DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN MANGROVE BISA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR INDRAMAYU

S. Sugianto
{"title":"DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN MANGROVE BISA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR INDRAMAYU","authors":"S. Sugianto","doi":"10.31943/mangiferaedu.v3i2.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi pesisir pantai di Indramayu yang banyak ditumbuhi pohon mangrove itu, merupakan aset berharga yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun sayangnya kondisi pantai banyak yang rusak akibat terjangan abrasi, hal itu disebabkan hampir 18 ribu hektare hutan pantai di Indramayu kondisinya kritis. Salah satu penyebab utama kerusakan hutan mangrove di Indramayu karena kurang kesadarannya masyarakat tentang manfaat olahan dari mangrove sehingga bernilai ekonomi. Masyarakat berpendapat bahwa menjadikan hutan bakau sebagai area pertambakan lebih menguntungkan dari segi ekonomi ketimbang memanfaatkan mangrove menjadi olahan makanan, minuman atau menjadi bahan baku kosmetik. Oleh karena itu secara umum tujuan dalam penelitian ini yakni (1) merubah paradigma masyarakat pesisir kabupaten Indramayu bahwa tumbuhan mangrove dapat diversifikasi menjadi olahan makanan, minuman dan obat-obat yang bernilai ekonomi tinggi; (2) meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir Indramayu. \n  \nMetode  yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah metode  survey,  yaitu metode  yang  dilakukan  untuk mengadakan  pemeriksaan  yang berlangsung  di  lapangan atau  lokasi penelitian. Data yang digunakan berupa data sekunder dan primer yang dapat diperoleh di lapangan dan studi literatur. Data yang  diperoleh  dianalisis  menggunakan  analisis deskriptif  kualitatif. Mekanisme kegiatan penelitian ini bekerja sama dengan (1) dinas kelautan dan perikanan kabupaten Indramayu; (2) Persaudaran Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI) kabupaten Indramayu; (3) Kelompok posdaya LPPM Universitas Wiralodra yang tersebar di Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Pasekan dan Indramayu; (4) kepala daerah yang menjadi tempat penelitian. \n  \nHasil penelitian ini menghasilkan lima produk unggulan, yakni sirup pidada, dodol pidada, kecap mangrove, teh mangrove dan  lulur mangrove. Kelima produk tersebut bersumber dari tiga spesies mangrove, yakni spesies Sonneratia caseolaris, pueraria phasealoides, Acanthus, Xylocarpus granatum.","PeriodicalId":33764,"journal":{"name":"Jurnal Mangifera Edu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mangifera Edu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i2.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Potensi pesisir pantai di Indramayu yang banyak ditumbuhi pohon mangrove itu, merupakan aset berharga yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun sayangnya kondisi pantai banyak yang rusak akibat terjangan abrasi, hal itu disebabkan hampir 18 ribu hektare hutan pantai di Indramayu kondisinya kritis. Salah satu penyebab utama kerusakan hutan mangrove di Indramayu karena kurang kesadarannya masyarakat tentang manfaat olahan dari mangrove sehingga bernilai ekonomi. Masyarakat berpendapat bahwa menjadikan hutan bakau sebagai area pertambakan lebih menguntungkan dari segi ekonomi ketimbang memanfaatkan mangrove menjadi olahan makanan, minuman atau menjadi bahan baku kosmetik. Oleh karena itu secara umum tujuan dalam penelitian ini yakni (1) merubah paradigma masyarakat pesisir kabupaten Indramayu bahwa tumbuhan mangrove dapat diversifikasi menjadi olahan makanan, minuman dan obat-obat yang bernilai ekonomi tinggi; (2) meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir Indramayu.   Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah metode  survey,  yaitu metode  yang  dilakukan  untuk mengadakan  pemeriksaan  yang berlangsung  di  lapangan atau  lokasi penelitian. Data yang digunakan berupa data sekunder dan primer yang dapat diperoleh di lapangan dan studi literatur. Data yang  diperoleh  dianalisis  menggunakan  analisis deskriptif  kualitatif. Mekanisme kegiatan penelitian ini bekerja sama dengan (1) dinas kelautan dan perikanan kabupaten Indramayu; (2) Persaudaran Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI) kabupaten Indramayu; (3) Kelompok posdaya LPPM Universitas Wiralodra yang tersebar di Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Pasekan dan Indramayu; (4) kepala daerah yang menjadi tempat penelitian.   Hasil penelitian ini menghasilkan lima produk unggulan, yakni sirup pidada, dodol pidada, kecap mangrove, teh mangrove dan  lulur mangrove. Kelima produk tersebut bersumber dari tiga spesies mangrove, yakni spesies Sonneratia caseolaris, pueraria phasealoides, Acanthus, Xylocarpus granatum.
红树林精加工产品的多样化可以增加印德拉马尤沿海社区的繁荣
茵德拉马尤的沿海潜力丰富了红树林,这是一种宝贵的财富,可以用来促进社会繁荣。但不幸的是,由于过度疲劳,许多海岸状况恶化,Indramayu的沿海森林目前状况危急。茵德拉马尤的红树林退化的主要原因之一是人们缺乏从红树林获得经济价值的耕作意识。公众认为,红树林在经济上是一个有利可图的采伐区,而不是利用红树林进行食品、饮料或化妆品原料。因此,本研究的总体目标是(1)将红树林沿海社区的范例转化为高经济价值的食品、饮料和药物的繁育;(2)促进印德拉马尤沿海社区的经济繁荣。在研究中使用的方法是调查方法,即在研究领域或地点进行调查的方法。用于其他领域和文献研究的次要和初级数据。所获得的数据是用描述性质的分析来分析的。本研究活动的机制与(1)Indramayu区海洋服务机构和渔业合作;(2)印尼渔民姐妹(PPNI)印德拉马约摄政;(3)集中在Juntinyuat、pahub和Indramayu地区的创办人LPPM大学小组;(4)研究区域负责人。这项研究发现了五种令人兴奋的产品,如乳状糖浆、dodol pidada、酱油、mangrove茶和mangrove。这五种产品的来源是三种红树林,一种是咽喉菌、咽喉菌、阿卡纳西乌斯、克西洛普拉纳图斯。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信