Khulaifiyah Khulaifiyah, Nunuk Suryanti, Arimuliani Ahmad
{"title":"Integrasi Autonomous Learning dalam Pembelajaran Berbasis Digital di SMK Yapim Siak Hulu","authors":"Khulaifiyah Khulaifiyah, Nunuk Suryanti, Arimuliani Ahmad","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3110","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3110","url":null,"abstract":"Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pentingnya autonomous learning dalam pengajaran untuk menciptakan athmosphere belajar yang kondusif dimanapun siswa/I belajar, yang mengharuskan peneliti mengusulkan solusi dari permasalahan kekhawatiran para guru akan pengaruh media digital yang dipergunakan selama pembelajaran. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar (Autonomous Learning) agar pembelajaran yang dilakukan secara digitalisasi di dalam maupun di luar kelas dapat terwujud. Penelitian ini dilaksanakan oleh siswa kelas XI TKJ sebanyak 15 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode yang dipilih dalam melakukan pendampingan siswa SMK Yapim Siak Hulu yaitu mentoring dan consulting. Tim pengabdian membagi kegiatan kedalam 2 sesi, yang pertama tim PkM melakukan sesi wawancara terhadap beberapa siswa untuk menceritakan kegiatan belajar sehari-harinya, kemudian sesi kedua Tim PkM memberikan survey kepada siswa dalam bentuk Google Form yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan terkait sikap dari kemandirian belajar siswa. Kegiatan penyampaian Pengukuran kemandirian belajar pada penelitian ini berdasarkan pada faktor internal (dari dalam diri) siswa yaitu percaya diri, disiplin, motivasi, inisiatif dan tanggung jawab. Pengisisan survey terdiri dari 25 pertanyaan dengan rentang pilihan dari rentang 1 s/d 10. Dari hasil penelitian melalui sesi wawancara dan survey, Tim PkM memperoleh hasil dari siswa Kelas XI SMK Yapim Siak Hulu bahwa kemandirian belajar siswa cukup tinggi. Dari hasil survey, sebagian besar siswa persantese yang cukup tinggi yaitu berada pada level menengah keatas dengan rentang 5 s/d 10.\u0000 \u0000The implementation of this service is motivated by the importance of autonomous learning in teaching to create a conducive learning atmosphere wherever students learn, which requires researchers to propose solutions to the problem of teachers' concerns about the influence of digital media used during learning. This assistance aims to increase learning independence (Autonomous Learning) so that digitized learning inside and outside the classroom can be realized. This activity was carried out directly by XI TKJ class students as many as 15 students. This PKM activity uses the method chosen in assisting students of SMK Yapim Siak Hulu, namely mentoring and consulting. The service team divided the activity into 2 sessions, the first PkM team conducted an interview session with several students to tell about their daily learning activities, then the second session of the PkM Team gave a survey to students in the form of a Google Form containing questions related to the attitude of student learning independence. The activity of delivering learning independence measurements in this study is based on internal factors (from within) students, namely self-confidence, discipline, motivation, initiative and responsibility. From the results of the research through interview sessions and surveys, the PkM Team obtained results from Class XI s","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"10 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140740243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andrew Ridow Johanis M, A. Ahyuna, Andi Asvin Mahersatillah Suradi, Arham Arifin, Asmah Akhriana, Hasyrif Sy, Imran Djafar, Muhammad Rizal, Sri Wahyuningsih Piu, S. Arifin
{"title":"Optimisasi Proses Pembelajaran di SMAN 6 Barru: Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Tata Kelola Nilai Siswa dan Bahan Ajar yang Efektif","authors":"Andrew Ridow Johanis M, A. Ahyuna, Andi Asvin Mahersatillah Suradi, Arham Arifin, Asmah Akhriana, Hasyrif Sy, Imran Djafar, Muhammad Rizal, Sri Wahyuningsih Piu, S. Arifin","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3096","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3096","url":null,"abstract":" \u0000Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah sukses menghadirkan perubahan positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui pelatihan pembuatan bahan ajar cerdas dengan Pictory AI dan tata kelola nilai siswa dengan Microsoft Excel, guru di SMAN 6 Barru kini memiliki kompetensi yang lebih tinggi dalam merancang pembelajaran yang inovatif. Keberhasilan program terlihat dari partisipasi aktif para guru dalam seluruh kegiatan, serta antusiasme mereka dalam mengimplementasikan metode dan bahan ajar yang telah dipelajari. Rekomendasi untuk program berkelanjutan meliputi pendampingan implementasi yang lebih intensif dan perluasan cakupan peserta. Program ini dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah lainnya yang juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.