{"title":"Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Jalur Kartu Jakarta Pintar (KJP) Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Metode Group Dynamics Pada Siswa Kelas VII SMP","authors":"Nurul Adhiyati","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p84-89","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p84-89","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk upaya meningkatkan motivasi belajar siswa jalur Kartu Jakarta Pintar (KJP) melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode group dynamics pada siswa kelas VII SMP“dengan jumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket motivasi belajar, observasi terstruktur, wawancara terstruktur, dan penilaian. Koefisien relialibilitas penelitian angket motivasi belajar dianalisa menggunakan teknik korelasi Product Moment hasilnya senilai 0,732 dan termasuk kategori tinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMP jalur KJP mengalami peningkatan ke arah yang semakin baik dengan meningkatnya hasil rata-rata skor pada setiap siklus. Hasil rata-rata skor pada pra tindakan adalah sebesar 106,5 meningkat menjadi 148,9 pada siklus III. Tingkat motivasi belajar pada siklus I 122,8, pada siklus II 134,0, dan pada siklus III 148,9. Selain itu hasil wawancara, observasi dan penilaian pun mengalami peningkatan yang baik pada setiap siklus. Siklus I menunjukkan belum mampu membangkitkan motivasi dalam belajar. Hal ini dapat dimaknai bahwa dinamika jigsauw masih belum sesuai dengan kondisi siswa jalur KJP sehingga siswa masih berada pada tahap penerimaan informasi. Pada siklus II menunjukkan bahwa siswa sudah berada pada tahap untuk memperoleh tingkat motivasi belajar yang lebih tinggi akan tetapi hal ini belum sampai pada tingkat kesadaran terhadap motivasi belajar. Pada siklus III menunjukkan bahwa pada progresif relaxation mampu memberikan topik yang sesuai dengan kebutuhan siswa jalur KJP, sehingga siswa mampu memunculkan keinginan dalam diri dan mampu membangkitkan motivasi dalam belajar. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode group dinamycs dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII-E jalur KJP SMP.","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"560 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75813709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Karakteristik Kepribadian Mahasiswa dengan Teori Kepribadian Humanistik Carl R. Rogers: The Fully Functioning Person","authors":"Riva Sutisna, Nandang Rusmana, Mamat Supriatna","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p68-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p68-78","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan kepribadian pada Mahasiswa berdasarkan Teori kepribadian humanistik rogers dan implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Partisipan adalah 61 mahasiswa PGPAUD pada salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia tahun akademik 2021. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepribadian adalah instrumen Kepribadian Humanistik Carl Rogers yang didalamnya termasuk aspek (1) Meningkatnya keterbukaan terhadap pengalaman, (2) Kecenderungan terhadap hidup yang eksistensial, (3) Meningkatnya kepercayaan pada organisme, (4) Kebebasan memilih, (5) Kreativitas (6) Konstruktif dan terpercaya, dan (7) Kehidupan yang kaya warna. Berdasaran hasil hasil uji analisis deskriptif, diperoleh hasil bahwa Karakteristik Kepribadian Mahasiswa masuk pada kategori tinggi dalam semua aspek teori kepribadian humanistik Carl R. Rogers: The Fully Functioning Person. Hasil Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program dan layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. \u0000Kata Kunci: Teori Kepribadian Humanistik Rogerian, Karakteristik Kepribadian Mahasiswa, Bimbingan dan Konseling","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75418092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sexual Harassment Treated With Feminist Therapy (Pelecehan Seksual Ditanggulangi dengan Terapi Feminis)","authors":"Wenda Asmita, Masril Masril","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p79-83","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p79-83","url":null,"abstract":"Pelecehan seksual (sexual harassment) merupakan suatu bentuk perilaku abnormalitas yang dapat terjadi diberbagai tempat dan pada siapa saja. Sebagaimana fenomena sexual harassment ini semakin marak terjadi sehingga tentu sangat penting untuk dikaji dan ditangani segera. Feminist therapy merupakan pendekatan konseling yang cocok diberikan pada individu yang mengalami pelecehan seksual bahkan memungkinkan konseli baik perempuan maupun laki-laki mencegah terjadinya Sexual harassment. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka sistematis yang berasal dari beberapa pendekatan konseling terapi feminis dalam penanganan korban pelecehan seksual. Artikel ini sebagai salah satu bentuk penanganan dan tindak lanjut mengenal fenomena yang sering marak terjadi seperti pelecehan seksual (sexual harassment) ini. Beberapa temuan penelitian tersebut memperkuat bahwa sexual harassment with feminist therapy patut untuk dilaksanakan dan diterapkan oleh konselor kepada konselinya, baik dalam pencegahan maupun dalam pengentasan sexual harrasment.","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"155 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77998845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Panduan Konseling Singkat Berfokus Solusi untuk Meningkatkan Self-Regulated Learning Siswa SMP di Kota Kediri","authors":"Galang Surya Gumilang","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p52-61","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p52-61","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini dilatarbelakangi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Kediri sering ditemui siswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik namun kurang berprestasi. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi siswa kurang berprestasi karena kurangnya kemampuan siswa mengatur dirinya dalam belajar (self-regulated learning). Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam meningkatkan self-regulated learning siswa adalah pendekatan Konseling Singkat Berfokus Solusi. Karakteristik dari konseling ini adalah berfokus solusi, singkat, praktis, berorientasi tujuan, masa sekarang dan masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun panduan konseling singkat berfokus solusi untuk meningkatkan self-regulated learning siswa SMP yang memenuhi kriteria keberterimaan melalui uji ahli, uji kelompok kecil dan uji kelompok terbatas serta menghasilkan suatu panduan Konseling Singkat Berfokus Solusi yang teruji efektif untuk meningkatkan self-regulated learning siswa SMP. Desain penelitian ini diadaptasi dari prosedur Borg & Gall (1983) yang dikemas dalam tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan uji coba. Kegiatan pada tahap studi pendahuluan adalah melakukan need asessment, studi literatur, menentukan subjek penelitian. Hasil uji ahli dengan menggunakan interrater agreement model menunjukkan kriteria 1 dalam artian prototipe yang dikembangkan dinilai sangat akseptabel. Begitu pula dengan hasil penilaian ahli produk yang diolah dengan uji statistik dekriptif menunjukkan rerata atau mean 3,57 dengan standar deviasi 0,50 artinya prototype yang dikembangkan telah akseptabel. Penilaian ahli isi yang diolah dengan uji statistik dekriptif menunjukkan rerata atau mean 3,46 dengan standar deviasi 0,58 artinya prototype yang dikembangkan telah memenuhi syarat keberterimaan. Hasil uji efektifitas menggunakan multiple baseline cross subjects terhadap tiga orang siswa, menunjukkan hasil yang nyata bahwa setelah mengikuti kegiatan konseling singkat berfokus solusi rata-rata siswa mengalami peningkatan keterampilan self-regulated learning. Hal ini dapat dilihat dari hasil skor skala self-regulated learning siswa berkategori rendah dan sedang pada baseline dan meningkat menjadi tinggi dan sangat tinggi pada intervensi. Hal ini berarti bahwa panduan Konseling Singkat Berfokus Solusi efektif untuk membantu meningkatkan self-regulated learning siswa. Oleh karena itu, disarankan kepada konselor untuk menerapkan Konseling Singkat Berfokus Solusi di sekolah untuk membantu meningkatkan self-regulated learning siswa. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian untuk skala yang lebih luas lagi. Selain itu, perlu dilakukan penilaian keefektifan konseling singkat berfokus solusi setelah beberapa saat dilakukan intervensi konseling singkat berfokus solusi (misalnya hasil belajar akhir semester). \u0000Kata Kunci: panduan konseling singkat berfokus solusi, self regulated learning \u0000 \u0000Abstract \u0000This research is motivated ","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82917502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemahaman Siswa Terhadap Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Sekolah Melalui Media Sosial","authors":"Indriani Indriani, Evia Darmawani, Arizona Arizona","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p95-100","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p95-100","url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman siswa terhadap kekerasan seksual pada anak usia sekolah melalui media sosial di Sekolah “x”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap kekerasan seksual pada anak usia sekolah melalui media sosial di Sekolah “x”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap kekerasan seksual pada anak usia sekolah melalui media sosial termasuk ke tingkat pemahaman rendah dengan persentase 43,2%, tingkat pemahaman sedang 33,3% dan tingkat pemahamn tinggi 23,5%. Dengan pemahaman mereka yang tergolong rendah mengenai kekerasan seksual maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kekerasan seksual. Maka dari itu saran dari penelitian ini adalah informasi-informasi mengenai kekerasan seksual sangat dibutuhkan dan diperlukan untuk generasi milenial seperti sekarang ini.","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85277898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyesuaian Diri Dalam Mengahadapi Masa Pensiun Di Pemerintahan Kota Bengkulu","authors":"Winda Ade Aryani, W. Sari","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p62-67","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p62-67","url":null,"abstract":"Memasuki masa pensiun dapat merupakan masalah psikologis yang rumit bagi orang yang akan mengalaminya. Salah satunya dalah bagaimana menyesuaikan diri dalam menghadapi masa pensiun. Perencanaan yang dilakukan ketika berada pada masa pensiun, akan memberikan dampak tersendiri pada penyesuaian diri yang dilakukan individu. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai penyesuaian diri terhadap masa pensiun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menggunakan intrument berdasarkan teori penyesuaian diri terhadap masa pensiun dari Turner & Helms (1995) dengan menggunakan skala likert dengan sampel 30 orang. Temuan dari penelitian ini adalah : (1) gambaran penyesuaian diri dalam menghadapi masa pensiun dengan kategori sedang yaitu 43,33% dan kategori rendah yaitu 40%. (2) penyesuaian diri dalam menghadapi masa pensiun mempunyai dampak negatif dalam hal penurunan materi namun mempunyai dampak positif dalam hal menikmati hidup karena kondisi fisik yang semakin menurun. Diharapkan bisa mendapatkan informasi yang tepat dalam menghadapi masa pensiun supaya lebih baik lagi.","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"202 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72567361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konseling Kelompok Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Karir Siswa SMK, Efektifkah?","authors":"Bakhrudin All Habsy, Miming Suryoningsih","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p46-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p46-51","url":null,"abstract":"Self-efficacy karir adalah keyakinan individu akan kemampuannya dalam mencapai tahapan perkembangan karier yang dilalui sesuai dengan rentang usia perkembangan karir yang dihadapi dan mampu mencapai tujuannya. Konseling kelompok teknik restrukturisasi kognitif membantu konseli mengubah pikiran negatif, mengubah pikiran irasional menjadi positif yang dapat diterapkan pada perilaku sehari-hari. Rancangan penelitian yang dipakai dalam paenelitian ini adalah penelitian pre eksperimen design dengan rancangan pre-test post-test one group design, yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala kecenderungan self-efficacy karir. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test, diperoleh hasil bahwa kelompok eksperimen mengalami kenaikan self-efficacy karir. Dari hasil analisis diperoleh nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,008, karena harga 0,008 < dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa, konseling kelompok teknik restrukturisasi kognitif efektif dalam meningkatkan self-efficacy karir siswa SMK.","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87632960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kualitas Teman Sebaya Terhadap Perencanaan Karier Siswa Di SMA","authors":"Heni Sulusyawati, Juwanto Juwanto","doi":"10.26740/bikotetik.v6n2.p90-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n2.p90-94","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi masih ditemukan siswa kurang memikirkan kompetensi yang dimiliki teman sebaya. Siswa cenderung berpikir yang terpenting banyak teman, tanpa memikirkan apakah teman tersebut dapat membantu dirinya dalam mempersiapkan perencanaan karier yang sesuai dengan potensi dirinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu untuk mendeskripsikan pengaruh kualitas teman sebaya terhadap perencanaan karier siswa. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang lebih mengutamakan pendekatan natural setting atau bersifat alamiah. Penarikan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tri anggulasi. Analisis data penelitian menggunakan metode Miles Hurberman, dimana terdapat tiga tahapan analisis data meliputi data reduction, display, dan conclusion drawing/verification. Analisis data dilakukan dari awal sampai pada akhir penelitian. Hasil penelitian ini mengemukakan kualitas teman sebaya memberikan pengaruh terhadap perencanaan karier siswa. Hal tersebut ditunjukkan dari pengakuan dan saling menjajaga, saling membantu dan memberikan petunjuk, dan pemecahan konflik.","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86017702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Petuah Asera Temmallaiseng : Menegaskan Identitas Sosial Suku Bugis di Samarinda dan Implikasinya Terhadap Konseling Model KIPAS","authors":"Rury Muslifar, Andi Irawan","doi":"10.26740/bikotetik.v6n1.p5-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n1.p5-12","url":null,"abstract":"Migran Bugis di Samarinda hidup secara komunal dan tersebar. Identitas mereka kemudian bergeser seiring dengan pertemuan identitas lain dan perkembangan teknologi. Stigma orang bugis ‘kasar’ mencerminkan pergeseran identitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan petuah bugis asera temmalaiseng (sembilan tak terpisahkan) sebagai suatu identitas sosial orang bugis dan implikasinya terhadap konseling model KIPAS. Penelitian kualitatif gadamerian digunakan untuk menafsirkan petuah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petuah asera temmalaiseng menunjukkan identitas sosial orang bugis untuk : menghindari dua hal yaitu jangan mencela kesukaan orang lain dan jangan menghitung harta milik orang lain. Katakan satu hal ; katakan hal yang wajar yang bisa menyenangkan orang lain. Lakukan dua hal ; lakukan hal yang bisa memperbaiki orang lain dan lakukanlah sesuatu dengan prilaku yang baik dan tak tersanggah/terbantahkan. Ingat dua hal ; ingatlah kebaikan orang kepada kita dan ingatlah kesalahanmu kepada orang lain. Lupakan dua hal ; lupakan kebaikanmu kepada orang lain dan lupakan kesalahan orang lain kepada kita. Implikasi konseling model KIPAS sebagai salah satu pendekatan konseling yang mengutamakan sisi positif manusia, menegaskan bahwa dalam petuah tersebut, individu diajarkan untuk berfikir positif, bersikap positif, berkata positif, dan berperilaku positif. Sebagai salah satu tema bahasan dalam konseling model KIPAS, penelitian ini perlu dikembangkan dengan pendekatan yang lebih teknis melalui tahapan-tahapan konseling model KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktural).","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"352 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76593495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}