Masyarakat Jurnal Sosiologi最新文献

筛选
英文 中文
Kerentanan Pekerja Imaterial dalam Industri Komersialisasi Vlog Vlog商业化行业中可视化工人的脆弱性
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-31 DOI: 10.7454/mjs.v22i2.7769
Ayu Laras Pratitis
{"title":"Kerentanan Pekerja Imaterial dalam Industri Komersialisasi Vlog","authors":"Ayu Laras Pratitis","doi":"10.7454/mjs.v22i2.7769","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/mjs.v22i2.7769","url":null,"abstract":"Studi mengenai Video Blog (Vlog) sebelumnya cenderung melihat komersialisasi Vlog sebagai imbas dari budaya partisipatif dan interaksi penonton dengan pembuat video blog ( V logger). Berbeda dengan studi sebelumnya, studi ini melihat komersialisasi vlog berdampak pada terlibatnya pekerja imaterial di dalam rantai produksi. Argumentasi tulisan ini yakni komersialisasi Vlog memunculkan kelompok pekerja imaterial, yakni kelompok pekerja vlogger dan kelompok non-vlogger. Kedua kelompok pekerja tersebut memiliki relasi yang timpang, dengan kelompok pekerja non-vlogger berada pada posisi yang lebih rentan. Keadaan tersebut terjadi akibat timpangnya relasi masing – masing kelompok pekerja (vlogger dan non-vlogger) terhadap korporasi. Oleh karena itu, bentuk kerentanan terhadap kedua kelompok pekerja tersebut cenderung berbeda. Melalui metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan data sekunder , artikel ini menemukan bahwa relasi yang timpang antara pekerja non-vlogger dengan korporasi menyebabkan kondisi ketiadaan : perlindungan terhadap pemberhentian kerja, naiknya pendapatan, pembatasan jam kerja, menambah keterampilan, kesempatan untuk berserikat, serta perlindungan terhadap pendapatan melalui ketidakjelasan kontrak kerja.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"185-234"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v22i2.7769","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46238647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kontrol Sosial Keluarga dan Kekerasan Kolektif: Studi Kasus Keterlibatan Pemuda dalam Tawuran Warga di Johar Baru, Jakarta Pusat 家庭社会控制与集体暴力:在雅加达市中心Johar市,青少年参与公民斗殴的案例研究
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-31 DOI: 10.7454/MJS.V22I2.7759
Dwi Sembodo Aji
{"title":"Kontrol Sosial Keluarga dan Kekerasan Kolektif: Studi Kasus Keterlibatan Pemuda dalam Tawuran Warga di Johar Baru, Jakarta Pusat","authors":"Dwi Sembodo Aji","doi":"10.7454/MJS.V22I2.7759","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/MJS.V22I2.7759","url":null,"abstract":"Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa munculnya perilaku kekerasan pada seseorang disebabkan oleh dua hal yaitu keluarga ( family effect ) atau lingkungan ketetanggaan ( neighborhood effect ). Praktik-praktik dalam keluarga seperti kekerasan yang dilakukan orang tua menentukan kecenderungan anak untuk berprilaku agresif atau tidak. Pada sisi lain, dalam konteks lingkungan komunitas ketetanggaan dengan kondisi yang buruk (padat, kumuh, miskin) munculnya kekerasan secara langsung disebabkan oleh pengaruh buruk lingkungan tersebut. Hubunganantara lingkungan ketetanggaan yang buruk, peran keluarga dan proses terbentuknya perilaku kekerasanbelum banyak dijelaskan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana peran keluarga danmekanisme kontrol keluarga dalam mendukung atau mengurangi perilaku kekerasan serta keterlibatan anak pada kekerasan kolektif (tawuran) di lingkungan sosial ketetanggaandengan kondisi yang buruk.Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di sebuah komunitas miskin rawan  konflik di Jakarta. Peneliti mengambil data primer pada keluarga yang memiliki anak dalam kategori pemuda (16-30 tahun), belum menikah serta terlibat dalam kasus kekerasan. Peneliti juga menggunakan data pendukung dari hasil penelitian sebelumnya dan studi lain yang relevan. Many researches conclude that violence is caused by two reasons, both of which are family effect and neighborhood effect. In a family practice, violence is done by parents determines the tendency of aggressive behavior in children. In neighborhood environment with bad living conditions (populous, dirty, and poor health), violence isdirectly caused by adverse environmental effects. The relation between poor neighborhood context, role of family, and formation process of violent behavior is not explained well. This paper explains how role of family and family control mechanism can increase or reduce violent behavior and child's involvement against collective violence (brawl) in poor neighborhood condition. This research uses qualitative methods in a conflict society at Jakarta. Researcher takes primary data on family with offspring in youth category (16-30 years old), single, and involved in violence case. Researcher also uses the supporting data from earlier research and other relevant studies.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"159-184"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/MJS.V22I2.7759","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49170015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Menegosiasi Otentisitas: Kancah Musik Independen Indonesia dalam Konteks Komodifikasi oleh Perusahaan Rokok 验证条件:在烟草公司的合作下,印尼独立音乐舞台
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-31 DOI: 10.7454/mjs.v22i2.7850
