempengaruhi semua sektor ekonomi termasuk industri kreatif di Kota Bandung. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar mencatat pandemi Covid-19 berimplikasi pada kinerja industri di Jawa Barat khususnya perkotaan. Banyak pelaku bisnis industri kreatif di bidang fashion merasakan dampak dari adanya pandemic ini, yang mengakibatkan penurunan produktivitas, omzet bahkan semangat untuk berkarya. Salah satu umkm di bidang fashion yang memiliki potensi dan saat ini sedang berjuang di tengah pandemic ini adalah Syafa Hijab salah satu umkm yang memproduksi fashion busana muslim berupa gamis, jilbab, inner, long pants dan masker. Pandemic ini berimbas pada menurunnya volume penjualan sehingga berdampak pada penjadwalan produksi yang berkurang, hal tersebut berdampak juga pada motivasi mitra dalam melakukan usaha, maka dirasakan perlu untuk dilakukan pendampingan dan pelatihan berupa motivasi berwirausaha. Keadaan eksternal yang tidak dapat diprediksi seperti saat ini, maka pelaku usaha dituntut untuk dapat beradaptasi dalam menjalankan usahanya. Kebijakan pembatasan kegiatan mengakibatkan terbatasnya interaksi perdagangan secara offline sehingga sebagai bentuk adaptasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media online yaitu social media. Perkembangan teknologi internet dan sosial media juga dapat menciptakan sebuah peluang besar bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan jaringan yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih rendah merupakan salah satu solusi agar usaha dapat tetap bertahan. Mitra telah bagaimana mengelola dan mengoptimalkan penggunaan sosial media berupa penetapan strategi kampanye online marketing, identifikasi customer path, copy writing, menetapkan KPI, managing content berbasis aplikasi.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126868735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI INOVASI PRODUK UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA LENGKONG KECAMATAN GARAWANGI KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT","authors":"Wely Hadi Gunawan, Nengah Kartika","doi":"10.31949/jb.v2i4.1387","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1387","url":null,"abstract":"Pemanfaatan potensi desa merupakan upaya yang senatiasa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri. Namun karena kurangnya kreativitas masyarakat dalam hal pengemasan makanan, kurangnya pengetahuan dalam mengembangkan produk yang ada, dan kurangnya pengetahuandalam hal pemasaran makanan sehingga menyebabkan keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam mengelola potensi desa yang ada ini menjadikan faktor utama terhambatnya kemajuan dari desa tersebut. Desa Lengkong Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan merupakan penghasil makanan khas salah satunya reginang yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan. Ada juga aneka kripik, namum bahan baku yang didapat berasal dari desa lain. Perlu diketahui UMKM desa Lengkong Kecamatan Garawangi cukup baik. Pada kesempatan ini pengabdian masyarakat yang dilaksanakan seminar dan pelatihan agar mampu melakukan inovasi produk, diadakan seminar dan pelatihan mengurus PIRT, dan seminar dan pelatihan digital marketing \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123835501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WISATA VIRTUAL KAMPUNG KREATIF CIBUNUT FINEST","authors":"Mutia Tri Satya, Ayi Tejaningrum, Hanifah Hanifah","doi":"10.31949/jb.v2i4.1363","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1363","url":null,"abstract":"Akibat pandemic Covid-19, sektor pariwisata di Bandung menurun. Meskipun pada saat ini beberapa destinasi wisata di Indonesia telah dibuka dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan, misalnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Kondisi ini sangat mempengaruhi perokonomian masyarakat termasuk masyarakat Kampung Wisata Cibunut, masyarakat yang mata pencahariannya di tempat wisata seperti yang berjualan makanan daerah dan kerajinan. Kampung Wisata Cibunut memiliki konsep yang unik, Kampung Wisata Cibunut menerapkan konsep “zero waste” dan kampung selfie. Wisatawan dapat merasakan suasana yang berbeda dari kampung-kampung yang lainnya. Namun kegiatan itu semua sempat terhenti karena adanya pandemic COVID-19. Berimbas pada penurunan wisawatan yang berkunjung ke Kampung Cibunut, sehingga sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat Kampung Cibunut juga. Program ini dijalankan dengan menggunakan berbagai perangkat lunak dank eras untuk pembuatan video dan pengadaan virtual meeting. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan virtual meeting sebagai alat dalam tour virtual adalah aplikasi zoom. Hasil dari kegiatan yang telah digelar menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan webinar serta Wisata Virtual ini diharapkan 50% bahkan lebih dari itu industri pariwisata akan bangkit kembali terutama di Kampung Wisata Cibunut. Video objek wisata, kuliner lokal dan produk-produk lokal yang ditampilkan dan dikemas dengan menarik. Bisa membuat setiap peserta yang menghadiri webinar ini seolah-olah berada di tempat tersebut.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"93 24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123933257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN PEMASARAN DIGITAL MARKETING PRODUK WEDANG JAHE CHIK-AH KECAMATAN PAMULIHAAN KABUPATEN SUMEDANG","authors":"Duduh Sujana, Iwan Mulyana, Ahmad Hidayat","doi":"10.31949/jb.v2i4.1390","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1390","url":null,"abstract":"Pengabdian pada masyarakat ini mempunyai tujuan untuk memberikan pelatihaan digital marketing pada umkm Chi-ah agar bisa promosi di media sosial, karena produksi yang rutin pemasaran hanya dengan offline dimasa pandemic covid-19 banyak kendala juga meningkatkan hasil kualitas produksi memberikan pendampingan serta memberikan alat produksi seperti blender,dll. Agar hasil wedang jahe chi-ah tampilan lebih menarik dan tahan lebih lama jangka waktu 3 bulan.lokasi umkm Chik-ah di desa citali kecamatan pamulihaan sumedang. Solusi yang di berikan dengan memberikan pelatihaan dan pendampingan pada UMKM Chik-ah, hasilnya perbaikan kualitas tampilan kemasan untuk mempromosikan produk di social media google bisnis dengan nama Chik-ah agar omset oenjualan meningkat. Umkm Chik-ah di ikut sertakan komunitas UMKM jabar juara dampingan tahun 2020 di mana gerai/toko offline tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten sumedang.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116332826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN CAKE DAN PENJUALAN BERBASIS WEB","authors":"Hery Haerudin","doi":"10.31949/jb.v2i4.1386","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1386","url":null,"abstract":"The corona virus pandemic that hit our country in the last 1 year has had an impact not only on the health sector but also on the economic sector, almost all levels of society feel the consequences. The existence of restrictions on activities outside the home has caused a decrease in business activities, even many of them business people who went bankrupt, resulting in an increase in the unemployment rate and loss of income for the community, including the community in RW 26 Cinunuk Village, Cileunyi District. With the problems mentioned above, this PKM activity is carried out with the aim of helping the community, especially those in RW 26 in increasing their family income by providing cake making training and training on selling via the web online for PKK mothers who are in RW 26 Village. Cinunuk, Cileunyi District, Bandung Regency. With the training and assistance provided in this PKM activity, it is hoped that the community, especially PKK RW 26 women as partners, have skills and can develop their creativity in making cakes, as well as proficient in selling through online websites, so that during a pandemic like now This can still provide income for his family.