{"title":"Kampanye Work Life Balance kepada Ibu Berkarier dalam Lingkungan Kerja dari Rumah","authors":"Deandra Marvela","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.2.4","url":null,"abstract":"Setelah pandemi COVID-19 lebih dari dua tahun dan mulai renggangnya kebijakan bekerja dari rumah, pekerjaan berbasis komputer akan tetap banyak dalam sistem kerja hibrida, yaitu campuran bekerja dari rumah dan dari kantor. Kini, opsi bekerja dari rumah sudah menjadi hal yang mulai dianggap sebagai norma baru. Meskipun bekerja dari rumah memiliki masalah sendiri, yang berbeda dari bekerja dari kantor, opsi ini telah menjadi solusi dunia kerja paska COVID-19. Namun, masalah keseimbangan kerja dan keluarga harus menjadi perhatian. Dengan adanya work-life balance konflik antara tuntutan kerja dan keluarga yang dihadapi ibu berkarier dapat dimitigasi. Caranya adalah dengan mencapai keseimbangan optimal melalui manajemen waktu dan penentuan prioritas di waktu yang benar. Hal ini lebih mudah dalam teori dibanding dengan keadaan sebenarnya. Pembauran hidup dan kerja dari cara bekerja ini dapat menjadi masalah baru jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu diperlukan perancangan kampanye work-life balance untuk meningkatkan kesadaran ibu berkarier untuk mencapai keseimbangan kerja dan hidup personal, terutama kepada ibu yang bekerja dari rumah. Sehingga, meskipun ibu bekerja dari rumah, mereka dapat meredakan konflik antara kerja dan keluarga.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126582410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Visualisasi Nabi Muhammad dalam Ilustrasi Buku Anak Islami di Indonesia Tahun 2012-2021","authors":"Rasadhika Khansa Amara, Riama Maslan Sihombing","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.1.2","url":null,"abstract":"Perkembangan visualisasi Nabi Muhammad di buku ilustrasi anak Islami yang terbit di Indonesia dari tahun 2012-2021 menarik untuk di analisis dengan berbagai solusi kreatif dari ilustrator yang tetap menerapkan hukum Islam dalam mengenalkan tokoh penting Umat Muslim tersebut sejak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis secara desain atas perkembangan visualisasi Nabi Muhammad dalam buku ilustrasi anak Islami yang terbit di Indonesia dari tahun 2012-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan jenis pendekatan kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis dan ditelaah, hingga akhirnya mendapati kesimpulan bahwa hampir semua ilustrator memvisualisasikan Beliau ke dalam ilustrasi sederhana dari cahaya berwarna hijau, kuning, maupun putih dan pada bagian tengahnya dilengkapi dengan tulisan “Muhammad” dalam Bahasa Arab.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121302914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mazaya Muftiya Al Farabi, Hafiz Aziz Ahmad, Dwinita Larasati
{"title":"ANALISIS EKOSISTEM INDUSTRI ANIMASI LAYAR LEBAR STUDI KASUS: \"SI JUKI THE MOVIE PANITIA HARI AKHIR\"","authors":"Mazaya Muftiya Al Farabi, Hafiz Aziz Ahmad, Dwinita Larasati","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.1.4","url":null,"abstract":"Indonesia has the potential in the field of creative economics especially animation. Although its contribution to GDP is only 0.17%, the film, animation & video sub-sector is among the three sub-sectors with the highest growth of 10.09%. The least contribution to GDP is because the animation industry ecosystem has not been well developed. One of the steps that can be taken to build an animation industry ecosystem is learning from the animation industry that is considered successful. \"Si Juki The Movie Panitia Hari Akhir\" widescreen animation is considered as successful animation because it is able to become box office animation by breaking the number of spectators' record for Indonesian-produced widescreen animations and has a complete journey like anime.The purpose of this study is to map the core business of widescreen animation industrial ecosystem \"Si Juki The Movie Panitia Hari Akhir\". This study uses qualitative research methods with a case study approach. Data collection uses literature studies, interviews and audio videos. From this research it is known that in Si Juki The Movie widescreen animation ecosystem, core business consists of \"Faza\" as Si Juki's IP creator, \"Falcon Picture\" as the producer and \"Kumata Animation Studio\" as the studio that produces Si Juki The Movie widescreen animation. Each core business builds a broader partnership called extended enterprise. The results of \"Si Juki's The Movie Panitia Hari Akhir\" animation movie ecosystem analysis can developed into a animation movie industrial ecosystem model. ","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134329969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Representasi Budaya Lokal pada Iklan GoJek Seri Cerdikiawan (2019)","authors":"Natalica Athana","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.1.3","url":null,"abstract":"Iklan yang awal mulanya merupakan media penyampaian pesan telah mengalami