Ganik Wahyuningtias Sunardiningsih, Sri Hariyani, Trija Fayeldi
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN","authors":"Ganik Wahyuningtias Sunardiningsih, Sri Hariyani, Trija Fayeldi","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3447","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3447","url":null,"abstract":"Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan analisis Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 5 subjek mengalami kesalahan membaca, yaitu siswa tidak mampu memaknai arti setiap kata, istilah atau simbol dalam soal; 12 subjek mengalami kesalahan memahami, yaitu siswa tidak mampu memahami informasi yang diketahui dengan lengkap dan tidak mampu memahami apa yang ditanyakan; 8 subjek mengalami kesalahan transformasi, yaitu siswa tidak mengetahui rumus yang akan digunakan dan tidak mengetahui operasi hitung yang akan digunakan; 11 subjek mengalami kesalahan keterampilan proses, yaitu siswa tidak mengetahui prosedur atau langkah-langkah yang akan digunakan; dan 13 subjek mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir, yaitu siswa tidak menemukan hasil akhir yang sesuai dengan langkah-langkah yang digunakan dan tidak menuliskan jawaban akhir sesuai dengan kesimpulan yang dimaksud dalam soal.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130789360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 2 SINGOSARI","authors":"Saktia Oktaviani, Sri Hariyani, Y. Pranyata","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3450","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3450","url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti selama magang, beberapa siswa beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, tidak menarik dan membuat pusing. Hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran yang inovatif diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Penelitian ini bermaksud mengkaji penerapan strategi pembelajaran Time Token untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi Time Token yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada pokok bahasan Matriks kelas X SMKN 2 Singosari tahun ajaran 2018/2019. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMKN 2 Singosari tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 36 siswa.Sumber data diperoleh dari observasi, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Metode pengumpulan data meliputi (1) tes, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan cara ketekunan pengamat, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Tahap-tahap dalam penelitian meliputi tahap awal dengan penyampaian apersepsi, motivasi dan tujuan pembelajaran. Tahap inti yaitu (1) Orientasi, (2) Mengorganisasikan, (3) Membimbing, (4) Presentasi, (5) Analisis dan Evalusi, serta (6) Pemberian strategi Time Token. Tahap akhir yaitu motivasi siswa untuk belajar. Hasil penelitian aktivitas siswa pada tindakan I yaitu pada pertemuan 1 mendapatkan persentase rata-rata 81,96% dan pada pertemuan 2 mendapatkan persentase rata-rata 78,96%, sedangkan aktivitas siswa pada tindakan II yaitupada pertemuan 1 mendapatkan persentase rata-rata 88,89% dan pada pertemuan 2 mendapatkan persentase rata-rata 91,075%. Hasil analisis data dalam penelitian yaitu persentase ketuntasan hasil tes siswa pada tindakan I mencapai 72,22%. Sedangkan pada tindakan II mencapai persentase 86,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Time Token dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMKN 2 Singosari. \u0000Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Time Token, hasil belajar","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124231675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ludfiyatul Qoiriyah, H. Purwanto, Wiji Setiyaningsih
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS BEASISWA MENGGUNAKAN KNN","authors":"Ludfiyatul Qoiriyah, H. Purwanto, Wiji Setiyaningsih","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3455","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3455","url":null,"abstract":"Beasiswa merupakan pembiayaan dari orang lain, perusahaan, universitas, dan lembaga lain yang salah satunya yaitu oleh Universitas Kanjuruhan Malang. Selama ini proses penyeleksian beasiswa dilakukan staf dengan menginputkan data mahasiswa satu persatu dalam excel. Pengelolaan data secara manual yang dilakukan oleh staf tersebut dapat meningkatkan terjadinya kesalahan, seperti terdapat data yang sama atau duplikasi data, penginputan data yang salah dan pengecekan ulang pada data dalam jumlah besar dapat membuat ketelitian staf menurun. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil penentuan beasiswa sehingga tidak sesuai dengan kriteria dan kemungkinan terjadinya pengulangan penerimaan beasiswa pada mahasiswa yang sama semakin besar. Metode K-Nearest Neighbor (KNN) merupakan sebuah metode yang mengklasifikasikan data dan memiliki konsistensi yang kuat dengan melakukan klasifikasi berdasarkan menghitung kedekatan jarak antara kasus baru dengan kasus lama. Sistem menghasilkan hasil penentuan jenis beasiswa berdasarkan kriterian yang telah ditentukan, yaitu IPK, semester, penghasilan dan tanggungan orang tua. Berdasarkan hasil pengujian user acceptance test yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan metode Nearest Neighbor (KNN) untuk menentukan jenis beasiswa memberikan hasil yang diharapkan dan diterima dengan baik dengan presentase hingga 86% serta dapat membantu mempermudah kinerja staf.