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124375879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN AWARENESS, PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING) UNTUK MURID SMKN 2 KOTA JAMBI","authors":"David Kusmawan","doi":"10.31949/jb.v2i4.1343","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1343","url":null,"abstract":"Kecelakaan kendaraan bermotor bersifat multifaktor (faktor manusia, kendaraan dan lingkungan fisik). Persentase pengendara muda yang tinggi di dalam kecelakaan sepeda motor menjadi problem kesehatan masyarakat yang serius. Setidaknya terdapat tiga alasan utama mengapa pengendera di bawah umur (muda) mempunyai tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Pertama kurangnya pengalaman usia. Kedua adalah orang muda secara fisik dan emosional kurang dewasa, dan dengan demikian kurang dapat menilai risiko daripada yang lebih tua. Ketiga adalah mudahnya pemberian izin mengemudi sendiri pada usia yang muda juga merupakan faktor penting. Semakin rendah usia mengemudi minimum, semakin tinggi tingkat kecelakaan di antara driver pemula. Selain itu permasalahan di masyarakat kita adalah kurangnya kepatuhan untuk mentaati sebuah aturan. Ketidakpatuhan terhadap aturan ini telah berkontribusi terhadap tingkat kejadian kecelakaan kendaraan di jalan raya yang menimbulkan banyak kerugian, perilaku siswa yang meliputi keamanan berkendara, dan tidak adanya sarana transportasi umum yang melewati sekolah mereka. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasi melalui kuliah, diskusi dan tanya jawab tentang keamanan berkendara bagi siswa oleh narasumber daripihak kampus dan pihak kepolisian. Dari hasil pengukuran melalui kuesioner melalui mekanisme pre-test dan post-test, menunjukkan hasil bahwa untuk variabel pengetahuan terjadi peningkatan nilai rata-rata sebelum intervensi 7.85 menjadi 9.48 setelah intervensi dan scara statistik memiliki kemaknaan P-value sebesar 0.005. Sementara untuk variabel sikap terjadi peningkatan nilai rata-rata sebleum intervensi 27.71 menjadi 30.14 setelah intervensi dan scara statistik memiliki kemaknaan P- value 0.005. Pelatihan ini semoga bisa menjadi kontribusi awal dalam penciptaan budaya keselamatan berkendara di kalangan siswa sekolah sehingga turut berkontribusi dalam pengurungan angka kecelakaan kendaraan bermotor. Intervensi berbagai macam variabel dengan pendekatan Haddon Matrix Framework terbukti cukup efektif terkait masalah safety riding dan pencegahan kecelakaan dan fatality yang ditimbulkan.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132761100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU CERDIK DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Baiq Ruli Fatmawati, Marthilda Suprayitna, Kurniati Prihatin, Melati Inayati Albayani, Zaenal Arifin, Zuliardi Zuliardi","doi":"10.31949/jb.v2i4.1590","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1590","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pandemi secara global yang disebabkan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) telah mewabah dan menyebar dengan cepat, dan terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 disebabkan karena adanya penyakit penyerta (comorbid). Hipertensi merupakan salah satu comorbid paling banyak ditemukan pada Covid-19, sehingga penderita hipertensi diharapkan mampu memodifikasi gaya hidup dan mengubah perilaku kesehatan dengan mengoptimalkan pengelolaan kesehatannya. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkanperilaku CERDIK pada penderita hipertensi dimasapandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekataan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 138 orang, dimana tekhnik pengambilan sampelnya dengan accidental sampling. Alat penelitian ini menggunakan tensi digital, dan kuesioner Perilaku CERDIK. Hasil:Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar berusia rata-rata 40-60 tahun (64.6%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 78 responden (56,5%), berpendidikan SMA sebanyak 54 responden (39.1%), tidak bekerja sebanyak 85 responden (61.6%), lama menderita hipertensi rata-rata >1 tahun sebanyak 111 orang (80.4%). Klasifikasi hipertensi tahap 1 sebanyak 122 responden. Perilaku CERDIK meliputi: Cek kesehatan rutin mayoritas baik sebanyak 96 responden, Enyahkan asap rokok baik sebanyak 79 responden, Aktivitis fisik baik sebanyak 90 responden, Diet sehat baik sebanyak 70 responden, Istirahat baik sebanyak 112 responden, Pengelolaan stress baik sebanyak 75 responden. Enyahkan asap rokok baik sebanyak 56 responden, Aktivitis fisik baik sebanyak 41 responden, Diet sehat baik sebanyak 54 responden, Istirahat baik sebanyak 40 responden, Pengelolaan stress baik sebanyak 41 responden.