建筑施工

Widi Dwi Satria
{"title":"建筑施工","authors":"Widi Dwi Satria","doi":"10.24252/nature.v9i2a4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak_Indonesia merupakan negara yang memiliki rumah adat hampir di setiap provinsi. Arsitektur rumah tradisional yang berada di indonesia identik dengan rumah yang menggunakan material lokal yang diperoleh dari alam sekitar.  Ketahanan struktur dan konstruksi rumah tradisional menjadi perhatian penting mengingat material yang digunakan terus termakan oleh zaman. Rumah Tinggi merupakan bagian dari rumah limas khas Palembang dengan penggunaan material yang didominasi oleh kayu. Rumah Tinggi masih bertahan hingga saat ini di tengah kemajuan zaman. peninjauan konstruksi Rumah Tinggi menjadi menarik untuk diteliti mengingat umur bangunan yang lebih dari 350 tahun dengan penghuni dari generasi ke-7. Penelitian berada di Kampung Arab Al-Munawar kota Palembang dengan objek Rumah Tinggi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksistensi konstruksi rumah tradisional yang disebut Rumah Tinggi terhadap perkembangan zaman dan teknologi konstruksi terbarukan meliputi konstruksi sub structure, super structure, dan upper structure. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa struktur dan konstruksi Rumah Tinggi masih didominasi dengan penggunaan material kayu. Konstruksi Rumah Tinggi yang didominasi oleh material kayu masih tetap bertahan sampai saat ini. Konstruksi kayu yang umumnya digunakan pada rumah tradisional terdahulu ternyata mampu bertahan hingga saat ini. Pemilihan jenis kayu yang tepat oleh masyarakat lokal dan dengan ilmu pertukangan masa lampau menjadikan konstruksi rumah yang kokoh. Pemeliharaan khusus pada material lokal seperti kayu harus terus dilakukan guna memperpanjang masa pakai dari kayu tersebut. Pemeliharaan bangunan tetap dilakukan oleh penghuni rumah dengan melakukan pergantian komponen kayu yang rusak, serta melakukan pengecatan untuk memberikan peremajaan pada suasana Rumah Tinggi. Penyesuaian yang terjadi pada Rumah Tinggi tidak membuat keaslian serta ciri khas Rumah Tinggi pudar. \nKata kunci: Arsitektur Tradisional; Rumah Tinggi; Kampung Arab Al-Munawar; Palembang. \n  \nAbstract_ Indonesia is a country that has traditional houses in almost every province. The architecture of traditional houses in Indonesia is identical to houses that use local materials obtained from the natural surroundings. The durability of the structure and construction of traditional houses is an essential concern, considering the materials used are constantly being consumed by the times. Rumah Tinggi is part of the typical Palembang pyramid house with the use of materials that are dominated by wood. Rumah Tinggi still survives to this day during the progress of the times. The review of the construction of Rumah Tinggi is interesting to study, considering the age of the building is more than 350 years, with occupants from the 7th generation. The research is located in the Arabian Village of Al-Munawar, Palembang city, with the object of the Rumah Tinggi. The method used is qualitative, with an observation and interview approach. This study aims to identify the existence of traditional house construction called Rumah Tinggi against the times and renewable construction technology, including the construction of substructure, superstructure, and upper structure. The study results show that the use of wood materials still dominates the structure and construction of the Rumah Tinggi. The construction of Rumah Tinggi, dominated by wood materials, persists to this day. The wooden construction, which is generally used in the previous traditional houses, has been able to survive until now. The selection of the correct type of wood by the local community and past carpentry knowledge makes for solid house construction. Special care on local materials such as wood must continue to be carried out to extend the wood’s service life. Residents of the house still maintain building maintenance by replacing damaged wood components and paint to rejuvenate the Rumah Tinggi atmosphere. The adjustments that occurred in the Rumah Tinggi did not make the authenticity and characteristics of the High House fade. \nKeywords:  Traditional Architecture; Rumah Tinggi; Arabian Village of Al-Munawar; Palembang.","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TINJAUAN KONSTRUKSI BANGUNAN RUMAH TINGGI DI KAMPUNG ARAB AL-MUNAWAR PALEMBANG\",\"authors\":\"Widi Dwi Satria\",\"doi\":\"10.24252/nature.v9i2a4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak_Indonesia merupakan negara yang memiliki rumah adat hampir di setiap provinsi. Arsitektur rumah tradisional yang berada di indonesia identik dengan rumah yang menggunakan material lokal yang diperoleh dari alam sekitar.  