{"title":"PEMAHAMAN WARTAWAN MEDIA ONLINE DI KABUPATEN MANGGARAI TENTANG KODE ETIK JURNALISTIK","authors":"Melania Maria Dolorosa Jahang, Syaifuddin Sayuti","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2291","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i2.2291","url":null,"abstract":"Etika dapat diterjemahkan sebagai sebuah nilai atau norma yang harus dimiliki oleh setiap manusiadalam menjalani kehidupan, termasuk jurnalis. Dalam menjalankan tugasnya, jurnalis harus tetap mengacupada aturan-aturan yang telah dibuat. Aturan tersebut tertulis dalam kode etik jurnalistik yang ditetapkanoleh Dewan Pers Indonesia, yang berlaku bagi seluruh jurnalis di Indonesia, termasuk di Manggarai, Flores,NTT. Kode etik jurnalistik memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pers dimana sebagaipedoman nilai-nilai profesi kewartawanan, sehingga kode etik jurnalistik wajib dipahami dan dilaksanakanoleh wartawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan kode etikjurnalistik, mengidentifikasi dan menganalisis pelanggaran dalam penerapannya, serta untukmengidentifikasi dan menganalisis solusi yang diambil dalam mencegah dan menangani pelanggaran kodeetik jurnalistik oleh jurnalis media lokal Manggarai Flores. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kode etikjurnalistik pada media lokal Manggarai, Flores, NTT sudah cukup baik, meski masih terdapat beberapapelanggaran terhadap kode etik jurnalistik yang terjadi. Sejauh ini, penanganan yang dilakukan terhadapsetiap pelanggaran hanya berupa teguran, sedangkan pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran terhadapkode etik jurnalistik adalah berupa sosialisasi kode etik terhadap para jurnalis. Saran diberikan agar dalamperekrutan jurnalis harus dilaksanakan seleksi ketat sesuai dengan standar uji kompetensi jurnalis nasionalagar jurnalis yang bekerja benar- benar merupakan jurnalis yang kompeten dan berkualitas, juga ditujukanbagi pemerintah Manggarai agar memfasilitasi setiap kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi danedukasi kode etik jurnalistik","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74083789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Refresentasi Perempuan Maskulin Dalam Film","authors":"Pandu Satya Yudha, Siti Komsiah","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2278","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2278","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang representasi perempuan maskulin dalam film Seperti Dendam, rinduharus dibayar tuntas, menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Adapun tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui makna denotasi, konotasi, serta mitos perempuan maskulin dalam film seperti dendam,rindu harus dibayar tuntas. Dalam penelitian ini juga menggunakan teori semiotika konstruksi sosial olehBerger dan Luckma. Lalu beberapa konsep yang terkait dengan penelitian, seperti konsep komunikasi,komunikasi massa, film, perempuan maskulin, dan makna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,dengan menggunakan metode semiotik dan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknikpengumpulan data untuk penelitian ini adalah observasi, studi pustaka, dan sumber lain. Teknik keabsahandata yang dugunakan adalah triangulasi metode triangulasi teori. Hasil dari kesimpulan penelitian, terdapatmakna denotasi, konotasi, mitos serta representasi perempuan maskulin yang digambarkan melalui karakterIteung, dan Jelita. Yang menunjukan karakter perempuan maskulin dan tidak ada salahnya memiliki sifatmaskulin walaupun ber-gender perempuan. Karena, selama ini perempuan dikonstruksi oleh masyarakatmenjadi sosok yang feminin Secara konstruksi sosial, maka film tersebut dapat membentuk realitas bahwaperempuan tidak harus menjadi atau bersifat feminin, tapi perempuan juga bisa dan mampu untuk menjadiatau bersifat maskulin.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76505946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perempuan Desainer Berdikari dalam Industri Kreatif di Indonesia","authors":"Senja Aprela Agustin, A. I. Saidi, Irma Damajanti","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2267","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2267","url":null,"abstract":"Penulisan ini memaparkan praktik kerja tiga perempuan desainer dalam sektor informal industri kreatifdi Indonesia. Kekhasan kerja perempuan desainer dalam mendesain dan membangun merek produk-produklokal-domestik, fesyen, dekorasi dan aksesori yang dikerjakan dalam studio berbasis rumahan menjadikanmereka mandiri secara finansial. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan kemampuan perempuan desainerbernegosiasi di tengah konstruksi masyarakat yang masih membebani perempuan dengan kesibukandomestik justru dapat berdikari mengembangkan bisnisnya sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhikeberhasilan keberlanjutan bisnis antara lain: ‘gaya personal’ desain, kemampuan memahami pasar,penguasaan teknologi komputer dan pemanfaatan media komunikasi seperti media sosial maupun website.Sosok berdikari perempuan desainer dalam sektor informal ini secara tidak langsung berkontribusi dalamkemakmuran ekonomi di Indonesia.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"230 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89218919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bahasa Gaul “Jaksel” Sebagai Eksistensi Di Kalangan Remaja Jakarta","authors":"Haura Asqo Balqis, Sheryl Delvina Aurora Anggoro, Aniek Irawatie","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2262","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2262","url":null,"abstract":"Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi antar individu satu sama lain, baik secara lisan maupun tulisan. Alterasiyang menyebabkan bertambahnya jenis bahasa seiring berjalannya waktu dan menimbulkan banyaknya bahasa baru.Seperti sekarang terdapat bahasa yang mendominasi di masyarakat, yaitu bahasa gaul. Bahasa gaul itu sendiri sudahada sejak lama yang dikenal dengan istilah bahasa prokem. Bahasa gaul merupakan bahasa yang tidak baku, bahasaini biasanya sering kali digunakan oleh kalangan remaja pada saat mereka berkomunikasi. Salah satu contoh bahasagaul ini adalah, bahasa gaul \"Jaksel\" yang sangat terkenal di kalangan remaja Jakarta, khususnya remaja JakartaSelatan. Karena penggunaan bahasa gaul \"Jaksel\" ini sangat marak di kalangan remaja Jakarta, oleh sebab itu tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui bahasa gaul \"Jaksel\" sebagai eksistensi di kalangan remaja Jakarta. Penelitianini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara yang diajukan kepada narasumber remajaJakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa gaul \"Jaksel dilihat dari eksistensi kalangan remaja Jakartakarena bahasa ini merupakan bahasa yang unik dengan campuran bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris sertatersebar luas di kalangan media sosial. Dengan demikian, bahasa gaul \"Jaksel” dianggap sebagai hal yang eksis dikalangan remaja Jakarta karena dampak dari media sosial yang menyebabkan bahasa tersebut menjadi suatu tren","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74693947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"VARIABEL PENGETAHUAN DALAM PENELITIAN KESEHATAN MASYARAKAT","authors":"R. Mardhiati","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2286","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2286","url":null,"abstract":"Penelitian bidang kesehatan masyarakat seringkali menggunakan variabel komposit. Beberapavariabel komposit dalam penelitian kesehatan masyarakat seperti pengetahuan kesehatan, sikap,keinginan, motivasi, perilaku, dan lainnya. Tujuan penelitian ini, memberikan gambaran pengolahandan analisis data pada variabel komposit pengetahuan dalam penelitian kesehatan masyarakat.Metode penelitian menggunakan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan 2 tugas karya ilmiahsebagai gambaran pengolahan data variabel komposit. Pemilihan sampel karya tugas ilmiah, dipilihsecara purposive. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil menunjukkan variabelkomposit terdiri beberapa item pertanyaan atau pernyataan. Pembuatan variabel kompositpengetahuan diawali dengan penentuan kunci jawaban dalam item pertanyaan atau pernyataan.Adanya penentuan skoring pada jawaban yang benar, dilanjutkan dengan pembuatan total skor.Beberapa penelitian melanjutkan pembuatan variabel kategori untuk variabel kompositpengetahuan. Pengolompokan dapat dibagi menjadi 2 kelompok atau lebih 2 kelompok.Pengelompokkan variabel total skor pengetahuan dapat dilakukan dengan nilai mean atau mediansebagai cut off point. Nilai mean dapat digunakan jika variabel total skor pengetahuan memilikidistribusi normal, sedangkan penggunaan median jika berdistribusi tidak normal. Pengelompokanvariabel komposit pengetahuan juga dapat dilakukan berdasarkan nilai Q1 (kuartil 1)atau Q3 (kuartil3). Pengelompokkan juga bisa menggunakan klasifikasi referensi terdahulu.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83082565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Representasi Hopelessness dalam MV BTS Spring Day (Analisis Semiotika Roland Barthes)","authors":"Vinta Sevilla, Ratu Nadya Wahyuningratna","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2269","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2269","url":null,"abstract":"Musice Video merupakan salah satu alat komunikasi efektif untuk menyampaikan sebuah pesan. Darisegi sinematografi, lirik hingga properti dapat menjadi sebuah sarana untuk menyampaikan suatu ide. Pesanyang disampaikanpun beragam, mulai dari cerita percintaan, kesedihan, pertemanan hingga perasaankesepian. Satu hal yang ekstrim, pesan-pesan seperti kesehetan mental yang terganggu hingga keinginanuntuk bunuh diri pun saat ini bdapat disampaikan dalam sebuah music video. Salah satunya adalah musicvideo Spring Day milik boyband asal Korea Selatan, BTS. Grup yang selalu sukses menuangkan ide merekadalam lirik lagu-lagunya kali ini ingin menyampaikan pesan tentang bagaimana anak muda dapat kehilanganharapan karena kerinduan yang mendalam terhadap sosok yang sangat berarti baginya. Peneliti akanmenganalisa music video tersebut menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk mencarirepresentasi hopelessness yang digambarkan dalam lirik dan visualisasinya","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88317715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Susi Yunarti, Wijayanti Wijayanti, D. Harmaningsih
{"title":"Model Blended Learning & Hybrid Learning Untuk Keberhasilan Transformasi Digital Menuju Smart Society","authors":"Susi Yunarti, Wijayanti Wijayanti, D. Harmaningsih","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2186","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2186","url":null,"abstract":"Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu dan menjelaskan tentang penerapan modelblended learning dan metode hybrid learning di perguruan tinggi sebagai upaya membantumewujudkan transformasi digital menuju smart society. Untuk menjawab permasalahan kesiapansumber daya manusia, siapa yang harus mempersiapkannya, serta bagaimana mempersiapkannya, agarproses transformasi digital dapat berjalan seperti yang diinginkan bersama. Telah dilakukan analisisdeskriptif kualitatif berdasarkan teori cyberspace CMC, transformasi digital serta konsep blendedlearning dan hybrid learning. untuk menjelaskan hasil observasi dan wawancara terhadap dosen dari 4perguruan tinggi negeri dan 30 mahasiswa dari 2 perguruan tinggi swasta di Jakarta, secara onlineselama perkuliahan semester genap 2021. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses perkuliahansecara daring tidak sepenuhnya dapat diandalkan untuk mewujudkan transformasi digital, melainkansistem yang mampu mengkombinasikan (Blended) semua metode pengajaran baik luring maupun daring(hybrid) pada proses pembelajaran di perguruan tinggi. Dan untuk penerapannya dibutuhkan integritas,dedikasi dan motivasi diri yang tinggi baik dari mahasiswa maupun dosen pengajar. Data penelitianmenunjukan bahwa 35% mahasiswa cukup excited melaksanakan pembelajaran daring, namun 65%mahasiswa telah menjadi boring. Dan bila diminta memilih, 70% mahasiswa masih menghendakipembelajaran secara luring. Kesimpulan Keberhasilan literasi digital pada masyarakat yang dimulai dariperguruan tinggi melalui penerapan pembelajaran model blended learning dan metode hybrid learningmenjadi indikator berjalannya proses transformasi digital yang diharapkan akan berujung padaberkembangnya kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dan menjadi bagian dari peradaban smartsociety.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81577694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Logo Kampanye Clean Eating Dalam Meningkatkan Pola Hidup Sehat Pasca Covid-19 di Media Sosial Instagram","authors":"Vania Victoria, Ratih Mahardika","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2275","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2275","url":null,"abstract":"Pada saat ini, usia remaja sangat sering kali mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Hal ini tentusaja membuat pola hidup remaja menjadi tidak sehat. Pola hidup tidak sehat yang dilakukan terusmenerustentu saja akan membawa dampak negatif terhadap tubuh. Penyakit berbahaya sudah dapatmengancam bukan lagi orang dewasa melainkan di usia remaja. Penyebab utamanya adalah polahidup dan pola makan