{"title":"Dinamika Memahami Hadis Nabi: Tinjauan Historis dan Metodologis","authors":"Moh. Muhtador","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3704","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3704","url":null,"abstract":"Tulisan ini mengkaji tentang hadis Nabi dari aspek sejarah dan metodologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan gejala sosial menjadi aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan hadis Nabi. Oleh sebab itu, dalam memahami hadis Nabi kedua hal tersebut tidak bisa dianggap sebelah mata, karena untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif aspek-aspek yang terkait dengan hadis harus menjadi bahan pertimbagan. Penelitian ini bersifat library research, dimana sumber rujukan dalam menggali data diambil dari berbagai literature Islam yang terkait dengan sejarah perkembangan pemahaman hadis. Adapun metode yang digunakan ialah kualitatif tanpa melakukan hitungan, tetapi lebih menekankan pada perkembagan teori dan gagasan yang berkembang seputar pemahaman hadis. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa pemahaman hadis mengalami perubahan dan pergeseran paradigma dari masa ke masa. Hal ini disebabkan beragamanya pendekatan dan paradigma yang digunakan dalam memahami bahasa agama, terutama hadis Nabi. Kalau pada masa awal hanya sebatas pemahaman tekstual, di era modern usaha untuk kontekstualitas hadis Nabi digagas dengan menggunakan pendekatan historis, antropologis, sosiologis dan lain sebagainya sebagai usaha dalam merealisasikan pesan agama dalam kehidupan sehari-hari. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"153 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85393994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sunnah dalam Perspektif Al-Syafi'i","authors":"Umar Umar","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3691","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3691","url":null,"abstract":"Imam al-Syafi’i adalah seorang mujtahid besar yang menjadi sandaran sebuah madzhab disebut madzhab al-Syafi’i. Di samping dikenal sebagai seorang mujtahid dalam bidang hukum Islam, juga sebagai ahli hadits.Pengalaman beliau berguru kepada para ulama di berbagai kota yang didukung dengan kecerdasan intelektualnya yang tinggi, menjadikannya semakin kritis dalam mengungkap berbagai fenomena kehidupan dan perkembangan hukum.Beliau adalah orang yang pertama kali mencoba mendefinisikan sunnah secara lebih jelas, dengan cara mengidentikkannya dengan hadits, di samping itu beliau juga telah dengan gigih mempertahankan sunnah sebagai salah satu sumber penetapan syari’at Islam. Beliau berjasa besar di dalam membela sunnah Nabi, sehingga sudah selayaknyalah kiranya beliau mendapatkan gelar sebagai Nashir al-Sunnah (Sang Pembela Sunnah). Meskipun pada sisi yang lain, harus pula diakui bahwa beliaulah orang yang pertama kali mempersempit ruang lingkup pengertian sunnah itu sendiri, sebagai konsekuensi dari konsep yang telah beliau terapkan.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83800972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma'anil Hadis) dalam Perspektif Imam Musbikin","authors":"M. Afif, Uswatun Khasanah","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3746","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3746","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana kita memahami sebuah hadits dengan menggunakan kajian Ma’anil Hadits yaitu ilmu yang mengkaji tentang bagaimana memahami hadits Nabi Saw dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas hadits tentang wudhu ditinjau dari aspek sanad dan matannya. Dan untuk mengetahui bagaimana pemahaman hadits (fiqh al-hadits) tentang urgensi wudhu dan relevansinya bagi kesehatan dalam perspektif Imam Musbikin. Dan setelah diteliti dengan menggunakan metode takhij al-hadis bahwa hadits-hadits yang diteliti, baik secara sanad maupun matan dapat dikatakan hadits tersebut sebagai hadits yang shahih baik shahih al-isnad maupun shahih al-matn dan dapat dipegang sebagai riwayat yang