Gratiaregina Mappa, Dolfinus Y Bouway, I. Assa, A. R. Yufuai, K. L. Tuturop, Konstantina Pariaribo
{"title":"FAKTOR KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ELLY UYO KOTA JAYAPURA","authors":"Gratiaregina Mappa, Dolfinus Y Bouway, I. Assa, A. R. Yufuai, K. L. Tuturop, Konstantina Pariaribo","doi":"10.53599/jip.v5i2.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i2.175","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan infeksi yang ditularkan lewat hubungan intim baik secara vaginal, anal serta oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian IMS pada ibu hamil di Puskesmas Elly Uyo Kota Jayapura. Jenis penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, penelitian ini untuk melihat hubungan variabel independen (umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan dan suku) terhadap variabel dependen (kejadian IMS). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 416 orang dan sampel sebanyak 77 responden yang melakukan pemeriksaan IMS dengan teknik sampling Accidental Sampling. Hasil penelitian di Puskesmas Elly Uyo Kota Jayapura terdapat 33 (42,9%) ibu hamil yang positif IMS dan sebanyak 44 (57,1%) ibu hamil yang negatif IMS. Terdapat hubungan antara umur (ρ-value = 0,000 < 0,05), tingkat pendidikan (ρ-value = 0,001 < 0,05) dengan kejadian IMS pada ibu hamil di Puskesmas Elly Uyo. Tidak terdapat hubungan pekerjaan ibu (ρ-value = 0,585 > 0,05), penghasilan (ρ-value = 0,469 > 0,05), status pernikahan (ρ-value = 1,000 > 0,05), suku (ρ-value = 0,133 > 0,05) dengan kejadian IMS pada ibu hamil di Puskesmas Elly Uyo. Petugas kesehatan disarankan dapat meningkatkan sarana sumber edukasi promosi kesehatan reproduksi dan informasi mengenai infeksi menular seksual bagi masyarakat terutama ibu hamil berdasarkan faktor risiko seperti usia dan pendidikan.\u0000Kata kunci : Faktor, Karakteristik, IMS, Ibu Hamil\u0000Abstract\u0000Sexually transmitted infections (STIs) are infections transmitted through vaginal, anal and oral intercourse. This study aims to determine the factors associated with the incidence of STIs in pregnant women at the Elly Uyo Health Center in Jayapura City. This type of research is quantitative analytic with Cross Sectional approach, this research is to see the relationship of independent variables (age, education level, occupation, income, marital status and ethnicity) to the dependent variable (STI incidence). The population in this study were 416 people and a sample of 77 respondents who conducted STI examinations with Accidental Sampling sampling technique. The results of the study at the Elly Uyo Health Center, Jayapura City, there were 33 (42.9%) pregnant women who were STI positive and 44 (57.1%) pregnant women who were STI negative. There was an association between age (ρ-value = 0.000 < 0.05), education level (ρ-value = 0.001 < 0.05) with the incidence of STIs in pregnant women at the Elly Uyo Health Center. There was no association between maternal occupation (ρ-value = 0.585 > 0.05), income (ρ-value = 0.469 > 0.05), marital status (ρ-value = 1.000 > 0.05), ethnicity (ρ-value = 0.133 > 0.05) with the incidence of STIs in pregnant women at Elly Uyo Health Center. Health workers are advised to improve educational resources for reproductive health promotion and information about sexually transmitted infections for the community, especially","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"6 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138955539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN DURASI DAN POSISI PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP NYERI LEHER PADA MASYARAKAT USIA 18-45 TAHUN","authors":"Rahayu Setyaningsih, T. Trisnowati","doi":"10.53599/jip.v5i2.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i2.189","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Beberapa masalah yang muncul dalam penggunaan smartphone antara lain efek kecanduan, anti sosial dan masalah kesehatan seperti nyeri leher, lelah otot, kaku otot, dan kerusakan mata. Proses perubahan posisi leher pada penggunaan smartphone akan membuat kepala menunduk untuk melihat ke arah layar dan mempertahankan posisi tersebut dalam waktu relatif lama. Nyeri leher merupakan persepsi sakit yang melibatkan regio servikalis meliputi struktur tulang belakang berupa diskus invertebralis, ligamentum, otot, acet joint dan sistem nervus yang disebabkan oleh trauma repetitif dan akumulatif dari penggunaan leher yang berlebihan. Salah satu pencetus trauma adalah penggunaan smartphone yang berlebihan. Tujuan mengetahui hubungan durasi dan posisi menggunakan smartphone dengan nyeri leher. Metode