Teknik Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyusun Skripsi di STIKIM Tahun 2021

Rindiani Rindiani
{"title":"Teknik Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyusun Skripsi di STIKIM Tahun 2021","authors":"Rindiani Rindiani","doi":"10.53801/jipki.v2i1.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kecemasan dalam populasi dunia pada tahun 2015 sebanyak 3,6% estimasi jumlah keseluruhan orang yang hidup dengan kecemasan mencapai 264 juta jiwa dan terdapat peningkatan 14,9% dari tahun 2005. Kecemasan menempati peringkat ke sepuluh besar penyebab kecacatan dunia.  Di Indonesia pada tahun 2013 prevalensi gangguan kecemasan ditunjukkan mencapai sekitar 14 juta atau 6% seperti yang ditunjukkan oleh kecemasan usia 15 dari total penduduk Indonesia. Peningkatan proporsi gangguan jiwa dalam data (2018) sangat signifikan naik menjadi 7%. Sedangkan angka kejadian gangguan mental emosional yang ditandai dengan kecemasan yaitu sebesar 10,1% dengan jumlah 28,746 jiwa.\nTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi  tahun 2021.\nMetode: Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Dengan rancangan yang dilakukan adalah jenis one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan HARS dengan 14 symptom pada individu yang mengalami kecemasan. Penelitian ini menggunakan  Uji Wilcoxon Rank Test.\nHasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon menunjukan hasil p-value 0,000. Sehingga hipotesis H1 diterima.\nKesimpulan: Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan.","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i1.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan dalam populasi dunia pada tahun 2015 sebanyak 3,6% estimasi jumlah keseluruhan orang yang hidup dengan kecemasan mencapai 264 juta jiwa dan terdapat peningkatan 14,9% dari tahun 2005. Kecemasan menempati peringkat ke sepuluh besar penyebab kecacatan dunia.  Di Indonesia pada tahun 2013 prevalensi gangguan kecemasan ditunjukkan mencapai sekitar 14 juta atau 6% seperti yang ditunjukkan oleh kecemasan usia 15 dari total penduduk Indonesia. Peningkatan proporsi gangguan jiwa dalam data (2018) sangat signifikan naik menjadi 7%. Sedangkan angka kejadian gangguan mental emosional yang ditandai dengan kecemasan yaitu sebesar 10,1% dengan jumlah 28,746 jiwa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi  tahun 2021. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Dengan rancangan yang dilakukan adalah jenis one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan HARS dengan 14 symptom pada individu yang mengalami kecemasan. Penelitian ini menggunakan  Uji Wilcoxon Rank Test. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon menunjukan hasil p-value 0,000. Sehingga hipotesis H1 diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan.
进行性肌肉放松技术影响了高三学生在2021年论文撰写时的焦虑减轻
初步:2015年全球人口焦虑指数为3.6%,估计焦虑人口总数为2.64亿,增长率为2005年的14.9%。焦虑是造成世界残疾的十大原因。在印度尼西亚,2013年焦虑症的流行程度约为1400万或6%,其中15人来自印度尼西亚。数据紊乱比例(2018)显著增加至7%。而情感焦虑发作的发生率为101%,28746人。目的:本研究旨在探讨在撰写2021年论文的大四学生中,进行性肌肉放松技术对焦虑减轻的影响。方法:本研究的方法是定量的实验研究类型。这项设计是一种术后测试。使用抽样技术的20名样本的数量是随机抽样。数据收集技术采用了“焦虑哈特”问卷与14个症状对焦虑患者的应用。这项研究采用威尔科森等级测试。结果:使用Wilcoxon测试的统计数据显示p- values。所以H1假设被接受。结论:进步的肌肉放松技术对焦虑减轻有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信