\u0000 \u0000The community service program has successfully brought about positive changes in the efforts to enhance the quality of education. Through training in creating smart teaching materials using Pictory AI and managing student grades with Microsoft Excel, teachers at SMAN 6 Barru now possess higher competencies in designing innovative learning experiences. The program's success is evident in the active participation of the teachers throughout the activities and their enthusiasm in implementing the methods and teaching materials they have acquired. Recommendations for ongoing programs include more intensive implementation support and broadening the scope of participants. This program can serve as an inspirational model for other schools striving to improve the quality of education.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140738627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Penggunaan Media Sosial yang Aman dari Bahaya Phising di Masjid Al Huda Pandeyan","authors":"Indra Rah’Ady Akkay Saputro, Lili Sugiarto, Febrianta Surya Nugraha, Nurhidayanto Nurhidayanto","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3146","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3146","url":null,"abstract":" \u0000Ancaman penyebaran tindak kejahatan phishing melalui platform media sosial semakin menjadi-jadi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dampak dari kejahatan phishing dapat mencakup kerugian baik secara materiil, finansial, maupun psikologis. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna melindungi diri dari potensi serangan phishing yang dapat terjadi. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah melalui kegiatan sosialisasi tentang penggunaan media sosial di Masjid Al Huda Pandeyan, bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada jamaah dari risiko phishing. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan di mana para jamaah dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan aman, serta terhindar dari potensi bahaya kejahatan siber, termasuk phishing. Jumlah peserta dalam kegiatan sosialisasi sebanyak 25 peserta. Pendekatan yang diadopsi dalam sosialisasi ini melibatkan metode ceramah dan diskusi. Dari hasil kegiatan sosialisasi ini, bahwa sosialisasi yang telah dilakukan pada jamaah Masjid Al Huda Pandeyan mendapatkan respons positif. Dari hasil kuisioner 32% peserta menilai bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan \"baik\" dan 68% menilai kegiatan tersebut \"Sangat baik\". Mayoritas peserta, yang sebagian besar adalah pengguna media sosial, merespon kegiatan tersebut dengan baik.\u0000 \u0000 \u0000The threat of spreading phishing crimes through social media platforms is increasingly being carried out by irresponsible parties. The impact of phishing crimes can include material, financial, or psychological losses. Therefore, it is very important to take precautionary steps to protect yourself from potential phishing attacks that can occur. One method that can be applied is through socialization activities about the use of social media at Masjid Al Huda Pandeyan, aimed at providing protection to worshippers from the risk of phishing. The main goal of this activity is to create an environment where pilgrims can use social media wisely and safely, and avoid the potential dangers of cybercrime, including phishing. The number of participants in the socialization activity was 25 participants. The approach adopted in this socialization involves the method of lectures and discussions. From the results of this socialization activity, that the socialization that has been carried out at the Al Huda Pandeyan Mosque congregation received a positive response. From the results of the questionnaire, 32% of participants rated the activity \"good\" and 68% rated it \"very good\". The majority of participants, most of whom were social media users, responded well to the event.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140387289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
