{"title":"Daya Hambat Madu Kelulut Dan Daun Belimbing Wuluh Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Bakteri pada Luka Post Operasi","authors":"Asni Hasaini, Muhlisoh","doi":"10.20527/jdk.v10i1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jdk.v10i1.27","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekhasan bahan alami yang bersumber dari flora asli dan dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba yaitu madu kelulut dan belimbing wuluh. Kedua bahan alami tersebut dapat digunakan untuk menghambat pertumbungan bakteri Pseudomonas Aerugenosa. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni laboratoris in vitro dengan pendekatan post test control only design, analisis data dengan Uji Independent Sample Kruskal Wallis dan selanjutnya Uji Post Hoc Mann Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan adanya perbedaan antara madu kelulut dengan daun belimbing wuluh pada setiap konsentrasi 50% dan 100% terhadap daya hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan nilai signifikansi p= < 0,001. Dan berdasarkan uji Mann-Whitney tidak ada perbedaan yang signifikan antara madu kelulut dan daun belimbing wuluh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73084570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendekatan Model Promosi Kesehatan Pender Terhadap Masalah Anemia Pada Remaja Putri: Literature Review","authors":"Nurma Zela Gustina","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.174","url":null,"abstract":"Kondisi anemia pada remaja putri menjadi salah satu masalah kesehatan saat ini. Penting untuk melaksanakan promosi kesehatan sesuai pada rentang usia remaja untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Health Promotion Model (HPM) merupakan suatu model promosi kesehatan yang dapat digunakan pada seluruh rentang usia. Tujuan penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran serta gagasan dari hasil literature review terkait penerapan model promosi kesehatan pender (HPM) terhadap masalah anemia pada remaja. Pembahasan: berdasarkan hasil telaah dari 10 jurnal pilihan, maka dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian Health Promotion Model Pender’s dalam upaya meningkatkan perilaku pencegahan anemia pada remaja dapat membantu mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan remaja dalam mengatasi anemia. Faktor efikasi diri dan dorongan interpersonal dinilai dapat memberikan dampak yang efektif dalam mendorong perilaku kesehatan remaja dalam mencegah anemia. Rekomendasi: diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat mendorong pembuatan aplikasi skrining anemia berbasis daring dengan menerapkan model promosi kesehatan pender serta mempertimbangkan faktor dorongan interpersonal dalam proses pelaksanaan skrining anemia berbasis daring tersebut.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87818019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Koping Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi","authors":"Reta Renylda, Afridawaty Mj, Nina Marinda","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.164","url":null,"abstract":"Pasien dengan skizofrenia memerlukan dukungan dari keluarga secara terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan keluarga mengalami berbagai beban selama merawat pasien skizofrenia. Beban yang dialami seperti beban fisik, psikologis maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang strategi koping keluarga dalam merawat pasien skizofrenia di RS. Jiwa Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap tujuh partisipan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dianalisis dengan metode Collaizi. Hasil penelitian yaitu terdapat tiga (3) tema diantaranya beban yang dirasakan keluarga, strategi koping yang digunakan, dan hambatan keluarga dalam merawat pasien skizofrenia. Diharapkan perawat mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan mampu mendeteksi serta mencari solusi dari masalah yang dialami oleh keluarga hingga akhirnya dapat menurunkan beban yang dirasakan oleh keluarga sehingga memiliki strategi koping yang adaptif dalam merawat pasien skizofrenia.\u0000 ","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"2014 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73289900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Keperawatan Pada Tn.Y Post Op Orif 1/3 Distal Fraktur Femur Terbuka","authors":"Weni Lidya Hendayani, Rosana Amalia","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.169","url":null,"abstract":"Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat terjadi akibat trauma langsung maupun trauma yang tidak langsung. Berdasarkan data rekam medis RS. DR. Reksodiwiryo Padang, post operasi fraktur femur termasuk kasus tertinggi nomor 1 dari kasus post op yang lainnya. Jumlah pasien post operasi yang mengalami fraktur dari bulan Juni sampai September tahun 2018 sebanyak 148 kasus. Tujuan penulisan ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada Tn. Y dengan diagnosa post op orif dengan fraktur femur terbuka di ruangan Imam Bonjol RS DR. Reksodiwiryo Kota Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan asuhan keperawatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Tn. Y dengan diagnosa utama nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik sesuai rencana tindakan keperawatan didapatkan pasien dapat membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi dan mengontrol nyeri. Hasil dari laporan tugas akhir ini intervensi dari 3 diagnosa hanya teratasi sebagian, dilanjutkan oleh perawat di ruangan imam bonjol pada Tn Y dengan diagnosa post op orif dengan fraktur femur. Diharapkan agar pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang resiko yang mungkin terjadi kepada anggota keluarga dan agar dapat mempertimbangkan berbagai masalah fisik maupun psikososial yang akan dihadapi.