{"title":"Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi di Wilayah RW 01 Mekarwangi Tanah Sareal Kota Bogor Tahun 2021","authors":"Sri Rahayu Ningtias, Emi Yuliza, Irma Herliana","doi":"10.53801/jipki.v2i2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.60","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Hipertensi (Hiper artinya Berlebihan, Tensi artinya tekanan/tegangan) jadi hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal. Seseorang dikatakan terkena hipertensi jika mempunyai tekanan darah Sistole ≥140 mmHg dan tekanan darah Diastole ≥90 mmHg. Senam ergonomik adalah tehnik senam yang dapat di lakukan oleh semua kalangan usia mengingat gerakan nya yang praktis, efesien, dan logis untuk mengembalikan atau membetulkan sistem syaraf dan dan aliran darah, dan memaksimalkan supplai oksigen ke otak.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.\u0000Metode: Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan design penelitian menggunakan One group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 responden tanpa kelompok kontrol. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil uji di analisis menggunakan uji wilcoxon signed rank test\u0000Hasil: Berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p-value 0,015\u0000Kesimpulan: Ada pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah tinggi","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121851666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yana Efendi, Nina Nina, Assandra Cahya Arum, Dewi Ulina, Fairuz Luthfan Zaki, Maulidya Putri Mustafa, Riza Maryani
{"title":"Analisis Faktor Risiko Penyebab Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022","authors":"Yana Efendi, Nina Nina, Assandra Cahya Arum, Dewi Ulina, Fairuz Luthfan Zaki, Maulidya Putri Mustafa, Riza Maryani","doi":"10.53801/jipki.v2i2.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.65","url":null,"abstract":"Introduction: Hypertension is a public health problem that needs attention because the incidence is quite high in Indonesian society.\u0000Objectives: This study aims to determine the risk factors that cause hypertension in the working area of UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok City in 2022.\u0000Method: This study used a descriptive quantitative research design. The population in this study was 68 patients at the Sukmajaya Public Health Center, Depok. The collection in this study was carried out offline, through questionnaire observations the data were processed and analyzed using Microsoft excel. Data analysis included univariate analysis by looking for frequency distributions.\u0000Result: The results showed that from 68 respondents, from the aspect of characteristics 43 (63%) women experienced hypertension. Then from the behavioral aspect of respondents who smoke regularly as many as 10 people (14.7), respondents who always do regular health checks 12 people (17.6%).\u0000Conclusion: This study concludes that factors that influence the incidence of hypertension are genetic factors, characteristics and behavior of the community in the working area of UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok City in 2022.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"864 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115731296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan Ibu, Dukungan Suami, Latihan Fisik Prenatal dengan Lamanya Proses Persalinan Normal pada Primigravida di PMB Bidan Fitri Tahun 2021","authors":"Fitri Nurlitawati, E. Noviyani","doi":"10.53801/jipki.v2i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.55","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Lamanya persalinan di Indonesia sangat banyak karena kurangnya informasi yang didapatkan oleh ibu, sehingga menyebabkan banyaknya kasus lamanya persalinan sebesar di Indonesia (15,5%), sedangkan di provinsi Jawa Barat sebesar (18%). Berdasarkan data di PMB Fitri menyatakan bahwa adanya kenaikan proses lamanya persalinan pada tahun lalu dari 70 partus 20 partus mengalami proses persalinan yang lama pada primigravida sehingga dilakukannya tindakan induksi persalinan.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu, dukungan suami, Latihan Fisik Prenatal dengan Lamanya Proses Persalinan Normal pada Primigravida di PMB Bidan Fitri Tahun 2021.\u0000Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi analitik (penelitian analitik) dengan pendekatan cross-sectional pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Jumlah responden 55 ibu bersalin primigravida di PMB Bidan Fitri. Instrumen menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Statistic Product For Social and Science (SPSS) versi 18.