{"title":"Gambaran Kesesuaian Pola Makan, Aktivitas Fisik, Dan Waktu Istirahat Tenaga Kesehatan Kota Surabaya Di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Amelliya Nur Heriyana","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1139","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1139","url":null,"abstract":"Abstrak Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan jenis virus yang baru ditemukan pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China. Dalam waktu kurang dari satu bulan, COVID-19 telah menyebar hingga keluar China dan telah menginfeksi setidaknya 800 orang. Kemudian pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai suatu kondisi pandemi. Tenaga kesehatan tergolong kelompok rentan untuk tertular COVID-19 dikarenakan kontak langsung dengan pasien COVID-19. Pemerintah telah mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) di masa pandemi COVID-19 terkait pola makan, aktivitas fisik, dan waktu istirahat untuk menjaga daya tahan tubuh tenaga kesehatan maupun kelompok masyarakat lainnya . Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pola makan, aktivitas fisik, dan waktu istirahat tenaga kesehatan Kota Surabaya di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini berupa penelitian survey deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 92 tenaga kesehatan di Kota Surabaya yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online menggunakan alat berupa kuesioner dengan media google form selama ±1 bulan. Hasil survey menunjukkan bahwa dari 92 orang tenaga kesehatan, sebanyak 59 tenaga kesehatan (64,51%) telah dapat dikategorikan sesuai dengan pedoman gizi seimbang (PGS) sedangkan 33 orang lainnya termasuk dalam kategori tidak sesuai dengan PGS. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa telah lebih dari setengah tenaga keseatan memiliki pola makan, aktivitas fisik, dan waktu istirahat yang sesuai dengan PGS. Kata Kunci: COVID-19, pedoman gizi seimbang (PGS), tenaga kesehatan","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130918507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Fasilitas Sanitasi dan Kelembaban Udara dengan Indeks Populasi Lalat di Pusat Jajanan Serba Ikan (Pujaseri) Pelabuhan Muara Angke Jakarta Tahun 2020","authors":"Setiana Ana Ana","doi":"10.52643/jbik.v11i1.934","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.934","url":null,"abstract":"Kantin merupakan tempat yang sangat potensial tercemar oleh lingkungan sekitarnya salah satunya adalah oleh lalat. Sehingga kantin memerlukan sanitasi dasar yang harus dijaga kebersihannya agar dapat mencegah datangnya vektor penyakit seperti lalat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fasilitas sanitasi dan kelembaban udara dengan indeks populasi lalat di Pusat Jajanan Serba Ikan (Pujaseri) Pelabuhan Muara Angke Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah 34 kantin dan makanan jajanan di Pelabuhan Muara Angke, dalam penelitian ini tidak dilakukan pengambilan sampel karena menggunakan total dari populasi yaitu seluruh kantin dan makanan jajanan di Pelabuhan Muara Angke. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square (x 2 ) dengan nilai α=5%. Penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara saluran air limbah, tempat sampah dan tempat mencuci peralatan dengan indeks populasi lalat Sedangkan penyediaan air bersih, tempat cuci tangan dan kelembaban tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan indeks populasi lalat. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pentingnya memperhatikan kondisi fasilitas sanitasi terutama tempat sampah, saluran air limbah dan tempat mencuci peralatan untuk mencegah datangnya lalat. Saran bagi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Wilayah Kerja Pelabuhan Muara Angke dapat dapat memberikan arahan dan masukan kepada para penanggungjawab kantin dan makanan jajanan agar menjaga sanitasi kantin dan makanan jajanan.","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123206312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rs Kencana Serang Banten Tahun 2019","authors":"Yuda Muhara Sari","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1346","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1346","url":null,"abstract":"Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) diartikan sebagai bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram”. ”Secara keseluruhan, diperkirakan 15% - 20% dari seluruh kelahiran di dunia mengalami berat badan lahir rendah, yang mewakili lebih dari 20 juta kelahiran per tahun” . ”Prevalensi BBLR di Indonesia dari tahun 2007 (11,5%) hingga tahun 2013 (10,2%) terjadi penurunan namun lambat dalam 7 tahun terakhir, sedangkan angka kejadian BBLR di RS