{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBAL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA DI KELAS V SD NEGERI PRAPAG KIDUL 01 KECAMATAN LOSARI KABUPATEN BREBES","authors":"C. Indrayani, D. Surachman","doi":"10.31943/MANGIFERAEDU.V4I1.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/MANGIFERAEDU.V4I1.529","url":null,"abstract":"Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah kurangnya respon siswa terhadap pembelajaran IPA, sehingga hasil belajar pada mata pelajaran IPA masih ada yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti melakukan upaya agar pembelajaran pada mata pelajaran IPA menerapkan model pembelajaran snowball throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan respon siswa pada model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda di kelas V SD Negeri Prapag Kidul 01 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. \u0000Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 24 siswa, sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampling yaitu dengan menggunakan sampel jenuh, dengan dibagi menjadi dua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol dengan jumlah 12 siswa. \u0000Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil angket respon siswa dan uji hipotesis, berdasarkan hasil angket respon positif siswa terhadap model pembelajaran snowball throwing dari 12 siswa memperoleh sebesar 81,6% atau dengan kriteria sangat kuat. Sedangkan hasil perhitungan uji hipotesis pada uji N-Gain diperoleh kelompok eksperimen sebesar 84,93 sedangkan kelompok kontrol sebesar 52,37 dari hasil tersebut 84,93>52,37selain itu berdasarkan uji T independent samples test memperoleh nilai (α) 0,025 > P value 0,000, maka H1 diterima dan H0 ditolak atau artinya model pembelajaran snowball throwing berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda pada siswa kelas V SD Negeri Prapag Kidul 01 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44392374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Budidaya Usaha Ikan Nila (Oreochronis niloticus) di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende","authors":"B. P. P. W. Bhokaleba, Felicia Agnes Mengi","doi":"10.31943/MANGIFERAEDU.V3I2.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/MANGIFERAEDU.V3I2.26","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk setiap tahun di Kabupaten Ende mendorong peningkatan kebutuhan ikan konsumsi. Permintaan ikan yang sangat tinggi ditunjukan dengan adanya pasokan ikan dari luar kabupaten, terutama dari Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Salah satu upaya alternatif dengan melakukan usaha budidaya ikan air tawar. Aktivitas budidaya ikan Nila di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur dilakukan dengan pengetahuan dan teknologi sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis usaha jangka pendek dan jangka panjang usaha budidaya ikan Nila. Penelitian survei dengan teknik purposive sampling untuk memilih secara pasti suatu tempat penelitian dan teknik total sampling atau sensus untuk penentuan responden. Dalam penelitian ini, jumlah responden sebanyak 5 orang sebagai pemilik unit usaha budidaya ikan Nila. Berdasarkan hasil analisis, usaha budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kelurahan Rewarangga Selatan, memberikan keuntungan rata-rata sebesar Rp 61.192.400 per tahun dengan Imbangan Penerimaan dan Biaya (R/C) sebesar 2,38 dan waktu yang diperlukan untuk pengembalian dana yang diinvestasikan (PP) selama 0,49 tahun. Kemampuan dari modal untuk menghasilkan keuntungan bersih (ROI) sebesar 203%. Usaha Budidaya Ikan Nila ini merupakan usaha yang layak dikembangkan karena memiliki nilai NPV > 0 yaitu sebesar Rp 161.185.453, nilai IRR < tingkat suku bunga yaitu sebesar 2,02% dan nilai Net B/C > 1 sebesar 6,35.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42152529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROFIL MISKONSEPSI SISWA DALAM MATERI SISTEM EKSKRESI MELALUI PENUGASAN PETA KONSEP","authors":"L. Luzyawati, Halimatul Hidayah","doi":"10.31943/mangiferaedu.v4i1.504","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v4i1.504","url":null,"abstract":"Miskonsepsi siswa dalam Mata Pelajaran Biologi disebabkan pada proses pembelajaran sebagian guru kurang memperhatikan konsep awal yang dimiliki siswa sehingga mereka sulit mempelajari konsep baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sliyeg Indramayu pada materi sistem ekskresi melalui penugasan peta konsep. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dan desain penelitiannya yaitu Pre-Experimental Design dengan bentuk One-shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sliyeg Indramayu yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa 145 orang. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel Purposive Sampling dan diperoleh sampel yaitu kelas XI MIPA 4. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda beralasan disertai dengan CRI (Certainty of Respon Index) untuk mengeyahui miskonsepsi siswa dan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap peta konsep. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan hasil bahwa telah terjadi miskonsepsi siswa dalam kategori rendah pada materi sistem ekskresi dengan persentase rata-rata sebesar 18,8%. Hasil miskonsepsi tersebut berhubungan dengan peta konsep yang dibuat siswa.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42024115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Perubahan Sifat Benda di Kelas V SD Negeri Prapag Kidul 01 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes","authors":"C. Indrayani, D. Surachman","doi":"10.31943/mangiferaedu.v3i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i2.23","url":null,"abstract":"Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah kurangnya respon siswa terhadap pembelajaran IPA, sehingga hasil belajar pada mata pelajaran IPA masih ada yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti melakukan upaya agar pembelajaran pada mata pelajaran IPA menerapkan model pembelajaran snowball throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan respon siswa pada model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda di kelas V SD Negeri Prapag Kidul 01 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 24 siswa, sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampling yaitu dengan menggunakan sampel jenuh, dengan dibagi menjadi dua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol dengan jumlah 12 siswa. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil angket respon siswa dan uji hipotesis, berdasarkan hasil angket respon positif siswa terhadap model pembelajaran snowball throwing dari 12 siswa memperoleh sebesar 81,6% atau dengan kriteria sangat kuat. Sedangkan hasil perhitungan uji hipotesis pada uji N-Gain diperoleh kelompok eksperimen sebesar 84,93 sedangkan kelompok kontrol sebesar 52,37 dari hasil tersebut 84,93>52,37selain itu berdasarkan uji T independent samples test memperoleh nilai (α) 0,025 > P value 0,000, maka H1 diterima dan H0 ditolak atau artinya model pembelajaran snowball throwing berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda pada siswa kelas V SD Negeri Prapag Kidul 01 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46017570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Yustiningsih, Yolanda Getrudis Naisumu, A. Berek
{"title":"Deep Flow Technique (Dft) Hidroponik Menggunakan Media Nutrisi Limbah Cair Tahu dan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L) Untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman","authors":"Maria Yustiningsih, Yolanda Getrudis Naisumu, A. Berek","doi":"10.31943/mangiferaedu.v4i1.532","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v4i1.532","url":null,"abstract":"Limbah tahu merupakan salah satu jenis limbah yang mengandung bahan organik yangtinggi, namun sering dibuang ke lingkungan tanpa melalui pengolahan. Metode hidroponikDeep Flow Technique (DFT) merupakan metode tanam tanpa menggunakan media tanah tetapimeletakkan akar tanaman pada larutan nutrisi pada kedalaman 4-6 cm pada sirkulasi nutrisiterus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan ratio limbah tahu dan EM4 yangoptimal yang digunakan sebagai nutrisi media hidroponik, (2) mengidentifikasi adanya potensipeningkatan produktivitas tanaman menggunakan media nutrisi limbah cair tahu menggunakanmetode hidroponik DFT dan (3) mengidentifikasi perubahan kualitas fisik dan kimia limbahcair hasil fermentasi menggunakan EM4 dan kayu apu yang digunakan pada media hidroponikPenelitian dilakukan dalam 4 tahap yaitu aktivasi EM4, optimasi ratio EM4 dan limbahcair tahu menggunakan perbandingan 1:5;1:10; dan 1:20, perlakuan penanaman pada mediahidroponik serta pengamatan pertumbuhan tanaman. Parameter yang diamati adalah parameterfisik, kimia-biologi limbah tahu pada tahap optimasi dan parameter pertumbuhan tanaman.Penelitian menggunakan rancangan acak Lengkap (RAL) dengan membandingkan tigapopulasi tanaman yang ditumbuhkan pada 3 (tiga) perlakuan yaitu pertumbuhan tanaman padamedia nutrisi hidroponik AB mix (A1), pertumbuhan tanaman pada media nutrisi limbah tahu(A2) dan pertumbuhan tanaman pada media nutrisi limbah tahu dan tanaman akumulator kayuapu (Pistia stratiotes L). Jumlah populasi tiap perlakuan adalah 39 tanaman dan 10 tanamanmenjadi sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratio EM4 dan limbah tahu yang optimaldigunakan untuk media hidroponik adalah ratio 1 :5 karena mempunyai suhu 270C, pH 7,6kadar BOD 412,12 mg/L, kadar COD 913 mg/L dan TSS 200 mg/l ; atau paling mendekatistandar baku mutu limbah cair menurut Permen LH NO 5 Tahun 2014. Hasil pertumbuhantanaman selada (Lactuna sativa L) menunjukkan bahwa pertumbuhan tertinggi adalah padaperlakuan menggunakan nutrisi AB mix (A1) yang mempunyai rata – rata ukuran tanamanpaling tinggi 15,14 cm, jumlah daun paling banyak 11,7 dan biomassa paling besar 20,96 gr.Uji lanjutan menggunakan DMRT juga menunjukkan bahwa antar perlakuan terdapat bedanyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah tahumenggunakan EM4 mampu mengurangi kadar polutan walaupun masih dibawah standar bakumutu. Limbah tahu dapat digunakan sebagai media nutrisi hidroponik meskipun denganpertumbuhan yang lebih rendah.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44521101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PEMANFAATAN MIKROALGA Dunaliella salina SEBAGAI BAHAN FORTIFIKASI PANGAN DENGAN PENDEKATAN BIOEKONOMI KELAUTAN","authors":"Teni Novianti","doi":"10.31943/MANGIFERAEDU.V3I2.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/MANGIFERAEDU.V3I2.24","url":null,"abstract":"Dunaliella salina termasuk salah satu jenis fitoplankton dalam kelas Chlorophyceae (alga hijau) yang disebut flagellata hijau bersel satu (green unicellulair flagellata). D.salina dikenal sebagai mikroalga yang kaya akan sumber kandungan β-karoten alami dan nutrisi yang sangat baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk fortifikasi bahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Trend kedepan, diprediksi bahwa Indonesia mampu memproduksi mikroalga dalam jumlah yang cukup besar, dengan biaya lebih murah, dan produk yang dihasilkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia terutama sebagai bahan fortifikasi pangan. Penggunaan teknik kultivasi pada kondisi stres dapat dimanipulasi secara khusus untuk mengoptimalkan produksi pigmen karotenoid dan kultivasi pada kondisi optimal dapat meningkatkan produksi biomasa mikroalga Dunaliella salina. Pemanfaatan mikroalga D.salina sebagai bahan fortifikasi pangan dapat diaplikasikan dalam bentuk serbuk, tablet, kapsul, minuman kaleng, permen dan bahan campuan yang ditambahkan pada makanan lainnya seperti mie instan dan komoditas utama lain untuk meningkatkan nilai gizi dalam kehidupan di masyarakat. Analisa Bioekonomi Dunaliella salina yaitu menghitung biaya produksi dan kebutuhan pakan larva ikan dengan menghasilkan 100 liter kultur Dunaliella salina menghabiskan biaya sebesar Rp.60.000 menggunakan media air laut dan pupuk formulasi.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45977791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN MANGROVE BISA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR INDRAMAYU","authors":"S. Sugianto","doi":"10.31943/mangiferaedu.v3i2.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i2.27","url":null,"abstract":"Potensi pesisir pantai di Indramayu yang banyak ditumbuhi pohon mangrove itu, merupakan aset berharga yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun sayangnya kondisi pantai banyak yang rusak akibat terjangan abrasi, hal itu disebabkan hampir 18 ribu hektare hutan pantai di Indramayu kondisinya kritis. Salah satu penyebab utama kerusakan hutan mangrove di Indramayu karena kurang kesadarannya masyarakat tentang manfaat olahan dari mangrove sehingga bernilai ekonomi. Masyarakat berpendapat bahwa menjadikan hutan bakau sebagai area pertambakan lebih menguntungkan dari segi ekonomi ketimbang memanfaatkan mangrove menjadi olahan makanan, minuman atau menjadi bahan baku kosmetik. Oleh karena itu secara umum tujuan dalam penelitian ini yakni (1) merubah paradigma masyarakat pesisir kabupaten Indramayu bahwa tumbuhan mangrove dapat diversifikasi menjadi olahan makanan, minuman dan obat-obat yang bernilai ekonomi tinggi; (2) meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir Indramayu. \u0000 \u0000Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey, yaitu metode yang dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan yang berlangsung di lapangan atau lokasi penelitian. Data yang digunakan berupa data sekunder dan primer yang dapat diperoleh di lapangan dan studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Mekanisme kegiatan penelitian ini bekerja sama dengan (1) dinas kelautan dan perikanan kabupaten Indramayu; (2) Persaudaran Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI) kabupaten Indramayu; (3) Kelompok posdaya LPPM Universitas Wiralodra yang tersebar di Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Pasekan dan Indramayu; (4) kepala daerah yang menjadi tempat penelitian. \u0000 \u0000Hasil penelitian ini menghasilkan lima produk unggulan, yakni sirup pidada, dodol pidada, kecap mangrove, teh mangrove dan lulur mangrove. Kelima produk tersebut bersumber dari tiga spesies mangrove, yakni spesies Sonneratia caseolaris, pueraria phasealoides, Acanthus, Xylocarpus granatum.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45985346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DI PERAIRAN PANTAI KROKOWOLON DESA WAIARA, KECAMATAN KEWAPANTE KABUPATEN SIKKA, PROVINSI NUSATENGGARA TIMUR","authors":"Maria Imaculata Rume, Sofia Dhengi","doi":"10.31943/mangiferaedu.v3i1.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i1.243","url":null,"abstract":"Makrozoobentos yang berhabitat di pantai merupakan salah satu kelompok terpenting dalam ekosistem perairan. Secara visual sebaran makrozoobentos yang ada di perairan pantai Krokowolon Desa Waiara Kab. Sikka Nusa Tenggara Timur cukup luas dengan kondisi yang juga cukup beragam. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi tentag kelimpahan dan keanekaragaman serta potensi di perairan pantai Krokowolon, jenis-jenis makrozoobenthos yang mempunyai nilai ekonomis dan untuk pelestarian makrozoobenthos di perairan pantai Krokowolon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan observasi langsung yaitu dengan cara mengamati jenis Makrozoobentos yang ditemukan di Perairan Pantai Krokowolon Desa Waiara serta kondisi kualitas perairan sebagai data pendukung. Hasil penelitian jenis makrozoobentos yang ditemukan di perairan pantai krokowolon untuk tiga stasiun penelitian terdiri dari 2 filum yakni filum Mollusca dan filum Echinodermata. Dari filum Mollusca terdapat 2 kelas yakni kelas gastropoda dan bivalvia. Kelas Gastropoda terdiri dari 8 spesies yakni, Pisania striata, Nerita costata, Strombus sp, Viviparus sp, Valvata piscinalis, Rhinocavis vertagus dan Chicoreus palmarosae. Kelas Bivalvia terdiri dari 6 spesies yakni, Trachycardium subrogosum, Chama reflexa, Perglypta purpurea, Anadara sp, Meretrix meretrix, Striarca lactea. Filum Echinodermata ditemukan 4 jenis Echinodermata yaitu jenis Asteria sp (Bintang laut), jenis Ophiotrix fragilis (Bintang mengular), jenis Diadema sp (Bulu babi), jenis Holothuria sp (Teripang). Kisaran suhu untuk stasiun I,II, III berkisar antara 290 – 30 0C dengan pH yang dinyatakan netral untuk stasiun I – III sedangkan data salinitas pada stasiun I – III berkisar antara 32 – 33‰ dimana kisaran ini masih dalam kondisi optimal untuk pertumbuhan makrozoobentos","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43971124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN MENGGUNAKAN PANCING TONDA DI PERAIRAN TELUK MAUMERE","authors":"Erfin Erfin","doi":"10.31943/mangiferaedu.v3i1.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i1.244","url":null,"abstract":"Salah satu perikanan tangkap tradisional di perairan laut Teluk Maumere adalah perikanan pancing tonda (trolling line), memiliki konstruksi sederhana dengan metode pengoperasian yang mudah serta tidak memerlukan modal yang besar, dimana masyarakat yang selama ini menggunakan pancing tonda dengan 1 jenis mata pancing dalam 1 kapal tidak efektif, sehingga peneliti mencoba menggunakan alternatif lain, yaitu menggunakan tiga perahu jukung dimana masing-masing perahu mewakili setiap perlakuan yaitu 2 mata pancing, 6 mata pancing dan 10 mata pancing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktifitas pancing tonda dengan jumlah mata pancing yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental fishing dengan Fishing base Pulau Pemana-Desa Pemana dimana pengambilan sampel/ulangan dilakukan sebanyak 60 kali pemancingan (trip) pada pagi hari kemudian hasil tangkapan dari trip dikelompokan berdasarkan ketiga perlakuan (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan jumlah (ekor), berat (kg) dan panjang (cm) dari hasil tangkapan ikan cakalang di Teluk Maumere menggunakan Trolling Line dengan jumlah mata pancing yang berbeda (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Pengukuran parameter oseanografi di lokasi penelitian, menunjukkan suhu pada pagi hari berkisar antara 24 - 25 °C dengan kadar salinitas 33 - 34 o/oo serta kecepatan arus 0,039 meter/detik","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47557742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DI SMAN 1 LOSARANG INDRAMAYU","authors":"M. Muhadjir","doi":"10.31943/mangiferaedu.v3i1.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i1.246","url":null,"abstract":"Model pembelajaran yang tepat dapat mendorong kemampuan belajar siswa sehingga membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diterapkan model pembelajaran yang efektif yang dapat mendorong kemampuan-kemampuan siswa, salah-satunya dengan menggunakan model Think Pair Share (TPS) dan model Think Talk Write (TTW). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar materi ekosistem antara kelas yang menggunakan model Think Pair Sharedan Think Talk Write pada kelas X di SMAN 1 Losarang Indramayu. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2017 – Januari 2018. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Losarang Indramayu. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan instrumen tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Cara pengambilan data peneliti terlebih dahulu melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share pada kelas eksperimen I dan Think Talk Write pada kelas eksperimen II, selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan tes essai (postes). Analisis data yang digunakan adalah 1) deskripsi data, 2) uji persyaratan analisis dan 3) uji hipotesis. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa jika thitung≤ ttabel maka hipotesis nilai Ho diterima, berarti tidak ada perbedaan rata-rata dan jika thitung> ttabel maka hipotesis Ho ditolak berarti ada perbedaan rata-rata. Karena thitung = 3,725> ttabel 2,010 maka Ho ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe Think Pair Share dan tipe Think Talk Write pada materi ekosistem.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47304289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}