\u0000Hasil: Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu pengetahuan ibu, dengan lamanya proses persalinan normal pada primigravida nilai p-value sebesar 0,006 ≤ 0,05, dukungan suami, dengan lamanya proses persalinan normal pada primigravida nilai p-value sebesar 0,001 ≤ 0,05, latihan fisik prenatal dengan lamanya proses persalinan normal pada primigravida nilai p-value sebesar 0,04 ≤ 0,05.\u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan ibu, dukungan suami, latihan fisik prenatal dengan lamanya proses persalinan normal pada primigravida di PMB Bidan Fitri Tahun 2021.\u0000 ","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130955771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ade Herna Herliana, F. Hanifa, R. Astuti, Bram Burmanajaya
{"title":"Berat Badan Kehamilan, Operasi Sesar dan Pemberian Susu Formula Berhubungan dengan Kejadian Hiperbilirubinemia","authors":"Ade Herna Herliana, F. Hanifa, R. Astuti, Bram Burmanajaya","doi":"10.53801/jipki.v2i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.52","url":null,"abstract":"Latar belakang: Hiperbilirubin merupakan penyebab paling banyak terjadi pada neonatus. Hiperbilirubinemia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor maternal, faktor perinatal dan faktor neonatal. Diantara penyebab hiperbilirubinemia yaitu berat badan kehamilan, operasi sesar dan pemberian susu formula.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan berat badan kehamilan, operasi Caesar dan pemberian susu formula dengan kejadian hiperbilirubinemia fisiologis di RSUD Kota Bogor.\u0000Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel adalah semua bayi kejadian hiperbilirubin di RSUD Kota Bogor selama periode Juni-Oktober 2021 sebanyak 64 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur menggunakan data sekunder (rekam medik). Analisis data menggunakan chi square dengan α 0,05. \u0000Hasil: Hasil uji analisis statistik hubungan operasi caesar dengan kejadian hiperbilirubin nilai (p-value = 0,000), hubungan berat badan kehamilan dengan kejadian hiperbilirubin nilai (p-value = 0,000), dan hubungan susu formula dengan kejadian hiperbilirubin (p-value = 0.001).\u0000Kesimpulan: Dari ketiga variabel dalam penelitian ini semuanya terdapat hubungan antara berat badan kehamilan, operasi sesar, susu formula dengan kejadian hiperbilirubinemia di RSUD Kota Bogor Tahun 2022.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125624891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Posisi Bersalin, Berat Bayi dan Lama Persalinan dengan Rupture Perineum di RSIA Citra Insani Bogor Tahun 2021","authors":"Vivi Sudiarsih","doi":"10.53801/jipki.v2i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.61","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Ruptur perineum menjadi penyebab perdarahan ibu postpartum. Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Ruptur perineum yang dilakukan dengan episiotomi itu sendiri harus dilakukan atas indikasi antara lain: bayi besar, perineum kaku, persalinan yang kelainan letak, persalinan dengan menggunakan alat baik forceps maupun vacuum. Di Asia kejadian ruptur perineum cukup banyak terjadi, 50% dari kejadian robekan perineum di dunia terjadi diAsia. Di Indonesia ruptur perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. \u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan posisi bersalin, berat bayi lahir dan lamanya persalinan dengan ruptur perineum pada Persalinan Normal di RS Citra Insani Bogor tahun 2021.\u0000Metode: Metode penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin secara normal di RSIA Citra Insani Bogor tahun 2021 dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, dengan pengambilan sampel tertentu dan pengumpulan data menggunakan lembar ceklis. Uji statistik yang digunakan yaitu uji stastitik Chi-square.\u0000Hasil: Hasil uji menunjukan bahwa hubungan antara posisi bersalin dengan rupture perineum ditandai dengan p-value sebesar 0.000. Hubungan berat bayi dengan rupture perineum ditandai dengan p-value sebesar 0.030. Hubungan Lama persalinan dengan rupture perineum ditandai dengan p-value sebesar 0.000.\u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan antara posisi bersalin, berat bayi lahir, dan lama persalinan terhadap rupture perineum.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130997562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Motivasi Perawat dalam Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RSUD Jakarta Tahun 2022","authors":"Maria Ulva","doi":"10.53801/jipki.v2i2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.62","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pelaporan insiden keselamatan pasien merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan tingginya insiden keselamatan pasien. Pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUD Sawah Besar selama tahun 2021 hanya terdapat 11 pelaporan insiden keselamatan pasien yang terdiri dari 7 kejadian tidak diharapkan (KTD 63,6%), 4 kejadian tidak cedera (KTC 36,3%).