Adam Bagaskara
{"title":"Menegosiasi Otentisitas: Kancah Musik Independen Indonesia dalam Konteks Komodifikasi oleh Perusahaan Rokok","authors":"Adam Bagaskara","doi":"10.7454/mjs.v22i2.7850","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/mjs.v22i2.7850","url":null,"abstract":"0 0 1 120 685 unpad 5 1 804 14.0 96 Normal 0 false false false EN-US JA X-NONE Big Businesses’ intrusion into the Indonesian independent music scene does not harm the authenticity of the independent musicians’s wlrks as long as creative autonomy still can be maintained. It is important to maintain creative autonomy to make sure that songs produced by these independent musicians remain political and reflective—represent the quality of a high culture. The commodification of Indonesian independent music scene by tobacco companies is an interesting phenomena to be explored because it condraticts the ideology of independent music scene—that is the Do it Yourself (DIY) attitude. The scene actors within the scene compromise the presence of sponsors because they are able to fulfill the scene’s material needs. This lets what Hesmondhalgh calls cultural commodification possible.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"235-255"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44406401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
More-Than-Human Sociology: Pentingnya Peran Materi dalam Kehidupan Sosial 形态-人类社会:物质在社会生活中的重要性
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-31 DOI: 10.7454/MJS.V22I2.8245
K. Kurniawan
{"title":"More-Than-Human Sociology: Pentingnya Peran Materi dalam Kehidupan Sosial","authors":"K. Kurniawan","doi":"10.7454/MJS.V22I2.8245","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/MJS.V22I2.8245","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"281-285"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47218311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Mekanisme Religio-Politik Pesantren: Mobilisasi Jaringan Hamida dalam Politik Elektoral Tasikmalaya 寄宿学校的宗教政治机制:在塔斯克马来亚电政治中调动哈米达网络
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-22 DOI: 10.7454/MJS.V22I1.6797
S. Hasanudin
{"title":"Mekanisme Religio-Politik Pesantren: Mobilisasi Jaringan Hamida dalam Politik Elektoral Tasikmalaya","authors":"S. Hasanudin","doi":"10.7454/MJS.V22I1.6797","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/MJS.V22I1.6797","url":null,"abstract":"Untuk menjadi pemenang pada kontestasi politik elektoral, para kandidat kepala daerah harus memiliki kekuatan politik yang kuat. Kekuatan politik ini dapat berasal dari berbagai mesin politik, diantaranya institusi pesantren yang memiliki jaringan sosial di masyarakat. Pertanyaan artikel ini yaitu mengapa pesantren dapat menjadi basis massa politik elektoral di suatu daerah dan bagaimana mekanisme keterlibatannya. Penulis memakai konsep religio-politik untuk melihat keterlibatan pesantren pada politik elektoral dan konsep jaringan sosial sebagai kerangka analisa mekanisme keterlibatannya. Objek penelitian artikel ini adalah kasus Pilkada tahun 2011 dan 2016 di Kabupaten Tasikmalaya karena penulis melihat adanya peran dari jaringan sosial institusi pesantren sebagai kekuatan politik. Penulis berargumentasi bahwa kemenangan Uu Ruzhanul Ulum – Ade Sugianto pada Pilkada tahun 2011 dan 2016 merupakan hasil dari kekuatan politik jaringan sosial pesantren bernama Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida). Kebaruan konsep artikel ini ialah kekuatan politik dapat berasal dari jaringan informal yang berintegrasi dengan jaringan formal. Teknik pengumpulan data penelitian ini bersifat kualitatif melalui snowball indepth-interview .","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"53-80"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/MJS.V22I1.6797","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47398551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
The Tension between Religion and Democracy 宗教与民主之间的紧张关系
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-22 DOI: 10.7454/MJS.V22I1.4752
B. Priyono
{"title":"The Tension between Religion and Democracy","authors":"B. Priyono","doi":"10.7454/MJS.V22I1.4752","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/MJS.V22I1.4752","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"1-34"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/MJS.V22I1.4752","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42440469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Menjembatani Perspektif Budaya dan Perspektif Transisi dalam Kajian Kepemudaan 架起文化视角和青少年过渡视角的桥梁
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-22 DOI: 10.7454/mjs.v22i1.8059
Sutopo Oki Rahadianto
{"title":"Menjembatani Perspektif Budaya dan Perspektif Transisi dalam Kajian Kepemudaan","authors":"Sutopo Oki Rahadianto","doi":"10.7454/mjs.v22i1.8059","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/mjs.v22i1.8059","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"133-138"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v22i1.8059","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42673506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kebebasan Morfologis dalam Budaya Konsumen Human Enhancement Technology: Studi Kasus Budaya Konsumen Obat Non-Terapeutik pada Pemuda 人文技术消费文化的形态自由:青少年非治疗药物消费者文化案例研究
