T. Handayani, Pratiwi I Wantu, Irawan Ibrahim, Hilmansyah Gani
{"title":"PENERAPAN METODE MULTI OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIC OF RATIO ANALYSIS (MOORA) UNTUK PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI DESA ILOMANGGA","authors":"T. Handayani, Pratiwi I Wantu, Irawan Ibrahim, Hilmansyah Gani","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1724","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1724","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA) sebagai Pendukung Keputusan dalam memilih penerima Bantuan Tunai Langsung di Desa Ilomangga, Gorontalo. Dengan dataset sebanyak 169 calon penerima, penelitian ini berfokus pada pengembangan pendekatan yang efisien untuk membantu kepala desa dalam proses pemilihan penerima manfaat. Dengan menggabungkan optimisasi multi-obyektif dan analisis rasio, algoritma MOORA secara objektif mengevaluasi dan mengurutkan penerima berdasarkan kelayakan dan kesesuaian. Temuan penelitian ini menunjukkan efektivitas MOORA dalam menyederhanakan proses seleksi, memastikan transparansi, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya bagi mereka yang paling membutuhkan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada sistem pendukung keputusan dengan memperlihatkan implementasi praktis MOORA.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90619411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada Pt Djohartex Dengan Metode Statistical Process Control","authors":"Erwin Noer, Wahyu Murti, Ferida Yuamita","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1758","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1758","url":null,"abstract":"Permasalahan pada proses produksi PT Djohartex menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selama Juni hingga September 2022, tingkat kecacatan berada pada level yang relatif tinggi di 17%. sedangkan tingkat kecacatan yang diperbolehkan sebesar 15%, tingkat kecacatan yang tinggi akan mempengaruhi, salah satunya kenaikan biaya produksi. Diharapkan penelitian ini dapat mengurangi tingkat cacat produksi. Tingkat kecacatan produk memiliki banyak penyebab seperti kualitas bahan baku, human error dan keadaan peralatan yang sudah tidak baik mempengaruhi produktifitas serta produk itu sendiri. Penggunakan metode SPC diharapkan dapat mengurangi tingkat defect, jenis kerusakan dan mengkategorikan pengaruh cacat produk. Memungkinkan identifikasi kerusakan dan faktor-faktor yang berdampak besar terhadap cacat produk. Dari pengolahan diagram pareto persentase terbesar adalah cacat rapat/renggang dengan persentase 31.41%, cacat pakan kendor 15.67%, serta cacat baar 15.90%. Pengolahan diagram kontrol diperoleh hasil CL 0.17231, LCL 0.21, serta UCL 0.1345. Dari data tersebut diketahui proses produksi PT. Djohartex tidak melewati garis batas yang sudah ditentukan. Berdasarkan diagram fishbone jenis cacat memiliki 3 faktor utama yaitu manusia, kurangnya pengecekan proses produksi, mesin mengalami rubber strip, beam aus hingga sensor mati, dan bahan baku terjadi kanji berkerak dan benang rapuh. Perbaikan faktor manusia melakukan pengawasan, faktor mesin melakukan maintenance teratur, faktor bahan baku melakukan pengecekan benang yang digunakan.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"122 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80781349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA SARUNG TANGAN GOLF LOTUS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DAN 5W+1H","authors":"Nandar Ismail, Widya Setiafindari","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1714","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1714","url":null,"abstract":"Pengendalian kualitas adalah salah satu kegiatan mengukur dan mengawasi yang dilaksanakan mulai dari pemrosesan bahan, tahap produksi hingga produk jadi. Diketahui bahwa jumlah produk cacat pada CV XYZ periode Juli 2022 - Februari 2023 adalah sebesar 8,42% atau sebanyak 33.903 pcs. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecacatan produk dan menyusun strategi perbaikan yang tepat untuk meminimasi kecacatan produk. Metode analisis pengendalian kualitas yang digunakan adalah metode statistical quality control dan metode penentuan faktor-faktor penyebab kegagalan produk, yaitu metode 5W+1H. Menurut pengolahan data, faktor utama penyebab kecacatan produk adalah faktor manusia, yaitu ketidakpatuhan terhadap SOP yang berlaku, kelalaian, dan ketergesa-gesaan. Faktor metode yaitu penggunaan teknik jahit yang berbeda. Faktor material yaitu penggunaan bahan baku yang kurang berkualitas seperti kulit atau benang. Faktor mesin yaitu kurangnya intensitas dan kontrol perawatan serta jumlah teknisi perawatan mesin yang kurang memadai. Selain itu, strategi perbaikan yang diusulkan, yang dapat diterapkan dengan memperbarui standart of production (SOP), mencakup pemilihan bahan baku atau metode penjahitan dan pengendalian proses penjahitan, produksi, pelaksanaan program pengembangan karyawan, dan tinjauan berkelanjutan. dengan melakukan inspeksi di seluruh tahap produksi dan pada mesin-mesin produksi. Pengolahan bahan baku sesuai dengan standar perusahaan. \u0000Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Kualitas, Pengendalian Kualitas Statistik, 5W+1H.