{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT DAN HUKUM TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI DESA SEMUTAI KECAMATAN MUKOK KABUPATEN SANGGAU","authors":"Fety Novianty, Yuliananingsih Yuliananingsih","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.4894","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.4894","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat dan Hukun Terhadap Pernikahan Dini di Desa Semutai Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau’’. Fokus penelitian ini ingin mengkaji secara intens mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini. Selanjutnya Fokus penelitian ini merumuskan beberapa sub masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pernikahan dini? 2) Bagaimana persepsi hukum terhadap pernikahan dini?Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang; persepsi masyarakat terhadap pernikahan dini, dan persepsi hukum terhadap pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kulitatitf dengan bentuk penelitian yurisdis normatif. Informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat dan tokoh masyarakat di Desa Semitau. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung, dan studi dokumenter. Sedangkan alat pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, dan dokumentasi.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78565615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA MEMBANGUN KARAKTER DISIPLIN SANTRIWATI MADRASAH ALIYAH (MA) PADA PROGRAM KHUSUS DI PONDOK PESANTREN NURUL HAKIM KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Widia Eka Asmaranti, Rispawati Rispawati, Yuliatin Yuliatin, Edy Heriyanto","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.5420","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5420","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan upaya pembinaan sifat disiplin siswa Madrasah Aliyah (MA) program khusus dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi upaya pembinaan kedisiplinan siswa Madrasah Aliyah (MA) program khusus di Universitas Islam Nurul Mendirikan Hakim. Sekolah Tamu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Subjek dan informan penelitian ini diidentifikasi dengan menggunakan kriteria tertentu, dan data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian dan inferensi. Temuan penelitian ini adalah upaya pembentukan karakter disiplin siswa MA Madrasah Aliyah program khusus di Pesantren Nurul Hakim Kecamatan Kedir Kabupaten Lombok Barat antara lain: (1) Mendorong usaha rumahan dan pengembangan ekstrakurikuler dalam bentuk kegiatan seperti Mufrodat (pemberian kosa kata), Muhadatsah (diskusi siswa), Muhadaroh (pidato), Muroja'ah (ingatan), Shlata Jamaah, Tasmi' Al - Quran, Holakohin Pengajian (Penghafalan Kitab Kuning dibantu Ustadz dan Ustadzah), pembuatan daun islami dan pembuatan kaligrafi. Faktor-faktor yang menghambat santri putri dalam menegakkan kedisiplinan antara lain faktor lingkungan, masalah pribadi santri putri, faktor sosial dan peluang terjadinya pelanggaran. Salah satu faktor yang mendorong berkembangnya santri putri adalah sikap yang selalu terbuka dari pimpinan mata kuliah dan stafnya terhadap pembaharuan. Motivasi pada santri putri, faktor hukuman dan faktor motivasi dari wali putri itu sendiri.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79353597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSISTENSI MOTIF BATIK KHAS DAERAH DIKALANGAN MASYARAKAT KOTA SERANG SEBAGAI CIVIC CULTURE","authors":"S. Sukmawati, Damanhuri Damanhuri, R. Y. Lestari","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.5574","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5574","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi motif batik khas Daerah dikalangan masyarakat Kota Serang sebagai civic culture. Penelitian dilakukan di Kota Serang menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber adalah DINKOPUKMPERINDAG Kota Serang, produsen batik pusaka Banten, dan masyarakat Kota Serang. Hasil penelitian menunjukan batik khas Kota Serang sudah eksis dikalangan masyarakat Kota Serang, walaupun terdapat beberapa masyarakat belum mengetahui dan menggunakan batik khas Kota Serang, namun keberadaannya sudah diketahui oleh masyarakat. Pemerintah Kota Serang sudah melakukan upaya dengan promosi serta memberikan dukungan kepada produsen batik pada kegiatan pameran dan acara kebudayaan yang diselenggarakan, meskipun dalam proses sosialisasinya belum dilaksanakan secara menyeluruh disemua kalangan masyarakat. Pada proses produksi batik khas Kota Serang terdapat hambatan di skill para pengrajin dan harga bahan baku yang tidak stabil serta awamnya masyarakat terhadap pengetahuan jenis-jenis batik sehingga berdampak masyarakat masih memilih menggunakan batik khas dari Kota lain.