{"title":"PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI SDN KOTA RADEN HULU 2 KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA","authors":"Helmiannoor Helmiannoor, Tajeli Tajeli","doi":"10.35931/pediaqu.v1i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/pediaqu.v1i2.11","url":null,"abstract":"Penelitian ini beranjak dari adanya kebijakan pemerintah tentang pembelajaran yang dilaksanakan secara daring yang disebabkan adanya pandemi covid-19, di mana dalam proses pembelajaran secara daring sangat dibutuhkan peningkatan peran guru dibandingkan saat pembelajaran tatap muka. Hal ini karena peran guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Fokus penelitian ini meliputi: peran guru PAI sebagai pengajar, pembimbing, fasilitator dan evaluator dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumenter. Pengolahan dan analisis data dengan teknik reduksi, display dan verifikasi data. Temuan penelitian disimpulkan bahwa: 1) Peran guru sebagai pengajar dalam pembelajaran daring dilakukan secara online melalui media smart phone dengan aplikasi whats app dengan membagikan materi berupa naskah dokumen dalam bentuk word tanpa adanya batasan waktu yang ditentukan; 2) Peran guru sebagai pembimbing pada pembelajaran daring dilakukan dengan memberikan nasihat-nasihat kebaikan dan video-video pendek yang berisikan keteladanan bagi para siswa; 3) Peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran daring dilakukan dengan menyediakan materi pembelajaran yang ringkas, jelas dan mudah dipahami oleh siswa serta dengan menyediakan buku paket pembelajaran dan paket kouta internet gratis untuk memudahkan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran secara daring; 4) Peran guru sebagai evaluator dilakukan dengan melakukan evaluasi pembelajaran berupa evaluasi tes tertulis dengan memberikan soal essay guna mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.","PeriodicalId":311120,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123968071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nilai Multikultural, dalam buku, Tematik Madrasah, Ibtidaiyah Kelas, Indahnya Kebersamaan, Terbitan Kemendikbud, Noor Munadia Mawaddati, Mahasiswi Stiq Amuntai, penetapan terhadap harkat, manusia dan hak asasi, manusia. Ketiga, pengembangan tanggung jawab, masyarakat dunia. Keempat, pengembangan tanggung, jawab manusia, terhadap planet bumi, Kebudayaan adalah akar, kata dari multikulturalisme
{"title":"ANALISIS NILAI MULTIKULTURAL DALAM BUKU TEMATIK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS 4 TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN TERBITAN KEMENDIKBUD","authors":"Nilai Multikultural, dalam buku, Tematik Madrasah, Ibtidaiyah Kelas, Indahnya Kebersamaan, Terbitan Kemendikbud, Noor Munadia Mawaddati, Mahasiswi Stiq Amuntai, penetapan terhadap harkat, manusia dan hak asasi, manusia. Ketiga, pengembangan tanggung jawab, masyarakat dunia. Keempat, pengembangan tanggung, jawab manusia, terhadap planet bumi, Kebudayaan adalah akar, kata dari multikulturalisme","doi":"10.35931/pediaqu.v1i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/pediaqu.v1i2.8","url":null,"abstract":"Pada pendidikan tingkat sekolah dasar nilai multicultural dalam buku tematik sangat penting diajarkan pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai multicultural dalam buku tematik Madrasah Ibtidaiyah kelas 4 tema 1 Indahnya Kebersamaan terbitan Kemendibud. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Studi Kepustakaan (Library Research). Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap buku, jurnal online, literature, caatatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Hasil analisis yang dilakukan mengenai nilai-nilai multicultural yang ada dalam buku tematik SD/MI kurikulum 2013 kelas 4 khususnya pada tema 1 Indahnya Kebersamaan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peneliti menemukan empat macam nilai multikultural, diantaranya: nilai semangat kebangsaan (nasionalisme), nilai toleransi, nilai demokratis dan nilai budaya cinta tanah air.","PeriodicalId":311120,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114774746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SDN 2 BATANJUNG","authors":"Rike Parita Rijkiyani","doi":"10.35931/pediaqu.v1i2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/pediaqu.v1i2.10","url":null,"abstract":"Sekolah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar diharapkan mampu melakukan perbaikan dan perubahan agar pandangan yang keliru tentang matematika sebagai pelajaran yang sulit dapat diubah. Dalam pembelajaran matematika banyak ditemui problem seperti kurang semangatnya siswa dalam proses pembelajaran karena mata pelajaran matematika cenderung membosankan. Landasan penelitian ini yaitu adanya siswa yang masih kebingungan terhadap materi tentang bangun ruang. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu adanya media yang sesuai dengan karakteristik siswa untuk meingkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Media yang dianggap sesuai yaitu media ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran matematika dengan menerapkan media ular tangga pada siswa kelas V SDN 2 Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media ular tangga mampu meingkatkan minat belajar siswa kelas V SDN 2 Batanjung pada pelajaran matematika.","PeriodicalId":311120,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126876071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN GURU TERHADAP PENYEBUTAN MAKHRAJUL HURUF AL-QURAN PADA PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI SDN 2 PUTAI","authors":"Nurul Jannah, Risnawati Risnawati","doi":"10.35931/pediaqu.v1i2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/pediaqu.v1i2.9","url":null,"abstract":"Penyebutan makharijul huruf dengan tepat pada siswa merupakan permasalahan yang terjadi pada Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Dasar.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan guru terhadap ketepatan pelafalan Al-Quran siswa pada pembelajaran agama islam di SDN 2 Putai, yang mana penelitian ini akan membahas tentang peranan guru pendidikan islam, ketepatan pelafalan makharijul huruf dalam Al-Quran, faktor yang mendukung peran guru pendidikan agama islam, dan faktor yang menghambat proses pembelajaran pendidikan agama islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, adapun ternik dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan guru pendidikan agama islam di SDN 2 putai, observasi, dan dokumentasi. hasil dari penelitian ini adalah 1). Peranan guru pendidikan agama islam di SDN 2 putai adalah dengan guru berusaha melakukan yang terbaik, seperi dengan penguasaan materi dan membuat RPP, 2) metode yang digunakan saat pembelajaran ialah metode ceramah dan metode IQRA’, 3) faktor yang mendukung peran guru pendidikan agama islam ialah guru pendidikan agama islam yang professional dan peserta didik, 4) faktor yang menghambat proses pembelajaran pendidikan agama islam ialah kurang nya waktu pembelajaran, latar belakang siswa yang berbeda, media pembelajaran Al-Quran yang sangat kurang, dan faktor lingkungan peserta didik,5) solusi dari penelitian ini ialah hendaknya guru menggunakan media berupa audio visual, menyediakan Al-Quran, Juz Amma, ataupun buku tajwid agar pembelajaran dapat berlangsung efektif.","PeriodicalId":311120,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"93 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123720625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA GURU DALAM MEMBANGUN TATA KRAMA BERGAUL SISWA DI LINGKUNGAN SDN KEBUN SARI 1 AMUNTAI","authors":"Ellysa Ellysa, Hilma Rusyada, Siti Karimah","doi":"10.35931/pediaqu.v1i2.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/pediaqu.v1i2.7","url":null,"abstract":"Pendidikan berperan penting untuk membentuk karakter serta pembentukkan tata krama yang baik. Sekolah dinilai sebagai sebuah perantara terpenting dalam pembentukan tata krama bagi siswanya. Tata krama memiliki arti sebagai budi pekerti yang baik, beradab dan bersusila. Sekarang banyak disoroti perilaku anak lebih cenderung kehilangan etika dan sopan santun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru dalam membangun tata krama bergaul siswa di lingkungan SDN Kebun Sari 1 Amuntai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelirian narrative research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi terhadap guru di SDN Kebun Sari 1 Amuntai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata krama bergaul siswa-siswi disana dapat dikatakan baik. Hal ini dilandaskan dari pengamatan peneliti, di sekolah tersebut siswa-siswi patuh dan hormat terhadap gurunya, siswa-siswi tidak melanggar perintah dari guru, siswa-siswi saling menghormati terhadap temannya, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya penelitian ini tata krama di sekolah dasar dapat menjadi lebih baik lagi. \u0000 ","PeriodicalId":311120,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126381072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}