{"title":"Hubungan Hospitalisasi dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Balita","authors":"Desy Merilla Erizon, Kurniati Maya Sari","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.514","url":null,"abstract":"Hospitalisasi merupakan suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah. Hospitalisasi pada umumnya menimulkan beberapa reaksi pada orang tua dan anak salah satunya adalah perasaaan cemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan hospitalisasi dengan tingkat kecemasan orang tua balita di Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2023.Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 27 Maret – 15 April tahun 2023 dengan jumlah responden sebanyak 70 orang dengan tehnik pengambilan sampel accidentalsampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data yang didapat diolah dan dianalisa secara univariat dan bivariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (52,9%) responden ada mengalami hospitalisasi, lebih dari separuh (54,3%) responden mengalami tingkat kecemasan sedang. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan hospitalisasi dengan tingkat kecemasan orang tua balita di Puskesmas Tanah Garam dengan p value =0,000 (? <0,05).Dapat disimpulkan bahwa hospitalisasi mempengaruhi tingkat kecemasan orang tua, maka dari itu diharapkan kepada perawat untuk melakukan pendekatan yang baik dan komunikasi terapeutik kepada pasien dan keluarga sehingga dapat meminimalkan tingkat kecemasan orang tua.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73224028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Kombinasi Senam Kaki dan Rendam Air Hangat terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus","authors":"Epi Kurnia, Dwi Elka Fitri","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.420","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.420","url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dan intoleransi glukosa yang terjadi karena kelenjar pankreas yang tidak memproduksi insulin secara adekuat atau karena tubuh yang tidak dapat mengunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Salah satu pengobatan non-farmakologis Diabetes Millitus dapat dilakukan dengan cara terapi kombinasi senam kaki dan rendam kaki dengan air hangat. Metode: deskriptif yang menggunakan pendekatann asuhan keperawatan. Kesimpulan : pemberian intervensi terapi kombinasi senam kaki dan rendam kaki dengan air hangat dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes millitus. Saran : Pemberian intervensi terapi kombinasi senam kaki dan rendam kaki dengan air hangat dapat di jadikan salah satu terapi nonfarmakologi yang dilakukan secara mandiri untuk penderita diabetes millitus yang bertujuan untuk menurunkan kadar glukosa darah.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76336534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Intervensi Rendam Kaki Air Hangat dan Garam Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Gout Arthritis","authors":"Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha, Silvia Nora Anggreini, Defi Helida Rafni","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.423","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.423","url":null,"abstract":"Gout athritis merupakan kelainan tulang metabolik yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah sehingga menyebabkan nyeri pada persedian lokal. Masalah yang sering timbul pada lansia dengan Arthritis adalah nyeri saat beraktifitas, kesemutan, bengkak serta kekakuan pada sendi. Penatalaksanaan Arthritis bisa dilakukan secara farmakologis dan non- farmakologis. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan skala nyeri pada pasien gout atritis yaitu terapi rendam air hangat dengan garam. Tujuan: untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Terapi Rendam Air Hangat Dengan Garam Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Gout Arthritis Di Kelurahan Melebung. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan pendekatan asuhan keperawatan sebanyak 3 orang. Skala nyeri diobservasi dengan pain chart sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas terapi rendam air hangat dengan garam terhadap perubahan skala nyeri pada pasien gout arthritis. Saran : Pemberian intervensi terapi rendam air hangat dengan garam dapat di jadikan dasar untuk penelitian selanjutnya yang lebih komplek dengan sampel yang lebih banyak lagi agar mendapat varian data yang lebih banyak.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79890531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Keperawatan pada Tn A. dengan Harga Diri Rendah","authors":"Ridhyalla Afnuhazi, Febria Syafyu Sari","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.505","url":null,"abstract":"Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti, rendah diri, yang menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Tujuan adalah mampu menerapkan asuhan keperawatan jiwa pada Tn. A dengan masalah harga diri rendah di ruangan Cendrawasih RSJ Prof. HB Sa’anin Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan pada penerapan strategi pelaksanaan (SP) HDR. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 7 hari pada Tn. A sesuai rencana tindakan keperawatan didapatkan pasien dapat membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, dan dapat melakukan kegiatan yang dipilih serta mampu berinteraksi dengan lingkungan. Hasil dari laporan intervensi dihentikan pada SP ke 4, karena Tn.A sudah mengerti dan melakukan kegiatan yang telah diajarkan penulis pada Tn. A dengan harga diri rendah. Saran untuk keluarga diharapkan dapat mengupayakan untuk pengobatan pasien agar tidak putus obat dan memberikan dukungan sehingga pasien merasa mendapatkan dukungan yang dapat menghindarkan kambuhnya gangguan jiwa pasien","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74490784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan Pasca Stroke","authors":"Weni Lidya Hendayani, Rosa Fitri Amalia","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.512","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.512","url":null,"abstract":"Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan di peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang mengalami kelumpuhan atau kematian. Kejadian stroke di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Ampalu sebanyak 15 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan sebanyak 6 orang. Tujuan penulisan adalah menerapkan asuhan keperawatan di rumah pada Tn.S dengan diagnosa stroke. Metode yang di gunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa yang muncul pada Tn. S gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan penurunan massa otot mobilitas, defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal. Perencanaan pemberian asuhan keperawatan menggunakan SIKI dan SDKI. Dimana evaluasi tindakan keperawatan yang di lakukan tiga diagnosa di antaranya gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan massa otot, gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan penurunan massa otot mobilitas, defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal. Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi mahasiswa dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan khususnya pada pasien stroke. Saran untuk keluarga dan pasien agar dapat mengupayakan untuk terus melakukan tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan oleh tenaga perawat kepada pasien dan keluarga untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada pasien stroke","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79160330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan dan Sikap Klien diabetes Mellitus Dalam Pengaturan Diet","authors":"Larasuci Arini, Mechi Silvia Dora, Setiadi Syarli","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.522","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.522","url":null,"abstract":"Penyakit Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dihadapi dunia. Penyakit Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dihadapi dunia. Diabetes mellitus menempati urutan ke empat dari prioritas penelitian nasional untuk penyakit degenerative. Angka penyakit Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan di lakukan pada tanggal 24-15 april 2023 di puskemas sungai geringging. Populasi dari penelitian ini berjumlah 72 orang dengan teknik pengambilan samel total sampling yang artinya semua populasi dijadikan sampel. dapat dilihat bahwa 60 responden yang memiliki sikap positif tentang Diabetes Mellitus, 42 responden dengan persentase 0,7% sesuai melakukan pengaturan diet, sedangkan 12 responden yang memiliki sikap negative sebanyak 10 responden dengan persentase 0,84% responden.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden yang tinggi tentang diabetes mellitus dalam pengaturan diet 43 responden, sedangkan 43 responden dengan persentase 81,9% melakukan tindakan pengaturan diet yang sesuai terhadap pengaturan diet diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan responden telah mendapatkan informasi lewat media dan penyuluhan yang didapat di pusat pelayanan kesehatan sebelumnya","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81860263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Penderita Rheumatik Terhadap Penggunaan Kompres Air Hangat","authors":"Desy Merilla Erizon, Putri Enda Lestari","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.355","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.355","url":null,"abstract":"Penyakit sendi dan tulang termasuk rheumatik merupakan lebih dari setengah penyakit menahun pada orang-orang yang berusia diatas 50 tahun di negara maju. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan dengan cara mewawancarai 7 orang penderita rheumatik di dapatkan hasil bahwa 5 orang penderita belum melaksanakan terapi kompres air hangat, hanya meminum obat anti nyeri, dan 2 orang ada pemberian kompres hangat tapi hanya sekali-kali dan terkadang hanya menggunakan balsam,satunya lagi menyiram kakinya dengan air hangat tanpa mengompresnyaTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi penderita rheumatik terhadap penggunaan kompres air hangat kelurahan tanah garam kota solok tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dilaksanakan pada tanggal 28 April sampai dengan 10 Mei 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita rematik dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunkan kuesioner dan kemudian diolah dengan komputerisasi lalu dianalisa menggunakan analisa Univariat dan Bivariat dan kemudian diinterprestasikan. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap penggunaan kompres air hangat dengan nilai p < 0,05 dan terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi terhadap penggunaan kompres hangat dengan nilai p = 0,005 OR = 7,5. Untuk itu perlu adanya peningkatan pelayanan oleh petugas kesehatan seperti melakukan kunjungan kerumah kk binaan, khususnya yang menderita serta memberikan penyuluhan yang lebih efektif terutama tentang masalah perawatan rheumatik yang dapat dilakukan dirumah seperti kompres air hangat sehingga pengetahuan klien bertambah dan mempunyai motivasi tinggi dalam melakukan kompres air hangat.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88119515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Post Op Laparatomi Apendisitis Akut","authors":"Hendrawati Hendrawati, Rosa Fitri Amalia","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.339","url":null,"abstract":"Apendisitis dapat terjadi karena peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Usus buntu sebenarnya adalah sekum (caecum). Infeksi ini bisa mengakibatkan peradangan akut sehingga memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya. Berdasarkan data yang didapatkan dari Ruang Bedah, THT, Mata Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang pada tahun 2019 berjumlah 113 orang, pada tahun 2020 berjumlah 84 orang, pada tahun 2021 berjumlah 71 orang. Tujuan studi kasus ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada pasien apendistis di Ruang Bedah, THT, Mata Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang. Metode yang dilakukan adalah metode studi kasus dengan melakukan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Setelah dilakukan pengkajian, diagnosa yang muncul pada An. N adalah nyeri akut, disfungsi motilitas gastrointestinal dan ansietas. Hasil evaluasi yang disimpulkan bahwa pada An. N masalah yang timbul sudah teratasi. Hasil studi kasus ini diharapkan perawat dapat memberikan informasi dengan melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien, khususnya pasien dengan post op apendisitis sehingga tidak terjadi komplikasi dari penyakit tersebut","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"859 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86371074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Klien Gagal Kronik yang Menjalani Hemodialisa","authors":"Kurnia Mayasari, Meliza Amelia","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.354","url":null,"abstract":"Hemodialisa merupakan salah satu terapi untuk penggantian ginjal. Pasien yang melakukan terapi hemodialisa mengalami kecemasan. Adapun faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien hemodialisa diantaranya meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan lama perawatan dan dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pasien yang sedang menjalani pengobatan. Wawancara dengan Karu hemodialisa di RSU M. Natsir sudah ada sejak tahun ± 6,5 Tahun didapatkan bahwa pasien yang menjalani HD 2 kali seminggu dan ada juga 1 kali seminggu sebanyak 46 orang, dimana masih ada beberapa pasien hemodialisa yang tidak bisa beraktifitas hal ini disebabkan pasien GGK mengalami kehilangan darah dan meningkatkan tekanan darah terutama pada pasien hemodialisa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU M. Natsir solok.Jenis penelitian adalah analitik, penelitian ini telah dilakukan pada bulan 20 April Sampai 04 Mei 2022 dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien GGK yang berada di ruangan hemodialisa RSU M. Natsir solok berjumlah 48 dikarenakan 2 orang sudah meninggal dunia maka jumlah responden sebanyak 46 orang. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara dan kemudian data diolah dengan komputerisasi lalu di analisa menggunakan analisa univariat dan Bivariat kemudian diinterprestasikan. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan p value = 0,000 dan OR 15. Diharapkan kepada petugas kesehatan di RSU solok khususnya di ruangan hemodialisa pada pasien yang baru menjalani hemodialisa terdapat (15%) yang mendapatkan dukungan baik tetapi mengalami kecemasan untuk itu di mitak kepada petugas memberikan penyuluhan kepada keluarga untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh pasien.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"86 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74815947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Terapi Inhalasi Uap Minyak Kayu Putih Pada Anak dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)","authors":"Larasuci Arini, Setiadi Syarli","doi":"10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.350","url":null,"abstract":"Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara sedang berkembang. Infeksi saluran pernapasan akut ini menyebabkan empat dari 15 juta perkiraan kematian pada anak berusia di bawah 5 tahun pada setiap tahunnya. Jumlah kematian pada balita Indonesia sebanyak 151.000 kejadian, dimana 21.140 (14%) dari kejadian tersebut disebabkan oleh ISPA. Di Sumatera Barat pada tahun 2022 kasus ISPA pada balita meningkat menjadi 130.390 kasus. Kabupaten Padang Pariaman menduduki peringkat ke 8 sebagai daerah penderita ISPA balita terbanyak. Prevalensi ISPA pada balita di Puskesmas Kampung Dalam ISPA 2022 terdapat 268 kasus (Puskesmas Kampung Dalam, 2022). Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada An.N yang mengalami ISPA melalui terapi inhalasi uap minyak kayu putih di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam tahun 2022. Metode penulisan ini adalah Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan bentuk deskriptif yang dilakukan berdasarkan tahap-tahap asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi keperawatan dan pengukuran parameter kepatenan jalan nafas, tanda-tanda vital, intensitas batuk serta suara nafas. Intervensi diberikan sebanyak 2 kali selama 3 hari berturut-turut. Dari analisa kasus pada pasien ISPA didapatkan adanya peningkatan bersihan jalan napas dan dapat menurunkan frekuensi pernafasan pada pasien. Karya ilmiah ini dapat menjadi masukan bagi perawat untuk menggunakan terapi inhalasi uap minyak kayu putih pada pasien ISPA terhadap balita sebagai salah satu intervensi keperawatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam.","PeriodicalId":31690,"journal":{"name":"JKP Jurnal Keperawatan Padjajaran","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85150701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}