{"title":"Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Metode Bercerita Pada Kemampuan Berbahasa","authors":"Rusmiaty Rusmiaty","doi":"10.33084/tunas.v7i1.3005","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v7i1.3005","url":null,"abstract":"Menumbuhkan minat belajar dalam diri peserta didik sangat perlu karena akan sangat membantunya guna pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh guru ketika Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ). Minat berkembang sesuai taraf kesadaran seseorang akan tujuan yang hendak dicapai. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada minat belajar. Tugas seorang guru disekolah adalah menumbuhkan minat belajar bagi peserta didk guna menciptakan iklim belajar yang menyenangkan. Guru adalah seorang pendidik yang professional \u0000Metode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di Taman Kanak-Kanak. Metode bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-Kanak. Cerita yang dibawakan guru secara lisan harus menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak Taman Kanak-Kanak \u0000Dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di kelompok B, TK Negeri Pembina Jekan Raya, minat belajar anak secara kualitas melalui metode berceritera pada kemampuan berbahasa, Secara kuantitatif berdasarkan dari hasil pencapaian akhir siklus II, telah terjadi peningkatan minat belajar pada anak sebesar 25 %, dari Skor anak 1 = 6/20 x 100 % = 30 %, Skor anak 2 = 7/20 x 100 % = 35%, Skor anak 3 = 7/20 x 100 % = 35 %, menjadi Skor anak 1 = 3/20 x 100 % = 15 %, Skor 2 = 5/20 x 100 % = 25%, Skor anak 3 = 12/20 x 100 % = 60 %.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"120 28","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113945683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MATEMATIKA DALAM AKSIOLOGI","authors":"Marliani Marliani","doi":"10.33084/tunas.v7i1.2862","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v7i1.2862","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa orang yang kurang mengabdi pada matematika, hal ini dapat diamati oleh setiap guru matematika bahwa dalam suatu kelas siswa yang diperkirakan berjumlah sekitar tiga puluh orang, yang paling dominan dan yang paling dominan adalah siswanya. siswa yang serius seperti matematika berkisar dari sekitar tujuh siswa. Selanjutnya jika matematika dikaitkan dengan kajian aksiologi (implementasi) dalam filsafat ilmu, maka manfaat mempelajari matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam praktik jual beli di warung, di pasar dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya. kegiatan di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep aksiologi dalam filsafat ilmu dan konteksnya dalam mempelajari matematika serta untuk mengetahui titik keterkaitan manfaat matematika dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan juga eksperimen. Yaitu metode kepustakaan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian sebelumnya, sedangkan dilakukan dengan mengambil sampel praktik pembelajaran di sekolah dimana peneliti menjadi guru matematika di MTsN 2 Palangka Raya. \u0000Hasil penelitian ini adalah konsep aksiologi dalam filsafat ilmu yaitu implementasi dari ilmu yang telah dipelajari dari pelajaran matematika ternyata memiliki nilai manfaat yang sangat besar bagi setiap orang, adapun kegunaan matematika bagi kehidupan sehari-hari, ternyata matematika memiliki banyak manfaat. dan nilai positif dalam menunjang kehidupan manusia di bidang ekonomi.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122194730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dampak Pembelajaran Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Fitri Indrawati","doi":"10.33084/tunas.v7i1.2934","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v7i1.2934","url":null,"abstract":"Dampak pada pendidikan saat pendemi mengakibatkan pemerintah menutup sementara semua sekolah, di seluruh negara termasuk indonesia. Walaupun sekolah-sekolah tutup, hal tersebut membawa dampak perubahan sosial ekonomi yang besar. UN ESCO telah merekomendasikan program pembelajaran jarak jauh menggunakan zoom atau platform pendidikan online lainnya, sehingga guru dan sekolah dapat menjangkau siswa dan gangguan pendidikan dapat dikurangi selama penutupan sekolah yang disebabkan karena COVID –19. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi informasi mengenai dampak dari pandemi COVID-19 terhadap proses pembelajaran dan pelaksanaan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode descriptive content analysis study dan studi literatur yang merupakan sebuah analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis masalah pokok berdasarkan kumpulan informasi yang diperoleh. Informasi bisa bersumber dari berbagai artikel ilmiah yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Artikel ilmiah yang dimaksud adalah artikel yang didapat dari jurnal nasional serta jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus. Untuk informasi dan data yang telah diperoleh selanjutnya dikumpulkan, dia nalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan rekomendasi sebagai studi literatur dalam penelitian ini. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang telah dibuat dengan perencanaan yang matang dan masih relevan menghadapi tantangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan peserta didik. Dikarenakan sekarang masih dalam masa pendemi COVID-19 maka dalam pendidikan kurikulum 2013 diterapkan sesederhana mungkin agar pendidikan di Indonesia masih bisa terlaksana dalam penerapan pembelajarannya. Sistem pembelajaran daring dengan memanfaatkan platform digital mengubah wajah pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih menyenangkan dalam dampak postifnya, tetapi ada dampak negatif juga, tidak meratanya siswa dan orang tua siswa yang pandai mengoperasikan media online, tidak semua orang tua siswa mampu membeli kouta internet, sinyal internet di rumah siswa tidak terjangkau, sebagai besar orang tua siswa yang kondisinya ekonominya pas- pasan, juga tidak memiliki ponsel pintar atau smartphone sebagai sarana belajar secara online. \u0000 \u0000Walaupun demikian perlu dilakukan penyesuaian kembali dengan beragam kemampuan masing- masing pada guru, siswa, dan orang tua siswa dalam memberikan fasilitas pembelajaran daring, sehingga kendala yang dialami dapat diminimalisir.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125074158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Firmansyah, Hendra Sulistiawan, Marisah Marisah
{"title":"Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Robo-Robo Di Sekolah Dasar","authors":"H. Firmansyah, Hendra Sulistiawan, Marisah Marisah","doi":"10.33084/tunas.v7i1.2874","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v7i1.2874","url":null,"abstract":"Menanamkan nilai budaya lokal kepada generasi penerus melalui pendidikan sekolah sangat diperlukan agar mereka tahu dan sadar bahwa budaya sebagai identitas jati diri suku bangsa harus terus dilestarikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai tradisi robo-robo di SDN 17 Mempawah Hilir di Kabupaten Mempawah. \u0000Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Robo-robo merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan pada hari Rabu pekan terakhir dibulan Safar dalam rangka menolak bala dan memperingati tapak tilas kedatangan Opu Daeng Manambon beserta rombongan ketika memasuki negeri Mempawah. Semua masyarakat dan instansi turut memeriahkannya termasuk sekolah. Banyak nilai-nilai yang patut kita junjung tinggi dalam budaya robo-robo untuk diinternalisasikan kepada anak diantaranya, nilai religi, nilai hormat kepada leluhur, nilai sosial budaya dan nilai keberagaman. Proses internalisasi dipraktekkan langsung dalam proses rangkaian acara robo-robo dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124180729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata","authors":"Desy Alkatiri, A. Purwaka, Patrisia Cuedeyeni","doi":"10.33084/tunas.v7i1.2683","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v7i1.2683","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan realisasi tindak tutur direktif dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, (2) Mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif dalam novel Ayah karya Andrea Hirata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode simak dengan teknik lanjutan catat. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode padan ekstralingual dengan teori SPEAKING Dell Hymes. Realisasi tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata ditemukan ada 80 tuturan. Berdasarkan hasil klasifikasi yang telah dilakukan terdapat 5 klasifikasi yaitu 8 tuturan memesan, 48 tuturan memerintah, 11 tuturan memohon, 3 tuturan menuntut, dan 10 tuturan memberi nasihat. Tindak tutur direktif yang digunakan oleh tokoh-tokoh yang ada di dalam novel Ayah karya Andrea Hirata difungsikan oleh penutur agar mitra tutur melakukan tindakan sesuai dengan maksud tuturan yang disampaikan oleh penutur. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata ada tiga yaitu fungsi kompetitif sebanyak 56 data, fungsi konvival sebanyak 21 data, dan fungsi kolaboratif sebanyak 3 data. Tindak tutur yang terjadi dalam novel ini sudah sesuai dengan prinsip kesopanan di mana penutur tidak melampaui haknya terhadap mitra tutur. Kesopanan yang dimaksud disesuaikan dengan konteks yang terjadi dan status sosial antara penutur dan mitra tuturnya. Novel Ayah karya Andrea Hirata ini merupakan bentuk cermin dari sebuah realitas kehidupan sosial masyarakat Balitong. Melalui tindak tutur, karakter seseorang dapat dilihat.