Nature National Academic Journal of Architecture最新文献

筛选
英文 中文
KETERKAITAN KEASLIAN (AUTHENTICITY) OBJEK WISATA TERHADAP KETERIKATAN TEMPAT (PLACE ATTACHMENT) PENGUNJUNG 旅游景点与游客对地点的亲缘关系
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.24252/nature.v9i2a7
Syam Rachma Marcillia
{"title":"KETERKAITAN KEASLIAN (AUTHENTICITY) OBJEK WISATA TERHADAP KETERIKATAN TEMPAT (PLACE ATTACHMENT) PENGUNJUNG","authors":"Syam Rachma Marcillia","doi":"10.24252/nature.v9i2a7","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a7","url":null,"abstract":"Abstrak_ Nilai keaslian suatu objek wisata menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan untuk meningkatkan keterikatan (attachment) wisatawan terhadap tempat wisata. Hal ini membuat wisatawan memiliki hubungan khusus yang menjadikan mereka ingin kembali mendatangi objek wisata terkait. Penelitian dilakukan untuk menguji hubungan antara nilai keaslian (authenticity) dengan keterikatan tempat (place attachment) pengunjung pada destinasi wisata di Yogyakarta. Responden penelitian terdiri dari 65 wisatawan yang pernah berkunjung ke Keraton Kesultanan Yogyakarta dan Monumen Jogja Kembali. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang terdiri dari 5 (lima) bagian, yaitu data responden, informasi dasar tentang objek wisata, nilai keaslian (authenticity) objek wisata, nilai keterikatan tempat (place attachment), dan evaluasi kepuasan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keraton memiliki jumlah pengunjung yang lebih tinggi dibandingkan dengan Monjali. Alasan tingginya jumlah kunjungan Keraton sebagai objek wisata dengan daya tarik budaya adalah karena memiliki nilai authenticity yang lebih tinggi dan mempengaruhi place attachment terhadap pengunjung. Nilai ini relevan dengan konteks sejarah atau warisan di Yogyakarta sehingga mampu memberikan keterikatan secara fungsional dan emosional. \u0000Kata Kunci: Keaslian; Keterikatan Tempat; Daya Tarik Wisata; Objek Wisata. \u0000  \u0000Abstract_The authenticity value of a tourist attraction is an essential factor that influences the number of visits to increase tourists’ attachment to tourist attractions. This makes tourists have a special relationship that makes them want to come back. This research was conducted to examine the relationship between the value of authenticity with visitors’ place attachment. The respondents of this research were 65 tourists who had visited the Keraton Kesultanan Yogyakarta and Monumen Jogja Kembali. Data collection was carried out using a questionnaire consisting of 5 (five) parts, namely respondent data, basic information about tourism objects, the value of the authenticity of tourism objects, the value of place attachment, and evaluation of tourist satisfaction. The result showed that the Keraton had a higher number of visitors than the Monjali. The reason for the high number of visits to the Keraton as a tourist destination with cultural attraction is because it has a higher authenticity value and affects place attachment to visitors. This value is relevant to the historical context or heritage in Yogyakarta so that it can provide a functional and emotional attachment. \u0000Keywords: Authenticity; Place Attachment; Tourist Attraction; Tourism Object. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46025979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT KEBISINGAN PADA PERUMAHAN BARU DI DALAM KAMPUNG MANGKUKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA _
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.24252/nature.v9i2a6
Tabita Febriawaty Kartika Putri, Eddy Prianto
{"title":"TINGKAT KEBISINGAN PADA PERUMAHAN BARU DI DALAM KAMPUNG MANGKUKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA","authors":"Tabita Febriawaty Kartika Putri, Eddy Prianto","doi":"10.24252/nature.v9i2a6","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a6","url":null,"abstract":"Abstrak_ Rumah tinggal pasca pandemi Covid-19 kini tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk beristirahat, namun juga sebagai tempat untuk bekerja dan juga belajar. Rumah tinggal di area perumahan baru di Mangkukusuman Kota Yogyakarta merupakan area rumah tinggal yang didesain tanpa pertimbangan penanggulangan kebisingan. Penanggulangan kebisingan dapat dilakukan