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88536310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BETON READY MIX DENGAN METODE OMAX (OBJECTIVE MATRIX)","authors":"Fiqih Fadaillah, Ramadhan, A. Nugroho","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1760","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1760","url":null,"abstract":"PT Pionirbeton melayani permintaan beton (cor) pada pembangunan gedung, pembangunan jembatan, proyek jalan raya, maupun rumah pribadi. Metode Objective Matrix (OMAX) merupakan suatu metode pengukuran produktivitas yang menilai performansi kerja ditiap-tiap bagian perusahaan secara objektif, sekaligus mencari faktor-faktor penyebab penurunan produktivitas apabila ditemukan. Dengan menggunakan metode OMAX, maka akan didapatkan indeks perubahan produktivitas yang selanjutnya dilakukan evaluasi produktivitas dan usulan rencana untuk masa yang akan datang. Nilai indikator tertinggi terdapat pada bulan Desember sebesar 4,299 diatas rata-rata total indikator kinerja sebesar 1,726. Hal ini menunjukan tingkat produktivitas dari total rasio 1 sampai dengan rasio 7 pada bulan Desember berada dalam keadaan optimal. Nilai indicator terendah terdapat pada bulan Mei sebesar 0. Berdasarkan hasil analisis dan pengukuran produktivitas pada PT Pionirbeton Industri dapat diambil kesimpulan bahawa perhitungan rasio berdasarkan kreteria yang berpengaruh dalam produktivitas adalah rasio 3 Bahwa nilai rasio tertinggi terdapat pada bulan Desember sebesar 315,417. sedangkan rasio terendah terjadi pada rasio 7 pada bulan Mei sebesar 0,081. Langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan produktivitas : Perbaikan yang bisa dilakukan terkait rasio 3 untuk rasio jumlah pekerja. : Merancang rencana tindakan yang terperinci untuk mencapai tujuan perbaikan kinerja. Rencana ini mencakup langkah-langkah spesifik, tanggung jawab, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan, Melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan dalam perbaikan kinerja dan mengukur hasil yang telah dicapai. Hal ini dapat melibatkan perbandingan dengan tujuan yang telah ditetapkan dan penggunaan indikator kinerja yang relevan. Sementara rasio 7 mengenai jumlah pemakaian listrik, : peninjauan dari sistem teknis dan juga perbaikan dari arsitektur bangunan yang digunakan, perketat prosedur operasional, jika dilakukan dengan tepat dapat mengurangi penggunaan listrik dari perusahaan","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"158 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86391563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK ENGINE PULLEY YST PRO MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN KAIZEN FIVE M CHECKLIST DI PT MITRA REKATAMA MANDIRI","authors":"Anggi Riska Devi, Widya Setiafindari","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1743","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1743","url":null,"abstract":"PT Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan foundry yang memproduksi Engine Pulley Yst Pro. Pada Januari 2023 hingga Februari 2023, Engine Pulley Yst Pro memiliki tingkat kecacatan sebesar 6,4% yang berada di atas target cacat maksimum perusahaan sebesar 3% sehingga memerlukan pengendalian. Studi ini bertujuan guna mengendalikan kualitas untuk mengurangi jumlah produk cacat pada Engine Pulley Yst Pro. Metode seven tools dan five M checklist digunakan sebagai alat kontrol kualitas dengan menggunakan (Check Sheet, Stratification Chart, Histogram, Scatterplot, Control Chart, Pareto Chart, Fishbone Chart) untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat kemudian memberikan saran perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian ada 3 jenis cacat yakni cacat keropos, cacat rantap, dan cacat bentuk tidak sesuai dengan total cacat sebanyak 899 cacat. Diagram Pareto menunjukkan jenis deffect yang paling banyak yaitu rantap dengan persentase 43% sejumlah 386 unit. Penyebab keropos adalah manusia, material, metode dan lingkungan. Rantap disebabkan oleh manusia, material, metode, mesin, dan lingkungan. Penyebab bentuk tidak sesuai adalah manusia, metode, mesin, dan lingkungan. Berdasarkan akar permasalahan tersebut, dilakukan perbaikan menggunakan Five M Checklist yang menitik beratkan pada perbaikan pada 5 akar permasalahan yaitu manusia, metode, material, mesin, dan lingkungan yang terlibat dalam proses pembuatan produk Engine Pulley Yst Pro. \u0000Kata kunci: Engine pulley, five m checklist, pengendalian kualitas, seven tools.