menggunakan rancangan korelasi, populasi adalah seluruh masyarakat yang berusia 18-45 tahun pengguna smartphone yang tergabung dalam WAG, sampel terdiri dari 150 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel mengisi kuesioner melalui WAG yang disebarkan secara berkelompok. Analisa menggunakan uji chi square. Hasil menunjukkan posisi menggunakan smartphone kurang baik yaitu 121 orang (80,67%), nyeri leher belakang sebanyak 85 orang (56,67%), skala nyeri terbanyak adalah nyeri sedang (skala 4-7) sebanyak 70 orang (82,35%). Kesimpulan menunjukkan ada hubungan antara durasi dan posisi penggunaan smartphone dengan nyeri leher (p=0,00). Saran: masyarakat harus bijaksana dalam penggunaan smartphone untuk mencegah nyeri leher.\u0000Kata kunci : Durasi, Posisi Penggunaan Smartphone, Nyeri Leher\u0000Abstract \u0000Some of the problems that arise from using smartphones include the effects of addiction, anti-social behavior and health problems such as neck pain, muscle fatigue, muscle stiffness and eye damage. The process of changing the position of the neck when using a smartphone will make the head bend down to look towards the layer and maintain that position for a relatively long time. Neck pain is a perception of pain that involves the cervical region including spinal structures in the form of invertebral discs, ligaments, muscles, acet joints and systems. nerves caused by repetitive and accumulative trauma from excessive use of the neck. One of the triggers for this trauma is excessive use of smartphones. The aim to determine the relationship between duration and position of using a smartphone with neck pain. The method in this research uses a correlation design, the population is all people aged 18-45 years who use smartphones who are members of the WAG, the sample consists of 150 people based on inclusion and exclusion criteria. The sample filled out the questionnaire via WAG which was distributed in groups. The sample filled out a questionnaire via WAG which was distributed online. Analysis uses chi square. The results showed that the position of using a smartphone was not good, namely 121 people (80.67%), back neck pain as many as 85 people (56,67%), the hig","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"6 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138994404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muzaroah Ermawati, Wiwi Kustio Priliana, Agung Widiastuti, Fakhrudin Nasrul Sani
{"title":"MASSAGE SWEDIA MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI","authors":"Muzaroah Ermawati, Wiwi Kustio Priliana, Agung Widiastuti, Fakhrudin Nasrul Sani","doi":"10.53599/jip.v5i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.147","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Proses penuaan pada lansia berpengaruh terhadap perubahan fisik dengan timbulnya penyakit degenerative yaitu hipertensi yang sering dijumpai pada keluhan usia lanjut. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tekanan darah salah satu terapi koplementer dengan menggunakan Teknik Massage Swedia . Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terapi Massage Swedia pada tekanan darah pasien lansia dengan penderita hiperteni. Design penelitian ini adalah one grup pre test post design dengan jumlah sample sebanyak 21 responden lansia hipertensi. Teknik sampling yang digunakan dengan purposive sampling dan dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil uji statistic yang didapatkan p=0,001 pada variable tekanan darah systole dan variable tekanan darah diastole p= 0,004. Penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil tekanan darah Sistole secara signifikan sebelum dan setelah dilakukan Massage Swedia, namun secara statistic pada tekanan darah diastole tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan. Penelitian terkait Massage Swedia secara garis besar memberikan pengaruh terhadap perbaikan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Efek Massage Swedia memberikan pengaruh terhadap kelancaran pada sirkulasi darah, menstimulasi aktivitas parasimpatik dan meningkatkan pelepasan hormon endhorpin sehingga proses tersebut berguna mestabilkan tekanan darah. Terapi Massage Swedia dapat direkomendasikan sebagai penatalaksanaan dalam memperbaiki tekanan darah pada penderita Hipertensi tatanan rumah sakit dan masyarakat.