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130112266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO BAGI MASYARAKAT KELOMPOK TANI SEHATI DESA TUBLOPO","authors":"Yuni Sine, Lukas Pardosi, Dicky Frengky Hanas, Hermina Manlea, M. Nalle","doi":"10.31949/jb.v2i4.1593","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1593","url":null,"abstract":"Pengabdian nata de coco dilakukan oleh tim pengabdi yaitu dosen dari Universitas Timor, kepada masyarakat Desa Tublopo, Dusun Banopo, kelompok Tani Sehati. Dusun Banopo memiliki banyak sumber daya yang dpat dikembangkan, salah satunya adalah kelapa. akan tetapi pengolahannya belum maksimal sehingga perlu diadakan pelatihan pengolahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada guna meningkatkan nilai jual produk serta menghasilkan produk dengan inovasi baru yang mempunyai kualitas lebih baik. Air kelapa mempunyai potensi yang baik untuk di buat minuman fermentasi karena kandungan zat gizinya yang kaya dan relatif lengkap, sehingga sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan dan praktek pembuatan Nata de coco kepada Kelompok Tani Sehati. Observasi awal menunjukkan masyarakat belum mengetahui pemanfaatan air kelapa sebagai substrat nata de coco, dengan penjelasan sederhana dan contoh produk nata de coco pada minuman membuat anggota kelompok tani mengetahui bahwa nata de coco sudah sering di konsumsi. Pada saat praktek tim pengabdi melakukan contoh pertama sedangkan selanjutnya di kerjakan oleh anggota kelompok tani. Nata de coco hasil fermentasi masih sedikit hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yaitu, lingkungan (suhu dan kelembapan), kualitas substrat dan kualitas starter. Anggota Kelompok Tani Sehati telah memiliki ketrampilan pembuatan nata de coco dan diharapkan untuk dapat melatih ketrampilan tersebut sehingga menghasilkan produk nata de coco yang memiliki merk dagang sendiri.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127627791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN TERNAK BURUNG PUYUH DI DESA TEGALDOWO GEMOLONG SRAGEN","authors":"E. Susilowati","doi":"10.31949/jb.v2i4.1527","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jb.v2i4.1527","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000 Tingkat kebutuhan pasar yang tinggi terhadap burung puyuh dapat dijadikan sebagai peluang usaha beternak yang menjanjikan. Meskipun bukan merupakan kebutuhan pokok hidup orang banyak dan kurang populer dibandingkan dengan ternak ayam, ternak lele, ternak sapi, ternak kambing dan ternak lain-lain, usaha ternak puyuh tidak akan surut, terus berkembang dan semakin memasyarakat. Telur burung puyuh banyak di konsumsi oleh masyarakat karena kandungan gizi yang baik. Jumlah permintaan masyarakat akan telur burung puyuh belum didukung oleh pengetahuan dan kemampuan para peternak mengenai pengembangan usaha. Hal ini berakibat pada tidak maksimalnya perkembangan usaha ternak mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Wungusari, Tegaldowo, Gemolong, Sragen. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembinaan kepada peternak mengenai bagaimana cara beternak burung Puyuh yang efektif untuk pengembangan usaha dan cara pemasarannya. Metode yang digunakan menggunakan edukasi, ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para peserta telah dapat memahami dan dapat mengimplementasikan teori yang telah diberikan. Jumlah ternak mereka semakin hari semakin bertambah. Sehingga usaha untuk pengembangan ternak Burung Puyuh berhasil. Hal ini bisa dilihat dari hasil penjualan ternak yang meliputi telur, daging dan kotoran meningkat. Hasil dari kegiatan ini sebanyak 80% peternak berhasil menambah jumlah ternak dan berhasil pula mendapatkan penghasilan yang lebih banyak karena penjualan yang terus meningkat. \u0000 \u0000Kata Kunci: pengembangan; pemasaran","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133139580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}