{"title":"P Penerapan Konseling Realita bagi Siswa Underachiever di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan","authors":"M. Marsudi","doi":"10.32923/edugama.v7i2.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/edugama.v7i2.2017","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang penerapan konseling realita bagi siswa underachiver, yang mencakup konsep tentang konseling realita, konsep underachiever dan upaya penerapan konseling realita bagi siswa underachiever. Metode yang digunakan adalah field research atau penelitian lapangan dimana peneliti melakukan studi observasi, yang dilakukan tidak hanya melalui kajian teori tetapi juga melakukan penelitian di lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling realita bagi siswa underachiever melalui; Pertama, be friend dengan menunjukkan keterlibatan pada peserta didik. Kedua, dengan fokus pada perilaku saat ini. Ketiga, Doing dengan menanyakan apa yang akan dilakukan peseta didik. Keempat, dengan mengevaluasi atau menilai diri sendiri. Kelima, merencanakan uapaya yang penuh tanggungjawab. Keenam, menentukan komitmen. Ketujuh, Tidak menerima alasan atau permintaan maaf. Dan Kedelapan, Tindak lanjut.","PeriodicalId":308631,"journal":{"name":"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125915000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Pendidikan Pesantren Dalam Membangun Karakter Berbangsa dan Bernegara","authors":"Soleha Soleha","doi":"10.32923/edugama.v3i1.682","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/edugama.v3i1.682","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Islamic boarding school as a native educational institution of Indonesia, has a dynamic education system. Implementation of the education system grows and builds the values of character in the nation and state. This can be proven; the life process built in Islamic boarding school contains the value of togetherness, democracy, mutual respect and tolerance among each other. This sense of togetherness and mutual respect are the foundation of the diversity of Indonesian. This condition can be established because the value of Pancasila (Five Principals) as a reflection in living life in boarding school has been implemented there for years. But now, Islamic boarding school is facing the modernization in the education system. But this change due to modernization will not diminish the value of native boarding school since the it has the elements such us Islamic scholars, the students of Islamic boarding school itself, the Quranic Yellow Book and mosques become the central of education which are deeply rooted in the system of education itself. \u0000Abstrak \u0000Pesantren sebagai lembaga pendidikan asli Indonesia, memiliki sistem pendidikan yang dinamis. Pelaksanaan sistem pendidikannya menumbuhkan dan membangun nilai-nilai karakter dalam berbangsa dan bernegara. Ini dapat dibuktikan, proses kehidupan yang dibangun di pesantren terkandung nilai kebersamaan, demokrasi, saling menghargai dan toleransi antara sesamanya. Rasa kebersamaan dan saling menghargai ini lah yang menjadi pondasi dari keberagaman bangsa Indenesia. Kondisi ini bisa terjalin karena di pondok pesantren memiliki panca jiwa sebagai refleksi dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren. Menghadapi modernisasi pesantren mengalami “perubahan” dalam sistem pendidikannya. Namun perubahan ini tidak memudarkan kecirikhasan pondok pesantren. Karena unsur di dalamnya yang terdiri dari kiai, santri, kitab kuning serta masjid yang menjadi sentral pendidikannya sangat mengakar dalam sistem pendidikannya. Dalam menghadapi modernisasi pesantren mengalami “perubahan” dalam sistem pendidikannya. Namun perubahan ini tidak memudarkan kecirikhasan pondok pesantren. Karena unsur di dalamnya terdiri dari kiai, santri, kitab kuning serta masjid yang menjadi sentral pendidikannya sangat mengakar dalam sistem pendidikannya.","PeriodicalId":308631,"journal":{"name":"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126874179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pembelajaran Daring dan Luring Saat Pandemi Covid 19","authors":"P. DianPuspitaEka","doi":"10.32923/edugama.v6i1.1326","DOIUrl":"https://doi.org/10.32923/edugama.v6i1.1326","url":null,"abstract":"This study aims to determine how the implementation of offline learning (outside the network) and online (in the network) which took place during the Covid 19 pandemic in the Bangka Belitung Islands region. The condition of the Covid 19 Pandemic requires educators to conduct learning at home. To support that, the teaching staffs apply offline or online learning. This study used qualitative research methods. Data collection techniques used during this study were triangulation interviews between teachers, students and parents. Then the data obtained are analyzed until conclusions are drawn. The results of this study indicate that the application of offline learning undertaken by teachers during the covid-19 pandemic, is by utilizing learning videos and offline smartphone applications that are downloaded from various sources. Then online learning is done by the teacher during Covid 19 by using online applications such as Whatsapp, Google Form, Zoom, Google Meet and others. \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implentasi pembelajaran luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) yang berlansung selama pandemic Covid 19 di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Kondisi Pandemi Covid 19 mengharuskan para tenaga pendidik untuk melakukan pembelajaran dirumah. Untuk menunjang itu para tenaga pendidik penerapkan pembelajaran luring atau daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian ini adalah wawancara triangulasi antara guru, siswa dan orang tua. Kemudian data yeng didapat di analisis hingga ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran luring yang dilakukan oleh guru selama pandemi covid-19, ialah dengan memanfaatkan video pembelajaran dan aplikasi smartphone offline yang diunduh dari berbagai sumber. Kemudian pembelajaran daring dilakukan oleh guru selama Covid 19 ialah dengan memanfaatkan aplikasi online seperti Whatsapp, Google Form, Zoom, Google Meet dan lain-lain.","PeriodicalId":308631,"journal":{"name":"Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115989782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}