\u0000Abstract \u0000The aging process in the elderly affects physical changes with the emergence of degenerative diseases, namely hypertension which is often found in complaints of old age. Efforts that can be made to improve blood pressure are one of the complementary therapies using the Swedish massage technique. This study aims to see the effect of Swedish massage therapy on blood pressure in elderly patients with hypertension. The design of this study was a one group pre test post design with a total sample of 21 hypertensive elderly respondents. The sampling technique used was purposive sampling and analyzed using paired sample t-test. Based on the results of statistical tests obtained p = 0.001 on the systolic blood pressure variable and the diastolic blood pressure variable p = 0.004. It can be concluded that there is a significant difference in the results of systolic blood pressure before and after the Swedish massage, but statistically the diastolic blood pressure does not show a significant difference. Research related to Swedish massage in general has an effect on improving blood pressure in elderly people with hypertension. The effect of Swedish massage has an influence on smooth blood circulation, stimulates parasympathetic activity and increases the release of endorphins so that this process is useful for stabilizing blood pressure. Swedish massage therapy can be recommended as a treatment for","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121330650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH TERAPI RICE HEAT PACK TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA DI DESA REPOK MASBAGIK LOMBOK TIMUR","authors":"Mutiara Rachmawati Suseno, Wentika Putri Damayani, Ati Sulianty, Syajaratuddur Faiqah, Bq. Yuni, Fitri Hamidiyanti, Poltekkes Kemenkes, Mataram","doi":"10.53599/jip.v5i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.141","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat dismenore. Secara farmakologi dilakukan dengan pemberian obat-obatan, sedangkan non farmakologi dilakukan dengan memberikan intervensi fisioterapi seperti heat pack. Ada ide praktis menggunakan heat pack yang menggunakan biji beras.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi hot pack berisi biji beras terhadap penurunan nyeri dismenore.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah remaja di Puskesmas Terpadu Remaja Lombok Timur. Dengan sampel sebanyak 30 remaja. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor nyeri dismenore pada responden yang mendapatkan terapi Rice Hot Pack mengalami penurunan dari 6,20 (nyeri sedang) menjadi 3,13 (nyeri ringan) dengan rerata perbedaan 3,17 Setelah dilakukan uji statistik menggunakan Wilcoxon dengan p- nilai <0,05.Terapi rice heat pack berpengaruh terhadap penurunan dismenore remaja. Rekomendasi : Informasi tentang manfaat pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri dismenore dengan rice heat packerlu dioptimalkan untuk pengetahuan yang luas bagi masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaat alat sederhana.\u0000Abstract\u0000Several methods can be done to overcome the discomfort caused by dysmenorrhea. Pharmacologically it is done by administering drugs, while non-pharmacological is done by giving physiotherapy interventions such as hot packs. There is a practical idea in using a hot pack that uses rice seeds. This research aims to determine the effect of giving hot pack therapy containing rice seeds to reduce dysmenorrhea pain. This is a quasi-experimental study using a group pretest-posttest design. The population of this research study is adolescents at the Youth Integrated Healthcare Center in East Lombok. With a sample of 30 adolescents. Data analysis using Wilcoxon statistical test. The results showed that the average score of dysmenorrhea pain in respondents who received Rice Hot Pack therapy decreased from 6.20 (moderate pain) to 3.13 (mild pain) with a different mean of 3.17 After statistical tests were carried out using Wilcoxon with p-value< 0.05. Rice Hot Pack therapy affects reducing adolescents' dysmenorrhea. Information about the benefits of alternative treatment for reducing dysmenorrhea pain with hot rice packs needs to be optimized for broad knowledge for the community so that people can feel the benefits of simple tools","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124419806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS WORKLOAD KARYAWAN RUMAH SAKIT SELAMA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN NASA-TASK LOAD INDEX","authors":"Fannidya Hamdani Zeho, L. Luluk, Bambang Wiseno","doi":"10.53599/jip.v5i1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.123","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000COVID -19 berdampak besar pada pengelolaan layanan kesehatan khususnya di rumah sakit. Sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemic COVID-19 rumah sakit dituntut