Jurnal Pesona最新文献

筛选
英文 中文
METAFORA DAN METONIMI SEBAGAI PEMBENTUK POLISEMI
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.26638/JP.1381.2080
M. Yusuf
{"title":"METAFORA DAN METONIMI SEBAGAI PEMBENTUK POLISEMI","authors":"M. Yusuf","doi":"10.26638/JP.1381.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1381.2080","url":null,"abstract":"AbstrakSalah satu cara untuk mengembangkan kosakata tanpa menciptakan kata baru adalah dengan membuat kata yang sudah ada menjadi polisemi. Penelitian kecil ini bertujuan untuk mengamati peran metafora dan metonimi dalam pembentukan makna kata. Data penelitian ini diambil dari kamus Van Dale Pocketwoordenboek [Nederlands als Tweede Taal] (2003) dan dibatasi pada entri nomina. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengamati nomina konkret yang berpolisemi dan menentukan apakah makna baru disebabkan oleh metafora atau metonimi. Acuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Knowles Moon (2006) dan Kövecses (2010). Temuan penelitian ini adalah kata bougie ‘spark plug', rooster ‘jadwal’, and tak ‘cabang' dibentuk oleh metafora, kata glas ‘gelas’, doek ‘kain’ dibentuk oleh metonimi, dan kata apotheek ‘apotek’ dibentuk oleh metafora dan juga metonimi.Kata kunci: kamus, metafora, metonimi, polisemi.   AbstractOne of many ways to extend vocabulary without adding new words is by making existed words polysemous. This small research aims to observe the roles of metaphors and metonymies in the formation of words meaning. The data of this research is the dictionary Van Dale Pocketwoordenboek [Nederlands als Tweede Taal] (2003) and it is limited to the noun entries. This research was conducted by observing polysemy on concrete nouns and determining the cause of new meaning whether based on metaphor or metonymy. The main references used to support this research were Knowles Moon (2006) and Kövecses (2010). The finding of this research is that the words bougie ‘sparks', rooster ‘schedule’, and tak ‘branch' are formed by metaphors and glas ‘glass’, doek ‘cloth’ are formed by metonymy. The word apotheek ‘pharmacy’ is formed by metaphor and metonymy as well.Keywords: dictionary, metaphor, metonymy, polysemy.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79622647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENELUSURAN TOPONIMI PEGUNUNGAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU 你可以在布罗莫·腾格尔·塞默鲁国家公园找到TOPONIMI山脉
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.26638/JP.1377.2080
Nabillah Djindan, Multamia Rmt Lauder
{"title":"PENELUSURAN TOPONIMI PEGUNUNGAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU","authors":"Nabillah Djindan, Multamia Rmt Lauder","doi":"10.26638/JP.1377.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1377.2080","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melakukan penelusuran apa saja oronim pegunungan dan bagaimana asal mula terbentuknya oronim pegunungan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dari Sudaryanto (2015 : 201-203) dan Lauder (1990: 66-67), yaitu teknik simak libat cakap, teknik rekam, teknik catat, mengumpulkan keterangan-keterangan lain yang tidak tercatat dalam panduan wawancara yang diperkirakan dapat melengkapi bahan, seperti mitos, legenda, dan cerita rakyat, serta menelusuri data tambahan seperti pemetaan dan perkamusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 61 Oronim di Kawasan tersebut dan 16 diantaranya dijelaskan dalam penelitian ini, Bahasa Jawa dialek Tengger merupakan Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Tengger yang digunakan untuk sehari-hari, penelusuran melalui peta diakronik wilayah Jawa Timur menghasilkan perubahan penulisan yang merupakan hal yang paling ditekankan dalam penelitian Toponimi, dan masyarakat Tengger memaknai nama gunung berdasarkan bentuk gunung yang menyerupai suatu benda, berdasarkan apa yang diceritakan oleh leluhur mereka, dan berdasarkan hal-hal yang berkaitan dengan spiritual mereka.Kata Kunci: etimologi, toponimi, oronim, semantik AbstractThis study aims to investigate what mountain oronyms are and how the formation of mountainous oronyms in the Bromo Tengger Semeru National Park area. The research method used in this research is the method of Sudaryanto (2015: 201-203) and Lauder (1990: 66-67), namely the skillful listening technique, recording technique, note taking technique, collecting other information that is not recorded in the guide. Interviews are thought to complement material, such as myths, legends, and folk tales, as well as explore additional data such as mapping and reading. The results showed that there were 61 Oronyms in the area and 16 of them were explained in this study, Javanese Tengger dialect is the language used by the Tengger community that is used for everyday life, searching through the diachronic map of the East Java region results in a change in writing which is something that is most emphasized in Toponymy research, and the Tenggerese interpret the name of a mountain based on the shape of a mountain that resembles an object, based on what their ancestors told them, and based on matters related to their spirituality.Keywords: etymology, toponymy, oronym, semantics","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72973914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KONSEP PIIL PESENGGIRI DALAM SASTRA LISAN WAWANCAN LAMPUNG SAIBATIN 口头文学采访laibatin中PIIL PESENGGIRI的概念