Ketahanan struktur dan konstruksi rumah tradisional menjadi perhatian penting mengingat material yang digunakan terus termakan oleh zaman. Rumah Tinggi merupakan bagian dari rumah limas khas Palembang dengan penggunaan material yang didominasi oleh kayu. Rumah Tinggi masih bertahan hingga saat ini di tengah kemajuan zaman. peninjauan konstruksi Rumah Tinggi menjadi menarik untuk diteliti mengingat umur bangunan yang lebih dari 350 tahun dengan penghuni dari generasi ke-7. Penelitian berada di Kampung Arab Al-Munawar kota Palembang dengan objek Rumah Tinggi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksistensi konstruksi rumah tradisional yang disebut Rumah Tinggi terhadap perkembangan zaman dan teknologi konstruksi terbarukan meliputi konstruksi sub structure, super structure, dan upper structure. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa struktur dan konstruksi Rumah Tinggi masih didominasi dengan penggunaan material kayu. Konstruksi Rumah Tinggi yang didominasi oleh material kayu masih tetap bertahan sampai saat ini. Konstruksi kayu yang umumnya digunakan pada rumah tradisional terdahulu ternyata mampu bertahan hingga saat ini. Pemilihan jenis kayu yang tepat oleh masyarakat lokal dan dengan ilmu pertukangan masa lampau menjadikan konstruksi rumah yang kokoh. Pemeliharaan khusus pada material lokal seperti kayu harus terus dilakukan guna memperpanjang masa pakai dari kayu tersebut. Pemeliharaan bangunan tetap dilakukan oleh penghuni rumah dengan melakukan pergantian komponen kayu yang rusak, serta melakukan pengecatan untuk memberikan peremajaan pada suasana Rumah Tinggi. Penyesuaian yang terjadi pada Rumah Tinggi tidak membuat keaslian serta ciri khas Rumah Tinggi pudar. \\nKata kunci: Arsitektur Tradisional; Rumah Tinggi; Kampung Arab Al-Munawar; Palembang. \\n  \\nAbstract_ Indonesia is a country that has traditional houses in almost every province. The architecture of traditional houses in Indonesia is identical to houses that use local materials obtained from the natural surroundings. The durability of the structure and construction of traditional houses is an essential concern, considering the materials used are constantly being consumed by the times. Rumah Tinggi is part of the typical Palembang pyramid house with the use of materials that are dominated by wood. Rumah Tinggi still survives to this day during the progress of the times. The review of the construction of Rumah Tinggi is interesting to study, considering the age of the building is more than 350 years, with occupants from the 7th generation. The research is located in the Arabian Village of Al-Munawar, Palembang city, with the object of the Rumah Tinggi. The method used is qualitative, with an observation and interview approach. This study aims to identify the existence of traditional house construction called Rumah Tinggi against the times and renewable construction technology, including the construction of substructure, superstructure, and upper structure. The study results show that the use of wood materials still dominates the structure and construction of the Rumah Tinggi. The construction of Rumah Tinggi, dominated by wood materials, persists to this day. The wooden construction, which is generally used in the previous traditional houses, has been able to survive until now. The selection of the correct type of wood by the local community and past carpentry knowledge makes for solid house construction. Special care on local materials such as wood must continue to be carried out to extend the wood’s service life. Residents of the house still maintain building maintenance by replacing damaged wood components and paint to rejuvenate the Rumah Tinggi atmosphere. The adjustments that occurred in the Rumah Tinggi did not make the authenticity and characteristics of the High House fade. \\nKeywords:  Traditional Architecture; Rumah Tinggi; Arabian Village of Al-Munawar; Palembang.\",\"PeriodicalId\":31442,\"journal\":{\"name\":\"Nature National Academic Journal of Architecture\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nature National Academic Journal of Architecture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nature National Academic Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i2a4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Abstrak_Indonesia是一个几乎在每个省份都有海关的国家。印度尼西亚的传统家居建筑与使用源自环境的当地材料的家居完全相同。[UNK]考虑到所用材料不断被时代所侵蚀,传统结构和房屋建筑的可持续性成为一个重要关注点。High House是一个特殊的五居室开发项目的一部分,使用木材为主的材料。直到现在,高级院仍然处于老年中期。考虑到该建筑的历史超过350年,第七代居民对高屋的建造进行了调查。这项研究是在巴勒斯坦城市Al Munawar的阿拉伯村庄进行的,那里有高高的房屋。所使用的方法是定性的,包括观察方法和访谈。本研究的目的是针对时代的发展,确定一种称为高层住宅的传统房屋建筑的存在,最新的建筑技术包括下部结构、上部结构和上部结构的施工。研究表明,高层住宅的结构和施工仍然以木材材料的使用为主。一座以木质材料为主的高房子的建造至今仍在进行中。以前传统房屋中常用的木材结构已被证明能够存活到现在。当地社区选择合适的木材类型,再加上过去的交换科学,可以建造一座坚固的房子。必须继续对木材等当地材料进行特殊保存,以延长木材的使用寿命。建筑的维护工作仍然由居民完成,他们更换了损坏的木制部件,并录制了一段录音,在高层建筑的氛围中提供了一本杂志。对High House所做的调整并没有使High House的技能和特色褪色。关键词:传统建筑;High House;Al-Munawar阿拉伯村庄;巨港。[UNK]Abstract_Indonesia是一个几乎在每个省份都有传统房屋的国家。印尼传统房屋的建筑与使用从自然环境中获得的当地材料的房屋完全相同。考虑到所用材料不断被时代消耗,传统房屋的结构和施工的耐久性是一个重要问题。High House是典型的巨港金字塔房屋的一部分,使用的材料以木材为主。在时代的进步中,High House仍然存在至今。Rumah Tinggi建筑的历史超过350年,居住者为第7代,因此对该建筑的回顾研究很有意思。该研究位于巨港市Al Munawar的阿拉伯村,研究对象为Rumah Tinggi。所使用的方法是定性的,采用观察和访谈的方法。本研究旨在识别Rumah Tinggi传统房屋建筑的存在,以对抗时代和可再生的建筑技术,包括下部结构、上部结构和上部结构的施工。研究结果表明,在Rumah Tinggi的结构和施工中,木材材料的使用仍然占主导地位。Rumah Tinggi的建筑以木材为主,一直延续到今天。这种木制建筑通常用于以前的传统房屋,一直能够存活到现在。当地社区选择正确的木材类型和过去的木工知识有助于建造坚固的房屋。必须继续对木材等当地材料进行特别护理,以延长木材的使用寿命。该住宅的居民仍然通过更换损坏的木质部件和油漆来维持建筑维护,以恢复Rumah Tinggi的氛围。Rumah Tinggi发生的调整并没有使High House的真实性和特色消退。关键词:High House;Al-Munawar阿拉伯村;漂浮物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