yang tidak sehat, tingkat stress yang tinggi dan kurangnya aktivitas fisikseperti berolahraga. Apalagi setelah adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat mau tidak mauharus mulai melakukan pola hidup sehat supaya menjaga imun dalam tubuh. Pola makan cleaneating adalah pola makan sehat dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami yang tidak melaluibanyak proses supaya asupan vitamin, mineral dan zat penting lainnya tidak hilang dan terserapdengan baik oleh tubuh. Namun ternyata masih banyak masyarakat terutama remaja masih kurangsadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan belum pernah melakukan pola makan cleaneating dikarenakan informasi yang terbilang masih minim. Maka dari itu, diharapkan dengan adanyakampanye ini dapat mengubah kesadaran remaja tentang pentingnya melakukan pola hidup sehatsejak dini untuk mencegah penyakit berbahaya bagi tubuh.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76323832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pesta Gresela Sitorus, A. Rahayu, Nugaan Yulia Wardhani
{"title":"Konflik Peran ganda Dan Dukungan Suami Hubungannya Dengan Kesejahetraan Subjektif Polwan Yang Sudah Menikah","authors":"Pesta Gresela Sitorus, A. Rahayu, Nugaan Yulia Wardhani","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2279","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2279","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan KonflikPeran ganda dan Dukungan Suami dengan Kesejahteraan Subjektif polisi wanita yang sudah menikah.Variabel dalam penelitian ini adalah kesejahteraan subjektif, konflik peran ganda dan dukungan suami.Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah polwan yang sudah menikah yang berdinas di Polres Xdengan populasi berjumlah 130 orang, adapun teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh yaitumenggunakan seluruh populasi. Peneliti menggunakan 3 skala sebagai alat ukur, yaitu : skala kesejahteraansubjektif, skala konflik peran ganda dan skala dukungan suami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adahubungan negatif signifikan antara konflik peran ganda dengan kesejahteraan subjektif dengan r = - 0.732dan P = 0.000 (p<0,05). Ada hubungan positif signifikan antara dukungan suami dengan kesejahteraansubjektif dengan r = 0.744 dan p = 0.000 < 0.005. Selanjutnya ada hubungan yang signifikan antara konflikperan ganda dan dukungan suami secara bersama-sama dengan kesejahteraan subjektif sebesar R Square (R2)= 0.653 dan p = 0.000 < 0,05. Kontribusi konflik peran ganda dan dukungan suami dengan kesejahteraansubjektif sebesar 65,3%.","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87926085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Buku Ilustrasi Cerita Rakyat Pulau Kemaro dari Palembang","authors":"Randy Enggo, Ratih Mahardika","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2273","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i1.2273","url":null,"abstract":"Cerita rakyat merupakan bagian yang penting dalam pembentukan pola pikir kreatif dan kritis padaanak sekolah dasar dalam menghadapi pandemi COVID-19. Dengan cerita rakyat kepada anak maka akanmembantu anak mengetahui dan mendapatkan bahan bacaan yang menarik saat mengisi waktu pada saatpandemi COVID-19. Cerita Rakyat Pulau Kemaro berasal dari Sumatera Selatan adalah satu dari beranekaragam cerita rakyat yang ada di masyarakat Indonesia. Pulau Kemaro merupakan pulau yang berada ditengah Sungai Musi dan berjarak sekitar 7 km dari kota Palembang. Legenda Pulau Kemaro umumterdengar di kalangan masyarakat kota Palembang yang mengisahkan tentang kisah percintaan antara PutriSiti Fatimah dari Kerajaan Sriwijaya dan Pangeran yang berasal dari negri Tiongkok yang bernama TanBun An. Hasil perancangan berupa karakter dalam bentuk media buku cerita anak yang terinspirasi daricerita rakyat legenda Pulau Kemaro dari Palembang sebagai pengenalan kearifan lokal yang bersejarahuntuk anak-anak sekolah. Peracangan ini menggunakan metode desain oleh Eric Karjaluoto yang meliputipenemuan(analisis data pendukung), perencanaan(perancangan ilustrasi), kreatif(penggabungan hasililustrasi dengan narasi cerita) dan penerapan (implementasi karakter), Diharapkan dengan pembuatandesain karakter yang dibuat kedalam buku cerita anak ini dapat menghasilkan bacaan yang menarik danmengenalkan anak-anak sekolah dasar terhadap cerita rakyat Pulau Kemaro","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78752169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}