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130856995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ana Fitriyah, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL IPA FISIKA BERBASIS ASESMEN AUTENTIK UNTUK SISWA SMP/MTs. KELAS VII","authors":"Ana Fitriyah, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3428","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3428","url":null,"abstract":"Diberlakukanya kurikulum 2013, menyebabkan terjadinya pergeseran penilaian dari penilaian tes yang hanya mengukur kompetensi pengetahuan menuju penilaian autentik yang mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di sekolah di Kabupaten Malang, didapatkan bahwa dalam mengevaluasi pembelajatan IPA guru masih kesulitan melaksanakan penilaian autentik secara utuh. Sehingga aspek afektif dan psikomotorik belum terlaksana secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum tersedianya bahan ajar atau modul yang memberikan contoh lengkap untuk melaksanakan penilaian autentik. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang teruji kelayakannya untuk pegangan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan autentik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan memanfaatkan modifikasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Modul IPA Fisika dinyatakan sangat layak dengan rerata persentase oleh ahli materi sebesar 87% dan ahli media sebesar 85%. Hasil respon siswa dan guru terhadap modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik secara keseluruhan dinyatakan sangat baik dengan rerata persentase sebesar 90,28% untuk siswa dan kriteria baik sebesar 77,78 % untuk guru.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116562224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI METODE SCAFFOLDING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA","authors":"Hilde Gardis Spriani, Nurul Ain, Hestiningtyas Yuli Pratiwi","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3437","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3437","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melali metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional; (2) mengetahui perbedaan pemahaman konsep fisika yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional; (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimendengan rancangan posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN I Pakisaji dan sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol dan 30 siswa kelas VIII G sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data motivasi belajar menggunakan lembar observasi dan tes tertulis untuk pemahaman konsep fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai Fhitung > Ftabel (5,631 > 4,01) pada taraf signifikan 0,05; (2) adanya perbedaan pemahaman konsep fisika yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dengan model pembelajaran konvensional denagn nilai Fhitung > Ftabel (14,03 > 0,05) pada taraf signifikan 0,05; (3) adanya interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode scaffolding dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep fisika dengan niali Fhitung > Ftabel (6,838 > 4,01) pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning melalui metode Scaffolding memberikan dampak yang positif terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep fisika siswa yaitu motivasi dan pemahaman konsep fisika siswa lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124995420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI ALGORITMA COLLISION DETECTION DAN FINITE STATE MACHINE UNTUK KARAKTER MUSUH PADA GAME BERTIPE METROIDVANIA","authors":"Firman Alamsyah, Wasum Diwa, Amak Yunus","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3062","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3062","url":null,"abstract":"Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) adalah satu unsur yang diperlukan untuk pembuatan dan pengembangan game yakni untuk membuat permainan lebih dinamis, menarik dan natural. AI yang dapat diterapkan adalah AI yang dapat menentukan perilaku salah satunya adalah Finite State Machine dan didukung Algoritma Collision Detection sebagai pemicu. Penulis menerapkan kedua metode tersebut pada game bertipe metroidvania. Manfaat dari penulisan ini adalah dapat menjadi permulaan dalam project pembuatan game yang berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan suatu game yang berkualitas. Game ini diterapkan pada smartphone berbasis android sehingga dapat dimainkan oleh siapa saja dengan harapan game dapat lebih menyenangkan dan lebih menarik bagi pengguna saat dimainkan serta minat pengguna untuk memainkan game juga akan meningkat.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121321838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIRKULAS DANA ZAKAT, INFAQ DAN SADAQAH BERBASIS WEB","authors":"I. Fajar, Gaguk Susanto","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3431","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3431","url":null,"abstract":"<jats:p />","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123114228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI IOT PADA PENANGANAN LISTRIK PADAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER","authors":"Yulistya Trinowanda Gita, Anggri Sartika Wiguna, Wahyudi Harianto","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3029","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3029","url":null,"abstract":"Masyarakat saat ini mengalami banyak peningkatan terhadap kebutuhan konsumsi energi listrik, namun ada kalanya dilakukan pemeliharaan trafo distribusi tersebut artinya listrik yang didistribusikan ke pelanggan akan padam dengan waktu cukup lama. Lama penggantian trafo distribusi dibutuhkan waktu yang cukup lama, antara 4 sampai 5 jam tergantung lokasi penggantian trafo distribusi tersebut. Dengan demikian kWh listrik tidak dapat terjual dengan maksimal dan pelayanan kepada pelanggan jadi terganggu.Disisi lain pelanggan akan merasa kecewa karena lisrik yang dinikmati sedang dipadamkan karena ada pemeliharaan trafo distribusi. Dan juga PT PLN (Persero) tidak dapat menjual listrik dengan maksimal, maka sebuah sistem dirancang untuk melimpahkan beban trafo distribusi yang padam ke trafo distribusi lainnya yang tidak mengalami pemadaman. Artinya pelanggan yang harusnya merasakan pemadaman listrik masih dapat menikmati pasokan listrik dan kWh listrik tetap terjual dengan baik. Dan dengan adanya alat ini dapat mengetahui dengan cepat trafo distribusi mana yang mengalami padam tanpa menunggu adanya laporan dari pelanggan bahwa listrik mengalami padam.