{"title":"Pengaruh Pembelajaran melalui Model Problem Solving Fisika terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas X MIPA MAN 1 Kota Bengkulu","authors":"Nia Kurniati, Eko Swistoro, Desy Hanisa Putri","doi":"10.33369/JKF.1.1.40-47","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.1.1.40-47","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving fisika terhadap hasil belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah kelas XMIPAdi MAN 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment designs) dan penelitian desain pre eksperimen (one group pretest-postest design). Pengambilan sampel berdasarkan teknik sampling purposive yang diperoleh siswa kelas X MIPA 2 ( N = 37) sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X MIPA 3 (N = 38) sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil analisis Uji-T dua sampel independen melalui nilai rata-rata posttest hasil belajar yaitu thitung > ttabel (2,47 > 1,99), sedangkan hasil analisis deskriptif kemampuan pemecahan masalah melalui nilai rata-rata (posttest KPM – pretest KPM) menghasilkan 63,5. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model problem solving fisika terhadap hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalahKata kunci: Model Problem Solving Fisika, Hasil Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122337001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Savittriani Savittriani, A. Purwanto, Eko Swistoro
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dengan Menerapkan Model Pembelajaran Penemuan Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik di SMAN 3 Kota Bengkulu","authors":"Savittriani Savittriani, A. Purwanto, Eko Swistoro","doi":"10.33369/JKF.1.1.56-61","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.1.1.56-61","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah (KPM) peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA 5 yang berjumlah 35 orang. Instrumen peneltian menggunakan lembar observasi dan lembar tes kemampuan pemecahan masalah. Data diolah dengan menggunakan perhitungan statistik dengan mencari nilai rata-rata dan standar deviasi (SD).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik siklus I rata-rata skor sebesar 34 (kategori cukup), siklus II sebesar 41 (kategori baik), dan siklus III sebesar 45 (kategori baik). Hasil rata- rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik siklus I sebesar 72,8 (kategori sedang), meningkat pada siklus II sebesar 79,14 (kategori tinggi), meningkat pada siklus III sebesar 90,11 (kategori tinggi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Kata Kunci: Model Pembelajaran Penemuan, Lembar Kerja Peserta Didik, Kemampuan Pemecahan Masalah.","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122963446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Metode Cooperative Problem Solving","authors":"Viona Junita Sari, Connie Connie, Eko Swistoro","doi":"10.33369/JKF.1.1.70-77","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.1.1.70-77","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan hasil belajar pengetahuan peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA 2 SMAN 10 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 Orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I adalah sebesar 26,5 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 30,5 dalam kategori baik, dan siklus III sebesar 34,5 dalam kategori baik. Kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada siklus I diperoleh sebesar 68,18, siklus II sebesar 76,94 dan siklus III sebesar 87,04. Hasil belajar diperoleh daya serap sebesar 67,12% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 54,54%, meningkat pada siklus II yaitu daya serap sebesar 75,15% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 81,81%, kemudian untuk siklus III, dan meningkat lagi untuk siklus III daya serap sebesar 84,85% dan ketuntasan belajar sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan metode Cooperative Problem Solving pada konsep usaha dan energi di kelas X IPA 2 dapat meningkatkan aktivitas belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan hasil belajar peserta didik. Kata Kunci : Metode Cooperative Problem Solving, aktivitas belajar peserta didik, kemampuan pemecahan masalah peserta didik, hasil belajar peserta didik.","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123226608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Desain Media Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Video pada Materi Gelombang Bunyi","authors":"Rexy Dwi Pangestu, Afrizal Mayub, Nyoman Rohadi","doi":"10.33369/JKF.1.1.48-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.1.1.48-55","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang bertujuan untuk mengembangkan desain media pembelajaran fisika SMA berbasis video pada pokok bahasan gelombang bunyi yang valid dan reliabel. Tahap dalam penelitian ini meliputi potensi dan masalah, studi literatur dan pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, dan desain