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.26638/JP.1376.2080
Jafar Fakhrurozi, D. Puspita
{"title":"KONSEP PIIL PESENGGIRI DALAM SASTRA LISAN WAWANCAN LAMPUNG SAIBATIN","authors":"Jafar Fakhrurozi, D. Puspita","doi":"10.26638/JP.1376.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1376.2080","url":null,"abstract":" AbstrakPenelitian ini mengkaji konsep Piil Pesenggiri yang terkandung dalam wawancan masyarakat Lampung Saibatin. Piil Pesenggiri dapat diartikan sebagai keharusan hidup bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri dan kewajiban. Piil Pesenggiri merupakan falsafah hidup masyarakat adat Lampung yang dijadikan landasan sikap dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan perilaku tersebut dapat ditunjukkan melalui sastra lisan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berusaha untuk menunjukkan teks wawancan yang mencerminkan konsepsi piil pesenggiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara, dan pendokumentasian tuturan. Selanjutnya data diolah dan dianalisis sehingga dapat terungkap hasil penelitian. Secara umum hasil penelitian menunjukkan adanya empat konsep piil pesenggiri dalam teks wawancan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai upaya pendokumentasian, penyelamatan, dan pelestarian bahasa dan budaya Lampung.Kata kunci: Piil Pesenggiri, Sastra Lisan, Wawancan, Lampung, Saibatin  AbstractThis study examines the concept of Piil Pesenggiri contained in the wawancan of the Lampung Saibatin community. Piil Pesenggiri can be interpreted as the necessity to live with high morals, to have a big spirit, to know yourself and to have obligations. Piil Pesenggiri is a phil osophy of life for the indigenous people of Lampung which is used as the basis for people's attitudes and behavior in their daily life. These attitudes and behaviors can be shown through oral literature. Based on this, this study seeks to show wawancan texts that reflect the conception of piil pesenggiri. This study uses a qualitative approach with ethnographic methods. The data was collected by means of an interview process and documentation of the speech. Furthermore, the data is processed and analyzed so that it can reveal the results of the research. In general, the results of the study indicate that there are four concepts of piil pesenggiri in wawancan texts. The results of this research can be used as an effort to document, save, and preserve Lampung language and culture.Key words: Piil Pesenggiri, Oral Literature, Wawancan, Lampung, Saibatin ","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84846639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
TEMA DAN MAKNA PUISI WARISAN BUDAYA BANGSA KARYA HARI UNTORO DRADJAT DALAM PEMBELAJARAN KAJIAN PUISI
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.26638/JP.1380.2080
Amy Sabila, Rr. Dwi Astuti
{"title":"TEMA DAN MAKNA PUISI WARISAN BUDAYA BANGSA KARYA HARI UNTORO DRADJAT DALAM PEMBELAJARAN KAJIAN PUISI","authors":"Amy Sabila, Rr. Dwi Astuti","doi":"10.26638/JP.1380.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1380.2080","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini mengkaji tema serta makna puisi “Warisan Budaya Bangsa” Karya Hari Untoro Dradjat dalam Pembelajaran Mata Kuliah Kajian Puisi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan tema serta makna puisi, dan aplikasi terhadap pembelajaran kajian puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah puisi  yang telah ditelaah tema serta maknanya kemudian diaplikasikan dalam pembelajaran kajian puisi. Dari hasil penelitian tema serta makna puisi “Warisan Budaya Bangsa” Karya Hari Untoro Dradjat terdapat 11 tahapan  analisis puisi dalam menelaah tema serta puisi menunjukkan bahwa tahapan tersebut dapat diapliaksikan dalam pembelajaran Mata Kuliah Kajian Puisi. Kata Kunci: tema, makna  puisi, kajian puisi   AbstractThis research was examines the theme and meaning study of Poetry \"Warisan Budaya Bangsa\" the poem by  Hari Untoro Dradjat's in teaching and learning of Poetry. The aim of this research to describe and explain the theme and meaning of