Integrasi Autonomous Learning dalam Pembelajaran Berbasis Digital di SMK Yapim Siak Hulu

Khulaifiyah Khulaifiyah, Nunuk Suryanti, Arimuliani Ahmad
{"title":"Integrasi Autonomous Learning dalam Pembelajaran Berbasis Digital di SMK Yapim Siak Hulu","authors":"Khulaifiyah Khulaifiyah, Nunuk Suryanti, Arimuliani Ahmad","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pentingnya autonomous learning dalam pengajaran untuk menciptakan athmosphere belajar yang kondusif dimanapun siswa/I belajar, yang mengharuskan peneliti mengusulkan solusi dari permasalahan kekhawatiran para guru akan pengaruh media digital yang dipergunakan selama pembelajaran. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar (Autonomous Learning) agar pembelajaran yang dilakukan secara digitalisasi di dalam maupun di luar kelas dapat terwujud. Penelitian ini dilaksanakan oleh siswa kelas XI TKJ sebanyak 15 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode yang dipilih dalam melakukan pendampingan siswa SMK Yapim Siak Hulu  yaitu mentoring dan consulting. Tim pengabdian membagi kegiatan kedalam 2 sesi, yang pertama tim PkM melakukan sesi wawancara terhadap beberapa siswa untuk menceritakan kegiatan belajar sehari-harinya, kemudian sesi kedua Tim PkM memberikan survey kepada siswa dalam bentuk Google Form yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan terkait sikap dari kemandirian belajar siswa. Kegiatan penyampaian Pengukuran kemandirian belajar pada penelitian ini berdasarkan pada faktor internal (dari dalam diri) siswa yaitu percaya diri, disiplin, motivasi, inisiatif dan tanggung jawab. Pengisisan survey terdiri dari 25 pertanyaan dengan rentang pilihan dari rentang 1 s/d 10. Dari hasil penelitian melalui sesi wawancara dan survey, Tim PkM memperoleh hasil dari siswa Kelas XI SMK Yapim Siak Hulu bahwa kemandirian belajar siswa cukup tinggi. Dari hasil survey, sebagian besar siswa persantese yang cukup tinggi yaitu berada pada level menengah keatas dengan rentang 5 s/d 10.\n \nThe implementation of this service is motivated by the importance of autonomous learning in teaching to create a conducive learning atmosphere wherever students learn, which requires researchers to propose solutions to the problem of teachers' concerns about the influence of digital media used during learning. This assistance aims to increase learning independence (Autonomous Learning) so that digitized learning inside and outside the classroom can be realized. This activity was carried out directly by XI TKJ class students as many as 15 students. This PKM activity uses the method chosen in assisting students of SMK Yapim Siak Hulu, namely mentoring and consulting. The service team divided the activity into 2 sessions, the first PkM team conducted an interview session with several students to tell about their daily learning activities, then the second session of the PkM Team gave a survey to students in the form of a Google Form containing questions related to the attitude of student learning independence. The activity of delivering learning independence measurements in this study is based on internal factors (from within) students, namely self-confidence, discipline, motivation, initiative and responsibility. From the results of the research through interview sessions and surveys, the PkM Team obtained results from Class XI students of SMK Yapim Siak Hulu that students' learning independence was quite high. From the survey results, most students have a fairly high percentage, which is at the upper middle level with a range of 5 to 10.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"10 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pentingnya autonomous learning dalam pengajaran untuk menciptakan athmosphere belajar yang kondusif dimanapun siswa/I belajar, yang mengharuskan peneliti mengusulkan solusi dari permasalahan kekhawatiran para guru akan pengaruh media digital yang dipergunakan selama pembelajaran. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar (Autonomous Learning) agar pembelajaran yang dilakukan secara digitalisasi di dalam maupun di luar kelas dapat terwujud. Penelitian ini dilaksanakan oleh siswa kelas XI TKJ sebanyak 15 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode yang dipilih dalam melakukan pendampingan siswa SMK Yapim Siak Hulu  yaitu mentoring dan consulting. Tim pengabdian membagi kegiatan kedalam 2 sesi, yang pertama tim PkM melakukan sesi wawancara terhadap beberapa siswa untuk menceritakan kegiatan belajar sehari-harinya, kemudian sesi kedua Tim PkM memberikan survey kepada siswa dalam bentuk Google Form yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan terkait sikap dari kemandirian belajar siswa. Kegiatan penyampaian Pengukuran kemandirian belajar pada penelitian ini berdasarkan pada faktor internal (dari dalam diri) siswa yaitu percaya diri, disiplin, motivasi, inisiatif dan tanggung jawab. Pengisisan survey terdiri dari 25 pertanyaan dengan rentang pilihan dari rentang 1 s/d 10. Dari hasil penelitian melalui sesi wawancara dan survey, Tim PkM memperoleh hasil dari siswa Kelas XI SMK Yapim Siak Hulu bahwa kemandirian belajar siswa cukup tinggi. Dari hasil survey, sebagian besar siswa persantese yang cukup tinggi yaitu berada pada level menengah keatas dengan rentang 5 s/d 10.   The implementation of this service is motivated by the importance of autonomous learning in teaching to create a conducive learning atmosphere wherever students learn, which requires researchers to propose solutions to the problem of teachers' concerns about the influence of digital media used during learning. This assistance aims to increase learning independence (Autonomous Learning) so that digitized learning inside and outside the classroom can be realized. This activity was carried out directly by XI TKJ class students as many as 15 students. This PKM activity uses the method chosen in assisting students of SMK Yapim Siak Hulu, namely mentoring and consulting. The service team divided the activity into 2 sessions, the first PkM team conducted an interview session with several students to tell about their daily learning activities, then the second session of the PkM Team gave a survey to students in the form of a Google Form containing questions related to the attitude of student learning independence. The activity of delivering learning independence measurements in this study is based on internal factors (from within) students, namely self-confidence, discipline, motivation, initiative and responsibility. From the results of the research through interview sessions and surveys, the PkM Team obtained results from Class XI students of SMK Yapim Siak Hulu that students' learning independence was quite high. From the survey results, most students have a fairly high percentage, which is at the upper middle level with a range of 5 to 10.
将自主学习融入 SMK Yapim Siak Hulu 的数字化学习中
这项活动的动机是自主学习在教学中的重要性,无论学生在哪里学习,都要营造一种有利的学习氛围,这就需要研究人员提出解决方案,以解决教师担心学习过程中使用的数字媒体会产生影响的问题。本援助旨在提高自主学习,从而实现课堂内外的数字化学习。本研究由 TKJ 第十一班多达 15 名学生开展。本研究采用的方法是在协助 SMK Yapim Siak Hulu 的学生时选择的方法,即指导和咨询。服务团队将活动分为两个环节,第一个环节是PkM团队与几名学生进行访谈,了解他们的日常学习活动,然后在第二个环节中,PkM团队以谷歌表格的形式向学生发放调查问卷,其中包含与学生学习自主态度相关的问题。本研究中的学习自主性测量活动是基于学生的内部因素(来自内部),即自信心、纪律性、积极性、主动性和责任感。通过访谈和调查研究,PkM 小组从 SMK Yapim Siak Hulu 第十一班学生那里获得的结果显示,学生的学习独立性相当高。实施这项服务的动因是自主学习在教学中的重要性,无论学生在哪里学习,都能营造出良好的学习氛围,这就要求研究人员针对教师担心学习过程中使用的数字媒体的影响问题提出解决方案。这项援助旨在提高学习的自主性(自主学习),从而实现课堂内外的数字化学习。这项活动由 XI TKJ 班的 15 名学生直接开展。本次 PKM 活动采用了协助 Yapim Siak Hulu SMK 学生的方法,即指导和咨询。服务队将活动分为两个环节,第一个环节PkM小组对几名学生进行访谈,了解他们的日常学习活动,然后第二个环节PkM小组以谷歌表格的形式向学生发放调查问卷,其中包含与学生学习自主态度相关的问题。本研究中的学习自主性测量活动是基于学生的内部因素(来自内部),即自信心、纪律性、积极性、主动性和责任感。通过访谈和调查研究,PkM 小组从 SMK Yapim Siak Hulu 第十一班学生那里获得的结果显示,学生的学习独立性相当高。从调查结果来看,大多数学生的自主学习比例相当高,处于中上水平,范围在 5 到 10 之间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信