{"title":"STUDI PERBANDINGAN HASIL UJI WILCOXON PADA DATA HASIL PENGUKURAN DAN HASIL KATEGORI DATA PENELITIAN KESEHATAN TINGKAT STRESS TEKANAN DARAH DAN MOTORIK HALUS","authors":"Budiono, A. Prasetia","doi":"10.53599/jip.v4i2.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.94","url":null,"abstract":"ABSTRAK\u0000Uji Wilcoxon banyak dipakai pada penelitian kesehatan, terutama pada penelitian yang mengkaji pengaruh dengan skala ordinal. Analisis tersebut ada yang berdasar data hasil pengukuran menggunakan skala ordinal kemudian langsung di analisis, atau ada pula yang dibuat kategori kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dua metode analisis tersebut dilihat dari singnifikansi dan besar pengaruh. Data yang digunakan adalah data sekunder penelitian bidang kesehatan berupa tingkat stress, tekanan darah, dan motorik halus dengan skala ordinal dan interval atau ratio yang tidak memenuhi asumsi. Tahapannya melakukan uji Wilcoxon pada data hasil kuesioner, membuat kategori dari data hasil kuesioner, dan melakukan uji Wilcoxon pada data hasil kategori. Dari kedua hasil uji Wilcoxon untuk data hasil pengukuran dan data hasil kategori, keduanya menunjukkan adanya pengaruh (sig(p) < a = 0,05), Z hitung berbeda, dan responden yang mengalami penurunan sebagian besar berbeda. Hasil analisis menunjukkan data hasil pengukuran lebih baik hasilnya dibandingkan data hasil kategori. Hal tersebut disebabkan karena data kategori merupakan kelompok skor atau skor antara nilai tertentu diberi satu kategori, sedang data hasil pengukuran setiap responden mempunyai skor sendiri- sendiri. Hasil analisis pada data hasil pengukuran dan data hasil kategori data skala ordinal dan interval, ratio yang tidak berdistribusi normal dilakukan uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan hasil, walaupun menunjukkan ada pengaruh. Data kategori menunjukkan hasil yang kurang baik. Apabila melakukan analisis menggunakan uji Wilcoxon, sebaiknya digunakan data hasil pengukuran.\u0000ABSTRACT\u0000Wilcoxon test is widely used in health research, especially which examines the effect of an ordinal scale. Some of these analyzes are based on measurement data using an ordinal scale and then directly analyzed, or some are made into categories and then analyzed using the Wilcoxon test. The purpose of this study was to compare the two methods of analysis in terms of their significance and influence. The data used is secondary data from health research in the form of stress levels, blood pressure, and fine motor skills with ordinal and interval scales or ratios that do not meet the assumptions. The Wilcoxon test was carried out on the questionnaire data, categorizing the questionnaire data, and the Wilcoxon test on the categorical data. From the two Wilcoxon test results for measurement data and categorical data, both showed an effect (a = 0.05), Z count was different, and respondents who experienced a decrease were mostly different. This shows that the measurement result data is better than the category result data. This is because categorical data is a group of scores or scores between certain values are given one category, while the measurement data of each respondent has their own score. The results of the analysis on the measurement data and the re","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115704604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDY LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN SECTIO CAESAREA","authors":"Chremona Vianta Anggraini Putri, Ratih Kusumawardani, Ratna Wulandari","doi":"10.53599/jip.v4i2.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.105","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Sectio Caesarea (SC) merupakan salah satu operasi tertua dan terpenting di bidang obstetri. Persalinan SC didefinisikan sebagai kelahiran janin melalui insisi di dinding abdomen (laparotomi) dan dinding uterus (histerotomi). Salah satu indikasi dilakukannya section caesarea adalah adanya riwayat persalinan SC sebelumnya. Ibu dengan riwayat persalinan SC harus diberikan asuhan yang sesuai karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat jaringan parut setelah proses sectio caesarea. Tujuan jika pada masa kehamilan sudah terdeteksi adanya komplikasi kita bisa sedini mungkin menangani masalah tersebut sehingga tidak berkelanjutan sampai ke persalinan dan nifas. Ibu dengan riwayat persalinan SC perlu diberikan asuhan karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat jaringan parut setelah proses sectio caesarea dan meningkatnya resiko untuk terjadinya berbagai komplikasi. Metode Pada database google scholar dengan memasukkan keyword 1 \"tindakan sectio caesarea\" ditemukan 4.100 artikel pada rentang tahun 2017-2022. Keyword 2 \"faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan sectio caesarea\" ditemukan 2.660 artikel pada rentang tahun 2017-2022. Selanjutnya dilakukan pembatasan jumlah artikel limit to date (after 2018) ditemukan 2.380 artikel pada rentang tahun 2018-2022. Limit relevansi ditemukan 10 artikel. Bagian ini berisi analisis terhadap literatur hasil penelitian terkait dengan topik penelitian riwayat post SC, sejumlah 10 artikel yang dipublikasikan maksimal 10 tahun terakhir. Hasil Dari 10 artikel yang ditemukan, 6 diantaranya menunjukkan adanya hubungan antara riwayat SC atau SC berulang dengan tindakan sectio caesarea. Kesimpulan berdasarkan hasil dari studi literatur review yang didapatkan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat SC atau SC berulang.\u0000Abstract\u0000Sectio of caesarea (sc) is one of the oldest and most important operations in the field of obstetrics. Childbirth sc defined as a fetus through incisions birth in the abdomen (laparotomy) and the walls of the uterus (histerotomi). One indication is he doing sectio caesarea is to have a history of childbirth sc before. Mother with a history of childbirth sc should be given orphanage that was appropriate because the morbidity and mortality is high due to scar tissue after the section caesarea. The purpose if during the pregnancy was detected there are complications we can handle the problem as early as possible so as not sustainable until to childbirth and parturition. Mother with the acts of delivery sc needs to be among because the morbidity and mortalitas high due to scarring after the sectio of caesarea and growing risk of the complications. A method of on the database google scholar by inserting the keyword 1 “the act of sectio caesarea” found 4.100 article in the span of years 2017-2022. The keyword 2 “The factors that affects the act of sectio caesarea” found 2.660 article in the span of years 2017-2022. Furthermore be a restrict","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122398956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dela Almareta Aureli, Ratih Kusumawardhani, N. Fauziah
{"title":"FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL","authors":"Dela Almareta Aureli, Ratih Kusumawardhani, N. Fauziah","doi":"10.53599/jip.v4i2.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.104","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau 10,5 gr% pada trimester II. Gejala yang lazim dirasakan terlihat lemas dan pucat, mudah pingsan, mudah lelah, mata berkunang-kunang, mudah mengantuk, konjungtiva pucat dan kuku terlihat pucat. Pengaruh Anemia Terhadap Kehamilan adalah berat badan kurang, plasenta previa, eklampsia, ketuban pecah dini, Partus prematur dan perdarahan. Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah Kekurangan gizi, Kekurangan zat besi, Kehilangan darah yang terlalu banyak, Penyakit kronik seperti penyakit ginjal dan autoimun, penyebab lainnya yaitu cara konsumsi tablet Fe yang salah, paritas, umur, kunjungan antenatal care (ANC), jarak kehamilan terlalu dekat, serta pendidikan. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untukmengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada Ibu Hamil . Metode penulisan studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi pada jurnal nasional maupun internasional dengan topik terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada Ibu Hamil dan disajikan dalam bentuk artikel. Hasil dari penelusuran artikel publikasi yang terkait secara keseluruhan menyatakan bahwa adanya hubungan antara Ketidaktepatan cara minum tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil .Kesimpulan yang dapat diambil adalah faktor-faktor tersebut mempunyai hubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.\u0000Abstract \u0000Anemia in pregnancy is a maternal condition with hemoglobin levels below 11 g% in the first and third trimesters or 10.5 g% in the second trimester. Symptoms that are commonly felt look weak and pale, faint easily, tired easily, dizzy eyes, easily drowsy, pale conjunctiva and pale nails. Effects of Anemia on Pregnancy are underweight, placenta previa, eclampsia, premature rupture of membranes, premature labor and bleeding. Factors related to the incidence of anemia are malnutrition, iron deficiency, excessive blood loss, chronic diseases such as kidney and autoimmune disease, other causes, namely the wrong way of consuming Fe tablets, parity, age, antenatal care (ANC) visits. , pregnancy distance is too close, as well as education. The purpose of this literature review is to examine more in the publication of research results related to the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women. The method of writing this literature study is to refer to published articles in national and international journals with topics related to factors related to the incidence of anemia in pregnant women and presented in the form of articles. The results of the search for related publication articles as a whole state that there is a relationship between the inaccuracy in drink Fe tablets with the incidence of anemia in pregnant women. The conclusion that can be drawn is that these factors have a relationship with the incidence of anemia","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132235298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GANGGUAN POLA TIDUR PADA LANSIA HIPERTENSI","authors":"Barliana Anggrita Ratri, Zauhani Kusnul, Widhi Sumirat","doi":"10.53599/jip.v4i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.98","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Hipertensi merupakan keadaan yang mana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik di atas batas normal yaitu ≥ 140/90 mmHg. Gejala utama yang biasanya dirasakan adalah sakit kepala, jantung berdebar-debar, mudah lelah, sukar tidur, serta rasa berat di tengkuk, dan lain-lain. Jumlah kasus Hipertensi menurut Riskesdas 2018 di Indonesia sebesar 63.309.620 orang. Prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi di Provinsi Jawa Timur sebesar 36,3%, prevalensi ini dapat meningkat seiring dengan pertambahan umur. Hipertensi yang tidak dikontrol dengan baik akan berdampak juga terhadap kualitas tidur dan pola tidur penderita hipertensi. Analisis dari Sleep Fairth Health Study menggunakan sampel besar ±6.000 orang dewasa di Amerika Serikat menunjukkan durasi tidur yang pendek (≤5 jam/malam) dikaitkan dengan risiko kejadian hipertensi 60% lebih tinggi pada usia (32- 59 tahun) dibandingkan dengan orang tanpa gangguan tidur. Hubungan tersebut semakin kuat, dengan responden yang kurang tidur (<6 jam/malam) memiliki peningkatan risiko hipertensi sebesar 66%. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan gangguan pola tidur pada lansia penderita hipertensi. Metode penulisan studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi jurnal nasional dengan topik terkait hubungan gangguan pola tidur terhadap hipertensi dan disajikan dalam bentuk artikel. Hasil dari artikel yang sudah ditelusuri adalah terdapat hubungan antara gangguan pola tidur terhadap hipertensi dan gangguan pola tidur yang buruk dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah antara pola tidur dengan hipertensi masing-masing saling berkaitan dan pola tidur yang buruk turut mempengaruhi resiko terjadinya hipertensi dan penderita hipertensi juga cenderung mengalami gangguan pola tidur.\u0000Abstract\u0000Hypertension is a condition in which there is an increase in systolic and diastolic blood pressure above the normal limit of ≥ 140/90 mmHg. The main symptoms that are usually felt are headaches, heart palpitations, fatigue, difficulty sleeping, as well as heaviness in the nape, and others. The estimated number of hypertension cases according to Riskesdas 2018 in Indonesia is 63,309,620 people. The prevalence of the population with high blood pressure in East Java Province is 36.3%, this prevalence can increase with age. Hypertension that is not controlled properly will also have an impact on the quality of sleep and sleep patterns of people with hypertension. Sleep Fairth Health Study using a large sample of ±6000 adults in US, showed a significantly higher prevalence of hypertension in people with an average of 7-8 hours. The relationship is getting stronger, with respondents who are sleep deprived (< 6 hours/night) having an increased risk of hypertension y 66%. The purpose of this literature review is to examine more deeply the publication of research results related to sleep pattern ","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127652608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LANSIA PENDERITA ASAM URAT","authors":"Chusnul Aprilia Rahmawati, Zauhani Kusnul","doi":"10.53599/jip.v4i2.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.101","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Asam urat merupakan penyakit yang terjadi pada daerah sendi yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah yang dapat menyebabkan penumpukan kadar asam urat di dalam persendian dan organ lainnya yang dapat menimbulkan rasa nyeri karena adanya peradangan. Nyeri yang dirasakan biasanya muncul pada saat malam hari. Asam urat dapat disebabkan oleh adanya pemecahan sel-sel dalam tubuh secara terus menerus yang didukung oleh mengkonsumsi makanan yang mengandung purin. Untuk mengatasi nyeri terapi nonfarmakologi diharapkan dapat menjadi alternatif dalam mengurangi nyeri pada penderita asam urat. Salah satu terapi nonfarmakologi yang digunakan adalah pemberian kompres hangat. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan pemberian terapi kompres hangat untuk mengatasi nyeri pada penderita asam urat. Metode penulisan studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi pada jurnal nasional dengan topik terkait efektifitas pemberian terapi kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita asam urat dan disajikan dalam bentuk artikel, penelusuran dilakukan menggunakan database elektronik yaitu Google Scholar dengan memasukkan keyword 1 “kompres hangat”, keyword 2 “lansia dengan asam urat”, keywors 3 “kompres hangat, nyeri asam urat”. Hasil dari penelusuran artikel publikasi yang terkait secara keseluruhan menyatakan bahwa pemberian terapi kompres hangat dapat mengurangi nyeri pada penderita asam urat. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pengobatan alternatif atau terapi nonfarmakologi pemberian kompres hangat terhadap pengurangan nyeri pada penderita asam urat.\u0000Abstract\u0000Gout is a disease that occurs in the joint area caused by high levels of uric acid in the blood which can cause a buildup of uric acid levels in joints and other organs that can cause pain due to inflammation. The pain that is felt usually appears at night. Gout can be caused by the continuous breakdown of cells in the body which is supported by consuming foods that contain purines. To overcome pain, non-pharmacological therapy is expected to be an alternative in reducing pain in patients with gout. One of the non-pharmacological therapies used is the provision of warm compresses. The purpose of this literature review is to examine more deeply the publication of research results related to the provision of warm compress therapy to treat pain in patients with gout. The method of writing this literature study is to refer to published articles in national journals with topics related to the effectiveness of giving warm compresses therapy to reducing pain in gout sufferers and presented in the form of articles, searches are carried out using an electronic database, namely Google Scholar by entering the keyword 1 \"warm compresses\", keyword 2 “elderly with gout”, keywors 3 “warm compress, gout pain”. The results of the search for related publication articles overall state that giving warm compress therapy ","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115244528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEKERJAAN TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU HAMIL","authors":"Khonsa, N. Fauziah, Ratna Wulandari","doi":"10.53599/jip.v4i2.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.103","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Ketuban Pecah Dini (KPD) atau Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW) sering disebut dengan Premature Repture Of the Membrane (PROM) didefinisikan sebagai pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Pecahnya ketuban sebelum persalinan atau pembukaan pada kehamilan pertama jika pembukaan kurang dari 3 cm dan kurang dari 5 cm pada kehamilan kedua dan seterusnya . Hal ini dapat terjadi pada kehamilan cukup bulan maupun pada kehamilan kurang bulan. Dalam situasi ini, di mana risiko infeksi pada ibu dan anak meningkat, ketuban pecah dini merupakan masalah kebidanan yang penting, menyebabkan infeksi pada ibu dan anak serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan anak. Aktivitas yang berlebihan dapat memicu terjadinya ketuban pecah dini, mulanya akan menimbulkan His (kontraksi rahim) atau perdarahan pervaginam. Kekuatan his semakin lama semakin kuat diikuti oleh pengeluaran lendir darah. Perdarahan tersebut berasal dari pembuluh darah yang pecah pada kanalis servikalis sat terjadi pendataran serviks. Kadang kadang ketuban pecah terlebih dahulu sebelum adanya his yang teratur. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh pekerjaan terhadap kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil. Metode penulisan studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi pada jurnal nasional maupun internasional dengan topik terkait pengaruh pekerjaan terhadap kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil dan disajikan dalam bentuk artikel review. Hasil dari penelusuran artikel publikasi yang terkait secara keseluruhan menyatakan bahwa terdapat hubungan anatara pekerjaan dengan kejadian ketuba pecah dini pada ibu hamil. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Terdapat Hubungan antara ibu bekerja dengan kejadian ketuban pecah dini. \u0000Abstract \u0000Premature rupture of membranes (PROM) or premature rupture of membranes (KPSW) is often referred to as premature return of the membrane (PROM) which is defined as the rupture of the membranes before the time of delivery. The rupture of membranes before delivery or dilatation in primiparas is less than 3 cm and in multiparas less than 5 cm. This can occur in pregnancy at term or in preterm pregnancy. In this situation, the risk of infection for mother and child increases. Premature rupture of membranes is an important problem in obstetrics which can also cause infection in mothers and babies and can increase morbidity and mortality in mothers and babies. Excessive activity can trigger premature rupture of the membranes, initially causing His (uterine contractions) or vaginal bleeding. His strength is getting stronger and stronger, followed by the discharge of blood mucus. The bleeding comes from a ruptured blood vessel in the cervical canal when cervical effacement occurs. Sometimes the membranes rupture first before a regular his is present. The pur","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132842230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KUALITAS PELAYANAN PRIMA TENAGA ADMINISTRASI KESEHATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KESEHATAN DI RSUD KABUPATEN KEDIRI","authors":"Luluk Susiloningtyas, A. Cahyono, Bambang Wiseno","doi":"10.53599/jip.v4i2.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.97","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Pada era revolusi industri 4.0 dalam rangka menghadapi era globalisasi dan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pelayanan prima merupakan elemen utama di unit pelayanan kesehatan yang dituntut memberikan pelayanan kesehatan memenuhi standar pelayanan yang optimal. Kualitas pelayanan prima tenaga administrasi kesehatan mempunyai peran penting menjaga mutu Rumah Sakit. Diperlukan upaya peningkatan kualitas pelayanan prima tenaga administrasi kesehatan agar pelayanan Rumah Sakit lebih optimal, efektif dan efisien. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Kualitas Pelayanan Prima Tenaga Administrasi Kesehatan Dalam Pelayanan Administrasi Kesehatan Di Rumah Sakit Kabupaten Kediri Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Pelaksanaan penelitian bulan Agustus - September 2021 di Rumah Sakit Kabupaten Kediri. Sampel penelitian ini adalah tenaga/pimpinan tenaga administrasi kesehatan Rumah Sakit Kabupaten Kediri. Teknik pengambilan sampel menggunakan Acidental Sampling dengan jumlah sampel 42 responden sesuai kriteria inklusi. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan prima tenaga administrasi kesehatan dalam memberikan pelayanan administrasi kesehatan di RSUD Kabupaten Kediri. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner kualitas pelayanan prima tenaga Administrasi kesehatan dalam memberikan pelayanan administrasi kesehatan. Hasil penelitian yang diperoleh kualitas pelayanan prima tenaga administrasi kesehatan dalam memberikan pelayanan administrasi kesehatan baik sebanyak 14 responden (33,33 %). Kualitas pelayanan prima tenaga administrasi kesehatan dalam memberikan pelayanan administrasi kesehatan sangat baik sebanyak 28 responden (66,67 %). Rekomendasi Penelitian perlu adanya upaya meningkatkan kualitas pelayanan yang baik pada tenaga administrasi kesehatan sehingga Rumah Sakit dapat meningkatkan keberhasilan peningkatan kualitas pelayanan prima dan menjaga mutu bidang pelayanan administrasi kesehatan Rumah Sakit.\u0000Abstract\u0000In the era of the industrial revolution 4.0 in order to face the era of globalization and the era of the Asean Economic Community (AEC), excellent service is the main element in the health service unit which is required to provide health services that meet optimal service standards. The excellent service quality of health administration staff has an important role in maintaining the quality of the Hospital. Efforts are needed to improve the quality of excellent service for health administration staff so that hospital services are more optimal, effective and efficient. The purpose of this research is to find out the description of the excellent service quality of health administration personnel in health administration services at the Rumah Sait Kabupaten Kediri in 2021. The research design uses descriptive research. Conducting research in August - September 2021 at the Rumah Sakit Kabupaten Kediri. The sample of this research is the health administration Sevices of Rumah ","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114812014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN POSISI DUDUK DAN BODY MASS INDEX DENGAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT KONVEKSI (Cross-Sectional Survei di Desa Mangunsari, Kabupaten Tulungagung)","authors":"Aesthetica Islamy, Indah Rohmawati, Wiwid Yuliastuti","doi":"10.53599/jip.v4i2.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.92","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Menjahit adalah salah satu pekerjaan dengan posisi duduk monoton dalam durasi waktu yang cukup lama. Pekerjaan ini dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan muskuloskeletal, yaitu Nyeri Punggung Bawah (NPB) atau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara posisi duduk saat bekerja dan indeks masa tubuh dengan NPB pada penjahit konveksi baju di desa Mangusari, Tulungagung.. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan populasi penjahit yang bekerja di konveksi A dan B di Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru. Sampel diambil sejumlah 33 responden dengan menggunakan teknik sampling purposif . Kriteria pemilihan sampel adalah bersedia mengikuti penelitian dan hadir pada saat pengambilan data pada tanggal 14-15 Januari 2022. Pengolahan data menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil analisis didapatkan bahwa sebagian besar responden bekerja dengan posisi duduk condong ke depan sebanyak 18 responden (54,5%), dan hampir separuh responden mengalami NPB sebanyak 16 responden (48,5%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan hasil dengan nilai P = 0,000. Arti nilai p tersebut adalah bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara posisi duduk dengan kejadian NPB pada penjahit konveksi di Desa Mangunsari Kabupaten Tulungagung. Dari hasil analisis tersebut dapat disarankan kepada para penjahit konveksi untuk menjaga dan memperhatikan postur tubuhnya saat bekerja untuk meminimalisir kejadian NPB dan untuk pemilik konveksi disarankan dapat memberikan kursi yang memiliki sandaran untuk mengurangi beban pada tulang/otot pekerja.\u0000Abstract \u0000Sewing is one of the jobs with a monotonous sitting position for a long time. This work can cause fatigue and musculoskeletal disorders, namely Low Back Pain (LBP). The purpose of this study was to analyze the relationship between sitting position while working with LPB on convection tailors in Mangusari village, Tulungagung. The research design used a cross sectional study with a population of tailors working in A and B convection in Mangunsari Village, Kedungwaru District. Samples were taken as many as 33 respondents using purposive sampling technique. The criteria for selecting the sample are willing to participate in the study and be present at the time of data collection on January 14-15, 2022. Data processing uses the chi-square test. The results of the analysis showed that most of the respondents worked with a sitting position leaning forward as many as 18 respondents (54.5%), and almost half of the respondents experienced LBP as many as 16 respondents (48.5%). The results of the chi-square statistical test showed results with a P value of 0.000. The meaning of the p-value is that there is a statistically significant relationship between sitting position and the incidence of LBP on convection tailors in Mangunsari Village, Tulungagung Regency. From the results of this analysis, it can be suggested to convection tailors to maintain and pay attention to thei","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122474539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DUKUNGAN SUAMI DALAM KUNJUNGAN KELUARGA BERENCANA SUNTIK PADA MASA PANDEMI COVID 19","authors":"Dwi Ertiana, Vika Rusminingsih","doi":"10.53599/jip.v4i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.89","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Program KB keterbatasan akses layanan kesehatan dan perubahan ganti pola. Pada saat pandemic covid 19, akseptor KB suntik cenderung mengalami penurunan dalam kunjungan ulangnya. Oleh karena itu dukungan suami sangat penting dalam kunjungan KB pada pandemi saat ini. Tujuan Penelitian ini mengetahui gambaran dukungan suami dalam kunjungan KB akseptor alat kontrasepsi suntik pada masa pandemi Covid-19 di PMB Ana Murgiati Desa Banaran Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Tahun 2021. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini yaitu dukungan suami dalam kunjungan KB suntik pada masa pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menggunakan KB suntik sebanyak 25 responden. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 16-23 Agustus 2021, tempat penelitian dilaksanakan di PMB Ana Murgiati Desa Banaran Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Pengambilan data dilakukan dengan observasi oleh peneliti, kemudian di masukkan tabel frekuensi distribusi yang di analisa dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukkan dukungan suami pada masa pandemi Covid-19 sebagian besar (52%) yakni 13 responden mendukung dan hampir setengah (48%) yakni 12 responden tidak mendukung. Dukungan suami sangat berpengaruh terhadap kunjungan ulang KB. Karena dengan adanya dukungan suami para istri lebih merasa aman dan nyaman saat melakukan kunjungan ulang KB di fasilitas kesehatan atau Bidan terutama pada masa pandemi Covid-19. Dukungan suami bisa dari berbagai cara baik dari dukungan informasional, penilaian, instrumental, emosional. Semuanya sangat diperlukan agar ibu lebih bersemangat lagi memgikuti program KB, khususnya program KB yang dilaksankan berulang ulang.