poetry and its application to learning study of poetry. The method of this research was used descriptive qualitative. The data in this research are poetry that has been analyzed for themes and meanings which was applied in learning study of poetry. The results of the research on the theme and meaning of the poem \"Warisan Budaya Bangsa\" by Hari Untoro Dradjat, there are 11 stages of poetry analysis in examining themes and poetry. It shows that these stages can be applied in learning study of Poetry.Keywords: meaning of poetry, study of poetry, theme","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"364 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74010675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KESEPADANAN PRAGMATIK DALAM PENERJEMAHAN SATIRE
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.52657/jp.v7i1.1379
Rahmat Wisudawanto
{"title":"KESEPADANAN PRAGMATIK DALAM PENERJEMAHAN SATIRE","authors":"Rahmat Wisudawanto","doi":"10.52657/jp.v7i1.1379","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/jp.v7i1.1379","url":null,"abstract":"AbstrakIssue terkait dengan kesepadan masih menimbulkan perdebatan tetapi juga menjadi masalah yang penting dalam kajian terjemahan. Kesepadanan masih menjadi landasan penting dalam pengembangan model pengukuran kualitas terjemahan. Artikel ini akan berusaha menjelaskan kesepadanan pragmatik yang dicapai dalam penerjemahan tuturan satire. Selain itu, artikel ini juga akan menunjukkan frekuensi kesepadanan pargmatik yang dicapai oleh penerjemah dalam menerjemahkan tuturan satire pada novel animal farm dan terjemahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis kesepadanan pragmatik yang dicapai oleh penerjamah yaitu kesepadanan ilokusi, implikatur dan jarak relevansi. Kesepadanan yang dihasilkan penerjemah dalam penerjemahan tuturan satire dapat menunjukkan keberhasilan penerjemah dalam mengalihkan pesan satire.Kata Kunci: Penerjemahan, Kesepadanan, Pragmatik, Satire.  AbstractThe issues related to equivalence are still debatable but it has also become an important issue in translation studies. Equivalence is still significant as the basis of development in assessing the translation quality model. This article will attempt to explain the pragmatic equivalence achieved in translating satirical utterances. Besides, this article will also show the frequency of pragmatic equivalences achieved by translators in translating satirical utterances in Animal Farm novels and their translations. The results show that there were three types of pragmatic equivalence achieved by the speaker, namely illocutionary equivalence, implicature, and relevance degree. The equivalence produced by the translator in translating satirical utterances can show the success of the translator in transferring the satirical message.Keywords: Translation, Equivalence, Pragmatics, Satire","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82473798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALISIS GRADUASI FORCE DALAM TEKS EVALUATIF DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-08 DOI: 10.52657/jp.v6i2.1367
Ziya Haq
{"title":"ANALISIS GRADUASI FORCE DALAM TEKS EVALUATIF DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK","authors":"Ziya Haq","doi":"10.52657/jp.v6i2.1367","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/jp.v6i2.1367","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini fokus pada aspek graduasipada teksevaluatif di media sosial facebook. Aspek graduasi merupakan salah satu dari sistim appraisal.Aspek graduasi berkaitan dengankekuatan makna evaluatif yang disampaikan penutur. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan atau memicu emosi pembaca terhadap apa yang dinilai. Aspek graduasi dapat dilihat darielemen-elemen gramatikal dalam teks evaluatif yang diunggah pengguna facebook.Data penelitian pada artikel ini berasal dari akun Kata Kita (KK) dan Mak Lambe Turah (MLT). Dari analisis tersebut, dapat dilihat perbedaan karakteristik penggunaan aspek graduasi dari kedua akun Facebook tersebut.Kata kunci: facebook, appraisal, graduasi, appraisal.   AbstractThis article focuses on the graduation system of appraising discourse on Facebook. The graduation aspect is one of the appraisal systems. Graduation deals with the power of evaluation meaning conveyed by a speaker. This aims to convince or trigger the text readers emotions. The use of graduation system can be seen from some gramatical elements in the text (status) uploaded by a facebook user. The research data came from facebook account Kata Kita and Mak Lambe Turah. Thisresearch shows differences between Kata Kita and Mak Lambe Turah in using graduation system in the text. Keywords: facebook, appraisal, graduasi, appraisal.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78407285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT BERDASARKAN STRUKTUR DAN KEBAHASAAN 根据结构和语言编写轶事的能力