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"325 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72536124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Prasekolah di Kab. Bungo","authors":"Dewi Narullita","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.172","url":null,"abstract":"Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, dilaporkan bahwa perkembangan sosial emosional anak Indonesia meningkat menjadi 69,9% akan tetapi lebih rendah jika dibandingkan negara Vietnam 91,2%, Kazakhtan 82,1%, dan Thailand 79,4%. Perkembangan sosial anak akan mengalami keterlambatan apabila faktor pencetusnya tidak segera diatasi .Salah satu faktor pencetus yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak yaitu kebiasaan anak dalam menggunakan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget terhadap perkembangan personal sosial anak usia prasekolah (3-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Rimbo Tengah Kab.Bungo. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget terhadap perkembangan personal sosial anak usia prasekolah (3-6 tahun) Perkembangan personal sosial merupakan perkembangan yang sangat penting dalam tahap tumbuh kembang anak terutama pada anak usia prasekolah.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"301 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79727996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Keperawatan Pada Lansia Diabetes Mellitus dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa","authors":"Yulia Devi Putri, Larasuci Arini, Setiadi Syarli, Rani Nur Alif Tarigan","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.156","url":null,"abstract":"Prevalensi diabetes mellitus didunia merupakan salah satu dari sepuluh penyebab kematian tertinggi di dunia, pada tahun 2016 sebanyak 21,3 juta lansia dengan diabetes mellitus, pada tahun 2019 sebanyak 300 juta orang berusia 60-79 tahun hidup dengan diabetes mellitus (WHO,2019). Prevalensi lansia dengan diabetes mellitus di Indonesia menduduki 10,3 juta dan meningkat pada tahun 2045 sebesar 16,7 juta (IDF,2020). penerapan rebusan daun sirih merah ini ditujukan pada pasien dengan diabetes mellitus guna penurunan kadar gula darah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang kota Batam. Metode yang digunakan berupa asuhan keperawtaan ini adalah studi kasus. Hasil pengkajian diperoleh klien mengatakan sering pusing, mudah lelah, sering merasa lapar, dan berkeringat, sering haus, dan sering BAK, Gula Darah 221 mg/dl dengan diagnosa keperawatan utama yaitu Ketidakstabilan Kadar Glukosa. Intervensi dan implementasi yang diberikan berupa terapi rebusan daun sirih merah selama 7 hari. Diperoleh hasil evaluasi akhir asuhan keperawatan pada pasien dengan Diabetes Mellitus yang didapatkan setelah dilakukan implementasi keperawatan adalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa membaik, klien dapat mengontrol diet gula, gula darah menurun 108 mg/dL. Melalui terapi Rebusan Daun Sirih Merah ini diharapkan pada penderita Diabetes Mellitus dapat menjadi salah satu terapi nonfarmakologi yang tepat membantu menurunkan kadar gula darah pada lansia.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"45 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83027975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Aroma Lavender Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia","authors":"Febria Syafyu Sari, Ridhyalla Afnuhazi","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.168","url":null,"abstract":"Angka kejadian insomnia meningkat seiring bertambahnya usia. Dengan kata lain, gejala insomnia sering terjadi pada lansia, bahkan hampir setengah dari jumlah lansia dilaporkan mengalami kesulitan memulai tidur dan mempertahankan tidur. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aroma lavender terhadap kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini merupakan pre-eksperimental design dengan menggunakan metode one-group pre test post test. Penelitian dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Batusangkar pada bulan Februari tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dan jumlah responden yang mengalami insomnia berat sebanyak 16 orang. Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara aroma lavender terhadap kualitas tidur pada lansia dengan nilai p-value = 0,000 ( ? < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aroma lavender terhadap kualitas tidur pada lansia. Diharapkan lansia dapat menjadikan aroma lavender sebagai program terapi dalam meningkatkan kualitas tidur","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83273724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Mariani Damanik, A. Nurbaity Lubis, Etti Sudaryati, Siti Saidah Nasution