melalui desain bentuk rumah, penempatan denah, maupun pemilihan bahan bangunan yang sesuai untuk mereduksi kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan pada sampel rumah di perumahan baru di Mangkukusuman Kota Yogyakarta serta mengidentifikasi sumber-sumber kebisingan yang ada pada area tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran kebisingan pada titik-titik tertentu pada sampel rumah yang sudah ditentukan menggunakan Sound Level Meter (SLM). Tingkat kebisingan yang diukur merupakan tingkat kebisingan yang ada pada semua frekuensi (125 Hz – 8000 Hz), sehingga satuan tingkat kebisingan yang digunakan adalah dalam dBA. Kebisingan pada area perumahan baru tersebut bisa melebihi batas nyaman yang ditentukan karena sumber bunyi yang berbeda-beda. \u0000Kata kunci : Kebisingan; Rumah Tinggal; Sumber Kebisingan. \u0000  \u0000Abstract_ Residential houses post Covid-19 pandemic are not only used as a place to rest, but also used as a place to work and study. The residential house at a new housing area in Mangkukusuman, Yogyakarta City is a residential area that is/are designed without considering noise management. Noise management can be done through house shape design,  floor plans placement, as well as the selection of appropriate building materials to reduce noise. This research aims to determine the levels of noise in sampel houses in new residential area in Mangkukusuman, Yogyakarta City and to identify any sources of noise in the area. This research was conducted by measuring noise at certain points in a predetermined sampel of houses using a Sound Level Meter (SLM). The levels of noise measured are the levels of noise at all frequencies 125 Hz – 8000 Hz, so the unit of the levels of noise that is used is dBA. Noise in the new residential area can exceed the specified comfort limit due to different sound sources. \u0000Keywords :  Noise; Residential House; Noise Source.","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41723260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSFORMASI HUNIAN PADA RUMAH BANTUAN PASCA TSUNAMI DI KUALA MEURAKSA 帕斯卡建筑在人类中所做的HUNITY的转变
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-23 DOI: 10.24252/nature.v9i2a3
Yenny Novianti, Saiful Adli Simanullang, Adi Safyan
{"title":"TRANSFORMASI HUNIAN PADA RUMAH BANTUAN PASCA TSUNAMI DI KUALA MEURAKSA","authors":"Yenny Novianti, Saiful Adli Simanullang, Adi Safyan","doi":"10.24252/nature.v9i2a3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a3","url":null,"abstract":"Abstrak_Kuala Meuraksa adalah gampong yang berdampak gempa bumi dan tsunami tahun 2004 silam, yang berada di bagian pesisir Kota Lhokseumawe, Aceh. Tahun 2006, permukiman ini mendapat rehabilitasi bantuan berupa rumah bagi masyarakat tanpa direlokasi dan  memperoleh bantuan dari empat LSM, baik nasional dan internasional seperti: IOM, Save The Children, Oxfam, dan BRR. Seiring perkembangan waktu, setelah 16 tahun dari tahun 2006 sampai dengan 2022 rumah bantuan tetap ada akan tetapi mengalami transformasi, hal inilah menjadi fenomena dalam permukiman pasca huni. Permasalahan yang dikaji adalah transformasi hunian pasca tsunami tahun 2006-2022, meliputi aspek fungsional dan faktor yang mempengaruhi perubahannya. Tujuan penelitian adalah identifikasi perubahan-perubahan dan  faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel penelitian adalah elemen penyebab perubahan (penambahan, pengurangan, dan perpindahan) dan pengaruhnya. Hasil penelitian menunjukkan transformasi hunian akibat penambahan dan perpindahan dengan persentase paling tinggi adalah  192,54%, penambahan 98,2 m² pada rumah bantuan Save the Children dan paling rendah dengan persentase 27,7 %, penambahan 10m2 pada rumah bantuan IOM dan Oxfam. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan akan fungsi dan penambahan jumlah anggota keluarga. Kontribusi dari penelitian ini agar rumah bantuan menyesuaikan hunian dengan ruang dan karakteristik aktivitas masyarakat di pesisir pantai. \u0000Kata kunci: Transformasi; Hunian; Pasca Tsunami. \u0000  \u0000Abstract_Kuala Meuraksa is a village affected by the 2004 earthquake and tsunami located on the coast of Lhokseumawe City, Aceh. In 2006, this settlement received rehabilitation assistance in the form of housing for the community without being relocated and received support from four NGOs national and international, such as IOM, Save The Children, Oxfam, and BRR. Over time, after 16 years, from 2006 to 2022, the aid houses are still there but are undergoing transformation, which has become a phenomenon in post-occupational settlements. The problem studied is the transformation of post-tsunami housing in 2006-2022, including functional aspects and factors influencing the changes. The research objective is to identify changes and factors that affect change them. This study used a qualitative descriptive method with the sample selection using purposive sampling. The research variables are the elements that cause change (addition, subtraction, and displacement) and their effects. The results showed that the residential transformation due to the increase and removal with the highest percentage was 192.54% in addition to 98.2 m² was the Save the Children aid house. The lowest was 27.7%, and the addition of 10m2 was in the IOM houses and Oxfam aid houses. The change was influenced by a need for function with an additional number of family members. The contribution of this","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44897723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINJAUAN KONSTRUKSI BANGUNAN RUMAH TINGGI DI KAMPUNG ARAB AL-MUNAWAR PALEMBANG 建筑施工
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.24252/nature.v9i2a4
Widi Dwi Satria
{"title":"TINJAUAN KONSTRUKSI BANGUNAN RUMAH TINGGI DI KAMPUNG ARAB AL-MUNAWAR PALEMBANG","authors":"Widi Dwi Satria","doi":"10.24252/nature.v9i2a4","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a4","url":null,"abstract":"Abstrak_Indonesia merupakan negara yang memiliki rumah adat hampir di setiap provinsi. Arsitektur rumah tradisional yang berada di indonesia identik dengan rumah yang menggunakan material lokal yang diperoleh dari alam sekitar.  Ketahanan struktur dan konstruksi rumah tradisional menjadi perhatian penting mengingat material yang digunakan terus termakan oleh zaman. Rumah Tinggi merupakan bagian dari rumah limas khas Palembang dengan penggunaan material yang didominasi oleh kayu. Rumah Tinggi masih bertahan hingga saat ini di tengah kemajuan zaman. peninjauan konstruksi Rumah Tinggi menjadi menarik untuk diteliti mengingat umur bangunan yang lebih dari 350 tahun dengan penghuni dari generasi ke-7. Penelitian berada di Kampung Arab Al-Munawar kota Palembang dengan objek Rumah Tinggi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksistensi konstruksi rumah tradisional yang disebut Rumah Tinggi terhadap perkembangan zaman dan teknologi konstruksi terbarukan meliputi konstruksi sub structure, super structure, dan upper structure. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa struktur dan konstruksi Rumah Tinggi masih didominasi dengan penggunaan material kayu. Konstruksi Rumah Tinggi yang didominasi oleh material kayu masih tetap bertahan sampai saat ini. Konstruksi kayu yang umumnya digunakan pada rumah tradisional terdahulu ternyata mampu bertahan hingga saat ini. Pemilihan jenis kayu yang tepat oleh masyarakat lokal dan dengan ilmu pertukangan masa lampau menjadikan konstruksi rumah yang kokoh. Pemeliharaan khusus pada material lokal seperti kayu harus terus dilakukan guna memperpanjang masa pakai dari kayu tersebut. Pemeliharaan bangunan tetap dilakukan oleh penghuni rumah dengan melakukan pergantian komponen kayu yang rusak, serta melakukan pengecatan untuk memberikan peremajaan pada suasana Rumah Tinggi. Penyesuaian yang terjadi pada Rumah Tinggi tidak membuat keaslian serta ciri khas Rumah Tinggi pudar. \u0000Kata kunci: Arsitektur Tradisional; Rumah Tinggi; Kampung Arab Al-Munawar; Palembang. \u0000  \u0000Abstract_ Indonesia is a country that has traditional houses in almost every province. The architecture of traditional houses in Indonesia is identical to houses that use local materials obtained from the natural surroundings. The durability of the structure and construction of traditional houses is an essential concern, considering the materials used are constantly being consumed by the times. Rumah Tinggi is part of the typical Palembang pyramid house with the use of materials that are dominated by wood. Rumah Tinggi still survives to this day during the progress of the times. The review of the construction of Rumah Tinggi is interesting to study, considering the age of the building is more than 350 years, with occupants from the 7th generation. The research is located in the Arabian Village of Al-Munawar, Palembang city, with the object of the Rumah Tinggi. The method use","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49045579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERANCANGAN YANG KONTEKSTUAL: BELAJAR DARI THOMAS KARSTEN 联系报告:向托马斯·卡斯滕学习
