Wiktasari Wiktasari, T. Yudantoro, Mardiyono Mardiyono, Kurnianingsih Kurnianingsih, Wahyu Sulistiyo, P. Prayitno, Liliek Triyono, M. I. Yanwari, Nurseno Bayu Aji, Sirli Fahriah, Rizki Putri Fitriyani, Naufal Adli Santosa
{"title":"Nurus Sunnah 伊斯兰基金会采用技术实施教师评价系统","authors":"Wiktasari Wiktasari, T. Yudantoro, Mardiyono Mardiyono, Kurnianingsih Kurnianingsih, Wahyu Sulistiyo, P. Prayitno, Liliek Triyono, M. I. Yanwari, Nurseno Bayu Aji, Sirli Fahriah, Rizki Putri Fitriyani, Naufal Adli Santosa","doi":"10.31294/abditeknika.v4i1.3022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era saat ini hampir semua kegiatan tidak terkecuali bidang pendidikan sudah menerapkan penggunaan teknologi dalam menjalankan kegiatan pembelajaran. Yayasan Islam Nurus Sunnah yang terletak di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum menerapkan teknologi informasi untuk sistem penilaian guru. Permasalah utama yang ada Yayasan Nurus Sunnah ini adalah melakukan penilaian guru mitra masih dilakukan secara manual sehingga mengalami beberapa kendala. Kendala yang dihadapi yaitu data yang tidak terintegrasi, kurangnya aksesibilitas terhadap data, proses penilaian yang tidak fleksibel dan keamanan data yang kurang terjamin. Alternatif solusi yang akan diterapkan pada mitra tersebut adalah menyediakan sistem online berbasis web untuk proses penilaian kinerja guru. Proses digitalisai penilaian guru diharapkan dapat mengintegrasikan data dan mempermudah proses penilaian guru. Kegiatan ini terdiri dari empat tahapan, tahapan pertama adalah identifikasi kebutuhan untuk kegiatan observasi lapangan, diskusi dengan mitra, dan analisis situasi untuk menetapkan permasalahan yang dihadapi mitra. Tahapan kedua adalah perencanan dilakukan dengan proses desain aplikasi dan database aplikasi online berbasis web serta pembuatan aplikasi web dan database. Tahapan ketiga digunakan untuk pelatihan SDM agar terampil dalam mengoperasikan sistem aplikasi berbasis web dan sekaligus dilakukan uji coba (trial and error) penerapan dan koreksi sistem aplikasi web. Tahapan keempat adalah evaluasi terkait kerja sistem. Impelementasi hasil kegiatan menunjukkan meningkatkan performansi kegiatan penilaian guru yang dilakukan setiap periode menjadi lebih cepat dan akurat. Mitra mendapatkan dampak positif dengan diterapkannya sistem digitalisasi sistem penilaian guru. Solusi ini yang diberikan terbukti bisa efektif untuk membantu dalam manajemen penilaian guru pada mitra.\n \nNowadays, almost all educational activities are conducted online unless the field of education has already adopted the use of technology in teaching. The Nurus Sunnah of Islam that is practiced in the Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang does not use information technology for its guru certification system. The primary problem with this Yayasan Nurus Sunnah is that the mitra penilaian is mostly done manually, resulting in a few kendals. The data that is being handled include incomplete data, inconsistent data accessibility, non-flexible data processing procedures, and inconsistent data quality. Offering these partners a web-based online system for the teacher performance assessment procedure is an alternate approach that will be used. It is anticipated that the digitization process for teacher assessments will facilitate data integration and streamline the process. There are four stages to this activity. The first is determining the need for field observation exercises, partner discussions, and situation analysis to ascertain the issues that partners are facing. The creation of web applications and databases, along with the application design process and web-based online application database, comprise the second stage of planning. In the third stage, HR personnel receive training on how to effectively operate web-based application systems and conduct trial-and-error procedures for the purpose of implementing and optimizing web application systems. The assessment of the system's functionality is the fourth step. The application of the activity results demonstrates that there has been an increase in the speed and accuracy of the teacher assessment tasks completed each period. Partners' implementation of the teacher assessment system's digitalization