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-22 DOI: 10.7454/MJS.V22I1.6801
Sony Matin Abdussalam
{"title":"Kebebasan Morfologis dalam Budaya Konsumen Human Enhancement Technology: Studi Kasus Budaya Konsumen Obat Non-Terapeutik pada Pemuda","authors":"Sony Matin Abdussalam","doi":"10.7454/MJS.V22I1.6801","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/MJS.V22I1.6801","url":null,"abstract":"Saat ini, inovasi teknologi dan sains telah mencapai tahap pemodifikasian dan peningkatan kapasitas tubuh manusia. Teknologi ini bervariasi dari alat-alat prostetik, implan, operasi plastik, obat-obatan, rekayasa genetika, nanoteknologi, dan lain-lain. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keberadaan intervensi teknologi ini telah menciptakan budaya konsumer produk dan jasa modifikasi tubuh, salah satunya pada obat non-terapeutik. Namun dalam studi-studi mengenai produk dan jasa modifikasi tubuh, pembahasan mengenai kebebasan morfologis tidak dijelaskan lebih jauh dengan menggunakan perspektif budaya konsumer. Kebebasan morfologis adalah hak suatu individu untuk memodifikasi atau menolak pemodifikasian atas tubuh yang salah satunya diwujudkan melalui penggunaan atau konsumsi human enhancement technology (HET). Oleh karena itu, studi ini mengkaji kebebasan morfologis dalam budaya konsumer obat non-terapeutik dengan menggunakan salah satu perspektif budaya konsumer, yaitu „imajinasi, kesenangan, dan kepuasan konsumsi‟. Penelitian yang menggunakan metode studi kasus terhadap 9 (sembilan) orang pemuda berusia 16-30 tahun ini melahirkan beberapa argumen. Pertama, kebebasan morfologis bermula dari suatu kondisi yang disebut sebagai kesadaran morfologis. Ke-dua, pada konteks masyarakat konsumer Indonesia, kebebasan morfologis dijustifikasi oleh norma dan nilai agama yang dianut oleh individu. Ke-tiga, kebebasan morfologis mendorong pembentukan budaya konsumer obat non-terapeutik yang termanifestasi dalam suatu gaya hidup.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"105-131"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/MJS.V22I1.6801","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47118947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Indonesia Middle Class: A Conceptual Debate 印尼中产阶级:一场概念辩论
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-22 DOI: 10.7454/mjs.v22i1.7328
W. Jati
{"title":"The Indonesia Middle Class: A Conceptual Debate","authors":"W. Jati","doi":"10.7454/mjs.v22i1.7328","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/mjs.v22i1.7328","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v22i1.7328","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48694907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jilbab sebagai Representasi Simbolik Mahasiswi Muslim di Universitas Indonesia 面纱是印尼大学穆斯林学生的象征性象征
Masyarakat Jurnal Sosiologi Pub Date : 2017-08-22 DOI: 10.7454/mjs.v22i1.6835
Eveline Ramadhini
{"title":"Jilbab sebagai Representasi Simbolik Mahasiswi Muslim di Universitas Indonesia","authors":"Eveline Ramadhini","doi":"10.7454/mjs.v22i1.6835","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/mjs.v22i1.6835","url":null,"abstract":"EVELINE 15.00 Jilbab or veil is a special cloth in Islam religion, particularly for women. The users are increased significantly in a recent decade in Indonesia. Not to mention also the issue about using of veil in higher education is important in which the discourse about religion is getting easier for being spread by Islamic activists. This article attempts to explain that the phenomenon of differentiation about variation of using veil that occur in campuses is because the differentiation of legitimation from the variation group in Islam itself; Tarbiyah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), and Salafi. The main argument from this article is that jilbab or veil being used because the context of teology or a form of commitment to the religion which being manifestated in each of the groups. Jilbab is eventually not only being used because of the commitment in teology, but also because of the conformity that is done by a person, so that she can be accepted socially by each variation groups that has been mentioned. Research method that being used is qualitative research which tries to understand the meaning of the social reality that happened, and it is supported by photo study. Subjects of this case study are women students in the University of Indonesia who are using veil to campus. The study depicts the variation of using jilbab or veil in higher education as it becomes symbol from the variation in Islam ( HTI, Salafi, and Tarbiyah ) which also conduct collective identity. The implication is that there is social boundaries from one group to other groups which suffered contestation, yet there is no serious conflict between them as the individuals inside those groups are already being educated.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"22 1","pages":"81-103"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.7454/mjs.v22i1.6835","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47448707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信