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76846991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategy of civic education teachers in building student social character to maintain local culture in the society 5.0 era","authors":"Pipit Widiatmaka, Asep Wibowo, Arief Adi Purwoko","doi":"10.26418/jppkn.v4i1.53961","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/jppkn.v4i1.53961","url":null,"abstract":"The era of Society 5.0 is synonymous with internet technology that makes it easier for teachers to build social character, but it turns out that this era hurts student character development, namely, students experience a social character crisis, so many are anti-social and leave the local culture. The objectives of the study were to 1) determine the meaning of social character in the life of the nation and state, 2) examine the role of Civic Education in maintaining local culture in the era of society 5.0, and 3) examine teacher strategies in building social character in students in the era of society 5.0. This research uses a qualitative approach with descriptive research methods, so data collection techniques use interviews, observations, and document studies. The informants in this study were two teachers; observations were made of the Civic Education learning process and the behavior of students while at MTs N 4 Klaten through the study of syllabus documents and RPP. The data analysis technique used is interactive data analysis. The results showed that the meaning of social character in the life of the nation and state is to establish harmony between differences and maintain harmony between the state and citizens for the realization of unity and unity. In the era of society 5.0, maintaining local culture is very important, namely by educating and inspiring students to maintain and preserve the local wisdom that develops in their respective regions and wisely use internet technology so that it is not easily influenced by values or cultures from outside, especially those that conflict with the personality of the nation. The teacher's strategy in building social character in the era of Society 5.0 is by example, maintaining discipline and habituation, and creating a comfortable and conducive school culture. In addition, there are also supporting activities, namely social service, protecting the environment, and providing compensation to poor and orphaned children","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90973908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI LESSON STUDY DENGAN METODE STORYTELLING","authors":"Khristoforus Palli Ngongo, Geterudis Kerans","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.5522","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5522","url":null,"abstract":"Korupsi menjadi salah satu masalah yang sering diperbincangkan dan menjadi topic dalam berita utama di Indonesia. Korupsi dirasa sebagai karakter yangtelah berakar dibangsa ini dan pada tahun 2020 saja dalam semester pertama telah tercatat 169 kasus korupsi dan hal ini menunjukan begitu maraknya kasus ini di Indonesia. Pendidikan sebagai salah satu lembaga yang bertujuan mempersiapkan generasi penerus bangsa dituntut untuk dapat mengambil peran penting dalam membina anak bangsa sejak dini. Bertolak dari masalah tersebut penelitian ini Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Mengembangkan cerita melalui Lesson Study untuk kemudian dapat digunakan dalam metode Stroritelling 2) Mengetahui validitas dan keterbacaan cerita yang dikembangkan melalui metode strotelling pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and development) dengan mengikuti 3 tahap Lesson Study yaitu tahap 1) tahap plan 2) tahap do. 3) tahap see.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa cerita yang dikembangkan valid dan layak digunakan. Cerita yang dikembangkan dalam metode storitellyng sangat menarik dan mudah dipahami oleh siswa Sekolah dasar kelas IV.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72500613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PENDIDIKAN RESOLUSI KONFLIK BERBASIS MULTIKULTURAL PADA MAHASISWA PPKN IKIP PGRI PONTIANAK","authors":"Moad Moad, Syafrial Nur, S. U. Hasanah","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.4925","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.4925","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian yakni mengatahui Penerapan Pendidikan Resolusi Konflik Berbasis Multikultural Pada Mahasiswa PPKn IKIP PGRI Pontianak. Mahasiswa berpandangan bahwa konflik merupakan salah satu aspek interaksi sosial manusia dan secara alamiah terjadi dalam kehidupan sosial. Dalam menghadapi konflik, seseorang mahasiswa atau kelompok masyarakat dapat mengambil sikap penyelesaian yang berbeda, sebagian mengambil sikap konstruktif dan sebagian lainnya bersikap destruktif. Pandangan terhadap konflik yang terwujudkan protes sosial daalam sistem demokratis dalam mengekspresikan tuntutan dilakukan secara damai dan mencari dialog atau resolusi yang konstruktif. Melihat kondisi Perguruan Tinggi tidak selamanya damai dan aman. Hal ini karena konflik sering terjadi pula di Perguruan Tinggi dalam bentuk konflik yang sederhana ataupun yang lebih serius. Konflik-konflik di sekolah dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik bersifat horizontal maupun vertikal. Pentingnya Pendidikan resolusi konflik seyogyanya mahasiswa mesti di didik untuk memecahkan masalah termasuk ketika mereka menghadapi konflik di antara mereka sendiri. Dengan demikian, melalui Pendidikan Kewarganegaraan mesti mempunyai peran penting dalam menyediakan pengajaran resolusi konflik bagi mahasiswa.