has produced positive results. It has been demonstrated that this solution works well to help partners manage teacher assessments.","PeriodicalId":330513,"journal":{"name":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Teknologi Sistem Penilaian Guru di Yayasan Islam Nurus Sunnah\",\"authors\":\"Wiktasari Wiktasari, T. Yudantoro, Mardiyono Mardiyono, Kurnianingsih Kurnianingsih, Wahyu Sulistiyo, P. Prayitno, Liliek Triyono, M. I. Yanwari, Nurseno Bayu Aji, Sirli Fahriah, Rizki Putri Fitriyani, Naufal Adli Santosa\",\"doi\":\"10.31294/abditeknika.v4i1.3022\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada era saat ini hampir semua kegiatan tidak terkecuali bidang pendidikan sudah menerapkan penggunaan teknologi dalam menjalankan kegiatan pembelajaran. Yayasan Islam Nurus Sunnah yang terletak di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum menerapkan teknologi informasi untuk sistem penilaian guru. Permasalah utama yang ada Yayasan Nurus Sunnah ini adalah melakukan penilaian guru mitra masih dilakukan secara manual sehingga mengalami beberapa kendala. Kendala yang dihadapi yaitu data yang tidak terintegrasi, kurangnya aksesibilitas terhadap data, proses penilaian yang tidak fleksibel dan keamanan data yang kurang terjamin. Alternatif solusi yang akan diterapkan pada mitra tersebut adalah menyediakan sistem online berbasis web untuk proses penilaian kinerja guru. Proses digitalisai penilaian guru diharapkan dapat mengintegrasikan data dan mempermudah proses penilaian guru. Kegiatan ini terdiri dari empat tahapan, tahapan pertama adalah identifikasi kebutuhan untuk kegiatan observasi lapangan, diskusi dengan mitra, dan analisis situasi untuk menetapkan permasalahan yang dihadapi mitra. Tahapan kedua adalah perencanan dilakukan dengan proses desain aplikasi dan database aplikasi online berbasis web serta pembuatan aplikasi web dan database. Tahapan ketiga digunakan untuk pelatihan SDM agar terampil dalam mengoperasikan sistem aplikasi berbasis web dan sekaligus dilakukan uji coba (trial and error) penerapan dan koreksi sistem aplikasi web. Tahapan keempat adalah evaluasi terkait kerja sistem. Impelementasi hasil kegiatan menunjukkan meningkatkan performansi kegiatan penilaian guru yang dilakukan setiap periode menjadi lebih cepat dan akurat. Mitra mendapatkan dampak positif dengan diterapkannya sistem digitalisasi sistem penilaian guru. Solusi ini yang diberikan terbukti bisa efektif untuk membantu dalam manajemen penilaian guru pada mitra.\\n \\nNowadays, almost all educational activities are conducted online unless the field of education has already adopted the use of technology in teaching. The Nurus Sunnah of Islam that is practiced in the Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang does not use information technology for its guru certification system. The primary problem with this Yayasan Nurus Sunnah is that the mitra penilaian is mostly done manually, resulting in a few kendals. The data that is being handled include incomplete data, inconsistent data accessibility, non-flexible data processing procedures, and inconsistent data quality. Offering these partners a web-based online system for the teacher performance assessment procedure is an alternate approach that will be used. It is anticipated that the digitization process for teacher assessments will facilitate data integration and streamline the process. There are four stages to this activity. The first is determining the need for field observation exercises, partner discussions, and situation analysis to ascertain the issues that partners are facing. The creation of web applications and databases, along with the application design process and web-based online application database, comprise the second stage of planning. In the third stage, HR personnel receive training on how to effectively operate web-based application systems and conduct trial-and-error procedures for the purpose of implementing and optimizing web application systems. The assessment of the system's functionality is the fourth step. The application of the activity results demonstrates that there has been an increase in the speed and accuracy of the teacher assessment tasks completed each period. Partners' implementation of the teacher assessment system's digitalization has produced positive results. It has been demonstrated that this solution works well to help partners manage teacher assessments.\",\"PeriodicalId\":330513,\"journal\":{\"name\":\"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\" 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3022\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Teknologi Sistem Penilaian Guru di Yayasan Islam Nurus Sunnah