B. Hananto, Didit Widiyanto, Jayanta Jayanta, Desta Sandya Prasvita
{"title":"Pengenalan dan Pelatihan Penerapan Lampu Jalan Hemat Energi Terkendali Berbasis Arduino","authors":"B. Hananto, Didit Widiyanto, Jayanta Jayanta, Desta Sandya Prasvita","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3107","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3107","url":null,"abstract":"Salah satu desa yang merupakan bagian konstituen dari kecamatan Indramayu adalah Desa Pabeanudik. Desa Pabeanudik, baru saja memperoleh predikat salah satu desa mandiri. Hal tersebut dapat diperoleh berkat visi yang kuat dari Kuwu atau Kepala Desa dalam meningkatkan tata kelola yang baik di desanya. Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi dari Universitas Pembangunan Nasional \"Veteran\" Jakarta, dimana salah satunya adalah dapat berdaya saing dan beridentitas bela negara untuk membangun masyarakat Indonesia. Desa Pabeanudik menawarkan sumber daya alam yang berlimpah, termasuk intensitas sinar matahari yang banyak, serta revitalisasi sektor pariwisata secara spiritual serta signifikansi sejarah dari Petilasan Ki Jaka Dolog, yang dapat digunakan pada kegiatan malam hari. Oleh sebab itu, upaya dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini telah dilaksanakan selama rentang tiga tahun, dimana kegiatan ini berfokus pada penyediaan panduan dan pembuatan prototipe lampu jalan dengan daya cadangan baterai. Pelaksanaan program konservasi energi yang memanfaatkan sumber energi terbarukan ini memiliki potensi untuk meringankan beban keuangan yang terkait dengan biaya listrik. Keberhasilan dari kegiatan ini adalah dengan adanya dukungan dan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dan warga Desa Pabeanudik.\u0000 \u0000One of the villages that is a constituent part of Indramayu sub-district is Pabeanudik Village. Pabeanudik Village, has just obtained the title of one of the independent villages. This can be obtained thanks to the strong vision of Kuwu or Village Head in improving good governance in his village. This is in accordance with the Vision and Mission of the University of National Development \"Veteran\" Jakarta, one of which is to be competitive and have the identity of defending the country to build Indonesian society. Pabeanudik Village offers abundant natural resources, including a lot of sunshine intensity, as well as spiritual revitalization of the tourism sector and historical significance of Petilasan Ki Jaka Dolog, which can be used at night. Therefore, the efforts of this Community Service (PkM) activity have been carried out for a span of three years, where this activity focuses on providing guidance and prototyping street lights with battery backup power. The implementation of energy conservation programs that utilize renewable energy sources has the potential to ease the financial burden associated with electricity costs. The success of this activity is due to the support and cooperation of the Regional Government of Indramayu Regency and the residents of Pabeanudik Village.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140387511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Inovasi Perancangan Alat Irat Bambu Sebagai Bentuk Dukungan Pelestarian Produk Anyaman di Trenggalek","authors":"Agrienta Bellanov, Lilis Nurhayati, Teofilus Valentino","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3103","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3103","url":null,"abstract":"Bambu merupakan salah satu hasil alam yang melimpah di Kabupaten Trenggalek, sehingga masih banya ditemukan pengrajin yang bergerak di bidang home industry untuk menghasilkan anyaman tikar, besek, dan lain sebagainya. Seiring dengan berkembangnya zaman, produk anyaman sudah semakin jarang ditemukan, hal inilah yang membuat harga produk anyaman semakin menjanjikan. Setelah melakukan wawancara kepada para pengrajin, dapat disampaikan bahwa para pengrajin mengeluh mudah lelah pada proses irat bambu, proses ini dilakukan untuk mendapatkan lembaran-lembaran tipis dari bambu untuk kemudian di anyam, dengan teknik manual yang dilakukan terkadang lembaran bambu tidak memiliki ukuran ketebalan yang sama, hal ini juga yang akhirnya menurunkan semangat pengrajin untuk melakukan produksi, akibatnya pengiriman produk ke konsumen sering mengalami keterlambatan. Pelaksanaan program dalam kegiatan ini menggunakan metode learning by doing dengan merancang alat irat bambu yang sesuai dengan postur tubuh para pengrajin. Selanjutnya tim juga akan membuatkan jadwal produksi yang sesuai untuk mengurangi keterlambatan pengiriman produk. pelaksaan program dinyatakan berhasil karena para pengrajin merasa sangat teredukasi dan dimudahkan dengan adanya alat irat bambu sederhana tersebut.