pergeseran kearah pembangkitan makna. Dalam Iklan GoJek Seri Cerdikiawan (2019), didapati tanda-tanda visual yang mengkonstruksi budaya lokal. Terutama budaya yang dilandaskan pada nilai dan ada. Budaya lokal sendiri menggambarkan realitas kehidupan yang terjadi pada kehidupan masyarakat masyarakat. Analisis ini menggunakan metode semiotika Charles Peirce dan Roland Barthes yang berfokus pada objek visual dalam hubungan kemiripan atau ikon, indeks dan simbol juga korelasi terhadap budaya lokal yang pada puncaknya akan menarasikan mitos. Sumber data berasal dari tanda visual pada video iklan Seri Cerdikiawan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa beberapa kebiasaan yang dilakukan masyarakat telah terkonstruksi menjadi budaya lokal yang dilihat dari realitas atau kejadian yang terjadi di masyarakat.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124124903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Vernacular Typography Analysis on Tombstones in Bandung City","authors":"Indriani Nur Azizah","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.1.1","url":null,"abstract":"Death is something that all humans have to face. In delivering humans to their final resting place, there are various series of ceremonies that also require property, one of which is a tombstone. Tombstones are a form of respect for those who have died and function as markers and community archives because in them there is information about who died, year of birth and death, service, and position. so that it can be conveyed easily, accurate typography is needed in order to properly represent the information and who is buried there. Therefore this study was formed to find out how the visual form and characteristics of vernacular typography are covered by tombstones through descriptive research. method of data collection is done by using purposive sampling conducted around Bandung city. The results show that these tombstones have various variations of vernacular typography which, when grouped, have their own characteristics. \u0000 ","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129439393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TIPOGRAFI PADA JUDUL FILM ANIMASI DISNEY GENRE PETUALANGAN TAHUN 2019 – 2021","authors":"Naura Annisa Iskandar, Riama Maslan Sihombing","doi":"10.5614/jkvw.2022.13.1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.13.1.5","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 Tipografi menjadi suatu hal yang sangat penting di dunia perfilman. Keberadaannya sangat dipungkiri dapat menjadi daya tarik bagi suatu film. Selain fungsinya untuk menyampaikan judul, tipografi juga mempunyai fungsi sebagai identitas suatu film. Identitas tersebut tentunya dapat mewakili dan mengungkap apa saja karakter di balik film tersebut melalui visualnya. Salah satu tipografi pada judul film yang memiliki ciri khas dalam setiap filmnya adalah film animasi Disney. Tipografi pada judul film animasi Disney dengan genre petualangan tentunya mempunyai keberagaman tipografi karena genre petualangan mempunyai banyak hal yang terjadi dalam filmnya, dari ketakutan, keberaniaan, kesedihan, hingga kegembiraan. Analisis tipografi pada judul film ini ditinjau berdasarkan metode Machin’s Inventory of Typographical Meaning Potentials oleh van Leeuwen malalui pendekatan karakter pada filmnya. Dengan ini, desainer dapat membuat tipografi untuk judul film yang sesuai dengan karakter filmnya.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114996727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mahasiswa S1","authors":"Karen Yunika Dwiantono","doi":"10.5614/jkvw.2022.12.2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.12.2.4","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa, atau yang dikenal sebagai Gojek, adalah sebuah sebuah perusahaan teknologi multinasional yang sudah mencapai tingkat decacorn di Asia Tenggara. Tonggak utama dari perusahaan Gojek adalah sebuah aplikasi super app bernama Gojek. Aplikasi ini disebut sebagai superapp karena menyediakan berbagai layanan, mulai dari ojek daring, taksi online, pesan antar makanan, kurir, dompet elektronik, dan masih banyak lagi. Sebagai perusahaan yang fokus di bidang aplikasi mobile, tentu tampilan aplikasi Gojek berperan penting terhadap kesuksesan Gojek. Namun, sejak merilis update versi 4.0, Gojek telah menerima banyak kritik terutama mengenai tampilan aplikasi terbarunya. Banyak pengguna melaporkan ketidaknyamanan dalam menggunakan aplikasi Gojek versi 4.0. Berlatar belakang fenomena tersebut, artikel ini bertujuan menganalisis UX Gojek versi 4.0 dan ke atas melalui usability testing dan analisis dengan berbagai kajian pustaka. Ditemukan bahwa keluhan pengguna dapat berasal dari tiga penyebab. Penyebab pertama adalah tampilan Gojek yang sempat berubah secara mendadak, kedua adalah laman home yang rumit, dan ketiga adalah aplikasi yang berjalan lambat.kata kunci: Gojek, user experience, user interface, keluhan. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133349491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PRINSIP MOTION GRAPHIC PADA VIDEO THE GENIUS OF MARIE CURIE","authors":"Adelina Pakpahan","doi":"10.5614/jkvw.2022.12.2.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.12.2.2","url":null,"abstract":"Motion graphic merupakan perpaduan antara gambar, animasi, grafis, serta media 2D atau 3D lainnya yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi yang dapat menyentuh emosi penonton. Untuk dapat menyajikan motion graphic yang bagus, perlu dipahami prinsip-prinsip apa saja yang dibutuhkan serta aspek-aspek yang berperan penting dalam pembuatan motion graphic itu sendiri. The genius of Marie Curie (2017) merupakan salah satu video motion graphic pada channel TED-Ed yang ada di platform Youtube. Video ini menceritakan mengenai biografi Marie Curie, salah satu ilmuwan perempuan yang sangat cemerlang dan berjasa pada dunia oleh karena kejeniusannya di bidang sains. Pada artikel kali ini akan dianalisis prinsip-prinsip motion graphic yang diaplikasikan pada video The genius of Marie Curie (2017). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka serta analisis deskriptif. Hasil dari penelitan akan dibahas berdasarkan teori yang ada pada kajian pustaka untuk mendapatkan jawaban. \u0000kata kunci: motion graphic, video, animasi","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127787221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metafora Bergaya Surealis sebagai Pendekatan Emosi Storytelling Film Animasi Pendek 'Weekends' (2017)","authors":"S. Leman, D. Ratri, I. Irfansyah","doi":"10.5614/jkvw.2022.12.2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.12.2.5","url":null,"abstract":"Film Animasi Pendek Weekends karya story artist Pixar, Trevor Jimenez, bercerita mengenai kehidupan masa kecilnya yang berpindah-pindah tempat tinggal akibat keadaan orang tuanya yang bercerai. Film ini menggambarkan kesedihan dan kebingungan emosional yang dihadapi seorang anak dari keluarga broken-home. Dengan menggunakan metafora bergaya surealisme, film Weekends mengeksplorasi alam bawah sadar dan citra mimpi sebagai salah satu penggambaran emosi karakter. Surealisme merupakan gaya visual yang menggambarkan kondisi-kondisi yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Gaya tersebut digunakan pada film Weekends sebagai salah satu jalan tengah untuk menganalogikan objek abstrak (seperti emosi) menjadi objek nyata. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis penggunaan metafora bergaya surealisme untuk menggambarkan berbagai jenis emosi yang ada pada film Weekends.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114429612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Representasi Karakter Perempuan Jawa pada Film “Tilik”","authors":"Azelea Ardra","doi":"10.5614/jkvw.2022.12.2.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jkvw.2022.12.2.1","url":null,"abstract":"Film dianggap sebagai media yang sempurna untuk merepresentasikan dan mengkonstruksi realitas kehidupan yang bebas dari konflik-konflik ideologis serta berperan dalam pelestarian budaya bangsa. Interpretasi oleh masyarakat mengenai perempuan sebagian besar juga didapat melalui gambaran sebuah film. Film Tilik merupakan salah satu film nasional yang melibatkan sebagian besar tokoh perempuan dengan peran sebagai perempuan Jawa. Film yang rilis pada 17 Agustus 2020 pada kanal YouTube ini dinilai berhasil menggambarkan dengan sangat baik kebiasaan suatu masyarakat melalui perilaku tokoh-tokohnya. Seiring perkembangan zaman, interpretasi oleh masyarakat mengenai perempuan sebagian besar juga didapat melalui gambaran sebuah media seperti film. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perempuan Jawa direpresentasikan dalam film tersebut serta menjelaskan gagasan-gagasan dominan yang ingin disampaikan oleh film Tilik yang berkaitan dengan persoalan ideologi/kepercayaan. Konsep perempuan Jawa menjadi dasar penelitian ini. Dalam kultur Jawa, perempuan Jawa memiliki stereotip lemah lembut, penurut, tidak membantah, dan tidak ‘melebihi’ laki-laki. Namun realitas yang terjadi pada film ini seakan-akan tidak sesuai dengan stereotip yang telah ada. Tak jarang kemudian dalam film ini muncul stereotip baru yang cenderung negatif dan dilekatkan pada perempuan Jawa secara umum. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berdasarkan teori yang dikemukakan oleh John Fiske yaitu “the codes of television”. Film Tilik diuraikan dengan menggunakan struktur narasi pada level realitas dan level representasi secara sintagmatik. Selanjutnya level ideologi dianalisis secara paradigmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan perempuan Jawa direpresentasikan dalam film jauh lebih modern dan beragam namun tidak meninggalkan unsur identitasnya. Disisi lain terdapat kebiasan mengenai ideologi patriarki yang hadir dalam ruang kontradiktif pada setiap adegannya.","PeriodicalId":334900,"journal":{"name":"Wimba : Jurnal Komunikasi Visual","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124578922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}