tetap melayani dan mengobati pasien khusunya yang teinfeksi COVID-19. Faktor-faktor seperti jumlah pasien COVID-19 yang semakin meningkat, meningkatnya jam kerja, kelelahan, rasa bahaya dan ketidakpastian, serta kurangnya pengetahuan tentang prosesnya COVID-19 meningkatkan beban kerja karyawan rumah sakit. Tujuan dari ini penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana workload/beban kerja yang dirasakan oleh karyawan RUMAH SAKIT “X” selama masa pandemic COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskritif dengan menggunakan kuesioner NASA-TLX dimana metode ini dapat menganalisa beban kerja dari seorang karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur workload karyawan berdasarkan 1. Mental demand (MD), 2. Physical demand (PD), 3. Temporal demand (TD), 4. Performance (OP), 5. Effort (EF), 6. Frustation level (FR). Berdasarkan skor yang diperoleh, diketahui bahwa 33% karyawan memiliki beban kerja sangat tinggi, 41% karyawan memiliki beban kerja tinggi, 14% cukup tinggi, 7% sedang dan 5% memiliki beban kerja ringan. Untuk mengurangi beban kerja perlu dilakukan manajemen beban kerja dengan cara melakukan identifikasi beban kerja,membuat prioritas beban kerja, pembagian tugas yang merata, komunikasi yang baik, serta melakukan evaluasi beban kerja secara berkala serta trauma healing dan pendampingan serta mengkaji dukungan psikologis dan memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress kerja karna adanya beban kerja.\u0000Abstract \u0000COVID -19 has had a major impact on the management of health services, especially in hospitals. As the front line in overcoming the COVID-19 pandemic, hospitals are required to continue to serve and treat patients, especially those infected with COVID-19. Factors such as the increasing number of COVID-19 patients, increased working hours, fatigue, a sense of danger and uncertainty, and a lack of knowledge about the COVID-19 process increase the workload of hospital employees. The purpose of this research is to identify and analyze how the workload / workload felt by HOSPITAL \"X\" employees during the COVID-19 pandemic. The research method used is descriptive analysis using the NASA-TLX questionnaire where this method can analyze the workload of an employee. This study aims to analyze and measure the workload of employees based on 1. Mental demand (MD), 2. Physical demand (PD), 3. Temporal demand (TD), 4. Performance (OP), 5. Effort (EF), 6. Frustration level (FR). Based on the scores obtained, it is known that 33% of employees have very high workloads, 41% of employees have high workloads, 14% are quite high, 7% are moderate and 5% have light workloads. To reduce the amount of workload, it can be attempted by implementing trauma healing as well as monitoring and evalua","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128287915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ria Anggraini, Aesthetica Islamy, Eny Masruroh, Amita Audilla, N. Nurhidayati
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANJUT USIA (LANSIA) DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU LANSIA DESA SIMO KECAMATAN KEDUNGWARU TULUNGAGUNG","authors":"Ria Anggraini, Aesthetica Islamy, Eny Masruroh, Amita Audilla, N. Nurhidayati","doi":"10.53599/jip.v5i1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.139","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Usia lanjut merupakan tahap akhir dari siklus hidup manusia dimana mereka harus memikirkan tentang kesehatannya. Posyandu lansia adalah salah satu program Pemerintah untuk meningkatkan kesehatan lansia. Realita yang terjadi saat ini kemauan dan kesadaran lansia untuk berkunjung ke posyandu lansia masih rendah. Dukungan keluarga berperan penting dalam mendorong minat atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lanjut usia (lansia) dalam mengikuti kegiatan di posyandu lansia Desa Simo Kec Kedungwaru tahun 2022. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh keluarga lansia yang mengikuti kegiatan posyandu lansia di Desa Simo Kecamatan Kedungwaru, dengan teknik pengambilan sample kuota didapatkan sampel sebanyak 50 lansia dan 50 keluarga lansia. Analisa data dengan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa dukungan keluarga yang baik sebanyak 32% dan lansia yang aktif mengikuti posyandu sebanyak 58%, hal ini menandakan bahwa dukungan keluarga dan keaktifan lansia memiliki hubungan secara bermakna dengan nilai p=0,0031. Dukungan keluarga mendorong lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia secara konstan/ berkelanjutan. Disarankan pada keluarga untuk mempertahankan bahkan meningkatkan dukungan kepada lansia untuk tetap aktif dalam mengikuti posyandu lansia supaya kesehatan lansia terus terpantau.