\u0000Abstract \u0000The family planning program has limited access to health services and changes in patterns. During the COVID-19 pandemic, injectable family planning acceptors tended to experience a decline in their return visits. Therefore, husband's support is very important in family planning visits during the current pandemic. The purpose of this study is to find out the description of husband's support in family planning visits for injecting contraceptive acceptors during the Covid-19 pandemic at PMB Ana Murgiati, Banaran Village, Kauman District, Tulungagung Regency in 2021. The research design in this study was descriptive. The variable in this study was the husband's support in injecting family planning visits during the Covid-19 pandemic. The population in this study were all mothers who used injection contraception as many as 25 respondents. Samples were taken using total sampling technique. The instrument used in this research is a questionnaire sheet. The time of the research was carried out on August 16-23 2021, where the research was carried out at PMB Ana Murgiati, Banaran Village, Kauman District, Tulungagung Re","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132592415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PROTOKOL LAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR SELAMA PANDEMI COVID-19 (Studi Deskriptif di RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2021)","authors":"R. Ratna, V. B. Dinastiti, B. Budiono","doi":"10.53599/jip.v4i1.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v4i1.85","url":null,"abstract":"Abstrak : Coronavirus disesase 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang sedang mewabah hampir di seluruh dunia saat ini. Protokol kesehatan merupakan upaya preventif untuk mencegah penularan virus COVID-19. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pengetahuan bidan tentang protokol kesehatan sangat dibutuhkan sebab bidan mempunyai peranan untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat agar mendukung ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui dan bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan tentang protokol kesehatan COVID-19 dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Populasi semua bidan di RSUD Kabupaten Kediri dan jumlah sampel 45 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan bidan tentang protokol kesehatan dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan. Hasil penelitian yang diperoleh Pengetahuan bidan tentang protokol kesehatan kategori cukup sebanyak 3 responden (6,7%). Pengetahuan bidan tentang protokol kesehatan kategori baik sebanyak 42 responden (93,3%). Pengetahuan bidan tentang protokol kesehatan berpengaruh pada pemberian pelayanan kepada klien yaitu bagaimana penularan COVID-19, tanda bahaya ibu hamil,bersalin, bayi baru lahir dan ibu nifas, tatalaksana, pencegahan infeksi serta edukasi kepada klien dan keluarga. Pengetahuan bidan yang baik mempengaruhi proses pemberian pelayanan kepada klien menjadi lebih baik juga. \u0000Kata Kunci : pengetahuan, bidan, protokol kesehatan \u0000Abstract : Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is an outbreak all over the world. The health protocol is a preventive measure to avoid the transmission of the COVID-19 virus. Midwives are one of the health workers who spearhead maternal and child health services. Knowledge of midwives about health protocols is important because the midwives have a role providing education for families and the community to support pregnant women, maternity mothers, breastfeeding mothers and newborn. The purpose of this study was to describe the knowledge of midwives about the COVID-19 health protocol in providing midwifery care services. This is a descriptive study which involved population of all midwives in RSUD Kabupaten Kediri. The number of samples were 45 respondents which selected by total sampling technique and midwives’ knowledge is measured by questionnaire about health protocols in providing midwifery care. The results of this study obtained that there were 3 respondents in moderate knowledge (6.7%) and in the good category was 42 respondents (93.3%). The knowledge of midwives about health protocols affected to providing services for clients, namely how COVID-19 is transmitted, danger signs for pregnant women, childbirth, newborns and postpartum mothers, management, infection prevention and education for clients and families. The good knowledge o","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128058592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}