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75552273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENCEGAH KEKERASAN DI KOTA PONTIANAK","authors":"Hemafitria Hemafitria, Erna Octavia, Agustin Markononi","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.4100","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.4100","url":null,"abstract":"This study aims to determine the role of the Department of Population Control and Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection in preventing violence in the city of Pontianak. the method used is a qualitative method with descriptive analysis. data collection tools using observation guides, interviews and documentation. data analysis technique uses reduction, presentation, and verification. The results of this study indicate that the forms of violence that occur to women and children are domestic violence, sexual violence, sexual abuse, and trafficking. The obstacles experienced are the lack of human resources or employees, not wanting to report, and people who don't care. Efforts made by the Department of Population Control and Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection in preventing violence in the city of Pontianak are to provide socialization, provide assistance, and legal protection.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136170651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN MODUL BELAJAR OLEH GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN","authors":"Dada Suhaida, Muhammad Mona Adha, Rycka Rycka","doi":"10.31571/jpkn.v7i1.5790","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5790","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan ingin memperoleh gambaran maupun informasi tentang Penggunaan Modul Belajar oleh guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam proses pembelajaran, metode penelitian yang dipakai adalah metode diskriptif dengan bentuk penelitian survey, teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik observasi langsung, alat pengumpul data yang dipakai yakni angket, panduan wawancara, dan observasi, dan untuk teknik pengolahan data dipakai rumus persentase. Hasil penelitian yang diperoleh mengatakan bahwa, penggunaan modul belajar oleh guru PPKn dalam proses pembelajaran dilaksaakan dnegan baik dengan persentase sebesar 74, 49 % dalam kategori Baik.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136170659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kemampuan Berpikir Analisis dan Hasil Belajar Siswa dengan Model PBL (Problem Based Larning) dalam Mata Pelajaran PPKn","authors":"Endang Latifa Rahma, Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, Yohanes Bruri Kriswanto","doi":"10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15964","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15964","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir analisis dan hasil belajar siswa SD Kanisius Demangan Baru 1 pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Siswa kelas III SD Kanisius Demangan Baru 1 menjadi subjek dalam penelitian ini, dengan jumlah 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir analisis dan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Rerata kemampuan siswa dalam berpikir analisis pra siklus sebesar 43,79 % masuk dalam tingkatan sedang, pada siklus I meningkat menjadi sebesar 61,44 % masuk dalam tingkatan sedang dan pada siklus II meningkat sebesar 75,16 % termasuk daam tingkatan tinggi. Skor rerata nilai evaluasi belajar siswa pra siklus sebesar 73,82, siklus I meningkat menjadi 83,28 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,23. Kesimpulan berdasarkan penelitian tersebut yaitu pembelajaran dengan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir analisis serta hasil belajar siswa di kelas IIISD Kanisius Demangan Baru 1 pada mata pelajaran PPKn.Kata kunci: Berpikir analisis, Hasil Belajar, Problem Based Learning","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89648597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penguatan Kompetensi Civic Disposition dalam Membentuk Sikap Disiplin melalui Kegiatan Pramuka di SMP Negeri 2 Sawit","authors":"Nurlita Fitriyani, Achmad Muthali’in","doi":"10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15944","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15944","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguatan kompetensi civic disposition dalam membentuk sikap disiplin siswa SMP Negeri 2 Sawit melalui kegiatan Pramuka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu pembina Pramuka, kesiswaan, dan siswa SMP Negeri 2 Sawit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan kompetensi civic disposition dalam membentuk sikap disiplin di sekolah tidak hanya dapat dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas saja, tetapi dapat dilakukan di luar kelas yaitu ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang mampu menanamkan dan menumbuhkan sikap disiplin yaitu salah satunya kegiatan Pramuka. Kegiatan Pramuka mampu menumbuhkan kedisiplinan siswa SMP Negeri 2 Sawit melalui mentaati dan menjalankan tata tertib yang telah disepakati, serta dapat melalui kegiatan PBB. Dalam mentaati tata tertib yaitu salah satunya semua anggota Pramuka wajib untuk datang tepat waktu, dengan demikian hal tersebut dapat membentuk sikap disiplin pada siswa. Kemudian, dalam kegiatan PBB siswa diharuskan untuk melalukan gerakan serentak yang betujuan untuk menumbuhkan sikap disiplin. Dengan demikian, siswa dalam menjalankan bentuk kegiatan Pramuka tersebut dengan baik mampu menanamkan dan menumbuhkan sikap disiplin pada siswa. ","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88289760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}