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-08 DOI: 10.52657/jp.v6i2.1373
Nur Faradila Tsani
{"title":"KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT BERDASARKAN STRUKTUR DAN KEBAHASAAN","authors":"Nur Faradila Tsani","doi":"10.52657/jp.v6i2.1373","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/jp.v6i2.1373","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 2 Gadingrejo dalam menulis teks anekdot berdasarkan struktur dan kebahasaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dimana untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian terkait dengan kemampuan abstak sisecara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 sampel dalam satu kelas yaitu kelas X IPA 4 denganteknikpengambilansampelberupa cluster random sampling. Berdasarkan hasil analisis kemampuan siswa kelas X IPA 4 SMA Negeri 2 Gadingrejo dalam menulis teks anekdot berdasarkan struktur dan kebahasaan diperoleh nilai dengan kategori tinggi 2 siswa, perolehan nilai dengan kategori cukup 25 siswa, perolehan nilai dengan kategori kurang 3 siswa.Kata Kunci:Teks Anekdot, Struktur, Kebahasaan.  AbstractThis study aims to determine the ability of class X students of SMA 2 Gadingrejo in writing anecdotal texts based on structure and language. The research method used in this study is a qualitative research method in which to understand the phenomena about what is experienced by research subjects related to the ability of abstraction holistically and in a descriptive way in the form of words and language, in a special natural context and by utilizing various scientific method. The population in this study were 30 samples in one class, namely class X IPA 4 with a sampling technique in the form of cluster random sampling. Based on the results of the analysis of the ability of students of class X IPA 4 of SMA Negeri 2 Gadingrejo in writing anecdotal texts based on structure and language, scores were obtained with a high category of 2 students, acquisition of grades with a sufficient category of 25 students, acquisition of grades with less categories of 3 students.Keywords: Anecdotal Text, Structure, Language.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78935472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IKLAN PENYEDIA JASA KLENIK DI SITUS INTERNET BELANDA: ANALISIS TINDAK TUTUR 荷兰网站上的“语言分析”广告
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-08 DOI: 10.26638/JP.1370.2080
Eda Amelinda, M. Yusuf
{"title":"IKLAN PENYEDIA JASA KLENIK DI SITUS INTERNET BELANDA: ANALISIS TINDAK TUTUR","authors":"Eda Amelinda, M. Yusuf","doi":"10.26638/JP.1370.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1370.2080","url":null,"abstract":"AbstrakMasyarakat Belanda biasanya tidak percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal, tetapi terdapat juga orang-orang yang mempercayai hal-hal berbau klenik. Para penyedia jasa klenik mengiklankan produknya menggunakan iklan melalui situs internet. Penelitian ini membahas tindak tutur dan penggunaan nama diri pada iklan penyedia jasa klenik di situs internet Belanda. Penelitian dilakukan dengan menganalisis tindak tutur menggunakan teori tindak tutur Searle (1977), menentukan jenis tindak tutur, serta mengkaji penggunaan nama diri yang digunakan oleh penyedia jasa klenik menggunakan pendapat David Crystal (1987). Hasil penelitian ini menunjukkan tindak tutur yang banyak digunakan oleh penyedia jasa klenik adalah tindak tutur komisif dan tindak tutur direktif. Selain itu ditemukan penggunaan nama diri yang diikuti kata sapaan dalam bahasa Inggris atau Belanda dan penggunaan nama diri yang diikuti gelar.Kata Kunci: Iklan klenik; masyarakat Belanda; nama diri; tindak tutur komisif; tindak tutur direktif. AbstractThe Dutch usually does not believe in things that do not make sense, but there are also people who believe in mystical things. The mystical services advertise their service using advertisements through internet sites. This research discusses speech acts and the use of proper name in advertisements of the mystical services on Dutch internet sites. The research analyzed speech act using Searle's concept (1977), determined the type of speech act, and observed the use of proper name using Crystal's opinion (1987). The result of this research shows that the type of speech act that are commonly used by the mystical services are commissive speech act and directive speech act. As well as the use of proper name followed by addressing term in both English and Dutch also the use of proper name followed by title.Keywords: Mystical advertisement; the Dutch; proper name; commissive speech act; directive speech act. ","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90998878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP SATAP 48 OKU 八年级学生SATAP 48 OKU的诗歌学习模式SENTENCE的有效性