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-13 DOI: 10.24252/nature.v9i2a5
Sidhi Pramudito, Fabiola Chrisma Kirana Analisa, Trias Mahendarto, Atmadji, Brigita Murti Utaminingtyas
{"title":"PERANCANGAN YANG KONTEKSTUAL: BELAJAR DARI THOMAS KARSTEN","authors":"Sidhi Pramudito, Fabiola Chrisma Kirana Analisa, Trias Mahendarto, Atmadji, Brigita Murti Utaminingtyas","doi":"10.24252/nature.v9i2a5","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a5","url":null,"abstract":"Abstrak_ Keberagaman gaya bangunan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh masuknya Belanda ke Indonesia. Arsitektur Hindia Belanda masuk ke Indonesia sebelum Perang Dunia II dan dipelopori terutama oleh Thomas Karsten dan Henri Mecalien Pont. Dalam karyanya, Thomas Karsten selalu memperhatikan budaya lokal dan iklim setempat, hal ini sejalan dengan prinsip arsitektur kontekstual. Arsitektur kontekstual berusaha untuk menjadi arsitektur yang berkontribusi kepada sekitarnya dengan menyelaraskan bangunan baru, dengan tidak melupakan konteks lingkungan di mana bangunan tersebut dibangun, salah satunya dengan memperhatikan nilai lokalitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karya Thomas Karsten mengenai rancangan kontekstual yang menjunjung nilai-nilai lokal dan diharapkan dapat diterapkan secara nyata pada masa kini maupun mendatang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan tinjauan pustaka untuk mencari kata kunci yang akan dianalisis mengenai arsitektur kontekstual. Objek yang dianalisis adalah karya Thomas Karsten, yaitu Gedung Teater Rakyat Sobokartti, Pasar Gede Solo, dan Bangunan Jiwasraya Semarang. Aspek yang dianalisis adalah, hubungan bangunan dengan sekitar, aspek fisik, aspek non-fisik, dan sifat kontras/ harmonis. Dari ketiga bangunan, ditemukan persamaan dari rancangan yang kontekstual yaitu, (1) bangunan merupakan campuran dari arsitektur Belanda dan Jawa, (2) ada nilai budaya setempat yang diterapkan, (3) sifat harmonis yang dominan, dan (4) penyesuaian bangunan dengan iklim setempat. \u0000Kata kunci : Arsitektur Kontekstual; Thomas Karsten. \u0000  \u0000Abstract_ The arrival of the Dutch to Indonesia was one of the factors that influence the diversity of Indonesian building styles. Dutch East Indies architecture entered Indonesia before World War II and was pioneered especially by Thomas Karsten and Henri Mecalien Pont. Thomas Karsten always pays attention to local culture and climate, the principles of contextual architecture. Contextual architecture strives to contribute to its surroundings by aligning the new building, by not forgetting the environment context where the building is built, especially the locality value. This study aims to learn Thomas Karsten's work on contextual design and is expected to be applied in real terms. Qualitative research method is used by doing a literature review to find keywords to be analyzed regarding contextual architecture. The objects analyzed are Thomas Karsten’s work, Sobokartti People's Theater Building, Gede Market Solo, and Jiwasraya Building Semarang. The analyzed aspects are the relationship of the building with the surroundings, the physical aspect, the non-physical aspect, and the contrast/harmonious trait. From the three buildings, there are similarities from the contextual design: (1) the mixture of Dutch and Javanese architecture, (2) local cultural values ​​that are applied, (3) harmonious traits, and (4) building adjustments to local climate. \u0000Keywor","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42559936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREFERENSI RUMAH PENGRAJIN GERABAH DI DESA WISATA PANJANGREJO, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA 潘,班图上尉,日惹