\u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUD Sawah Besar Jakarta Tahun 2022.\u0000Metode: Pada penelitian ini bersifat korelasi kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 57 perawat dan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian menggunakan uji chi-square.\u0000Hasil: Hasil penelitian mayoritas menyatakan pengetahuan perawat adalah rendah sebesar 31 orang (54,4%) dan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien adalah rendah sebesar 29 orang (50,9%). Berdasarkan Hasil uji statistik dengan uji chi-square di dapatkan nilai P = 0,331.\u0000Kesimpulan: ada korelasi atau hubungan pengetahuan perawat dengan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUD Sawah Jakarta. Managemen dan Tim KPRS perlu meningkatkan pengetahuan dan perawat melalui seminar, pelatihan tentang pelaporan insiden keselamatan pasien dan melakukan evaluasi tentang motivasi perawat dalam pelaporan insiden minimal setiap triwulan.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121185026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Efikasi Diri terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru","authors":"Yonatan Bage Girsang","doi":"10.53801/jipki.v2i2.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.56","url":null,"abstract":"Introduction: Non-adherence to pulmonary tuberculosis treatment is one of the causes of pulmonary tuberculosis cases which is still high, the number of pulmonary TB cases in Indonesia was 420.994 cases in 2017. Patient confidence in treatment is a determining factor for health behavior and the extent of patient compliance with treatment. Objectives: This study aims to identify the relationship between self-efficacy and adherence to medication in pulmonary tuberculosis patients at Pasir Putih Public Health Center, Depok City in 2021. Method: This research uses a quantitative approach with a cross-sectional study design. There are 30 respondents at the Pasir Putih Public Health Center. Data were collected using direct interviews. The questionnaires used were self-efficacy questionnaires to assess self-efficacy and Morinsky Medication Adherence Scales to assess respondents' medication adherence. Result: The results of the research p-value between the relationship of self-efficacy to the level of adherence to taking medication in patients with pulmonary tuberculosis 0.004 < 0.005, with the analysis of respondents having poor self-efficacy as much as 53.3% had obedient behavior in taking medication. And based on the results of the study, the OR value (1,417) means that it can be seen that the patients with good self-efficacy have a 1.4 times chance of experiencing a good level of compliance compared to those who have poor efficacy with a sufficient level of compliance. Conclusion: There is a significant relationship between self-efficacy and medication adherence in pulmonary tuberculosis patients at the Pasir Putih Public Health Center, Depok City in 2021 (P=0.004), and efforts are needed to improve self-efficacy and medicate adherence in Pulmonary Tuberculosis Patients at Pasir Putih Health Center, Depok City.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122216965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Motivasi Diri, Pengetahuan Ibu, dan Peran Kader dengan Partisipasi Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu Balita Desa Sungai Jaga B Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Tahun 2021","authors":"R. Rahmawati","doi":"10.53801/jipki.v2i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i2.66","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kunjungan ibu balita ke Posyandu maupun Puskesmas menggambarkan bahwa tingkat partisipasi ibu balita berkunjung ke posyandu masih tergolong rendah dan tidak mencapai target Standar Pelayanan Minimal. Terlihat betapa pentingnya gizi yang cukup bagi balita. Sehingga hal- hal yang dapat mempengaruhi pemberian asupan gizi bagi balita menjadi hal yang tidak kalah penting.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara motivasi diri, peran kader dan pengetahuan ibu dengan partisipasi ibu balita pada aktivitas posyandu balita Desa Sungai Jaga B, Kec. Sungai Raya, Kab. Bengkayang.\u0000Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner untuk mengetahui hubungan motivasi diri, pengetahuan ibu, dan peran kader terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu balita Desa Sungai Jaga B, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang Tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 ibu balita ke Posyandu Desa Sungai Jaga B Tahun 2021.