Ana Fitriyah, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi
{"title":"真正的初中/MTs物理基础科学实验模块的开发。七年级","authors":"Ana Fitriyah, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi","doi":"10.21067/jtst.v1i2.3428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diberlakukanya kurikulum 2013, menyebabkan terjadinya pergeseran penilaian dari penilaian tes yang hanya mengukur kompetensi pengetahuan menuju penilaian autentik yang mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di sekolah di Kabupaten Malang, didapatkan bahwa dalam mengevaluasi pembelajatan IPA guru masih kesulitan melaksanakan penilaian autentik secara utuh. Sehingga aspek afektif dan psikomotorik belum terlaksana secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum tersedianya bahan ajar atau modul yang memberikan contoh lengkap untuk melaksanakan penilaian autentik. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang teruji kelayakannya untuk pegangan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan autentik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan memanfaatkan modifikasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Modul IPA Fisika dinyatakan sangat layak dengan rerata persentase oleh ahli materi sebesar 87% dan ahli media sebesar 85%. Hasil respon siswa dan guru terhadap modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik secara keseluruhan dinyatakan sangat baik dengan rerata persentase sebesar 90,28% untuk siswa dan kriteria baik sebesar 77,78 % untuk guru.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN MODUL IPA FISIKA BERBASIS ASESMEN AUTENTIK UNTUK SISWA SMP/MTs. KELAS VII\",\"authors\":\"Ana Fitriyah, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi\",\"doi\":\"10.21067/jtst.v1i2.3428\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diberlakukanya kurikulum 2013, menyebabkan terjadinya pergeseran penilaian dari penilaian tes yang hanya mengukur kompetensi pengetahuan menuju penilaian autentik yang mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di sekolah di Kabupaten Malang, didapatkan bahwa dalam mengevaluasi pembelajatan IPA guru masih kesulitan melaksanakan penilaian autentik secara utuh. Sehingga aspek afektif dan psikomotorik belum terlaksana secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum tersedianya bahan ajar atau modul yang memberikan contoh lengkap untuk melaksanakan penilaian autentik. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang teruji kelayakannya untuk pegangan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan autentik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan memanfaatkan modifikasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Modul IPA Fisika dinyatakan sangat layak dengan rerata persentase oleh ahli materi sebesar 87% dan ahli media sebesar 85%. Hasil respon siswa dan guru terhadap modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik secara keseluruhan dinyatakan sangat baik dengan rerata persentase sebesar 90,28% untuk siswa dan kriteria baik sebesar 77,78 % untuk guru.\",\"PeriodicalId\":332802,\"journal\":{\"name\":\"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3428\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i2.3428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN MODUL IPA FISIKA BERBASIS ASESMEN AUTENTIK UNTUK SISWA SMP/MTs. KELAS VII
Diberlakukanya kurikulum 2013, menyebabkan terjadinya pergeseran penilaian dari penilaian tes yang hanya mengukur kompetensi pengetahuan menuju penilaian autentik yang mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di sekolah di Kabupaten Malang, didapatkan bahwa dalam mengevaluasi pembelajatan IPA guru masih kesulitan melaksanakan penilaian autentik secara utuh. Sehingga aspek afektif dan psikomotorik belum terlaksana secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum tersedianya bahan ajar atau modul yang memberikan contoh lengkap untuk melaksanakan penilaian autentik. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang teruji kelayakannya untuk pegangan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kegiatan autentik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan memanfaatkan modifikasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Modul IPA Fisika dinyatakan sangat layak dengan rerata persentase oleh ahli materi sebesar 87% dan ahli media sebesar 85%. Hasil respon siswa dan guru terhadap modul IPA Fisika berbasis asesmen autentik secara keseluruhan dinyatakan sangat baik dengan rerata persentase sebesar 90,28% untuk siswa dan kriteria baik sebesar 77,78 % untuk guru.