\u0000Abstract \u0000Old age is the final stage of the human life cycle where they have to think about their health. Elderly Posyandu is a government program to improve the health of the elderly. The reality that is happening now is that the willingness and awareness of teenagers to visit the elderly Posyandu is still low. Family support plays an important role in encouraging the interest or willingness of the elderly to participate in elderly Posyandu activities. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and the activity of the elderly (elderly) in participating in activities at the elderly Posyandu in Simo Village, Kedungwaru District in 2022. The type of research is analytic with a cross-sectional approach. The research population was all elderly families who participated in elderly posyandu activities in Simo Village, Kedungwaru District, using a sampling technique that obtained a sample of 50 elderly and 50 elderly families. Data analysis with chi-square test. The results showed that 32% had good family support and 58% of the elderly who actively attended the posyandu, this indicates that family support and the activeness of the elderly had a significant relationship with a value of p = 0.0031. Family support encourages the elderly to take part in Posyandu activities on a constant/ sustainable basis. It is recommended for families to maintain and even increase support for the elderly to remain active in participating in the elderly","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132018741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Humairo, Annisa Ratri Cahyani, Ari Sihabul Fudhula’i, Aulia Salma Rosyidah, Dimas Adi Cahya, Efa Lailia Ayu Febriani, Fadhiilatul Ummi Candra Mahendra, Ikhda Farah Damayanti, Muhammad Rafqi Alamsyah, Nailun Nida Marhamah
{"title":"PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN TERLARANG BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN DI JALAN TERUSAN AMBARAWA KOTA MALANG","authors":"M. Humairo, Annisa Ratri Cahyani, Ari Sihabul Fudhula’i, Aulia Salma Rosyidah, Dimas Adi Cahya, Efa Lailia Ayu Febriani, Fadhiilatul Ummi Candra Mahendra, Ikhda Farah Damayanti, Muhammad Rafqi Alamsyah, Nailun Nida Marhamah","doi":"10.53599/jip.v5i1.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.140","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pada zaman modern seperti saat ini banyak sekali jajanan yang baru. Kemajuan teknologi pangan khususnya dalam produksi makanan kemasan dan hidangan cepat saji biasanya mengandalkan berbagai zat aditif makanan untuk meningkatkan cita rasa dan kualitas tampilan menjadi lebih awet. Salah satunya penggunaan formalin dan boraks seagai pengawet pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung zat formalin & boraks dan mengetahui makanan yang aman dikonsumsi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bahan makanan yang mengandung formalin dan boraks. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan asumsi sampel yang dicurigai mengandung boraks dan formalin, sehingga didapatkan sampel sebanyak 15 sampel dari penjual yang berbeda. Kemudian sampel diberikan kode sesuai nama makanannya. Uji boraks dan formalin dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif pada sampel jajanan dengan menggunakan test kit boraks dan test kit formalin. Dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa dari 15 sampel yang diuji boraks menggunakan test kit boraks menunjukkan bahwa semua sampel makanan yang diuji negatif boraks. Sedangkan untuk uji formalin didapatkan bahwa 7 dari 15 sampel makanan positif mengandung formalin. Sehingga dapat diketahui dibeberapa makanan masih ada yang mengandung formalin.\u0000Abstract \u0000There are so many new snacks in modern times. Advances in food technology especially in packaged foods and fast foods usually depend on a variety of food additives to enhance the flavor and quality of the appearance and become more durable. One uses formaldehyde and the borax seagal preservatives in food. The study aims to identify foods containing formaldehyde and borax, to know foods that are safe to eat and to improve public knowledge about foods containing formaldehyde and borax. The simple random sampling was taken under the assumption that the suspected sample contained borax and formaldehyde, resulting in a sample of 15 different samples from the vendor. Then a sample was given code according to the name of the food. The borax and formaldehyde tests in this study were performed qualitatively on sample janan using borax test and formalin kit tests. Lab tests revealed that all 15 samples tested with borax tested using a borax kit test indicated that all the food samples tested negatively were borax. As for the formaldehyde test it was obtained that 7 of the 15 positive food samples contained formaldehyde. Thus it may be known that some foods contain formaldehyde.","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125319296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arlyana Hikmanti -, Fauziah Hanum Nur Adriani, Surtiningsih Surtiningsih