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90505265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUKURAN PRODUKTIVITAS LANTAI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DAN FAULT TREE ANALISIS (FTA)","authors":"Dimas Fajar Triawan, A. Nugroho","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1674","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1674","url":null,"abstract":"PT Madubaru Madukismo is a company engaged in the manufacture of granulated sugar. The problem faced by PT Madubaru Madukismo is that the company has not reached the set production target. It is known that the production target set by the company is 30,000 quintals per month. So for measuring productivity using the objective matrix (OMAX) and fault tree analysis (FTA) methods where the objective matrix (OMAX) is a partial productivity measurement system developed to monitor productivity in each part of the company with productivity criteria in accordance with the existence of that part, and fault tree analysis (FTA) is a method used to analyze the risk that causes a failure. There are five measurement ratio criteria, namely production efficiency productivity, raw material efficiency productivity, production target effectiveness productivity, machine work effectiveness productivity and number of employees productivity. Then the results obtained The highest productivity value achieved during measurements in the period May to October 2022 was in August with a productivity level of 864 and the lowest was achieved in May of 35, as well as an analysis of indicators from the calculation of the ratio 1 to 5, it can be seen that the lowest ratio is at the 3, namely the effectiveness of production targets and ratio 1, namely productivity, production efficiency. Based on the minimum cut-set, the basic events that can cause a low ratio 3 and 1 are the lack of suppliers from sugar cane farmers, workers' working hours are reduced because raw materials are late, production room temperature is hot, and does not match the jobdesk \u0000 \u0000Keywords: Productivity, Ratio, Criteria, Objective Matrix (OMAX), and Fault Tree Analysis (FTA).","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83862699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Mesin Loading-Unloading untuk Mesin TruPunch 5000","authors":"Reza Vannessa Valentina, Fipka Bisono, Fais Hamzah","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1801","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1801","url":null,"abstract":"Mesin TruPunch 5000 merupakan mesin pemotong dengan penggerak hidrolik yang menghasilkan tekanan hingga 1.600 langkah permenit, memiliki working area dengan ukuran 3050 mm x 1550 mm. Proses loading dan unloading pada mesin TruPunch 5000 menggunakan proses secara manual. Dimana untuk proses ini diperlukan 2 operator, 1 operator untuk melakukan proses loading dan unloading dan 1 operator untuk handle mesin pada saat pengambilan plat dari mesin agar kembali menyala. Sehingga penulis merancangkan alat bantu alternatif mesin loading-unloading yang diperlukan dalam pembuatan mesin agar mempercepat proses produksi. Metode perancangan yang digunakan adalah Metode Ulrich dengan membuat tiga konsep desain yang nantinya akan dipilih satu desain terbaik sesuai kriteria seleksi. Pembuatan desain dan analisis kekuatan struktur menggunakan Software Fusion 360 yang berbasis Finite Element Methods. Analisis kekuatan struktur mesin loading-unloading pada konsep terpilih didapatkan hasil dengan nilai tegangan (von mises stress) maksimum sebesar 80,9 MPa pada analisis software dengan batas tegangan izin material ASTM A36 sebesar 166,667 MPa. Kemudian didapatkan nilai safety factor sebesar 3, yang berarti struktur rangka mesin aman untuk digunakan.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82337268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Putra, M. T. A. Zaen, Hj. Baiq Sri Damanyanti Wiradarma, M. Acc
{"title":"SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN GLOBAL POSTIONING SYTEM (GPS) BERBASIS ARDUINO UNO","authors":"D. Putra, M. T. A. Zaen, Hj. Baiq Sri Damanyanti Wiradarma, M. Acc","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1441","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1441","url":null,"abstract":"Peningkatan kebutuhan masyarakat akan adanya kendaraan pribadi untuk berpergian ke tempat kerja, sekolah, maupun tempat lain semakin meningkatkan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi dikalangan masyarakat. Akan tetapi, hal tersebut juga meningkatkan tindakan kriminalitas tentang pencurian kendaraan. Pencuri melakukan tindakan tersebut dengan menggunakan kunci T untuk merusak tempat kunci motor. Ada