Pada era saat ini hampir semua kegiatan tidak terkecuali bidang pendidikan sudah menerapkan penggunaan teknologi dalam menjalankan kegiatan pembelajaran. Yayasan Islam Nurus Sunnah yang terletak di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum menerapkan teknologi informasi untuk sistem penilaian guru. Permasalah utama yang ada Yayasan Nurus Sunnah ini adalah melakukan penilaian guru mitra masih dilakukan secara manual sehingga mengalami beberapa kendala. Kendala yang dihadapi yaitu data yang tidak terintegrasi, kurangnya aksesibilitas terhadap data, proses penilaian yang tidak fleksibel dan keamanan data yang kurang terjamin. Alternatif solusi yang akan diterapkan pada mitra tersebut adalah menyediakan sistem online berbasis web untuk proses penilaian kinerja guru. Proses digitalisai penilaian guru diharapkan dapat mengintegrasikan data dan mempermudah proses penilaian guru. Kegiatan ini terdiri dari empat tahapan, tahapan pertama adalah identifikasi kebutuhan untuk kegiatan observasi lapangan, diskusi dengan mitra, dan analisis situasi untuk menetapkan permasalahan yang dihadapi mitra. Tahapan kedua adalah perencanan dilakukan dengan proses desain aplikasi dan database aplikasi online berbasis web serta pembuatan aplikasi web dan database. Tahapan ketiga digunakan untuk pelatihan SDM agar terampil dalam mengoperasikan sistem aplikasi berbasis web dan sekaligus dilakukan uji coba (trial and error) penerapan dan koreksi sistem aplikasi web. Tahapan keempat adalah evaluasi terkait kerja sistem. Impelementasi hasil kegiatan menunjukkan meningkatkan performansi kegiatan penilaian guru yang dilakukan setiap periode menjadi lebih cepat dan akurat. Mitra mendapatkan dampak positif dengan diterapkannya sistem digitalisasi sistem penilaian guru. Solusi ini yang diberikan terbukti bisa efektif untuk membantu dalam manajemen penilaian guru pada mitra.
Nowadays, almost all educational activities are conducted online unless the field of education has already adopted the use of technology in teaching. The Nurus Sunnah of Islam that is practiced in the Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang does not use information technology for its guru certification system. The primary problem with this Yayasan Nurus Sunnah is that the mitra penilaian is mostly done manually, resulting in a few kendals. The data that is being handled include incomplete data, inconsistent data accessibility, non-flexible data processing procedures, and inconsistent data quality. Offering these partners a web-based online system for the teacher performance assessment procedure is an alternate approach that will be used. It is anticipated that the digitization process for teacher assessments will facilitate data integration and streamline the process. There are four stages to this activity. The first is determining the need for field observation exercises, partner discussions, and situation analysis to ascertain the issues that partners are facing. The creation of web applications and databases, along with the application design process and web-based online application database, comprise the second stage of planning. In the third stage, HR personnel receive training on how to effectively operate web-based application systems and conduct trial-and-error procedures for the purpose of implementing and optimizing web application systems. The assessment of the system's functionality is the fourth step. The application of the activity results demonstrates that there has been an increase in the speed and accuracy of the teacher assessment tasks completed each period. Partners' implementation of the teacher assessment system's digitalization has produced positive results. It has been demonstrated that this solution works well to help partners manage teacher assessments.