{"title":"SURVEY PEMBERIAN ASI DI FALISITAS PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS","authors":"Arlyana Hikmanti -, Fauziah Hanum Nur Adriani, Surtiningsih Surtiningsih","doi":"10.53599/jip.v5i1.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.146","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penyelenggara pelayanan kesehatan melindungi, mempromosikan dan mendukung pemberian ASI. Maraknya pemasaran dan promosi pengganti ASI menjadi salah satu faktor menurunnya cakupan ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk survey pemberian ASI di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan pada ibu yang memiliki bayi 7-12 bulan di Kabupaten Banyumas sejumlah 82 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 responden (57,31%) memberikan ASI langsung, 64 orang (78,04%) mendapatkan bantuan ASI, dan 43 orang (52,43%) tidak memberikan susu formula. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden melakukan immediate breasfeeding, mendapatkan bantuan menyusui dan tidak melakukan promosi susu formula di pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Banyumas.\u0000Abstract \u0000Health care providers protect, promote and support breastfeeding. The rise of marketing and promotion of breastmilk substitutes is one of the factors in the decline in the coverage of exclusive breastfeeding. This research is a quantitative study with a cross-sectional approach that aims to survey breastfeeding in health care facilities in Banyumas Regency. This research was conducted on 82 mothers who had babies aged 7-12 months in Banyumas Regency. The results showed that 47 respondents (57.31%) gave direct breastfeeding, 64 people (78.04%) received breastfeeding assistance, and 43 people (52.43%) did not give formula milk. The conclusion from this study is that most of the respondents did direct breastfeeding, received breastfeeding assistance and did not promote formula milk at the health office in the Banyumas Regency area.","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122880024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Manggar Purwacaraka, Aesthetica Islamy, Suharyoto Suharyoto, S. Suciati
{"title":"HUBUNGAN SUPERVISI OLEH TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) HANDSCOON DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT Dr. ISKAK TULUNGAGUNG","authors":"Manggar Purwacaraka, Aesthetica Islamy, Suharyoto Suharyoto, S. Suciati","doi":"10.53599/jip.v5i1.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.131","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Masih sering ditemukan perawat yang tidak patuh dalam menggunakan Alat pelindung diri (APD), padahal APD berfungsi untuk melindungi diri terhadap bahaya infeksi nosokomial yang dapat terjadi pada petugas di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi tim PPI dengan kepatuhan perawat menggunakan APD handscoon. Jenis penelitian analitik dengan teknik cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 perawat yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi yang berisi ceklis kepatuhan penggunaan APD dan penilaian efektivitas supervisi yang dinilai dari parameter ketepatan waktu, akurasi, bersifat memberikan petunjuk dan teknis operasional serta dapat diterima. Penelitian diambil pada bulan Februari sampai dengan April 2019. Pengambilan data dilakukan secara observasi, data diolah dan dianalisis dengan uji Fisher's Exact Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat keefektifan supervisi Tim PPI IPCN sebanyak 80% dan kepatuhan perawat sebanyak 83,3%, hal ini menandakan bahwa supervisi dan penggunaan APD handscoon ada hubungan secara bermakna dengan nilai p=0,003. Supervisi berkontribusi besar mempengaruhi perawat dalam menggunakan APD handscoon karena akan memberikan dorongan kepada perawat untuk menggunakan APD handscoon secara efektif dan jika supervisi dilakukan secara terus-menerus maka akan menjadikan perawat menjadi terbiasa untuk patuh dalam menggunakan APD handscoon. Disarankan pada Tim PPI IPCN untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan keefektifan