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-12 DOI: 10.24252/nature.v9i2a2
Sidhi Pramudito
{"title":"PREFERENSI RUMAH PENGRAJIN GERABAH DI DESA WISATA PANJANGREJO, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA","authors":"Sidhi Pramudito","doi":"10.24252/nature.v9i2a2","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a2","url":null,"abstract":"Abstrak_ Rumah merupakan sebuah bangunan yang terus bertumbuh secar dinamis seiring dengan kebutuhan setiap penghuni yang selalu berkembang sesuai dengan putaran waktu. Preferensi pengguna hadir sebagai sebuah perangkat mental menyangkut perasaan, harapan, atau pilihan seseorang yang mengarahkan pada kecenderungan pilihan. Pemahaman mengenai preferensi pengguna sangat penting dalam sebuah proses perancangan arsitektur karena dapat digunakan sebagai masukan sehingga tercipta hasil rancangan yang cocok dengan kondisi penggunanya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu faktor dari preferensi rumah tinggal dan produksi gerabah bagi pengrajin gerabah yang ideal di Desa Wisata Panjangrejo, Kabupaten Bantul. Penelitian bersifat eksploratif dan analisis dilakukan secara kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada pengrajin gerabah menggunakan kuesioner terbuka mengenai rumah tinggal dan produksi gerabah yang ideal. Tahapan yang dilakukan dalam analisis data yaitu open coding, axial coding, dan selective coding yang menggunakan metode analisis isi. Berdasarkan analisis, 5 faktor utama menjadi preferensi rumah tinggal dan produksi gerabah yang ideal. Kelima faktor tersebut yaitu rancangan rumah yang memiliki: (1) kebutuhan dan hubungan ruang jelas; (2) pertimbangan dalam kesehatan lingkungannya; (3) finishing desain yang baik; (4) konstruksi bangunan yang kuat; dan (5) ukuran ruang yang luas. \u0000Kata kunci: Preferensi; Rumah Pengrajin Gerabah; Ideal \u0000  \u0000Abstract_ The house is a building that continues to grow dynamically in line with the needs of each occupant who always develops according to the cycle of time. User preferences exist as a mental set of feelings, expectations, or choices of a person that leads to a preference for choice. Understanding user preferences is very important in the design process because it can be used as an input to create a design that matches the user’s conditions. This study aims to find out the factors of ideal residence preferences and pottery production for pottery craftsmen in Panjangrejo Tourism Village, Bantul Regency. The research is exploratory, and the analysis is done qualitatively. Data were collected through interviews with pottery craftsmen using questionnaires  regarding the ideal residence and pottery production. The steps taken in data analysis are open coding, axial coding, and selective coding, which using the method of content analysis. From the analysis, 5 dominant factors that become the preference for pottery craftsmen regarding the ideal housing and pottery production are house that have: (1) clear spatial needs and relationships; (2) considerations in environmental health; (3) good design finishing; (4) strong building construction; and (5) the size of the spacious room. \u0000Keywords : Preference; Craftsman's House; Ideal","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43095606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EMPAT MOTIVASI KEINGINAN BERKUNJUNG KEMBALI KONSUMEN KE KEDAI KOPI EMPAT激励新副本消费报告
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-12-07 DOI: 10.24252/nature.v9i2a1
B. W. Asys, H. E. Kusuma, Rahmi Amin Ishak
{"title":"EMPAT MOTIVASI KEINGINAN BERKUNJUNG KEMBALI KONSUMEN KE KEDAI KOPI","authors":"B. W. Asys, H. E. Kusuma, Rahmi Amin Ishak","doi":"10.24252/nature.v9i2a1","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a1","url":null,"abstract":"Abstrak_ Fenomena kebiasaan masyarakat Indonesia meminum kopi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, beralih menjadi gaya hidup masyarakat. Potensi tumbuhnya bisnis kedai kopi di Indonesia nampak dari maraknya pengunjung kedai kopi, namun di sisi lain juga terdapat kedai kopi yang kurang diminati oleh pengunjung. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong konsumen ingin berkunjung kembali ke kedai kopi dan mengungkap hubungan daya tarik desain kedai kopi terhadap minat berkunjung kembali konsumen. Penelitian ini menggunakan mixed method, kombinasi pendekatan kualitatif grounded theory yang bersifat eksploratif dan pendekatan kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring, pertanyaan kualitatif disusun dengan pertanyaan terbuka dan pertanyaan kuantitatif disusun dengan pertanyaan tertutup dengan pola jawaban berskala likert dan semantic differential (SD-Method). Data yang terkumpul sebanyak 317 responden. Data yang diperoleh berupa data teks dianalisis dengan menggunakan 3 tahap yaitu open coding, axial coding, dan selective coding, sedangkan data numerik dianalisis menggunakan analisis korelasi. Hasil analisis menunjukkan daya tarik desain bukan menjadi faktor utama konsumen ingin berkunjung kembali, namun  terdapat empat motivasi yang menjadi faktor keinginan berkunjung kembali konsumen ke kedai kopi dan motivasi yang paling mendominasi yaitu motivasi kenyamanan dan kualitas produk (Tingkat motivasi sangat tinggi) dengan alasan kenyamanan, kualitas produk, aksesibilitas, relasi, dan ekonomis. \u0000Kata kunci: Kedai Kopi; Daya Tarik Desain; Keinginan Berkunjung Kembali \u0000  \u0000Abstract_ The phenomenon of Indonesian people drinking coffee as part of their daily life has become a people's lifestyle. The potential for the growth of the coffee shop business in Indonesia can be seen in the number of visitors to coffee shops, still on the other hand, there are also coffee shops that are less attractive to visitors. The purpose of this study is to determine the factors that encourage consumers to want to return to a coffee shop and to reveal the relationship between the attractiveness of coffee shop design and the interest of consumers to revisit. This study uses a mixed method, a combination of an exploratory grounded theory approach and a quantitative correlational approach. Data was collected by distributing online questionnaires, qualitative questions were arranged with open-ended questions, and quantitative questions were arranged with closed questions with a Likert scale and semantic differential (SD-Method) answer pattern. The data collected were 317 respondents. The data obtained in the form of text data were analyzed using three stages, open coding, axial coding, and selective coding, while the numerical data were analyzed using correlation analysis. The results of the analysis show that the attractiveness of the design is not the main factor that consumers want to visit again, but","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47133516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DESAIN RUMAH YANG BERKOMPROMI DENGAN SITUASI PANDEMI COVID-19 关于妇女新冠肺炎状况的家庭指定
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.24252/nature.v9i1a10
M. Umar, Fahri Ramadhan
{"title":"DESAIN RUMAH YANG BERKOMPROMI DENGAN SITUASI PANDEMI COVID-19","authors":"M. Umar, Fahri Ramadhan","doi":"10.24252/nature.v9i1a10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i1a10","url":null,"abstract":"Abstrak_Pola hidup baru akibat wabah perlu diwujudkan pada desain arsitektur. Pola hidup baru hendaknya terwujud pada desain bangunan sehingga penghuni rumah selalu dalam keadaan aman dan sehat. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: pertama, untuk memformulasikan prinsip-prinsip desain rumah sederhana yang berkompromi dengan pandemi Covid-19; kedua, untuk mengusulkan aplikasi prinsip-prinsip tersebut dengan menggunakan satu contoh desain. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber data sekunder dalam penelitian ini antara lain konsep ruangan, konsep rumah, sirkulasi cahaya, akses higienitas, dan rumah modern minimalis. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan kajian Pustaka. Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara data direduksi, data disajikan, dan data disimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: pertama, formulasi rumah sederhana yang berkompromi dengan Covid-19 didesain dengan cara rumah berkonsep terbuka, rumah modern minimalis, akses higienitas, sirkulasi udara dan pencahayaan; kedua, pengusulan aplikasi prinsip-prinsip pada desain rumah sederhana yang berkompromi dengan pandemi covid-19 diwujudkan dengan cara wastafel diletakkan di fasad; akses rumah dibuat efektif; fasad memanfaatkan teknologi rumah pintar; ruangan tanpa tembokan pemisah dan bukaan jendela besar berkaca; fasad bangunan tidak berventilasi; interior serta fasad bangunan didesain minimalis. \u0000Kata kunci: Formulasi Rumah Covid-19; Aplikasi Rumah Covid-19; Modern Minimalis; Akses Higienitas; Ruangan Terbuka. \u0000  \u0000Abstract_The new lifestyle due to the epidemic needs to be realized in architectural design. The new lifestyle should be manifested in the design of the building so that the occupants of the house are always safe and healthy. This research is aimed as follows: first, to formulate the principles of simple home design that compromises the Covid-19 pandemic; second, to propose an application of these principles using one design example. This research uses a case study method with a qualitative approach. Sources of secondary data in this study include the concept of a room, the concept of a house, light circulation, access to hygiene, and a minimalist modern house. The data collection technique was carried out by means of a literature study. The data analysis technique was carried out by reducing the data, presenting the data, and inferring the data. Based on the results of this study, it is concluded as follows: first, the formulation of a simple house that compromises with Covid-19 is designed by means of an open-concept house, a minimalist modern house, access to hygiene, air circulation and lighting; second, proposing the application of principles to simple house designs that compromise the covid-19 pandemic, which is realized by placing the sink on the facade; home access made effective; facades utilizing smart home technology; rooms without dividing walls and large glass window openings","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42832409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TELAAH PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH CLARKE QUAY DI SINGAPURA 研究新加坡克拉克码头历史遗迹的创新性
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24252/nature.v9i1a2
Ari Widyati Purwantiasning, Lutfi Prayogi, Dedi Hantono, Yeptadian Sari
{"title":"TELAAH PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH CLARKE QUAY DI SINGAPURA","authors":"Ari Widyati Purwantiasning, Lutfi Prayogi, Dedi Hantono, Yeptadian Sari","doi":"10.24252/nature.v9i1a2","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i1a2","url":null,"abstract":"Abstrak_ Dalam sebuah perencanaan kota, konsep dan teori tentang perencanaan kota menjadi penting sebagai dasar-dasar pemikirannya. Salah satu teori dan konsep yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch adalah teori tentang permeabilitas di dalam sebuah Kawasan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tentang sebuah Kawasan bersejarah di Singapura yaitu Clarke Quay dengan menggunakan teori permeabilitas yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah Kawasan bersejarah memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya. Telaah yang telah dilaksanakan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dengan mengangkat Kawasan Clarke Quay di Singapura sebagai studi kasus untuk dikaji menggunakan teori permeabilitas. Penelitian dilakukan selama enam bulan dan diselesaikan dengan analisis pemetaan menggunakan prinsip-prinsip permeabilitas. Hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana sebuah Kawasan bersejarah harus memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya, sehingga Kawasan tersebut juga memiliki legibilitas atau kejelasan seperti yang disampaikan oleh Kevin Lynch dalam teorinya.  \u0000Kata kunci : Permeabilitas; Kawasan Bersejarah; Kevin Lynch; Clarke Quay \u0000Abstract_ In an urban planning, concepts and theories about urban planning become important as the basics of thought. One of the theories and concepts introduced by Kevin Lynch is the theory of permeability in an area. This paper aims to examine a historic area in Singapore, namely Clarke Quay using the permeability theory introduced by Kevin Lynch. In addition, this study also aims to understand how a historic area has permeability capabilities for its users. This study has been carried out using a qualitative method with a descriptive narrative approach by using the Clarke Quay area in Singapore as a case study to be studied using the permeability theory. The study was conducted for six months and was completed by mapping analysis using the permeability principles. The final result achieved is to show how a historicarea must have permeability capabilities for its users, so that the area also has legitimacy or clarity as stated by Kevin Lynch in his theory.  \u0000Keywords :  Permeability; Historical Site; Kevin Lynch; Clarke Quay \u0000 ","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45305940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ISU-ISU PRIORITAS DALAM PENERAPAN ECO-HOUSE BERDASARKAN GAYA HIDUP HEMAT ENERGI DAN RAMAH LINGKUNGAN 生态住宅开发中的优先问题提供能源和关系
Nature National Academic Journal of Architecture Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24252/nature.v9i1a8
Yasintha Rahma Naura, Annisa Safira, Dewi Larasati
{"title":"ISU-ISU PRIORITAS DALAM PENERAPAN ECO-HOUSE BERDASARKAN GAYA HIDUP HEMAT ENERGI DAN RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Yasintha Rahma Naura, Annisa Safira, Dewi Larasati","doi":"10.24252/nature.v9i1a8","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i1a8","url":null,"abstract":"Abstrak_ Isu pemanasan global semakin menghangat disemua bidang kehidupan. Kondisi lingkungan semakin hari mengalami kerusakan parah yang disebabkan oleh pemanfaatan sumber daya alam terlalu berlebihan. Lahan tanah pun semakin berkurang akibat tingkat pertumbuhan populasi manusia yang semakin meningkat dan cenderung bersifat destruktif terhadap lingkungan sekitar tanpa melihat keberlanjutannya. Maka penting untuk diterapkannya bentuk arsitektur bangunan yang harus berempati, tanggap, dan menyajikan solusi dalam mengurangi dampak lingkungan. Salah satunya ialah mempersatukan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui poin-poin penting dalam menerapkan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan/eco-house dengan melihat dari gaya hidup dan kebiasaan responden/masyarakat, sehingga dapat menemukan kriteria dasar pada perancangan rumah eco-house yang sesuai dengan preferensi masyarakat. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode pengumpulan data primer melalui kuesioner daring yang memiliki sifat terbuka (open-ended) dan disebarkan secara bebas (non-random sampling). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis isi yang terdiri dari 3 tahapan yaitu open-coding, axial coding dan selective coding. Hasil analisis menunjukkan 4 (empat) isu penting terkait preferensi masyarakat dalam penerapan hunian ramah lingkungan yaitu efisiensi energi dan efisiensi biaya, kepedulian lingkungan, kenyamanan, dan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan harapan yang cukup besar terhadap implementasi yang lebih luas penerapan rumah ramah lingkungan karena preferensi masyarakat sebagian besar menunjukkan kepedulian dan hanya sedikit yang masih memiliki ketidakpedulian terhadap isu tersebut, maka dari itu masih perlu ketegasan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan Go Green agar semua masyarakat dapat memahami dan mengaplikasikan, karena dampak dari pengaplikasiannya dapat berpengaruh untuk kehidupan kita di masa depan. \u0000Kata kunci: Eco-House; Gaya Hidup; Hemat Energi; Isu Prioritas; Preferensi; Ramah Lingkungan. \u0000  \u0000Abstract_ The issue of global warming is getting hotter in all areas of life. Environmental conditions are increasingly experiencing severe damage caused by excessive use of natural resources. Land is also decreasing due to the increasing rate of human population growth and tends to be destructive to the surrounding environment regardless of its sustainability. So it is important to implement a building architectural form that must be empathetic, responsive, and present solutions in reducing environmental impacts. One of them is to unite buildings that are energy efficient and environmentally friendly. The purpose of this research is to find out the important points in implementing an energy-efficient and environmentally friendly building/eco-house by looking at the lifestyle and habits of the respondents/community, so as to find the essential criteria for designing an eco-house that ","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48341520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信