TINJAUAN KONSTRUKSI BANGUNAN RUMAH TINGGI DI KAMPUNG ARAB AL-MUNAWAR PALEMBANG
Abstrak_Indonesia merupakan negara yang memiliki rumah adat hampir di setiap provinsi. Arsitektur rumah tradisional yang berada di indonesia identik dengan rumah yang menggunakan material lokal yang diperoleh dari alam sekitar.  Ketahanan struktur dan konstruksi rumah tradisional menjadi perhatian penting mengingat material yang digunakan terus termakan oleh zaman. Rumah Tinggi merupakan bagian dari rumah limas khas Palembang dengan penggunaan material yang didominasi oleh kayu. Rumah Tinggi masih bertahan hingga saat ini di tengah kemajuan zaman. peninjauan konstruksi Rumah Tinggi menjadi menarik untuk diteliti mengingat umur bangunan yang lebih dari 350 tahun dengan penghuni dari generasi ke-7. Penelitian berada di Kampung Arab Al-Munawar kota Palembang dengan objek Rumah Tinggi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksistensi konstruksi rumah tradisional yang disebut Rumah Tinggi terhadap perkembangan zaman dan teknologi konstruksi terbarukan meliputi konstruksi sub structure, super structure, dan upper structure. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa struktur dan konstruksi Rumah Tinggi masih didominasi dengan penggunaan material kayu. Konstruksi Rumah Tinggi yang didominasi oleh material kayu masih tetap bertahan sampai saat ini. Konstruksi kayu yang umumnya digunakan pada rumah tradisional terdahulu ternyata mampu bertahan hingga saat ini. Pemilihan jenis kayu yang tepat oleh masyarakat lokal dan dengan ilmu pertukangan masa lampau menjadikan konstruksi rumah yang kokoh. Pemeliharaan khusus pada material lokal seperti kayu harus terus dilakukan guna memperpanjang masa pakai dari kayu tersebut. Pemeliharaan bangunan tetap dilakukan oleh penghuni rumah dengan melakukan pergantian komponen kayu yang rusak, serta melakukan pengecatan untuk memberikan peremajaan pada suasana Rumah Tinggi. Penyesuaian yang terjadi pada Rumah Tinggi tidak membuat keaslian serta ciri khas Rumah Tinggi pudar. Kata kunci: Arsitektur Tradisional; Rumah Tinggi; Kampung Arab Al-Munawar; Palembang.   Abstract_ Indonesia is a country that has traditional houses in almost every province. The architecture of traditional houses in Indonesia is identical to houses that use local materials obtained from the natural surroundings. The durability of the structure and construction of traditional houses is an essential concern, considering the materials used are constantly being consumed by the times. Rumah Tinggi is part of the typical Palembang pyramid house with the use of materials that are dominated by wood. Rumah Tinggi still survives to this day during the progress of the times. The review of the construction of Rumah Tinggi is interesting to study, considering the age of the building is more than 350 years, with occupants from the 7th generation. The research is located in the Arabian Village of Al-Munawar, Palembang city, with the object of the Rumah Tinggi. The method used is qualitative, with an observation and interview approach. This study aims to identify the existence of traditional house construction called Rumah Tinggi against the times and renewable construction technology, including the construction of substructure, superstructure, and upper structure. The study results show that the use of wood materials still dominates the structure and construction of the Rumah Tinggi. The construction of Rumah Tinggi, dominated by wood materials, persists to this day. The wooden construction, which is generally used in the previous traditional houses, has been able to survive until now. The selection of the correct type of wood by the local community and past carpentry knowledge makes for solid house construction. Special care on local materials such as wood must continue to be carried out to extend the wood’s service life. Residents of the house still maintain building maintenance by replacing damaged wood components and paint to rejuvenate the Rumah Tinggi atmosphere. The adjustments that occurred in the Rumah Tinggi did not make the authenticity and characteristics of the High House fade. Keywords:  Traditional Architecture; Rumah Tinggi; Arabian Village of Al-Munawar; Palembang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信