dari supervisi untuk memperoleh hasil kepatuhan penggunaan APD handscoon yang lebih baik lagi\u0000Abstract\u0000Nurses are still often found who are not compliant in using personal protective equipment (PPE), even though PPE functions to protect themselves against the dangers of nosocomial infections that can occur in hospital staff. The purpose of this study was to determine the correlation between the supervision by Team of Infection Prevention and Control Nurse (IPCN) With Obedience Use of Personal Protective Equipment (PPE) . Type of this research is analytical research with cross sectional techniques. The number of research samples were 30 nurses who were selected by purposive sampling. Data collection uses an observation sheet instrument that contains checklists for compliance with the use of PPE and an assessment of the effectiveness of supervision as assessed by the parameters of timeliness, accuracy, giving instructions and operational techniques and acceptable. Research was taken in February to April 2019. Data were collected by observation, the data is processed and analyzed by Fisher's Exact Test. The result showed that the effectiveness of the supervision team of PPI IPCN as much as 80% and obedience nurse as much as 83.3%, it indicates that there are significant correlation between supervision and use of PPE with p = 0.003. Supervision contribute greatly affect nurses in using PPE because it ","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125695702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH CARA MEMINUM TABLET FE TERHADAP PENYERAPAN ZAT BESI PADA IBU HAMIL","authors":"Efiana, Ratna Feti wulandari, Luluk Susiloningtyas","doi":"10.53599/jip.v5i1.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.129","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Latar belakang: Anemia pada ibu hamil menjadi masalah kesehatan global karena telah mempengaruhi setengah dari semua wanita hamil di seluruh dunia. Kekurangan zat besi akan menurunkan kecepatan pembentukan dan konsentrasi hemoglobin dalam peredaran darah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin adalah penyerapan zat besi dalam tubuh. Penyerapan zat besi erat kaitanya dengan konsumsi vitamin C sebagai pendukung zat dalam penyerapan dan polifenol sebagai penghambat penyerapan zat besi dalam darah. Cara minum Fe yang benar akan berpengaruh terhadap penyerapan zat besi dalam darah dan kadar hemoglobin dalam darah.\u0000Metode: metode pencarian data bersumber dari google cendekia (google scholer) yang berjumlah 13 artikel dari tahun 2018-2022. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk matriks.\u0000Hasil penelitian: Hasil literature review ini adalah penyerapan zat besi dalam darah dipengaruhi oleh cara minum, vitamin C berperan sebagai pemicu penyerapan zat besi sedangkan polifenol sebagai penghambat dalam penyerapan zat besi dalam darah.\u0000Kesimpulan: Ibu hamil perlu mengkonsumsi vitamin C untuk penyerapan zat besi sehingga meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan menghindari polifenol seperti; teh, kopi, gandum sebagai penghambat dalam penyerapan zat besi dalam darah.\u0000Abstract \u0000Background: Anemia in pregnant women is a global health problem because it affects half of all pregnant women worldwide. Lack of iron will reduce the rate of formation and concentration of hemoglobin in the blood circulation. One of the factors that affect hemoglobin levels is the absorption of iron in the body. The absorption of iron is closely related to the consumption of vitamin C as a supporter of substances in absorption and polyphenols as an inhibitor of iron absorption in the blood. How to drink Fe correctly will affect the absorption of iron in the blood and hemoglobin levels in the blood.\u0000Method: the data search method is sourced from google scholars (google scholars) with a total of 13 articles from 2018-2022. Data analysis was carried out descriptively in the form of a matrix.\u0000Results: The results of this literature review are that the absorption of iron in the blood is influenced by how to drink, vitamin C acts as a trigger for iron absorption while polyphenols act as an inhibitor in the absorption of iron in the blood.\u0000Conclusion: Pregnant women need to consume vitamin C for iron absorption so as to increase hemoglobin levels in the blood and avoid polyphenols such as; tea, coffee, wheat as an inhibitor in the absorption of iron in the blood.","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"2004 41","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121008744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}