{"title":"PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED INQUIRY LEARNING PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 11 KABUPATEN SORONG","authors":"Nelma Yomima Wahilaitwan, M. Triono","doi":"10.36232/theorema.v2i1.1105","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/theorema.v2i1.1105","url":null,"abstract":"Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masihrendahnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahterdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 11 KabupatenSorong yang memperoleh pembelajaran menggunakan model Problem Based Learningdengan hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model GuidedInquiry Learning. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen bentuk quasi experimentaldengan desain penelitian nonequivalent pretes-posttes kontrolgrup design. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII dengan mengambil dua kelas sebagaisampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan terdiri dari kelas eksperimen I dankelas eksperimen II. Pengumpulan dalam penelitian ini melalui teknik tes dan lembarobservasi keterlaksanaan Pembelajaran. Untuk menganalisis data digunakan statistikdeskriptif dan statistik inferensial. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan ujit pada taraf signifikan 0,05, dengan melihat perbedaan signifikan hasil belajar dari keduakelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat perbedaansignifikan hasil belajar matematika antara peserta didik yang memperoleh pembelajarandengan model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning siswa kelas VII SMPNegeri 11 Kabupaten Sorong. Diperoleh uji kesamaan rata-rata dengan bantuan softwarestatistic. Analisis data hasil uji t menunjukkanya itu ݐ௧௨ 1,295 < ݐ௧ 2,012dengandiperolehhasilsig. (2-tailed)adalah 0,202. Karena 0,202 > 0,05maka ܪditerima danܪଵ ditolak.","PeriodicalId":299437,"journal":{"name":"THEOREMA: The Journal Education of Mathematics","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131385356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KECEMASAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS X MA MUHAMMADIYAH AIMAS","authors":"Y. Safitri, S. Sumadi, Sahidi Sahidi","doi":"10.36232/theorema.v2i1.620","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/theorema.v2i1.620","url":null,"abstract":"tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan kecemasan siswa dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik di kelas X MA Muhammadiyah Aimas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif., digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrument kunci. Cara pengambilan subjek penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik purposive sampling, dimana dalam tekhnik ini menggunakan satu kelas di awal setelah itu dipilih 2 peserta didik untuk mewakili masing-masing kategori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecemasan, tes hasil belajar dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa, responden dengan skor angket kecemasan rendah, yaitu hasil belajar yang diperoleh siswa dapat memenuhi KKM karena persepsi individu menjadi turun, hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan yang lainnya, namun individu berusaha untuk dapat berpikir dengan tenang. Responden dengan kecemasan sedang, Kesimpulan dari tingkat kecemasan sedang hasil belajar yang diperoleh siswa tidak dapat memenuhi KKM dari sekolah karena Persepsi individu lebih memfokuskan hal yang penting saat itu saja dan mengesampingkan hal yang lainnya. Responden dengan kecemasan tinggi, Kesimpulan dari tingkat kecemasan tinggi skor hasil belajar yang didapat siswa tidak dapat memenuhi KKm karena, Persepsi individu menjadi turun, hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan yang lainnya, sehingga individu tidak dapat berpikir dengan tenang.","PeriodicalId":299437,"journal":{"name":"THEOREMA: The Journal Education of Mathematics","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127531954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Deskriptif Kemampuan Pemahaman Matematis pada Pokok Bahasan Lingkaran di SMPN 26 Kabupaten Sorong Kelas VIII","authors":"Riki Manggewa, S. Raharja","doi":"10.36232/theorema.v2i1.1196","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/theorema.v2i1.1196","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematis pada pokok bahasan lingkaran di SMPN.26 Kabupaten Sorong kelasa VIII. Penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMPN 26 Kabupaten Sorong berjumlah 9 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan pemahaman matematis tingkat tinggi mencapai aspek (translation, interpretasi , dan ekstrapolation), sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan pemahaman matematis tingkat sedang mencapai aspek (translation, dan interpretasi).","PeriodicalId":299437,"journal":{"name":"THEOREMA: The Journal Education of Mathematics","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129316304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESALAHAN KONSEP PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI KESEBANGUNAN KELAS IX DI MTs AZ ZIKRA KOTA SORONG","authors":"Dewinta Indriany Rappa, Syamsulrizal Syamsulrizal","doi":"10.36232/theorema.v2i1.1202","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/theorema.v2i1.1202","url":null,"abstract":"Soal cerita merupakan salah satubentuk soal yang menyajikan permasalahan terkait dengan kehidupan sehari-haridalam bentuk soal cerita. Pada umumnya, pengerjaan soal cerita dinyatakan dalambentuk uraian. Kesalahan konsep adalah kesalahan peserta didik dalammenafsirkan dan menggunakan konsep matematika kesalahan merupakanpenyimpangan terhadap hal yang benar yang sifatnya sistematis, konsisten,maupun insedental pada daerah tertentu.Kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soa matematika berkaitan dengankesalahan peserta didik dalam menggunakan dan menerapkan langkah-langkahdalam menyelesaikan soal matematika. Kesalahan-kesalahan peserta didik dapatterjadi karena peserta didik tidak memahami soal dengan baik dan tidak telitidalam melakukan perhitungan. Adapun permasalahan yang didapat peserta didikkelas IX disekolah MTs Az Zikra Kota Sorong masih 20% yang paham tentangsoal cerita kesebangunan (5 peserta didik yang paham dari 25 peserta didik) dan80% yang masih belum paham tentang soal cerita kesebangunan (20 peserta didikyang belum paham dari 25 peserta didik).Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiankualitatif deskriptif, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatanstudi kasus. Studi kasus bertujuan untuk mengetahui kesalahan konsep pesertadidik dalam menyelesaikan soal cerita kesebangunan. subjek dalam penelitian ini,peneliti menggambil 6 peserta didik dengan pertimbangan atau rekomendasi dariguru mata pelajaran. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian inimeliputi tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini mengacu padamodel Milles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan.Dari indikator kesalahan konsep yaitu kesalahan memahami soal, kesalahanmembuat rencana, kesalahan dalam melaksanakan atau menyelesaikan modelmatematika. Berdasarkan hasil penelitian dari keempat indikator kesalahan konsepbahwa indikator kesalahan memahami soal yaitu sebagian besar peserta didiktidak memahami soal ini terlihat dari hasil jawaban subjek yang tidak dapatmenerapkan konsep kesebangunan dengan benar, indikator kesalahan membuatrencana yaitu Sebagian besar peserta didik tidak dapat menulis atau menentukanapa yang diketahui dan apa yang ditanya pada soal, indikator kesalahanmelaksanakan atau menyelesaikan model matematika yaitu sebaian besar pesertadidik tidak dapat melaksanakan model matematika dengan benar atau tidakmenggunakan perbandingan kesebangunan, dan indikator kesalahan menulis ataumenyatakan jawaban akhir soal yaitu sebagian besar peserta didik salah dalammenulikan jawaban akhir pada keempat soal.","PeriodicalId":299437,"journal":{"name":"THEOREMA: The Journal Education of Mathematics","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127390547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}