\u0000 \u0000Bamboo is one of the abundant natural products in Trenggalek Regency, so you can still find many craftsmen engaged in the home industry to produce woven mats, baskets, and so on. As time goes by, woven products are becoming increasingly rare, this is what makes the prices of woven products increasingly promising. After conducting interviews with the craftsmen, it can be said that the craftsmen complain that they get tired easily during the bamboo woven process, this process is carried out to obtain thin sheets of bamboo which are then woven, using manual techniques, sometimes the bamboo sheets do not have the same thickness. this also ultimately reduces the enthusiasm of craftsmen to carry out production, as a result product delivery to consumers is often delayed. The implementation of the program in this activity uses the learning by doing method by designing bamboo threading tools that suit the body posture of the craftsmen. The application of the learning by doing method in this context not only provides practical solutions but also enhances the skills, enthusiasm, and motivation of bamboo weavers. Furthermore, the team will also create an appropriate production schedule to reduce delays in product delivery. Based on the interview results, the craftsmen feel greatly assisted by the bamboo weaving tool, which turns out to be able to cut time faster, approximately around 11 minutes compared to the manual method.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140387539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wiktasari Wiktasari, T. Yudantoro, Mardiyono Mardiyono, Kurnianingsih Kurnianingsih, Wahyu Sulistiyo, P. Prayitno, Liliek Triyono, M. I. Yanwari, Nurseno Bayu Aji, Sirli Fahriah, Rizki Putri Fitriyani, Naufal Adli Santosa
{"title":"Penerapan Teknologi Sistem Penilaian Guru di Yayasan Islam Nurus Sunnah","authors":"Wiktasari Wiktasari, T. Yudantoro, Mardiyono Mardiyono, Kurnianingsih Kurnianingsih, Wahyu Sulistiyo, P. Prayitno, Liliek Triyono, M. I. Yanwari, Nurseno Bayu Aji, Sirli Fahriah, Rizki Putri Fitriyani, Naufal Adli Santosa","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3022","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3022","url":null,"abstract":"Pada era saat ini hampir semua kegiatan tidak terkecuali bidang pendidikan sudah menerapkan penggunaan teknologi dalam menjalankan kegiatan pembelajaran. Yayasan Islam Nurus Sunnah yang terletak di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum menerapkan teknologi informasi untuk sistem penilaian guru. Permasalah utama yang ada Yayasan Nurus Sunnah ini adalah melakukan penilaian guru mitra masih dilakukan secara manual sehingga mengalami beberapa kendala. Kendala yang dihadapi yaitu data yang tidak terintegrasi, kurangnya aksesibilitas terhadap data, proses penilaian yang tidak fleksibel dan keamanan data yang kurang terjamin. Alternatif solusi yang akan diterapkan pada mitra tersebut adalah menyediakan sistem online berbasis web untuk proses penilaian kinerja guru. Proses digitalisai penilaian guru diharapkan dapat mengintegrasikan data dan mempermudah proses penilaian guru. Kegiatan ini terdiri dari empat tahapan, tahapan pertama adalah identifikasi kebutuhan untuk kegiatan observasi lapangan, diskusi dengan mitra, dan analisis situasi untuk menetapkan permasalahan yang dihadapi mitra. Tahapan kedua adalah perencanan dilakukan dengan proses desain aplikasi dan database aplikasi online berbasis web serta pembuatan aplikasi web dan database. Tahapan ketiga digunakan untuk pelatihan SDM agar terampil dalam mengoperasikan sistem aplikasi berbasis web dan sekaligus dilakukan uji coba (trial and error) penerapan dan koreksi sistem aplikasi web. Tahapan keempat adalah evaluasi terkait kerja sistem. Impelementasi hasil kegiatan menunjukkan meningkatkan performansi kegiatan penilaian guru yang dilakukan setiap periode menjadi lebih cepat dan akurat. Mitra mendapatkan dampak positif dengan diterapkannya sistem digitalisasi sistem penilaian guru. Solusi ini yang diberikan terbukti bisa efektif untuk membantu dalam manajemen penilaian guru pada mitra.