{"title":"渗出的蜂蜜和五月天叶对术后伤口的细菌活动进行体外切割","authors":"Asni Hasaini, Muhlisoh","doi":"10.20527/jdk.v10i1.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekhasan bahan alami yang bersumber dari flora asli dan dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba yaitu madu kelulut dan belimbing wuluh. Kedua bahan alami tersebut dapat digunakan untuk menghambat pertumbungan bakteri Pseudomonas Aerugenosa. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni laboratoris in vitro dengan pendekatan post test control only design, analisis data dengan Uji Independent Sample Kruskal Wallis dan selanjutnya Uji Post Hoc Mann Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan adanya perbedaan antara madu kelulut dengan daun belimbing wuluh pada setiap konsentrasi 50% dan 100% terhadap daya hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan nilai signifikansi p= < 0,001. Dan berdasarkan uji Mann-Whitney tidak ada perbedaan yang signifikan antara madu kelulut dan daun belimbing wuluh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Daya Hambat Madu Kelulut Dan Daun Belimbing Wuluh Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Bakteri pada Luka Post Operasi\",\"authors\":\"Asni Hasaini, Muhlisoh\",\"doi\":\"10.20527/jdk.v10i1.27\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekhasan bahan alami yang bersumber dari flora asli dan dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba yaitu madu kelulut dan belimbing wuluh. Kedua bahan alami tersebut dapat digunakan untuk menghambat pertumbungan bakteri Pseudomonas Aerugenosa. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni laboratoris in vitro dengan pendekatan post test control only design, analisis data dengan Uji Independent Sample Kruskal Wallis dan selanjutnya Uji Post Hoc Mann Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan adanya perbedaan antara madu kelulut dengan daun belimbing wuluh pada setiap konsentrasi 50% dan 100% terhadap daya hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan nilai signifikansi p= < 0,001. Dan berdasarkan uji Mann-Whitney tidak ada perbedaan yang signifikan antara madu kelulut dan daun belimbing wuluh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa\",\"PeriodicalId\":31690,\"journal\":{\"name\":\"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jdk.v10i1.27\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Nursing\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jdk.v10i1.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Nursing","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是一个热带国家,其天然物质来源是原生植物,可以用作一种抗菌素,即脱蜂蜜和松露。这两种天然物质都可以用来抑制隐菌伪单胞菌的运输。本研究方法是纯粹的体外实验,采用后控设计方法,分析数据,独立样本Kruskal Wallis,然后是post Hoc Mann Whitney。研究结果可以得出结论,在50%到100%的浓度下,向每一个具有p= 0.001的空单胞菌含水率的假单胞菌含水层和羽杆菌之间存在差异。根据惠特尼博士的测试,氟化蜂蜜和麦麸对铜矿假单胞菌的抑制能力没有显著区别
Daya Hambat Madu Kelulut Dan Daun Belimbing Wuluh Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Bakteri pada Luka Post Operasi
Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekhasan bahan alami yang bersumber dari flora asli dan dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba yaitu madu kelulut dan belimbing wuluh. Kedua bahan alami tersebut dapat digunakan untuk menghambat pertumbungan bakteri Pseudomonas Aerugenosa. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni laboratoris in vitro dengan pendekatan post test control only design, analisis data dengan Uji Independent Sample Kruskal Wallis dan selanjutnya Uji Post Hoc Mann Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan adanya perbedaan antara madu kelulut dengan daun belimbing wuluh pada setiap konsentrasi 50% dan 100% terhadap daya hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan nilai signifikansi p= < 0,001. Dan berdasarkan uji Mann-Whitney tidak ada perbedaan yang signifikan antara madu kelulut dan daun belimbing wuluh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa