{"title":"METODE BIMBINGAN ROHANI BAGI PASIEN RAWAT TUBERKULOSIS","authors":"Diding Solehudin, Ridwan Farid","doi":"10.53401/iktsf.v2i1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.11","url":null,"abstract":"Pasien yang diperlukan rawat inap di rumah sakit akan perlu seseorang yang dapat memberikan dorongan dan stimulus untuk mempercepat pemulihan. Selain untuk keluarga sebagai encourager, tentu saja, diperlukan personel terampil mampu menyediakan panduan, arah, dan saran-saran pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program bimbingan rohani di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dan mendeskripsikan Layanan Bimbingan Rohani Islam bagi Pasien Rawat Inap Tuberkulosisi (TBC) di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya serta Hasil dari Bimbingan Rohani itu sendiri berdasarkan analisis manajemen bimbingan dan konseling. Dimana program dan proses bimbingan rohani ini diperlukan dengan metode bimbingan rohani yang di terapkan untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi pasien dan sumber daya insani baik di lingkungan rumah sakit maupun di masyarakat. Rumah sakit RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dijadikan sumber data untuk mendapatkan potret pelaksanaan bimbingan rohani Islam di rumah sakit. Dan metode yang dipakai dalam bimbingan rohani. Datanya diperoleh dengan cara wawancara bebas, observasi, dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif \u0000Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman (Mycobacterium tuberculosis) Kuman ini berbentuk batang, kuman tersebut biasanya masuk kedalam tubuh manusia melaliui udara yang di hirup kedalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfa, melalui saluran pernapasan (broncus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. Kajian ini menunjukkan bahwa Program Layanan Bimbingan Rohani Islam bagi Pasien Rawat Inap Tuberkulosis (TBC) di RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya yaitu : Pembinaan mental spiritual bagi karyawan, Budaya Islami rumah sakit (Islamic Hospital Culture), Bimbingan rohani Islam bagi pasien, Dakwah Sosial, adapun prosesnya adalah : Memberikan masukan tentang agama, Memberikan motivasi, membantu melaksanakan ibadah wajib seperti shalat dan wudu. Sedangkan hasil dari pelaksanaan bimbingan adalah pasien yang di berikan bimbingan rohani lebih cepat kesembuhannya di bandingkan dengan pasien yang tidak di berikan bimbingan rohani.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114499910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"METODE DAKWAH REMAJA DI PEDESAAN","authors":"M. Usman, Susi Lusiawati","doi":"10.53401/iktsf.v2i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.13","url":null,"abstract":"Salah satu sasaran dakwah yang menjadi kekhawatiran masyarakat saat ini ialah remaja. Masa remaja adalah masa yang sangat rentan mengalami penyimpangan yang sering disebut “kenakalan remaja”, kenakalan remaja sebagian besar diakibatkan oleh krangnya pendidikan keagamaan, bimbingan akhlak, dan pergaulan. Tokoh da’i sangat mempunyai peran yang penting untuk mengantisipasi hal ini. Dan untuk menghadapi remaja yang sangat beragam, tentunya da’i harus mempunyai strategi dan metode yang tepat untuk menghadapi remaja, seperti yang dilakukan oleh para tokoh da’i di Dusun Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini berupaya menggali informasi tentang : 1) metode dakwah remaja yang digunakan di Desa Cikupa. 2) faktor keberhasilan dan hambatan dakwah remaja di Desa Cikupa, 3) signifikansi metode dakwah remaja pedesaan di Desa Cikupa terhadap pengembangan dakwah kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan para narasumber dan observasi di lapangan. Proses analisis yang digunakan dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian, penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) metode dakwah remaja yang diterapkan di Desa Cikupa tidak lepas dari metode dakwah menurut QS. An- Nahl/ [16]: 125 yaitu hikmah, mauidzah hasanah, mujadalah billatî hiya ahsan, 2) Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dakwah remaja ialah adanya penyediaan tempat, kesadaran remaja akan perlunya bimbingan keagamaan, adanya dukungan pemerintah setempat, kesabaran dan semangat da’i. Kemudian faktor penghambat dakwah remaja di Desa Cikupa ialah adanya pengaruh pergaulan masa kini, masyarakat cenderung memandang sebelah mata, kurangnya tenaga bantuan, dan adanya oknum masyarakat yang membuka usaha game play station. 3) signifikansi metode dakwah remaja di Desa Cikupa terhadap dakwah kontemporer ialah As- ilah wa ajwibah, uswatun hasanah, toleransi, mencari titik temu, pendekatan personal, konsep tabsyir, dan memberikan nasihat.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124268455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"METODE PEMBIASAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH AL ISTIQOMAH","authors":"H. Hermansyah, S. Julaeha","doi":"10.53401/iktsf.v2i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.12","url":null,"abstract":"Akhlak menempati posisi yang sangat penting dalam Islam, oleh karena itu, seorang muslim berkewajiban memiliki akhlak sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini sudah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW yang merupakan suri tauladan untuk seluruh umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara jelas bagaimana bimbingan keagamaan, materi bimbingan keagamaan, faktor pendorong dan penghambatnya, serta profil akhlak santri di DTA Al-Istiqomah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tehnik pengumpulan data, berupa angket, wawancara dan dokumentasi sehingga informasi yang diterima benar-benar obyektif. Sementara dalam proses analisa datanya menggunakan analisa data kualitatif dan kuantitatif melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa akhlak santri diniyah termasuk kategori tinggi. Dalam penelitian ini, terungkap bahwa lembaga DTA Al-Istiqomah sudah dapat memfasilitasi anak didik dengan materi dan sarana belajar yang proporsional bagi anak didik. Sebagai lembaga DTA Al-Istiqomah yang berlabelkan pendidikan Islami, lembaga ini berusaha untuk menampilkan guru pembimbing sebagai figur sentral untuk dicontoh. Berdasarkan hasil penelitian maka metode yang digunakan di DTA Al Istiqomah dalam proses belajar telah sesuai dan perlu ditingkatkan dalam rangka membentuk akhlakul karimah santri diniyah (DTA) Al Istiqomah sehingga menjadi teladan yang mampu menanamkan nilai-nilai ke Islaman.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"322 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122973048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PESAN DAKWAH SEMBILAN PILAR PERADABAN DUNIA THORIQOH QODIRIYAH NAQSYABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURYALAYA – SIRNARASA","authors":"Eunis Khoirunnisa, Ridwan Alpian","doi":"10.53401/iktsf.v2i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.8","url":null,"abstract":"Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa sebagai salah satu jawiyah spiritual yang mu’tabar mempunyai way of life dan sebuah belief system berupa Tanbih, sebagai salah satu pedoman dalam mengamalkan, mengamankan dan melestarikan ajaran Thoriqoh Qodiriyyah Nasyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa. Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul QS (Abah Aos) Silsilah ke-38 sebagai penerus kemursyidan Syeikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul ‘Arifin QS (Abah Anom) Silsilah ke-37 Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa, merinci dan mengambil intisari kandungan dari Tanbih, yang dinamakan “Sembilan Pilar Peradaban Dunia”, sebagai pesan dakwah dalam mengamalkan, mengamankan dan melestarikan ajaran Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa. Oleh karena itu maka munculah masalah yang penulis anggap menarik untuk dijadikan sebuah kajian. Pertama mengkaji dan menganalisis pesan dakwah sembilan pilar peradaban dunia thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah pondok pesantren suryalaya-sirnarasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Analisis pesan dakwah dalam sembilan pilar peradaban dunia thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah pondok pesantren suryalaya-sirnarasa meliputi: Butir 1 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap tawadhu, taraahum, tawa’ad dan ta’atuf , Butir 2 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap tawadhu dan menjauhi sikap takabbur, Butir 3 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memilki sikap tulus, rendah hati, setia, berpikir positif, ceria, bertanggung jawab, percaya diri, berjiwa besar, santai dan empati, Butir 4 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap syukur dan rasa kepekaan sosial, Butir 5 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap menghormati ulama, Butir 6 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk menjauhi sikap sombong dan bangga diri, Butir 7 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap toleransi dan menjauhi sikap tajassus, Butir 8 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap istiqomah, Butir 9 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki rasa kasih sayang menyayangi.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116670896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROSES MEDIASI DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA","authors":"Novi Hidayati Afsari, Ineu Andini","doi":"10.53401/iktsf.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v1i1.7","url":null,"abstract":"Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui perundingan pihak ketiga (mediator) yang netral tidak memihak, tidak bekerja dengan pihak yang bersengketa, membantu yang bersengketa mencapai kesepakatan hasil negosiasi yang memuaskan. Salah satu sengketa yang terjadi yaitu perceraian, mediasi perceraian ialah suatu upaya yang dilakukan Pengadilan Agama untuk menekan tingginya angka perceraian. Tingginya angka perceraian di daerah kabupaten Ciamis merupakan suatu permasalahan yang sangat sulit di selesaikan dengan cara kekeluargaan. Untuk itulah perlu adanya mediasi sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya perceraian. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses mediasi perceraian dalam mencegah perceraian di Pengadilan Agama Kelas 1-A Ciamis Jawa Barat. Penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis mupun lisan dan perilaku yang nyata diteliti sebagai sesuatu yang utuh.Hasil dari penelitian yang penulis lakukan di Pengadilan Agama Kelas 1A Tanjung karang ialah bahwa mediasi bukanlah sekedar formalitas saja yang harus dilalui dalam proses perceraian, akan tetapi dalam proses mediasi serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi mediator dalam proses mediasi, Hakim Mediator bersungguh-sungguh mengupayakan pihak yang bersengketa baik suami ataupun istri yang ingin bercerai untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi melalui proses mediasi yang diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"124 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130963236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NILAI-NILAI KITAB TA’LIMUL MUTA’ALIM DALAM PESANTREN MELALUI DAKWAH FARDIYAH","authors":"Dadang Muliawan, Ade Abdul Kustiana","doi":"10.53401/iktsf.v1i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v1i1.2","url":null,"abstract":"Dakwah Fardiyah merupakan salah satu metode yang baik dalam tercapainya pesan seorang da’i kepada mad’u. dan salah satu pesan yang di berikan adalah Nilai-nilai dari kitab Ta’limul Muta’alim karangan Syekh az-Zarnuji, kitab ini adalah kajian penting di setiap pesantren, Kitab ini menjadi suatu pedoman bagi para santri dalam meraih keberhasilan dalam mencari ilmunya, namun tidak semudah itu dalam memahami nilai-nilai yang terdapat pada kitab ini perlu adanya suatu metode dalam penyampaian nilai-nilai yang ada pada Kitab Ta’limul Muta’alim ini, salah satu dari metode penyamnpaian nilai ini dengan dakwah fardiyah. Penelitian ini betujuan untuk mengkaji metode-metode dalam penyampaian nilai-nilai kitab ta’limul muta’alim yang dilakukan di Pesantren Sirnarasa. Upaya dari peneitian ini ditujukan Pertama, untuk mengetahui nilai-nilai yang ada pada kitab ta’limul muta’alim, Kedua, untuk mengetahui implementasi dari nilai-nilai kitab ta’limul muta’alim melalui dakwah fardiyah.Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka menggunakan metode penelitian yang digunakan dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sumber data dari Kitab Ta’limul Muta’alim dan dikuatkan dengan wawancara bersama Mudaris Pesantren Sirnarasa.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yakni Proses bergulir dan peninjauan kembali selama proses penelitian sesuai dengan fenomena dan strategi penelitian yang dipilih peneliti memberi warna analisis data yang dilakukan, namun tidak akan terlepas dari kerangka pengumpulan data, reduksi data, penyajian (display) data, dan kesimpulan/verifikasi, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah fardiyah menjadi metode yang tepat dalam menanamkan pemahaman nilai-nilai yang ada pada kitab Ta’limul Muta’alim, karena Dakwah fardiyah terletak pada fokus perhatian yang lebih terhadap mad’u dan kesempatan memberi pengaruh lebih besar, sehingga menjadi besar pula tingkat keberhasilan mengajak orang ke jalan dakwah. Hasil dari Penelitian ini adalah sebagai berikut Nilai-nilai yang terdapat pada kitab Ta’limiul Muta’alim yakni Nilai Ta’dziman Watakriman, Nilai Semangat Juang, dan Menjauhi Sifat Malas. Implementasi dari nilai-nilai diatas adalah 1. Nilai ta’dziman watakriman dalam dakwah fardiyahnya menggunakan cara Hikmah, Mauizhah Hasanah, Mujadalah bi al-lati hiya ahsan, 2. Nilai Semangat Juang dakwah fardiyahnya dengan cara Uswah Hasanah dan Ta’aruf. 3. Nilai Menjauhi Sifat malas Dakwah fardiyahnya menggunakan cara : Tilawah, Tausiyah, Mauizhah Hasanah.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125231153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH METODE DZIKIR LAA ILAAHA ILLAALLAH TERHADAP AKHLAK SANTRI PUTRI BINAAN","authors":"Syuhudul Anwar, Ai Nur Syamsiah","doi":"10.53401/iktsf.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.53401/iktsf.v1i1.5","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh metode dzikir Laa Ilaaha Illaallah terhadap akhlak santri putri binaan di Pondok Bustanul Arifat Selangor Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif statistik. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 64 orang. Metode ini digunakan untuk mendeteksi seberapa besar pengaruh pada suatu faktor yang berkaitan dengan satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Data yang ingin diperoleh adalah tinggi rendahnya pengaruh antara variabel X (metode dzikir Laa ilaaha illaallah) terhadap variabel Y (akhlak santri binaan) di Pondok Bustanul Arifat Selangor Malaysia. Angka koefisien korelasi sebesar 0,70 menghasilkan kadar pengaruh metode dzikir Laa ilaaha illaallah terhadap akhlak santri putri binaan sebesar 29%. Ini berarti masih terdapat 71% dari faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap akhlak para santri binaan. Faktor-faktor tersebut adalah kapasitas dasar (IQ), motivasi, kematangan, kebiasaan, lingkungan, masyarakat dan teman pergaulan. Berdasarkan hasil perhitungan angka koefisien korelasi sebesar 0,70 termasuk kedalam kategori tinggi, karena berada pada rentang nilai 0,61 – 0,80. Oleh karena itu, hubungan antara variabel X dengan variabel Y berkorelasi tinggi. Hasil perhitungan uji hipotesis ternyata t hitung = 7,72 lebih besar daripada t tabel = 1,67. Dalam keadaan demikian, maka hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan dapat diterima, dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.","PeriodicalId":314835,"journal":{"name":"Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122099021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}