\u0000 \u0000Nowadays, almost all educational activities are conducted online unless the field of education has already adopted the use of technology in teaching. The Nurus Sunnah of Islam that is practiced in the Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang does not use information technology for its guru certification system. The primary problem with this Yayasan Nurus Sunnah is that the mitra penilaian is mostly done manually, resulting in a few kendals. The data that is being handled include incomplete data, inconsistent data accessibility, non-flexible data processing procedures, and inconsistent data quality. Offering these partners a web-based online system for the teacher performance assessment procedure is an alternate approach that will be used. It is anticipated that the digitization process for teacher assessments will facilitate data integration and streamline the process. There are four stages to this activity. The first is determining the need for field observation exercises, partner discussions, and situation analysis to ascertain the issues that partners are facing. The creation of w","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140387250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Dasar Mengolah Data Numerik Menggunakan Microsoft Excel Pada Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh","authors":"Dian Ambar Wasesha, Edhi Prayitno, Juarni Siregar, Chaerul Bachri","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.2211","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.2211","url":null,"abstract":"Di Indonesia terdapat tiga jenis pendidikan, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang diberikan oleh masyarakat atau lembaga dalam jangka waktu yang relatif singkat namun kurang menekankan pada pemberian gelar.Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh merupakan salah satu jenis pendidikan nonformal yang menitikberatkan pada ilmu pengetahuan di bidang Alquran dan Islam, seperti Tajwid, Arab, Balaghoh, Fiqh dan lain-lain. Didalam kesehariannya dari subuh hingga malam, para santri hanya belajar ilmu Al-Qur’an dan Islam saja sehingga mereka kurang mendalami ilmu bidang lain termasuk teknologi informasi. Padahal penguasaan teknologi merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan saat ini, terutama nanti ketika mereka terjun ke dunia kerja. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran untuk mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Pada kegiatan ini para santri akan dikenalkan rumus - rumus perhitungan numerikal yang ada di Microsoft Excel agar dapat diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari. Metode kegiatan yang digunakan yaitu persiapan, sosialisasi program, demo dan praktek serta penutup. Dengan dilaksanakan kegiatan ini para santri mampu menggunakan microsoft excel sebagai alat untuk mengolah data dengan rumus-rumus yang telah diajarkan.\u0000 \u0000In Indonesia there are three types of education, namely formal, non-formal and in-formal. Non-formal education is education provided by society or institutions in a relatively short period of time but with less emphasis on awarding degrees. Rumah Tahfidzh Daar El Huffadzh is one type of non-formal education that focuses on knowledge in the fields of the Koran and Islam, such as Tajwid, Arabic, Balaghoh, Fiqh and others. In their daily lives from dawn to night, the students only study the Koran and Islam, so they lack knowledge in other fields, including information technology. Even though mastering technology is something that is really needed now, especially when they enter the world of work. This community service aims to provide learning to process data and present it in a form that is easy to understand using Microsoft Excel software. In this activity, students will be introduced to numerical calculation formulas in Microsoft Excel so that they can be applied to daily activities. The activity methods used are preparation, program socialization, demo and practice and closing. By carrying out this activity, the students were able to use Microsoft Excel as a tool to process data using the formulas that had been taught.