Kencana Serang Banten Tahun 2019 sebesar 11,4%”. Tujuan penelitian ini adalah Diketahui Determinan kejadian BBLR di RS Kencana Serang Banten Tahun 2019. Rancangan penelitian Cross Sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 179 responden. Analisis dilakukan secara univariate, bivariate menggunakan chi square dan multivariate menggunakan regresi logistic ganda. Variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin adalah usia (p=0,000), pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,004) dan kunjungan ANC (p=0,000) sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah paritas (p=0,540). Variabel yang dominan berhubungan dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin adalah kunjungan ANC dengan Odds ratio (OR) 18,4. ”Pihak Rumah Sakit mengoptimalkan pelayanan antenatal secara komprehensif, terpadu dan berkualitas agar adanya masalah kesehatan atau penyakit penyerta kehamilan dapat dideteksi dan ditangani secara dini”. Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Rendah, antenatal care","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128581200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Tindakan Perawatan Luka Terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum Pada Pasien Dm Di Puskesmas Kota Rantauprapat","authors":"Eva Haryana Elisa Panjaitan","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1210","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1210","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus is a serious problem and continues to grow globally. Diabetes mellitus sufferers who experienced injuries to their feet really need proper wound care techniques to avoid amputation. . The study aimed to determine the effect of wound care measures on the healing process of diabetic ulcer wounds in diabetes mellitus (DM) patients at the Rantau Prapat city health center. This study used a qualitative descriptive research design conducted with an interview approach. There were 6 informants consisting of 2 informants with diabetic ulcer wounds, 4 health workers. Data analysis used a qualitative descriptive analysis. From the results of the study was known that knowledge of how wound care is still low, the attitude of informants is afraid and worried so that they are not disciplined in coming to the health center according to the predetermined schedule, as well as education and also health facilities greatly influence the act of treating wound with conventionally and with care modern wounds.","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130574094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Kejadian Pre Eklampsia Pada Ibu Bersalin Di RSIA Dr. Djoko Pramono Karawang Jawa Barat Tahun 2019","authors":"N. Nurhayati","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1347","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1347","url":null,"abstract":"Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda –tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan“. “Penyakit ini umunya terjadi dalam triwulan ke –3 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada mola hidatidosa (Saifuddin, 2006) “. “Kejadian Pre eklampsia diperkirakan sebesar 3-10% dari seluruh kehamilan“. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan, didapatkan jumlah kasus PEB di RSIA dr. Djoko Pramono Karawang Jawa Barat Tahun 2019 sebanyak 8,27%. Tujuan Penelitian adalah Diketahui determinan kejadian Pre eklampsia pada ibu bersalin di RSIA dr. Djoko Pramono Karawang Jawa Barat Tahun 2019. Rancangan penelitian Cross Sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 376 responden. Analisis dilakukan secara univariate, bivariate menggunakan chi square dan multivariate menggunakan regresi logistic ganda. Variabel yang berhubungan dengan kejadian Pre eklampsia pada ibu bersalin adalah usia (p=0,000), pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,009), riwayat hipertensi (p=0,000), riwayat DM (p=0,000) dan pemeriksaan ANC (p=0,000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah paritas (p=0,141). Variabel yang dominan berhubungan dengan kejadian BBLR pada ibu bersalin adalah pemeriksaan ANC dengan Odds ratio (OR) 15,6. “ Pihak Rumah Sakit Meningkatkan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) secara berkala minimal 4 kali selama kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda“. “Ibu hamil yang memiliki faktor risiko pre eklampsia harus cepat dilaporkan, dipantau dan dirujuk pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih tinggi“ Kata Kunci : Pre eklampsia, antenatal care","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134619214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Maternal Kejadia Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester III di RS Prima Husada Sidoarjo","authors":"Nur Masruroh","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1072","url":null,"abstract":"Preeklampsia merupakan suatu gangguan hipertensi kehamilan khusus yang secara signifikan mempengaruhi morbiditas dan kematian ibu di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan maternal kejadian preeklampsi pada ibu hamil trimester III . Metode penelitian cross sectional dengan populasi dan sampel nya adalah seluruh ibu hamil trimseter III yang datang periksa di RS Prima Husada Sidoarjo pada bulan Mei-Juli 2020. Analisa data menggunakan t hitung sampel tunggal. Hasil penelitian didapatkan nilai tertinggi sampai dengan terendah untuk determinan maternal kejadian preeklampsi adalah: usia (19,675) dan p value= 0,001 (<0,005), mean arterial pressure (18,943) dan p value= 0,002, protein urine (17,245) p value= 0,001 (<0,005), paritas (16,654) p value=0,000 (<0,005), riwayat hipertensi (11,489) p value=0,001 (<0,005) dan kunjungan antenatal care (9,143) p value= 0,000 (<0,005). Keseluruhan determinan tersebut terbukti sebagai faktor risiko kejadian preeklampsi pada ibu hamil trimester III di RS Prima Husada Sidoarjo. Pentingnya melakukan deteksi dini untuk mencegah komplikasi pada masa kehamilan dan menghindari determinan kejadian preeklampsi pada ibu hamil.","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122350951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemenuhan Pola Makan Gizi Seimbang Dalam Penanganan Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Rawalumbu Bekasi","authors":"Rotua Suriany Simamora, Puri Kresnawati","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1345","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1345","url":null,"abstract":"Stunting (pendek) berdasarkan umur adalah tinggi badan yang berada di bawah minus dua standar deviasi (<-2SD) berdasarkan tabel status gizi WHO child growth standard. Stunting dapat menjadi ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia dan juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dapat terjadi karena anak stunted bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya yang sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia produktif. Asupan gizi seimbang dari makanan memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan anak. Penerapan pola makan dengan gizi seimbang menekankan pola konsumsi pangan dalam jenis dan jumlah prinsip keanekaragaman pangan untuk mencegah masalah gizi. Komponen yang harus dipenuhi dalam penerapan pola makan gizi seimbang mencakup cukup secara kuantitas, kualitas, mengandung berbagai zat gizi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menyimpan zat gizi untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Penelitian ini adalah penelitian epidemiologi analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 200 responden dimana pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Selanjutnya dilakukan analisis bivariat menggunakan chie suquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan pola makan gizi seimbang berhubungan dengan penanganan stunting pada balita dengan p value sebesar 0,035 dan Odds Ratio 2.304. Kata Kunci : Gizi Seimbang, Stunting, Balita","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126818704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Coronavirus Disease 2019 Terhadap Jenis Kelamin Dan Manifestasi Neurologi : Systematic Review","authors":"Ali Fendi, Rohman Azzam, Mustikasari Mustikasari","doi":"10.52643/jbik.v11i1.1343","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.1343","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini menjadi permasalahan dunia yang serius dengan jumlah kasusnya yang selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh infeksi coronavirus disease 2019 terhadap jenis kelamin dan manifestasi neurologis. Metode: systematic review dengan mengumpulkan penelitian dari tahun 2019-2020 menggunakan database google scholar dan pubmed dengan kata kunci Coronavirus disease 2019 dan manifestasi neurologis sehingga diperoleh Hasil: 576 artikel/jurnal. Dilakukan seleksi sesuai kriteria inklusi maka diperoleh 22 artikel/jurnal. Laki-laki lebih banyak terinfeksi Covid-19 daripada perempuan. Manifestasi neurologis yang ditemukan adalah gangguan sistem saraf pusat (pusing, sakit kepala, gangguan kesadaran, penyakit serebrovaskular akut, kejang dan ataksia), gangguan sistem saraf tepi (Gangguan penciuman, perasa dan gangguan penglihatan) dan cedera otot rangka (Syndrome Guillane Barre (SGB)). Kesimpulan: infeksi coronavirus disease 2019 lebih banyak diderita laki-laki daripada perempuan dengan 3 manifestasi neurologis : gangguan sistem saraf pusat, gangguan sistem saraf tepi dan