juga tindakan penghadangan di jalan sepi oleh pencuri dan mengambil kendaraan tersebut secara paksa. Banyak korban yang melaporkan kehilangan kendaraan di Kapolsek tetapi kendaraan sulit ditemukan keberadaannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti membuat suatu alat dengan modul GPS untuk memberikan data titik koordinat dan arduino sebagai mikrokontroller dan yang dapat dikirimkan pesan kode tertentu untuk dapat mengirim balik data titik koordinat lokasi keberadaan alat dan dapat terpasang didalam kendaaraan. Tentunya hal tersebut dapat memudahkan pihak kepolisian maupun korban dalam menemukan lokasi kendaraan yang hilang atau dicuri. Pada penelitian pengumpulan data diperoleh dari studi pustaka, wawancara dan observasi. Metode perancangan menggunakan metode R&D (Research & Development ) dan metode analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Pada pengujian yang dilakukan didapatkan hasil yang positif, saat penguna mengirim pesan ke alat, alat dapat merespon dengan cepat dan mengirimkan kembali data titik koordinat posisi kendaraan tersebut. \u0000 \u0000Kata Kunci : Arduino, modul GPS, metode Research & Development, SWOT, Keamanan Motor.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73044890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anang Dwi Saputra Saputra, A. Nugroho, Jl. Glagahsari, No.63, Kec Warungboto, Kota Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa
{"title":"ANALISIS KUALITAS PRODUK PENYAMAKAN KULIT DENGAN METODE SQC dan FMEA","authors":"Anang Dwi Saputra Saputra, A. Nugroho, Jl. Glagahsari, No.63, Kec Warungboto, Kota Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa","doi":"10.51903/juritek.v3i2.1665","DOIUrl":"https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1665","url":null,"abstract":"PT Adi Satria Abadi is a company engaged in tanning. The problem faced by the company is the presence of defective leather during the goat and sheep tanning production process. From these problems, the purpose of this study was to identify the level of product defects, analyze the factors that cause defects, and make recommendations for improvements to improve the quality of goat and sheep tanning products. Data processing in this study uses the SQC (Statistical Quality Control) and FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) methods. Based on the identification results, it was found that there were 1,507 holes for holes, 1,066 for thick defects, 1,061 for louse defects, and 1,086 for size defects. The results of the SQC analysis still have uncontrolled data based on the control chart which is on size defects with a total of 1,086 defects, while for hollow defects, too thick defects, and tick defects are under control. The results of the FMEA analysis show that the order of completion with the first priority is spotting bugs with an RPN value of 36. The suggested improvements to the company are by directly selecting raw materials and supervising employees. \u0000 \u0000Keywords: Quality, Product Defects, Seven Tools, SQC, FMEA.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81122952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analysis of Heat Transfer in the Process of Smelting Plastic Waste in the Form of Paving Blocks","authors":"Irna Sari Maulani, Heris Syamsuri","doi":"10.47685/mestro.v5i1.398","DOIUrl":"https://doi.org/10.47685/mestro.v5i1.398","url":null,"abstract":"Plastic waste is an inseparable part of human life. People's habit of burning accumulated plastic waste can release heavy metal content in plastic and toxic chemicals such as dioxins which can interfere with the respiratory process. There is another way to reduce plastic waste, namely by melting plastic waste into paving blocks. The process of melting plastic waste is carried out in a melting furnace. The purpose of this study is to analyze the heat transfer that occurs in the smelting furnace. The method used in this research is heat transfer analysis using FEM analysis and heat transfer analysis through experimental studies. The results obtained in the FEM analysis, the heat generated by the smelting furnace ranges from 212-300 ⁰C. While the heat generated in the measurement process is 280 ⁰C. Analysis of heat transfer that occurs in the smelting furnace obtained a figure of 1.95 Watt. The value of the wasted heat from the smelting furnace is 6.77 W. This means that the wasted heat is greater than the heat generated from the smelting furnace, this will result in a waste of energy. To overcome wasted heat, it is recommended to add insulating material to the furnace around smelting.","PeriodicalId":31717,"journal":{"name":"Simetris Jurnal Teknik Mesin Elektro dan Ilmu Komputer","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87758552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}