bersumber dari Nabi Saw. Selain itu, Manfaat cara wudhu terhadap kesehatan adalah dapat membersihkan berbagai kotoran, virus, dan bakteri yang berada di telinga, hidung, mulut dan gigi, serta dapat mempermudah regenerasi selaput lendir sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang masuk melalui telinga, hidung dan mulut, baik penyakit yang ringan maupun penyakit yang serius. Selain itu, kebanyakan titik refleksi berada pada anggota wudhu. Sehingga kita menjalankan wudhu tidak hanya sebatas ritual yang dilakukan sebelum sholat, karena banyak manfaat dibalik ritual tersebut jika kita melakukannya dengan benar.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89404210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemikiran Ibn Qayyim Di Bidang Hadis Terhadap Budaya Berfikir Rasional Umat Islam Di Masa Modern","authors":"M. Nuruddin","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3705","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3705","url":null,"abstract":"Pemikiran di bidang hadis sangat penting dilakukan guna megembangkan kajianHadis agar dapat diterima dan terimplementasikan dalam kehidupan nyata, terutama di zaman modern. Suatu masa yang lahir dengan berkembanganya pemikiran rasional di segala bidang. Obyek kajian dalam pemikiran ini meliputi dua hal; derajad hadis dan pemahamannya.Dua hal ini merupakan kunci dalam mengembangkan kajian di bidang hadis. Pola pemikiran hadis secara rasional sangat diperlukan pada masa setip masa, karena dipandang mampu menjawab persoalan yang dihadapi umat. Misalnya apa yang terjadi pada masa Nabi, Sahabat, dan Tabi’in. Semua mengandalkan rasio dalam memecahkan persoalan, tetapi dilakukan secara proporsional. Namun secara resmi pemikiran rasional muncul pada masa pemerintahan Abbasiyah.Pada masa pertengahan Hijriyah, dimaan umat Islam dalam suasana kemunduran di segala bidang , utamanya ilmu pengetahuan, lahir seorang tokoh yang dikenal pemikir hadis yang memiliki pengaruh besar terhadap budaya rasional di kalangan umat Islam, yaitu Ibn al-Qayyim al-Jauziyah (w. 761 H).Ia bermaksud membangkitkan semangat umat dengan mengembangkan beberapa pemikiran di bidang hadis, seperti tentang ar-rihlah wa an-nazariyyah (pengembaraan dan penelitian keilmuan), memberantas bid’ah dan taklid, naqd al-matn (metodologi kritik matan), cara pemahaman hadis ketabiban,.Pemikirannya berpengaruh kuat di kalangan masyarakat muslim di zaman modern, seperti Muhammad bin Abdul Wahab, Muhamad Abduh, Rasyid Ridha, M. Fazlur Rahman, Wahbah az-Zuhaily, Muhamad al-Gazali, dan Salahuddin al-Idlibi ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84983632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pergulatan Hadis di Era Modern","authors":"Abdul Karim","doi":"10.21043/riwayah.v3i2.3720","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i2.3720","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang Pergulatan Hadis di Era Modern. Melacak akar-akar pemikiran para modernis tentang eksistensi sunnah/ hadis Nabi. Bahwa faktanya hadis itu muncul dari Nabi Muhammad yang secara de facto merupakan penyambung lidah wahyu yang diturunkan oleh Allah swt untuk disampaikan kepada umatnya. Tulisan ini dengan menggunakan metode konten analisis, berusaha mengungkapkan fakta historis sunnah/hadis yang menjadi permasalahan di era modern, di antaranya yaitu tentang persoalan otoritas Nabi dan otentisitas hadis. Hasilnya adalah bahwa dalam literatur klasik kedudukan nabi Muhammad sebagai messanger/ utusan itu tidak bisa dipisah-pisahkan dari perannya sebagai seorang Nabi sekaligus perannya ditengah-tengah kehidupan sosial yang lainnya. Maka dalam berbagai perannya ulama’ klasik memahaminya sebagai satu kesatuan, tidak ada pembagian dan pembedaan secara dikotomis. Hal ini berbeda dengan cara pandang para modernis yang lebih bersifat kritis dalam melihat kedudukan Nabi Muhammad. Sehingga apa yang datang dari Nabi Muhammad tidak selalu dimaknai sebagai doktrin yang harus atau wajib dilaksanakan sebagai bagian dari ajaran agama. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80464369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REPRESENTASI HADIS DALAM SINETRON INDONESIA","authors":"Primi Rohimi","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4516","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4516","url":null,"abstract":"The aim of this study is to show how the hadith is represented in sinetron (soap operas). What is the meaning behind the representation. It is motivated by the existence of pros and cons of the use of hadith in sinetron. Some soap operas are claimed to be preaching media to display hadiths in various ways. This study uses a semiotic method that can show how the hadith is displayed in sinetron. This method can also capture the meaning behind the appearance of the hadith. The result is as a consequence of the product of media with its two sides. Sinetron display the hadith in a sacred way, namely with the original Arabic text dialogues and their meanings. The speaker is also religious in character. As in the Dunia Terbalik sinetron, the hadith is often read by Kusoy. But, the hadiths appear in soap operas as decoration so they tend to be profane.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88163957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FENOMENA BULLYING PERSPEKTIF HADIS: Upaya Spiritual sebagai Problem Solving atas Tindakan Bullying","authors":"Wildan Hidayat, Aunillah Reza Pratama","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4626","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4626","url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Artikel ini mengkaji salah satu problem sosial yang menjadi isu global, yaitu fenomena <em>bullying</em>. <em>Bullying</em> merupakan tindakan intimidasi berupa fisik maupun psikis terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji <em>bullying </em>denganperspektif hadits Nabi. Kajian ini berusaha menemukan signifikansi fenomena <em>bullying </em>dengan hadits, serta eksplorasi atas tindakan preventif yang ditawarkan oleh hadits Nabi. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Hasil atas kajian ini: 1) Hadis riwayat Ibnu Majah: 3203 secara umum menjelaskan bagaimana hadis Nabi memandang tindakan <em>bullying</em> mengarah pada perilaku merendahkan. Kata </span><em><span lang=\"EN-GB\">ihtiqa>r </span></em><span lang=\"EN-GB\">memiliki korelasi makna terhadap orientasi perilaku <em>bullying</em>, yaitu merendahkan.2) </span><span lang=\"EN-ID\">Ide dasar hadits yang dikaji adalah nilai humanisme, yaitu paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. </span><span lang=\"EN-GB\">3) Tindakan preventif yang ditawarkan hadis tersebut: a) memberikan kesadaran spiritual tentang pentingnya pencegahan <em>bullying</em> sejak dini, b) mendukung kerjasama dan memutus lingkaran konflik, c) menghilangkan sikap inferior bagi korban <em>bullying</em> dan mengasah kemampuan asertif.</span></p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84474211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HATE SPEECH DAN PENANGGULANGANNYA MENURUT AL-QUR'AN DAN HADIS","authors":"Umma Farida","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4518","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4518","url":null,"abstract":"Kemerdekaan bermedia sosial—disamping mendatangkan banyak manfaat—juga membawa dampak buruk dengan semakin berkembangnya hate speech ini. Persoalan hate speech menjadi semakin kompleks dengan semakin maraknya informasi, ujaran, dan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan (hoax). Berbagai problematika kehidupan yang muncul sebaiknya dirujuk solusinya kepada kedua sumber agama Islam tersebut, yakni al-Qur’an dan Hadis. Termasuk pula, tatkala fenomena hate speech ini mencuat yang bisa memecah belah bangsa Indonesia, bahkan umat Islam khususnya, maka pencarian solusi teoritis melalui al-Qur’an dan Hadis diperlukan dalam rangka meminimalisir perpecahan dan provokasi antar umat beragama, serta mengukuhkan persatuan bangsa Indonesia pada umumnya.Kajian ini bersifat library research. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini mengungkap adanya beragam bentuk hate speech yang disinyalir dalam al-Qur’an dan hadis di antaranya: Sukhriyyah (meremehkan/mengejek) lamzu (mengolok-olok, mencela), ghibah (pencemaran nama baik, gunjingan buruk), fitnah, qadzaf (tuduhan tak berdasar) dan tanabuz (menghina). Sedangkan penanggulangannya dilakukan dengan klarifikasi atau tabayyun dan menganjurkan umat Islam untuk menyebarkan good speech.","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83922510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMIKIRAN HADIS MISOGINIS FATIMA MERNISSI: Tawaran Pemahaman Feminisme dalam Hadis di Media Kontemporer","authors":"Abdullah Hanafi","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4624","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4624","url":null,"abstract":"Tidak dipungkiri bahwa tradisi pemikiran hadis yang selama ini menjadi fokus perbincangan di dunia akademik baik formal maupun non-formal ternyata tidak mengalami stagnasi hanya pada kajian teks saja. Tentunya penawaran diskursus pemikiran yang pariatif akan selalu memunculkan dinamika untuk menghadirkan eksistensi hadis sesuai dengan konteksnya. Hal ini wajar karena kajian ini tidak hanya menawarkan kajian teks saja namun juga kontekstualisasi pemaknaan hadis yang bisa saja sangat subyektif dari para interpreter dengan dalih agar realitas teks bisa hidup dalam problematika manusia yang juga berjalan beriringan.Tulisan ini salah satunya bertujuan melakukan kajian pemikiran tokoh terhadap hadis yaitu Fatima Mernissi, mengenai konsep dan metode pemikirannya dalam hadis. ","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79304503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NALAR KRITIS HADIS RUKYAH AL-HILAL : Kajian Hermeneutika dan Dekonstruksi Hadis","authors":"Muhammad Nurkhanif","doi":"10.21043/riwayah.v4i2.4625","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4625","url":null,"abstract":"<p class=\"06IsiAbstrak\"><span lang=\"EN-GB\">Problermatika penentuan penentuan hilal awal bulan Hijriyah terutama awal Ramadhan, Syawal dan Dzulihijjah hingga sekarang masih belum terpecahkan. Problem ini muncul dari bentuk dan corak pemahaman teks-teks hadis nabi SAW tentang Rukyat <em>al hilal </em>yang bervariasi matannya. Salah satu bentuk intepretasi teks hadis tersebut adalah metode Rukyat <em>bi al Fi’li</em> ya<span>n</span>g dilakukan de<span>n</span>g<span>a</span>n carameli<span>h</span>at <span>h</span>il<span>a</span>l ketikamata<span>h</span>ariter<span>b</span>e<span>n</span>amdi ak<span>h</span>ir<span>b</span>ula<span>n Qamariah</span>.<span>Bentuk Intepretasi lain adalah metode Rukyat <em>bi al ‘ilmi</em> atau h</span>i<span>s</span>abyang merupakan bentuk<span>p</span>e<span>r</span><span>h</span>itu<span>n</span>gan <span>po</span><span>s</span>i<span>s</span>i dan keti<span>n</span>g<span>g</span>ian <span>h</span>ilal srcara matematis <span>s</span>aatmata<span>h</span>ari ter<span>b</span>e<span>n</span>am. Jika<span>h</span>ilal tidakda<span>p</span>at terli<span>h</span>at kare<span>n</span>a cuaca maka<span>b</span>ulan disempurnakanme<span>n</span>jadi 30<span>h</span>ari.Teori <span>s</span>e<span>p</span>erti i<span>n</span>i d<span>a</span><span>p</span>at di<span>s</span>e<span>b</span>ut de<span>n</span>gani<span>s</span>tikmal.Cara lain dapat ditempuh dengan cara mengkira- kirakan posisi hilal, teori ini diesebut dengan <em>faqduru lahu. </em>Namun pada implemantasi teks hadis <em>rukyat al hilal</em>, khususnya di Indonesia masih terkesan terkotak-kotakan. Rukyat <em>bi al fi’li</em> adalah tradisi NU dan rukat <em>bi al ‘ilmi</em> adalah tradisi Muhammadiyah, seolah teks hadis nabi sudang terkaplingkan untuk kedua ormas besar tersebut. Penulis menawarkan alternatif pemahaman hadis tersebut dengan teori hermeneutika dan teori dekonstruksi.</span></p>","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75727564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}