gangguan cedera otot. Oleh karena itu untuk memutus rantai infeksi agar selalu menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kata Kunci : Coronavirus disease 2019 dan manifestasi Neurologis.","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132828591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Risiko Terjadinya Preeklamsia Ibu Bersalin","authors":"Rismawati Rismawati, Soekidjo Notoatmodjo, Laila Ulfa","doi":"10.52643/jbik.v11i1.940","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/jbik.v11i1.940","url":null,"abstract":"Dinegara maju kejadian preeklamsia pertahun mencapai 2-5%. Tujuan umum penelitian ini adalah Mempelajari dan menjelaskan faktor risiko terjadinya preeklamsia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian case control. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami preeklamsia yaitu 1.896 dan ibu yang mengalami preeklamsia yaitu 272. Jumlah sampel kontrol menggunakan perbandingan 1 : 1 yaitu kelompok kasus yang diambil dari data rekam medik dengan jumlah 272 ibu yang mengalami preeklamsia : kelompok kontrol dengan jumlah sampel yang diambil dari data rekam medik yaitu 272 ibu bersalin dari 1896. Cara pengambilan sampel kontrol yaitu dengan sampel secara acak sederhana (simple random sampling) yang menggunakan software randomizer. Terdapat hubungan antara umur, paritas, pendidikan, riwayat preeklamsia dan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklamsia. Pada hasil multivariat Variabel yang dominan berhubungan dengan preeklamsia adalah riwayat preeklamsia, ibu yang memiliki riwayat preeklamsia mempunyai peluang untuk mengalami kejadian preeklamsia sebesar 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang berada pada kelompok pasien yang tidak memiliki riwayat preeklamsia, setelah dikontrol oleh Umur, Paritas, Pendidikan dan riwayat hipertensi. Kesimpulan riwayat preeklamsia merupakan faktor penting terhadap terjadinya preeklamsia dan Ibu yang memiliki riwayat preeklamsia berpeluang besar untuk mengalami preeklamsia pada kehamilan selanjutnya.Kata Kunci : Preeklamsia, Ibu Bersalin","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"236 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123224900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Aktivitas Olahraga, Dan Asupan Nutrisi Dengan Kejadian Disminore Pada Reamaja Putri Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tahun 2017","authors":"Dita Cintiani, I. Sangadji","doi":"10.52643/JBIK.V10I2.1066","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/JBIK.V10I2.1066","url":null,"abstract":"Latar belakang: Dismenore merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum pada wanita usia muda yang datang ke klinik atau dokter. Oleh karena hampir semua wanita mengalami sensasi tidak nyaman selama haid (mild discomfort during menstruation), atau nyeri menstruasi membuat wanita tersebut tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan (resep) obat atau medication (Wiknjosastro, 2005).Tujuan penelitian: Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara aktivitas olahraga, dan asupan nutrisi dengan kejadian Dismenore Pada Remaja Puteri Kelas VIII di SMP Negeri 1 Rajapolah Tahun 2017.Jenis penelitian: Menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan “Cross Sectional” dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh siswi SMP Negeri 1 Rajapolah kelas VIII dengan jumlah 90 orang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari tahun 2017. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Hasil penelitian: Menunjukan kejadian dismenore pada remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 1 Rajapolah Tahun 2017 diperoleh hasil bahwa sebagian besar remaja putri mengalami kejadian dismenore yaitu sebanyak 57 orang (63,3%). Dari analisa bivariat didapatkan hasil ada hubungan antara aktivitas olahraga dengan kejadian disminore secara statistik didapatkan nilai (p value = 0,000), ada hubungan antara asupan nutrisi dengan kejadian disminore secara statistik didapatkan nilai (p value = 0,026).Simpulan penelitian: kejadian disminore pada remaja putri dipengaruhi oleh aktivitas olahraga dan asupan nutrisi.Saran: Diharapkan bagi institusi pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan dapat mengadakan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi secara umum khususnya dismenore agar meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku para siswa tentang kesehatan reproduksi khususnya dismenore. Kepustakaan : 20 literatur (2005 – 2017)Kata Kunci : Aktivitas Olahraga, Asupan Nutrisi, Kejadian Dismenore","PeriodicalId":307246,"journal":{"name":"Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126694068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}