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140387512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Sistem Informasi Desa (Sidesaka) Berbasis Web Pada Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas","authors":"Johanes Eko Pujiantoro, Aprilian Nurangga Saputra, Ario Mukti Leksono, Santoso Setiawan","doi":"10.31294/abditeknika.v3i1.1756","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v3i1.1756","url":null,"abstract":"Website merupakan bagian penting dari suatu sistem informasi yang berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi, publikasi dan interaksi media. Pelayanan surat menyurat dan pemberian informasi kepada masyarakat saat ini masih menggunakan sistem manual yang mengharuskan perangkat desa memberikan pelayanan di balai desa. Pelayanan surat menyurat di Desa Karangsalam tidak maksimal karena jam kerja perangkat desa terbatas, sehingga berbagai proses permintaan surat menyurat menjadi panjang dan panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah website layanan desa online atau Sistem Informasi Desa (SID) yang dapat membantu setiap orang yang membutuhkan informasi dan layanan masyarakat di Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Dengan adanya situs ini diharapkan pelayanan desa menjadi lebih optimal. Metode ceramah dan latihan berfungsi untuk memberikan pengetahuan untuk memahami penggunaan website layanan desa online. Peserta juga menyambut baik diskusi untuk mempelajari lebih lanjut dan termotivasi dalam menggunakan website layanan desa online untuk layanan desa yang optimal. Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi Desa berbasis website dengan metode waterfall sehingga dapat membantu setiap orang yang membutuhkan informasi dan pelayanan masyarakat di Desa Karangsalam. Dalam perancangan sistem website ini memiliki menu berita terkini desa, kegiatan desa, pengumuman dari desa untuk masyarakat, pengaduan, dan fitur untuk pengajuan surat menyurat seperti pembuatan KTP, Surat keterangan lahir, surat keterangan kematian dan Pengajuan SKCK sesuai dengan kebutuhan warga desa dalam bidang-bidang seperti kegiatan masyarakat dan program desa, pengecekan dan pemutakhiran data diri, layanan persuratan dan juga layanan pengaduan masyarakat desa. Dengan adanya website ini diharapkan pelayanan desa menjadi lebih baik dan optimal.\u0000 \u0000Website is an important part of an information system that functions as a means of conveying information, publication and media interaction. Correspondence and information provision to the community are currently still using a manual system which requires village officials to provide services at the village hall. Correspondence services in Karangsalam Village were not optimal because the working hours of village officials were limited, so that various processes for requesting correspondence became long and lengthy. The purpose of this research is to create an online village service website or Village Information System (SID) that can help everyone who needs information and community services in Karangsalam Village, Kemranjen District, Banyumas Regency. With this site, it is hoped that village services will be more optimal. The lecture and exercise method serves to provide knowledge to understand the use of the online village service website. Participants also welcomed discussions to learn more and were motivated in using the online village service website for optimal village services. This research produ","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121074132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad Badrul, Cahyani Budihartanti, L. Septiana, Yumi Novita Dewi
{"title":"Optimalisasi Aplikasi Powtoon Sebagai Media Presentasi Interaktif Untuk Meningkatkan Kinerja Pada PT. Jaya Persada Indonesia","authors":"Mohammad Badrul, Cahyani Budihartanti, L. Septiana, Yumi Novita Dewi","doi":"10.31294/abditeknika.v3i1.1866","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v3i1.1866","url":null,"abstract":"PT. Jaya Persada Indonesia, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha pengembangan property yang professional. Untuk memberikan inspirasi bagi karyawan PT. Jaya Persada Indonesia (JPI), JPI menghadirkan program pelatihan yang lebih intensif dan terpadu yang disebut dengan JPI Incubator Bisnis. Dalam memberikan pelatihan, presentasi yang tampilkan terlalu monoton sehingga kurang menarik perhatian para peserta. Berdasarkan latar belakang tersebut, paran Dosen dari Universitas Nusa Mandiri telah memberikan pelatihan kepada para karyawan dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Powtoon Sebagai Media Presentasi Yang Interaktif Untuk Meningkatkan Kinerja Pada PT. Jaya Persada Indonesia”, Diharapkan dengan adanya pelatihan yang telah dilaksanakan dapat menambah wawasan para karyawan dalam penggunaan aplikasi Powtoon dalam membuat presentasi yang menarik, sehingga dapat menarik para klien lebih banyak lagi.