{"title":"The Influence of the Quality of Nurses’ Work-Life against Performance of Nurses at Hospital Dr. Pirngadi Hospital Medan","authors":"Siti Mariani Damanik, A. Nurbaity Lubis, Etti Sudaryati, Siti Saidah Nasution","doi":"10.20527/jdk.v10i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jdk.v10i1.17","url":null,"abstract":"The quality of work-life has an impact on workers, one of which is the performance of these workers will increase. This can be a positive impact on workers and companies. The study was to analyze the effect of the quality of nurses' work life on the performance of nurses at Dr. Hospital. Pirngadi Medan. The study was non-experimental quantitative research with a cross-sectional descriptive approach. Seventy-four nurses were selected using random sampling. The results of the study on the quality of nurse's work-life(QNWL) were the majority in the sufficient category (score 91-135) as many as 42 people (56.8%), nurses' performance the majority of nurses had sufficient performance (score 71-110) as many as 47 people (63.6%). The quality of nurses’ work-life(QNWL) on nurse performance has a significance value of 0.004 <0.005. Suggestions for education as an additional reference in the development of nursing education regarding the quality of nurses' work life, for nursing services as an input for nursing in carrying out nursing care to patients as nurse performance, for future researchers as a reference for comparison for research. The next step is about the Quality of Nurses' Work-Life (QNWL) with different variables.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84202782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ichsan Rizany, Rahimul Yakin, Rusydianur Rusydianur, Didi Risnadi, R. Adawiyah, M. Fikri, A. Azhar
{"title":"Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja Perawat selama pandemi Covid-19 di Beberapa Rumah sakit di Kalimatan Selatan","authors":"Ichsan Rizany, Rahimul Yakin, Rusydianur Rusydianur, Didi Risnadi, R. Adawiyah, M. Fikri, A. Azhar","doi":"10.20527/jdk.v10i1.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jdk.v10i1.44","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tingkat kepuasan kerja perawat masih rendah di masa pandemi covid-19. Rendahnya kepuasan kerja disebabkan oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor karakteristik perawat terhadap kepuasan kerja perawat selama masa covid-19 di beberapa rumah sakit di Kalimatan Selatan. \u0000Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di tiga rumah sakit di Kalimantan Selatan. Jumlah responden adalah 164 perawat dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen kepuasan kerja menggunakan MSQ. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman dan uji kruskal-wallis. \u0000Hasil: Penelitian ini didapatkan rerata usia perawat adalah 32,10 tahun, rerata masa kerja sebesar 7,11 tahun dengan rerata gaji sebesar Rp. 2.642.726,- . Perawat yang bekerja didominasi oleh perawat kontrak / BLUD sebesar 62,4% (103 orang). Jenjang karir perawat didominasi oleh PK I sebanyak 38,8% (64 orang). Ada hubungan yang bermakna antara usia (p= 0,0001; r= -0,318), lama kerja (p= 0,0001; r= -0,319), status kepegawaian (p= 0,020), jenjang karir (p= 0,013) dengan kepuasan kerja perawat. \u0000Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat adalah usia, lama kerja, status kepegawaian, dan jenjang karir. Diharapkan manajer memberikan motivasi kepada perawat agar kepuasan tetap tinggi dan mencintai pekerjaan dengan sepenuh jiwa sesuai jenjang karir.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88509108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Pijat Refleksi dalam Mengurangi Fatigue Pasien Kanker: A Systematic Review","authors":"Wahyuni Arni, Selviana Tawil, Kadek Ayu Erika, Mulhaeriah Mulhaeriah","doi":"10.20527/jdk.v10i1.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jdk.v10i1.23","url":null,"abstract":"Fatigue is a common symptom associated with cancer and its treatment. It is also that can affect daily activities and quality of life of the sufferer. Reflexology is a complementary therapy that is increasingly being used as adjunct therapy alongside conventional and pharmacological treatments in cancer patients.Objective: to evaluate the effect of reflexology on fatigue in cancer patients. Methods: A systematic review was performed using an electronic database and a manual search of all studies reporting the effects of reflexology on the fatigue of cancer patients. A total of 10 studies were eligible for review, including 7 randomized control trial (RCT) designs and 3 experimental study designs. Results: A total of 1093 participants from 10 studies were analyzed in this systematic review. The included studies consisted of seven RCT trials and three quasi-experiments. We found a positive effect of reflexology in reducing fatigue in cancer patients. Conclusion: This review provides strong evidence regarding the ability of reflexology therapy to relieve fatigue in cancer patients. The results of this review provide nurses with an even better understanding of the effects of reflexology and have a better decision-making process for this intervention","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91296599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}