teruji. Media pembelajaran yang valid dan reliabel dihasilkan melalui validasi desain yang merupakan tahap pengujian produk secara internal melalui validasi isi oleh pendapat ahli dengan tiga aspek validasi yaitu, kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis dan kemudian diuji reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, desain media pembelajaran yang dikembangkan dikategorikan sangat valid (89,59%) dan rebilitas tinggi dengan koefisien 0,76 pada aspek kualitas isi dan tujaan, pada aspek kualitas instruksional dikategorikan sangat valid (92,71%) dan reliabilitas sedang dengan koefisien 0,65, dan pada aspek kualitas teknis dkategorikan sangat valid (90,47%) dan reliabilitas sedang dengan koefisien 0,67. Hasil total validasi dari tiga aspek sebesar 91% dengan kategori sangat valid. Kata kunci : Research and Development, Media Pembelajaran Video, Gelombang Bunyi","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134525678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning Model) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Di SMAN 3 Bengkulu Tengah","authors":"Rahayu Gustika, Indra Sakti, Desy Hanisa Putri","doi":"10.33369/JKF.1.1.1-6","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.1.1.1-6","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas empat langkah, yaitu : 1) perencanaaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Data hasil aktivitas dan keterampilam berpikir kritis siswa digunakan lembar observasi sedangkan data hasil belajar siswa digunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal esai. Hasil penelitian diperoleh bahwa siklus I skor rata-rata aktivitas siswa 21,5 dengan kriteria cukup, siklus II 26 dengan kriteria baik dan siklus III 29,5 dengan kriteria baik. Pada siklus I nilai rata-rata persentase observasi keterampilan berpikir kritis siswa yaitu 50,54 % dengan kriteria cukup, siklus II 73,99 % dengan kriteria kritis , dan pada siklus III menjadi 85,99% dengan kriteria kritis sedangkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus I nilai rata-ratanya 75,3, pada siklus II menjadi 81,4, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa adalah 84. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa.Kata kunci : discovery learning, aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130070388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Model Learning Cycle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Usaha dan Energi di Kelas X MIA 3 MAN 2 Kota Bengkulu","authors":"A. Saputri, Rosane Medriati, Nyoman Rohadi","doi":"10.33369/JKF.1.1.7-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.1.1.7-12","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar kognitif siswa dan keterampilan proses sains siswa pada materi usaha dan energi yang dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 39 siswa. instumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, tes hasil kognitif dan tes keterampilan proses sains. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 23 (kategori cukup), meningkat pada siklus II menjadi 25 (kategori baik) dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 28 (kategori baik). Hasil belajar kognitif siswa untuk siklus I diperoleh nilai rata-rata 70,25, meningkat pada siklus II menjadi 76,41 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 84,61. Keterampilan proses sains siswa meningkat dari siklus I hingga siklus III terutama keterampilan proses sains pada aspek mengajukan pertanyaan dengan skor rata-rata sebesar 82,04. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Learning Cycle 5E dapat meningkatkan aktivitas belajar, hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains siswa.Kata kunci : Learning Cycle, aktivitas belajar, hasil belajar kognitif, keterampilan proses sains","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129872566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DI SMAN 09 KOTA BENGKULU","authors":"Deby Putri Perwita, Nyoman Rohadi, Indra Sakti","doi":"10.33369/JKF.2.1.25-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.2.1.25-32","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Learning Cycle 5E dengan pendekatan saintifik terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep fisika di SMAN 09 Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan di SMAN 09 Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah eksperimen kuasi dengan desain non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 09 Kota Bengkulu. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini kels XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Data motivasi belajar dan pemahaman konsep fisika diperoleh dari nilai pretest dan posttest menggunakan angket dan soal. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Learning Cycle 5E dengan pendekatan saintifik terhadap motivasi belajar di SMAN 09 Kota Bengkulu, yakni thitung 3,17 > ttabel 2,01, dan terdapat pengaruh signifikan model Learning Cycle 5E dengan pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep fisika di SMAN 09 Kota Bengkulu yang ditunjukan dengan thitung 7,14 > ttabel 2,01 dengan taraf signifikan 95%.Kata Kunci : Model Learning Cycle 5E, Pendekatan Saintifik, Motivasi Belajar, Pemahaman Konsep Fisika","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128364958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMA","authors":"Putri Eka Sari, Irwan Koto, Indra Sakti","doi":"10.33369/JKF.2.1.49-56","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.2.1.49-56","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kecerdasan intelektual kelas XI IPA, (2) mendeskripsikan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA, dan (3) mengetahui hubungan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan regresi linier sederhana. Populasi adalah siswa Kelas XI IPA, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2 dan kelas XI IPA 5, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 78 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes IQ yang diperoleh dari dokumentasi sekolah dan hasil belajar fisika merupakan data hasil Ujian Akhir Semester (UAS) tahun pelajaran 2017/2018. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan kecerdasan intelektual (X) sebagai variabel independent dan hasil belajar fisika (Y) sebagai variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan intelektual siswa kelas XI IPA pada kategori normal rata-rata (55,13 %). Nilai hasil belajar fisika adalah 90% siswa memperoleh nilai dibawah KKM (75), hasil ini merupakan data nilai mentah dari ujian akhir semester. Berdasarkan uji statistik diperoleh rxy (0,639) > rtabel (0,227), Fhitung (7,0286) > Ftabel (3,96) pada taraf signifikansi 5% (0,05). Variabel kecerdasan intelektual memberikan sumbangan 40,8 % terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA. Sedangkan 59,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum terungkap dalam penelitian ini. Disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 01 Bengkulu Utara tahun ajaran 2017/2018.Kata kunci : metode korelasional, kecerdasan intelektual, hasil belajar fisika ","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123468145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK","authors":"Wanti Marsila, Connie Connie, Eko Swistoro","doi":"10.33369/JKF.2.1.1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.2.1.1-8","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar, aktivitas belajar, dan hasil belajar fisika aspek kognitif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA 2 SMAN 4 Kota Bengkulu yang berjumlah 34 peserta didik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu sebesar 45,91 dan motivasi belajar peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu sebesar 59, 40. Jumlah rata-rata aktivitas belajar peserta didik siklus I sebesar 30,5 dalam kategori cukup baik, siklus II sebesar 35 dalam kategori baik dan siklus III sebesar 39,5 dalam kategori baik. Hasil belajar peserta didik ranah kognitif pada siklus I daya serap siswa sebesar 68,58% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 55,88% (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh daya serap sebesar 76,85% dan ketuntasan belajar sebesar 82,35% (tuntas), kemudian meningkat pada siklus III diperoleh daya serap sebesar 83,5% dan ketuntasan belajar sebesar 100% (tuntas) Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan lembar kerja peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar, aktivitas belajar, dan hasil belajar fisika peserta didik. Kata Kunci : Model Discovery Learning, Lembar Kerja Peserta Didik, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Fisika. ","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126502323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DINAMIKA SPIN KUANTUM ADIABATIK DIPERCEPAT PADA MODEL LANDAU-ZENER DAN MODEL ISING","authors":"I. Setiawan","doi":"10.33369/JKF.2.1.57-64","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JKF.2.1.57-64","url":null,"abstract":"Penelitian tentang konsep dinamika kuantum adiabatik yang dipercepat pada sistem 2 spin telah dilakukan. Penelitian ini merupakan aplikasi dari konsep fast-forward yang telah diteliti sebelumnya oleh Masuda-Nakamura (e.g., Proc. R. Soc. A 466, 1135 (2010)). Konsep mempercepat ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara dua ide yang berlawanan yaitu faktor pengali waktu yang menuju tak hingga, serta faktor waktu adiabatik yang sangat kecil dan menuju nol dan memenuhi hubungan = pada limit asimptotik , . Dinamika yang dipercepat ini dihasilkan dengan menghitung Hamiltonian penggerak melalui persamaan Schrodinger. Aplikasi pada sistem spin yaitu Model Landau-Zener dan model Ising telah mendapatkan Hamiltonian penggerak yang menjamin dinamika sistem spin tersebut dapat dipercepat secara adiabatik. Kata-kata kunci : Dinamika kuantum adiabatik dipercepat, sistem spin","PeriodicalId":308945,"journal":{"name":"Jurnal Kumparan Fisika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133951352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}