\u0000PT. Jaya Persada Indonesia, is a company engaged in the business of professional property development. To provide inspiration for employees of PT. Jaya Persada Indonesia (JPI) presents a more intensive and integrated training program called JPI Incubator Business. In delivering and presenting the material, the appearance of the presentation is too monotonous so that it does not attract the attention of the participants so that the material presented is not conveyed properly. Based on this background, the lecturers from Nusa Mandiri University took the initiative to provide training to employees with the theme Optimizing the use of the Powtoon application as an interactive media presentation to improve performance at PT. Jaya Persada Indonesia. The method used in this training activity is in the form of lectures delivered by tutors, discussions or questions and answers according to problems in the field and their solutions. The purpose of this training is to increase the knowledge and ability of employees to make attractive media presentations with the Powtoon application which combines text, audio and visuals in the form of animation with various features that can be accessed online so that employees can make and present more attractive presentations because presenting the material is not too long without reducing the content of the material delivered to the participants so that it can attract the participants to focus on the material presented so that the material can be well received by the participants.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128659147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Heribertus Ary Setyadi, Galih Setiawan Nurohim, W. Nugroho, S. Sutanto
{"title":"Tiktok Shop Untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Witpari Karanganyar","authors":"Heribertus Ary Setyadi, Galih Setiawan Nurohim, W. Nugroho, S. Sutanto","doi":"10.31294/abditeknika.v3i1.1726","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v3i1.1726","url":null,"abstract":"Keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) semakin meningkatkan jiwa kewirausahaan atau wiraswasta dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Para pelaku usaha UMKM Indonesia terus mengembangkan diri untuk menciptakan daya saing universal agar tetap mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis. Paguyuban Witpari atau Wirausaha Tangguh Bumi Intanpari yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah adalah kumpulan para pelaku UMKM yang telah mempunyai berbagai macam produk. Tiktok menjadi salah satu sarana pemasaran online yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis. Aplikasi TikTok sekarang digunakan untuk mempromosikan suatu produk tertentu. Saat ini aplikasi Tiktok menjadi salah satu platform media sosial yang banyak digunakan untuk kegiatan digital marketing ini. Aplikasi Tiktok ini menampilkan fitur yang kekinian yang mana dapat menarik para pengguna Tiktok untuk menggunakannya. Adanya pelatihan pembuatan tiktok shop diharapkan dapat dijadikan inovasi dalam pemasaran secara digital untuk menambah ketertarikan konsumen membeli produk yag ditawarkan.\u0000 \u0000The existence of UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) further enhances the entrepreneurial spirit and creates employment opportunities for the community. Indonesian UMKM entrepreneurs continue to develop themselves to create universal competitiveness in order to maintain their existence in the business world. The Witpari Association or the Tangguh Bumi Intanpari Entrepreneurship located in Karanganyar, Central Java is a collection of UMKM actors who already have a variety of products. Tiktok is an online marketing tool that is widely used by business people. TikTok application is now used to promote a specific product. Currently Tiktok is one of the social media platforms that is widely used for digital marketing activities. This Tiktok application displays modern features that can attract Tiktok users to use it. The existence of training on making a tiktok shop is expected to be used as an innovation in digital marketing to increase consumer interest in buying the products offered.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133948298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}