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-08 DOI: 10.26638/JP.1369.2080
Rita Nilawijaya
{"title":"KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP SATAP 48 OKU","authors":"Rita Nilawijaya","doi":"10.26638/JP.1369.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1369.2080","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMP SATAP 48 OKU menulis puisi sebelum diterapkan model pembelajaran Concept Sentence, untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMP SATAP 48 OKU menulis puisi setelah diterapkan model pembelajaran Concept Sentence, dan mengetahui efektifitas model pembelajaran Concept Sentence terhadap pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII SMP SATAP 48 OKU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen. Teknik pengumpulan data adalah tes menulis puisi dan teknik analisis data adalah uji t. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII SMP SATAP 48 OKU setelah menggunakan model pembelajaran Concept Sentence lebih baik daripada sebelum menggunakan model pembelajaran Concept Sentence.Kata-kata kunci: Keefektifan,  concept sentence, menulis puisi. AbstractThe objectives in this study were to describe the ability of grade VIII students of SMP SATAP 48 OKU to write poetry before applying the Concept Sentence learning model, to describe the ability of grade VIII students of SMP SATAP 48 OKU to write poetry after the Concept Sentence learning model was applied, and know the effectiveness of the Concept Sentence learning model on learning to write poetry for eighth grade students of SMP SATAP 48 OKU. The method used in this research is the experimental method. The data collection technique is the poetry writing test and the data analysis technique is the t test. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the learning outcomes of the eighth grade students of SMP SATAP 48 OKU after using the Concept Sentence learning model are better than before using the Concept Sentence learning model.             Key words: Effectiveness, concept sentence, writing poetry.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84866751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
TOPONIMI GUNUNG SEMERU
Jurnal Pesona Pub Date : 2021-04-08 DOI: 10.52657/jp.v6i2.1372
Nabillah Djindan, M. Lauder
{"title":"TOPONIMI GUNUNG SEMERU","authors":"Nabillah Djindan, M. Lauder","doi":"10.52657/jp.v6i2.1372","DOIUrl":"https://doi.org/10.52657/jp.v6i2.1372","url":null,"abstract":"AbstrakToponimi adalah ilmu yang mempunyai obyek studi tentang penamaan rupabumi. Unsur rupabumi yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah Gunung Semeru (3.676 mdpl). Data diperoleh berdasarkan pemetaan ekspedisi sejak abad ke-19 untuk memperhatikan perubahan nama gunung, perkamusan untuk menelusuri makna nama gunung, dan data pendukung lain seperti tradisi lisan maupun sejarahHasil penelitian menunjukkan bahwa toponim Semeru sudah ada sejak abad ke-19 dalam peta ekspedisi Belanda. Pada temuan selanjutnya bahwa toponim Semeru pada proses semiosis pertama menandakan konsep budaya yang tertanam dalam pikiran masyarakat bahwa Gunung Semeru merupakan ancaman, proses semiosis kedua menandakan konsep budaya yang menamakan dataran tinggi dengan bahasa Jawa berdasarkan bentuknya, yaitu Gumuk, Redi, dan Wukir. Proses semiosis tersebut diturunkan lagi ke dalam dua interpretasi, yakni toponim Semeru yang berkaitan dengan agama.Kata Kunci: etimologi, semeru, semiosis, toponimi  AbstractToponymy is the science that has the object of study about topographical naming. The topographical element of concern in this study is Mount Semeru (3,676 masl). Data is obtained based on expedition mapping since the 19th century to pay attention to changes in mountain names, forecasting to trace the meaning of mountain names, and other supporting data such as oral traditions and history. The results showed that Semeru toponym had been around since the 19th century on a map of the Dutch expedition. In subsequent findings that Semeru toponym in the first semiosis process signifies a cultural concept embedded in the mind of the community that Mount Semeru is a threat, the second semiosis process signifies a cultural concept that calls the plateau with Javanese based on its form, Gumuk, Redi, and Wukir. The semiosis process is reduced again into two interpretations, namely Semeru toponym which is related to religion.Keywords: etymology, semeru, semiosis, toponymy","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80773622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信