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"89 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128002619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Nilai Moral Tokoh Utama Dalam Novel Kekasih Impian Karya Wardah Maulina","authors":"A. Wulandari, A. Purwaka, Yuliati Eka Asi","doi":"10.33084/tunas.v6i2.2522","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2522","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) wujud nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri pada tokoh utama, (2) wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial pada tokoh utama, (3) wujud nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan alam pada tokoh utama, (4) wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan pada tokoh utama.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis nilai moral. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik analisis isi yaitu dengan menguraikan dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina. Hasil penelitian dan pembahasan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina mengandung nilai moral yaitu (1) hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi rasa cemas, berani, keterombang-ambingan, rasa takut, rasa senang, rasa rindu, rasa bahagia, bekerja keras, kewajiban terhadap diri sendiri, rasa bersalah, rasa cemburu, dan pantang menyerah, (2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial meliputi menghormati, kagum, cinta kasih sejati, bangga, percaya, dan saling mengenal, (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam yang meliputi menjaga dan melestarikan alam, (4) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi bertakwa kepada Tuhan, berdoa atau memohon kepada Tuhan, mengakui kebesaran Tuhan, pasrah kepada Tuhan, berprasangka baik kepada Tuhan, perasaan berdosa kepada Tuhan, dan bersyukur kepada Tuhan.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114212822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tantangan Pembelajaran Abad-21: Mewujudkan Kompetensi Guru Kelas Dalam Mengaplikasikan Metode Pengajaran Bahasa","authors":"Dina Mardiana, R. Supriyanto, R. Pristiwati","doi":"10.33084/tunas.v6i2.2519","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2519","url":null,"abstract":"Pembelajaran abad-21 menyajikan banyak tantangan bagi kompetensi guru bahasa, tak terkecuali guru kelas yang juga mengajarkan bahasa untuk dapat mewujudkan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang efektif di SD/MI. Kompetensi guru kelas di era digital pembelajaran abad-21 ini tak hanya dituntut untuk mampu mengaplikasikan pengetahuan teknologinya, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan pedagogiknya dalam kelas yang diampunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan acuan pustaka kepada guru kelas dalam usahanya menguasai dan mengaplikasikan metode pengajaran bahasa pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI sebagai upaya untuk memenuhi standar salah satu kompetensi pedagogik guru kelas dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI. Penelitian ini merupakan jenis studi pustaka (Library Research) yang dilaksanakan dengan menggunakan metode sembilan langkah dalam proses penelitian studi pustaka model Mary W. George. Hasil penelitian ini menyajikan secara deskriptif sepuluh metode utama pengajaran bahasa yang dikembangkan oleh Tarigan (2011) yang dapat dijadikan pustaka acuan bagi guru kelas untuk menguasai dan mengaplikasikan metode pengajaran bahasa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI sesuai dengan kelas yang diampunya.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126815665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Manajemen Pembinaan Budaya Religius Siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan","authors":"M. Maryani","doi":"10.33084/tunas.v6i2.2523","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2523","url":null,"abstract":"Manajemen pembinaan budaya religius siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan merupakan pengelolaan pembinaan kepada siswa dalam meningkatkan budaya religius di sekolah. Budaya religius merupakan pembiasaan nilai-nilai religiusitas siswa dalam aktivitas sehari-hari yang dapat memperbaiki sikap dan moralitas siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Manajemen pembinaan budaya religius siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan meliputi perencanaan budaya religius, pengorganisasian budaya religius, pelaksanaan budaya religius dan pengawasan budaya religius. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah 5 orang guru pembina dengan informan pendukung Kepala Sekolah, Orang tua Siswa dan Siswa Siswi SMA Muhammadiyah Katingan Tengah.Hasil penelitian menunjukan manajemen pembinaan budaya religius telsh berjalan secara efektif. Perencanaan dilakukan melibatkan seluruh komponen dari komite sekolah, yayasan, guru dan orang tua siswa. Perencanaan meliputi materi, ketenagaan(pembina) dan metode pembinaan budaya religius siswa. Pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan sumber daya manusia seperti penanggung jawab (kepala sekolah, dan ketua tim), sedangkan sebagai pelaksana adalah pembina/guru yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah. Pelaksanaan pembinaan budaya religius selama 1 tahun dengan materi sholat wajib dan sunnah, membaca Alquran, infaq, berbusana muslim, pesantren Ramadhan dan kultum (ceramah). Pengawas dilakukan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu monitoring dan evaluasi, dengan melakukan pengawasan dari awal kegiatan hingga akhir. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dan ketua tim sesuai dengan surat tugas yang diberikan.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126902114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Guru Sejarah Terhadap Keberadaan Museum Balanga Berkaitan Dengan Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 4 Palangka Raya","authors":"Sumiatie Sumiatie, Yudi Susanto","doi":"10.33084/tunas.v6i2.2527","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2527","url":null,"abstract":"Museum Balanga memiliki fungsi sebagai pengembangan pendidikan suku Dayak di Kalimantan Tengah, termasuk koleksi dan dokumentasi benda budaya (artefak) dan sumber daya alam, perolehan dan konversi benda budaya untuk dipamerkan, serta penyajian budaya. objek sehingga dapat ditampilkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Museum Balanga Berkaitan dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Museum Balanga Berkaitan dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana gejala dalam penelitian ini tidak bersifat sebab-akibat (kausal), tetapi lebih bersifat reciprocal (saling mempengaruhi), sehingga penelitian ini tidak mencari pengaruh antar variable, melalui pengujian hipotesis, tetapi ingin merekonstruksikan gejala dalam satu model hubungan reciprocal. Dalam reciprocal tidak diketahui hubungan sebab dan akibat, karena semuanya berinteraksi. Penelitian ini tidak menguji hipotesis, tetapi menemukan hipotesis.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode yaitu, (1) observasi, (2) wawancara, (3) studi dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran materi sejarah menggunakan museum Balanga telah diterapkan di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Siswa SMA Negeri 4 Palangka Raya menjadi lebih termotivasi dalam belajar karena cara belajarnya sambil berwisata sejarah sehingga tidak membosankan. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa SMA Negeri 4 Palangka Raya pada obyek pembelajaran dengan menggunakan museum Balanga terhadap perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah itu sendiri.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"958 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127030376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Rahayu, Roso Sugiyanto, Rianti Rianti, Lamiyang Lamiyang
{"title":"Aktivitas Belajar Siswa Tema “Makanan Sehat” Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas V Sdn -5 Menteng Kota Palangka Raya","authors":"S. Rahayu, Roso Sugiyanto, Rianti Rianti, Lamiyang Lamiyang","doi":"10.33084/tunas.v6i2.2525","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2525","url":null,"abstract":"Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berusaha memahami siswa belajar dan bagaimana informasi yang diperoleh dapat diproses dan dapat bertahan lama dalam pikiran siswa, untuk itu perlu diupayakan penerapan iklim belajar yang tepat. Dalam proses pembelajaran guru adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini disebabkan karena guru dari segi banyaknya maupun kualitasnya merupakan unsur yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pendidikan. Guru dituntut untuk mampu mengembangkan diri dengan berbagai cara agar tujuan pembelajaran tercapai. Selama proses belajar mengajar berlangsung keaktifan siswa sangat kurang sekali dan terbatas. Hal ini menggambarkan belajar secara tradisional, dimana siswa hanya mendengar penjelasan dari guru sebagai satu-satunya sumber. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi: mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan Tema “Makanan Sehat” Melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas V C SDN -5 Menteng Kota Palangka Raya dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Hasil penelitian aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I mendapat skor 2, 61 dengan kategori cukup baik sedangkan pada siklus II aktivitas siswa selama pembelajarn mengalami peningkatan menjadi 3,49 dengan kategori baik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik sangat sesuai dan baik untuk digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114697488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}