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127715331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Duwi Asih Asih, I. K. Suastika, Nyamik Rahayu Sesanti
{"title":"Analisis Tingkat Berfikir Kreatif Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ)","authors":"Duwi Asih Asih, I. K. Suastika, Nyamik Rahayu Sesanti","doi":"10.21067/jtst.v1i1.3225","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i1.3225","url":null,"abstract":"ABSTRAK. The aim of this paper is to describe students' creative thinking abilities in solving problems in terms of Adversity Quotient (AQ). This study used a descriptive qualitative approach with questionnaire and test method. The subjects of this study were SMP Turen Muhammadiyah 10 class VIII, who were selected based on their Adversity Quotient (AQ). The results of this paper are (1) the questionnaire score of the Adversity Response Profile (ARP) shows 6 students with the type of quitters, 7 transitional type students between quitters to campers, 9 students with type campers, 6 students with transition types of campers to climbers , 4 students with type climbers. (2) The written test results showed students with AQ type climbers included in the \"high\" category, AQ type campers included as \"low\" category, AQ type quitters including \"very low\" level categories in creative thinking. Suggestions from this study are teachers are expected to provide exercises with various types of questions to improve students' creative thinking skills. \u0000Keywords: Analize; cretive thinking; Adversity Quotient (AQ) \u0000 \u0000 \u0000ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berfikir kreatif peserta didik dalam menyelesaikan masalah ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode angket, tes . Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Turen yang dipilih berdasarkan Adversity Quotient (AQ) secara acak. Hasil penelitian ini yaitu (1) skor angket Adversity Respone Profile (ARP) menunjukkan 6 peserta didik dengan tipe quitters, 7 peserta didik dengan tipe peralihan antara quitters ke campers, 9 peserta didik dengan tipe campers, 6 peserta didik dengan tipe peralihan campers ke climbers, 4 peserta didik dengan tipe climbers. (2) Hasil tes tulis menunjukkan peserta didik dengan AQ tipe climbers termasuk kategori tingkat “tinggi”, AQ tipe campers termasuk kategori tingkat “rendah”, AQ tipe quitters termasuk kategori tingkat “sangat rendah” dalam berfikir kreatif. Saran dari penelitian ini adalah guru diharapkan memberikan latihan-latihan dengan berbagai jenis soal untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik. \u0000Kata Kunci: Analisis; berfikir kreatif; Adversity Quotient (AQ)","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130369171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intan Tria Mada Surya, I. K. Suastika, Nyamik Rahayu Sesanti
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Materi Operasi Bentuk Aljabar Berdasarkan Tahapan Newman Di Kelas VII SMP NU Bululawang","authors":"Intan Tria Mada Surya, I. K. Suastika, Nyamik Rahayu Sesanti","doi":"10.21067/jtst.v1i1.3058","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i1.3058","url":null,"abstract":"Abstract. This study aims to describe students' mistakes in completing algebraic form operation questions based on Newman's stages. This research approach is a qualitative approach using descriptive research types. Data collection techniques were carried out by test and interview methods. The validity test of the data is done by source triangulation. The results showed that the mistakes made by students were a reading error of 44.4%, understanding the problem of 72.2%, transformation of 44.4%, process skills of 44.4%, and answer writing of 77.8%. The cause of students' mistakes is because they cannot mention the keywords or symbols on the questions, students do not understand the problems that exist in the questions, students do not write down the procedures used, make mistakes in calculations so that the final answers are wrong, and errors in writing units. \u0000Keywords - Error Analysis; Newman Stages; Algebraic Formation Operations. \u0000Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar berdasarkan tahapan Newman. pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan Jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan membaca sebesar 44.4 %, memahami soal sebesar 72.2 %, transformasi sebesar 44.4 %, ketrampilan proses sebesar 44.4 %, dan penulisan jawaban sebesar 77.8 %. Penyebab kesalahan siswa dikarenakan tidak dapat menyebutkan kata kunci atau simbol yang ada pada soal, siswa kurang memahami masalah yang ada pada soal, siswa tidak menuliskan prosedur yang digunakan, melakukan kesalahan dalam perhitungan sehingga jawaban akhir salah, dan kesalahan dalam menuliskan satuan. \u0000Kata Kunci - Analisis Kesalahan; Tahapan Newman; Operasi Bentuk Aljabar.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131156063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}