\u0000Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diketahui hubungan motivasi diri dengan partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu balita dengan nilai P-value = 0,412 dan nilai OR = 1,676. Hubungan pengetahuan dengan partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu balita dengan nilai P-value = 0,048 dan nilai OR = 3,750. Hubungan peran kader dengan partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu balita dengan nilai P-value = 0,025 dan nilai OR = 4,128.\u0000Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, dan peran kader dengan partisipasi ibu balita ke Posyandu Sungai Jaga B Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Tahun 2021.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131448300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pijat Oketani dan Pelekatan Bayi dapat Mencegah Puting Susu Lecet","authors":"Nurul Fauziah","doi":"10.53801/jipki.v2i1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i1.36","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Metode pijat jaringan ikat yang dikembangkan oleh bidan Sotomi Oketani melibatkan pemisahan manual perekat antara payudara bagian bawah dan massa otot pektoralis utama untuk membantu memulihkan dan mempertahankan kontur alami payudara serta penampilan alaminya. Teknik menyusui yang baik adalah bagaimana bayi disusui dengan perlekatan dan posisi yang benar antara ibu dan bayi. Pijat Oketani adalah perawatan dada yang unik, pertama kali dipromosikan oleh Sotomi Oketani dari Jepang, dan telah diterapkan di Korea, Jepang, Bangladesh dan negara lainnya.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pijat Oketani dan pelekatan pada bayi dalam mencegah puting susu lecet pada ibu menyusui di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung tahun 2021.\u0000Metode: Metode Penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment dengan desain penelitian pre-test post-test one group design. Sampel penelitian ini adalah ibu nifas/ibu menyusui hari ke 1-4 di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung sebanyak 36 responden dengan teknik random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon signed Ranks Test.\u0000Hasil: Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelekatan bayi sebelum dilakukan intervensi diperoleh nilai rata-rata = 5,03. Sesudah intervensi diperoleh nilai rata-rata = 8,08 dengan demikian mengalami peningkatan tentang pelekatan bayi yang benar sebesar 3,05. Hasil deskriptif variabel Pijat Oketani diketahui bahwa sebelum intervensi diperoleh nilai rata-rata = 3,64. Sesudah intervensi diperoleh nilai rata-rata = 6,86 dengan demikian mengalami peningkatan tentang Pijat Oketani sebesar 3,22. Berdasarkan hasil uji statistik yang mendapat nilai asymp sig. 2 tailed adalah 0,000 (α = 0,05), dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.\u0000Kesimpulan: Ringkasnya, pelekatan bayi dan pijat oketani di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung efektif dalam mencegah puting susu lecet.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117295462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Teknik Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyusun Skripsi di STIKIM Tahun 2021","authors":"Rindiani Rindiani","doi":"10.53801/jipki.v2i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i1.34","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kecemasan dalam populasi dunia pada tahun 2015 sebanyak 3,6% estimasi jumlah keseluruhan orang yang hidup dengan kecemasan mencapai 264 juta jiwa dan terdapat peningkatan 14,9% dari tahun 2005. Kecemasan menempati peringkat ke sepuluh besar penyebab kecacatan dunia. Di Indonesia pada tahun 2013 prevalensi gangguan kecemasan ditunjukkan mencapai sekitar 14 juta atau 6% seperti yang ditunjukkan oleh kecemasan usia 15 dari total penduduk Indonesia. Peningkatan proporsi gangguan jiwa dalam data (2018) sangat signifikan naik menjadi 7%. Sedangkan angka kejadian gangguan mental emosional yang ditandai dengan kecemasan yaitu sebesar 10,1% dengan jumlah 28,746 jiwa.\u0000Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi tahun 2021.\u0000Metode: Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Dengan rancangan yang dilakukan adalah jenis one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan HARS dengan 14 symptom pada individu yang mengalami kecemasan. Penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test.\u0000Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon menunjukan hasil p-value 0,000. Sehingga hipotesis H1 diterima.\u0000Kesimpulan: Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124233119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}